LAYOUT PETA. Subjek Matter: 4.1 Menyajikan komponen peta dalam layout 4.2 Membaca dan menggunakan peta hasil layout. Zoom to 100% untuk memperbesar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IX. Ringkasan Modul:

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA

PEMBUATAN PETA TEMATIK LAYOUT, SISTEM KOORDINAT, DAN GRID

8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100%

Visualisasi. Subjek Matter: 4.1 Membuat dan Menambah Field dan Record 4.2 Mengolah data atribute

BAB 10 LAYOUT PETA. Pada tab General, atur units map ke meter, display ke meter, klik OK. Rubahlah simbol warnanya

XVIII. LAYOUT PETA. out, pan, fix zoom in dan out, zoom to whole page (full extent)

Bab III Keluaran dari SIG

Siswanto, Kemal W., UPN Veteran Jawa Timur 42. Zoom Out. Zoom Control. Zoom to 100%

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Modul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang

Input dan Mengolah Data Atribute

Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) PERTEMUAN 3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

TRAINING MODULE. "Workshop on GIS Real Time Monitoring for Public Health (Integration Android Based GPS & GIS)"

Pemrograman Komputer B

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

ULANGAN UMUM SEMESTER GASAL TAHUN

I. KEGIATAN BELAJAR 1

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

EFEKTIVITAS MENGGUNAKAN MICROSOFT WORD 2007 DALAM MANAJEMEN PERKANTORAN

MODUL DASAR ArcGIS ver Pelatihan Software Himpunan Mahasiswa Sipil UNS

Sistem Tampilan Data

LATIHAN SOAL MATA PELAJATAN : TIK

merge to new document

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Digitasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

BAB II. Ringkasan Modul:

Modul Praktikum 2 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mengolah Kata Dengan Microsoft Word (1)

Membuka Ms. Word 2007

Latihan 2 : Displaying data

BAB 9. Membuat Equation, Hyperlink, Watermark Dan Mencetak Dokumen.

Microsoft PowerPoint 2003

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

Membuka Ms. Word 2007

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

PERTEMUAN 2. Melakukan Pengaturan Pada Halaman

DAFTAR ISI CELL POINTER COVER GAMBAR KOMPONEN JENDELA EXCL DAFTAR TOMBOL DAFTAR ISI MEMILIH AREA KERJA PENGERTIAN EXCEL LANGKAH UNTUK MENGAKHIRI EXCEL

MICROSOFT POWER POINT

LATIHAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MAPEL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK

Microsoft Power Point 2003

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Membuka Ms. Word 2007

RUMAH BELAJAR CINTA ANAK BANGSA

BAB 6. Mencari Teks, Halaman, Menggabungkan Dokumen Dan Menggunakan Format Kolom

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak , KABUPATEN MAGELANG 56194

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

ORIENTASI HALAMAN, PAGE MARGIN, PAGE BREAKS, HEADER, FOOTER, PAGE NUMBER, BULLETED DAN NUMBERED SERTA DROP CAP

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

MODUL 5 LAYOUT PETA A. Tujuan Praktikum B. Tools C. Landasan Teori

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

REGISTRASI PETA TUTORIAL I. Subjek Matter: 1.1 GEOFERENSING 1.2 COORDINAT GEOMETRIK (COGO)

PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE)

Modul 1 Pengenalan Perangkat Lunak Pengolah Kata Microsoft Word

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

DEPARTEMEN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon KABUPATEN MAGELANG 56194

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Bookmark dan Cross-Reference

Bab 4 Melengkapi dan Mencetak Spreadsheet

Bab II Mendesain Peta

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

MODUL MICROSOFT WORD OLEH: Nuryake Fajaryati, S.Pd.T., M.Pd. NIP

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

a. Menyiapkan database

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Mencari Text 2) 3) KTI A : Week 02 (Pembuatan Dokumen)

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

ACARA IV GRAFIK SEMILOG DAN SPOKE GRAPH

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. MODUL PEMBELAJARAN ArcGIS

Microsoft Word. Klik menu File Pilih Open (atau klik tombol open pada toolbars) Klik nama dokumen yang akan dibuka Klik Open

BAB I KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI TEORI PENUNJANG

Transkripsi:

TUTORIAL 6 LAYOUT PETA Subjek Matter: 4.1 Menyajikan komponen peta dalam layout 4.2 Membaca dan menggunakan peta hasil layout A. Dasar Teori Proses layout merupakan proses akhir dalam tahapan Sistem Informasi Geografi (SIG). Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan desain peta sesuai dengan kaidah kartografis, sehingga peta dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna. Pertamakali yang perlu dipahami dalam proses layout adalah output peta akan dicetak dalam skala berapa? Ukuran Kertas apa? Format desain bagaimana?, dan untuk siapa?. Selain itu kaidah kartografis seperti judul, legenda, koordinat, orientasi, inset, pembuat, sumber, garis tepi, toponimi, semuanya harus ada. Selain itu tebal tipis garis, warna, ukuran huruf, jenis huruf, letak penulisan, dan tata letak peta, perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan tema peta. Tujuannya agar peta memiliki nilai seni dan memenuhi syarat sebagai alat komunikasi grafis. Fungsi toolbar laut secara detil dijelaskan dalam gambar berikut ini. Pan Layout untuk menggeser tampilan layout Zoom In Layout untuk memperbesar tampilan layout Zoom to 100% untuk memperbesar petatampilan 100% Goback to exsten untuk mengembalikan tampilan kebelakang Mengubah kertas/margin Zoom Out Layout untuk memperkecil tampilan layout Zoom Whole Page Layout untuk mengembalikan tampilan layout peta keposisi normal Fixed Zoom In untuk memperbesar petatampilan peta bertahap Go Forward to Exsten untuk menegmbalikan Posisi Peta kedepan B. TUJUAN Tujuan dari kegiatan praktikum berikut adalah: 1. Guru dapat menyajikan komponen peta dalam layout 2. Guru dapat membaca dan menggunakan data hasil layout Merubah tampilan layout C. ALAT DAN BAHAN a. Alat 1. Software ArcGIS 10X 1 F

2. Labtop b. Bahan 1. Peta digital Administrasi Kabupaten Banyuwangi dan Probolinggo skala 1:450.000 2. Peta digital jalan 3. Peta digital sungai 4. Peta digital Ibu Kota D. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan Peta a) Bukalah project peta hasil visualisasi b) Ubahlah tampilan peta dari data view layout View c) Aturlah ukuran dan jenis kertas untuk layout dari menu file Page and Print Setup. Pada kotak dialog page and Print Setup hilangkan tanda ( ) pada Use Printer Paper Setting, Lihat gambar berikut ini. d) Langkah berikutnya aturlah batas tepi peta, legenda, dan informasi kartografis lainnya. Gunakan guide ruler untuk membatu memposisikan garis supaya rapi. 2 F

Untuk mengaktifkan guide Klick pada ukuran yang dipilih 2. Membuat Grid Peta Langkah dalam membuat grid adalah sebagai berikut: a) Zoom to Layerlah peta yang akan dibuat grid dengan tujuan supaya peta pada posisi center. b) Ketikan sekala output peta yang sesuai dengan ukuran kertas misalnya 450000. c) Klick Kanan lembar project peta pilih Properties 3 F

d) Klick New Grid tentukan pilihan grid geographic grid, UTM, atau grid Index. Pada latihan ini grid yang dipilih UTM. a. Grid Geography b. Grid UTM c. Grid Index e) Dalam latihan ini koordinat yang digunakan adalah koordinat Geography, selanjutnya Klick Next, sehingga muncul kotak dialog create a graticules. Pada kotak dialog tersebut di menu Appearance terdapat 3 pilihan garis grid yaitu Label only, Tick marks and labels, dan graticule and label, selahkan dipilih dengan cara cek pada salah satu menu pilihan tersebut, dalam latihan ini dipilih graticule and label. Kemudian pada menu interval isikan jarak 4 F

interval antara garis dalam hal ini jarak ditentukan dalam ukuran detik, menit, dan derajad. Ketiga kolom isian interval dapat diisikan jika peta yang dibuat memiliki cakupan yang luas misalnya kabupaten/provinsi/negara/dunia. Jika wilayah yang dipetakan relative sempit cukup mengatur mengisi dikolom detik dan menit saja. Dalam latihan ini di isi 3 30 (3 menit, 30 detik), karena wilayah yang dipetakan sebatas wilayah Kecamatan, setelah selesai klick Next. f) Setelah diklick Next berikutnya muncul kotak dialog Axes and Labels. Pada kotak dialog tersebut aturlah: a) Axes atau garis grid yang muncul diluar garis batas tepi peta. Klick Line Style pada menu Mayor division ticks menjadi garis dengan ukuran 0,5, kemudian di minor division ticks abaikan saja. b). Labeling: menu labeling adalah menu yang menyajikan besar kecilnya huruf/teks grid nantinya. Untuk menentkan besarnya teks silahkan klick Text Style pilihlah besarnya huruf menjadi 6 Oke Next. g) Klick Next kemudian muncul kotak dialog Create a graticule dengan menu pilihan: Graticule Border, Neatline, dan Graticule Properties. Pada menu Graticule Border saudara dimungkinkan untuk merubah besarnya border, warna dan bentuknya, sedangkan pada menu Neatline dimungkinkan saudara untuk menambah garis rangkap dan Graticule Properties saudara diminta untuk memilih apakah grid dapat diedit dan sifatnya statis atau grid yang tidak dapat diedit yang sifatnya dinamis. Dalam latihan ini dipilih graticule: store as static graphic that can be edited. JIka sudah selesai klick FINISH masuk dalam kotak dialog Data Frame Properties pilih Apply dan OKE. 5 F

h) Setelah selesai Klick Finish maka munculah hasil Grid sebagaimana gambar 7.12 berikut ini. 3. Editing Grid Untuk melakukan editing Grid misalnya mengatur arah huruf, menambah keterangan BT (Bujur Timur) dan LS (Lintang Selatan) silahkan dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Klick Grid pada peta Klick Kanan pilih Ungroup Klick kanan lagi Ungroup Klick kanan lagi Ungroup, sampai semua data dalam grid terpisah. 6 F

Gambar 7.13 Hasil Ungroup pada garis Grids 2. Jika saudara ingin mengubah arah/orientasi dari keterangan Grid, silahkan klick kanan Properties pada kotak dialog properties ubahlah keterangan 8 o 20 00 S menjadi 8 o 20 00 LS. Kemudian Pada menu anggle ketikan 90 Apply Oke. 4. Membuat Judul Peta 1. Pilihlah Text dari menu Draw Kemudian Klick pada kotak untuk judul yang telah saudara buat. 2. Ketikan Judul Peta PETA ADMINISTRASI KEC. GEDANGAN KAB. MALANG. 3. Jika judul terlalu panjang saudara dapat mengedit dengan cara Klick kanan judul tersebut pilih Properties Pada kotak dialog properties penggalah huruf yang terlalu panjang dengan cara tekan tombol enter pada keyboard. 4. Posisikan judul pada posisi center, jika sudah selesai klick Apply dan Oke. 7 F

2. Klick dan enter huruf yang dipenggal 3. Pilih Posisi di Tengah 1. Klick Kanan Properties Gambar 7.15 Tampilan menu editing judul/teks 5. Selanjutnya tampilan judul akan berubah sebagai gambar berikut Gambar 7.16 Judul setelah diedit 6. Jika panjang karakter huruf judul sudah cukup pada kotak judul, saudara melakukan editing tambahan misalnya membuat tulis Bold, warna judul, ukuran font, jenis font, dan warna background, semuanya dapat dilakukan dengan memanfaatkan toolbars Draw. 5. Menampilkan Legenda, Orientasi, Skala Angka, skala Grafis, Logo/gambar pada peta 1. Menampilkan Legenda a. Klick Insert pilih Legend, sehingga kotak dialog legend wizard muncul. 8 F

Pada kotak dialog legend wizard masukan map layer yang ada disebelah kiri ke kotak Legend Items dengan cara: Select layer yang akan dibuat legenda tekan buttom (>) sehingga layer peta berpindah posisi kemudian klick Next. b. Pada kotak dialog legend wizard berikutnya ada beberapa hal yang perlu di isikan jika saudara menghendakinya antara lain: 1) Legend Type: Tuliskan keterangan legenda jika menghendaki tulisan bahasa Indonesia menjadi LEGENDA. 2) 2). Legend Title font properties: saudara dapat mengubah warna tulisan pada menu color, mengubah size (besarnya huruf), mengubah jenis font dan model font Bold, italic, atau Underline serta memilih format tulisan rata kiri, kanan, tengah, maupun rata kanan kiri. Pada tahapan ini jika saudara akan mengatur legenda secara manual dapat dibaikan saja. Proses berikutnya adalah tekan NEXT. a. Pada proses kotak dialog Legend Wizard berikutnya adalah mengatur frame. Saudara dapat memberi batas frame dengan menambahkan border/garis tepi, warna background frame, dan memberi drop shadow (bayangan) frame. Untuk menambahkan karakter tersebut saudara silahkan klick pada 9 F

buttom masing-masing keterangan yang tersedia di kotak dialog. Jika saudara tidak ingin mengubahnya langsung tekan NEXT. b. Pada kotak dialog legend Wizard berikutnya muncul menu Legend Items, yang menginformasikan legenda yang akan diproses baik jumlah layer, panjang dan tinggi, garis, serta warna bancground. Proses ini dapat diabaikan jika saudara tidak menghendakinya sehingga tinggal Klick NEXT. a b c. Kotak dialog berikutnya menginformasikan keterangan terkait dengan karakteristik legenda, pada kotak dialog tersebut abaikan saja dan klick FINISH sehingga legenda akan muncul pada peta, sebagaimana gambar 5. 20 berikut ini. 10 F

d. Tampilan legenda pada peta jika dimasukan dalam kotak tidak cukup sehingga masih perlu diatur tulisan teks, fontnya, dan pengaturan lokasi dan posisinya. Proses pengaturan tersebut akan dibahas dalam editing Legenda berikut ini. 1) Klick Legenda Klick kanan pilih Covert To Graphics kemudian klick kanan lagi pilih Ungroup Klick kanan lagi pilih Ungroup a b c 2) Beberapa legenda dan aturlah ukuran font, panjang dan lebar sesuaikan dengan kotak legenda yang tersedia. Berikut ini hasil proses pengaturan legenda sebagaimana gambar 7.24 d bawah ini. 2. Menampilkan Orientasi/Penunjuk Arah a) Klick Insert pilih North Arrow., sehingga kotak dialog North Arrow Selector muncul 11 F

b) Pada kotak dialog tersebut select salah satu gambar simbol orientasi klick OK, sehingga simbol orientasi muncul pada peta. Gambar 7.26 Gambar orientasi hasil seleksi c) Jika saudara akan memperbesar maupun memperkecil ukuran orientasi, silahkan di klick kemudian tarik disalah satu ujung dari gambar tersebut. d) Sedangkan untuk mengubah keterangan orientasi dapat dilakukan denga cara Klick simbol orientasi Klick Kanan pilih Convert to Graphic.Selanjutnya aturlah sesuai dengan kebutuhan. 3. Menampilkan Skala Angka a) Klick Insert pilih Scale Text sehingga muncul menu kotak dialog Scale Text Selector. b) Pada kotak dialog tersebut pilih salah satu skala angka kemudian klick Ok, sehingga skala yang dipilih muncul di peta yang di layout. 12 F

c) Skala peta yang muncul pada peta masih perlu di edit untuk menambahkan keterangan skala dan penggunaan titik koma diskala dengan cara: Klick Kanan pilih Convert to Graphic Klick 2x tuliskan informasi yang ingin saudara tambahkan Ok. d) Selanjutnya posisikan skala angka sesuai dengan letak yang telah saudara rencanakan dan buatlah ukuran font menjadi 7. 4. Menampilkan Skala Garis/Bar a) Klick Menu Insert pilih scale Bar sehingga muncul kotak dialog scale bar selector muncul. b) Pada kotak dialog selector pilih salah satu model skala bar, kemudian aturlah propertiesnya dengan cara klick menu propertis yang tersedian di kotak dialog tersebut. 13 F

c) Pada kotak dialog Scale Bar ubahlah keterangan Adjust Division Value menjadi Adjust With. Berikutnya pada menu Units pilihlah satuan Kilometers dan pada menu Division Value tuliskan 1 km (maksudnya untuk memudahkan membca skala oleh pengguna peta bahwa keterwakilan 1 cm dipeta sama dengan 1 Km di lapangan). Jika hasil skala bar terlalu panjang saudara dapat mengubah dari menu Number of Division dari 4 menjadi 2 dan number subdivision dari 4 menjadi 2 ataupun ukuran yang lainnya sesuaian dengan kebutuhan. d) Setelah proses pada kotak dialog Scale Bar selesai selanjutnya klick Ok dan pada kotak dialog Scale Bar Selector juga Klick Ok, sehingga skala bar muncul pada peta. e) Untuk memperkecil ukuran font silahkan klick skala bar kemudian ubahlah font menjadi 7, secara otomatis skala akan melakukan perkecilan secara otomatis. Proses selanjutnya posisikan skala sesuai dengan tempat yang telah direncakan. Gambar 7.31 Tampilan Skala bar setelah di lakukan editing 14 F

5. Menampilkan Logo/Gambar, dan memberi keterangan pembuat dan tahun pembuatan peta serta sumber data peta. a) Klick menu Insert Picture pada menu open telusuri logo/gambar yang akan dibuka, selanjutnya select dan Klic Open. b) c) Proses berikutnya aturlah unkuran logo dan posisi penempatan sebagaimana contoh gambar 5.31 berikut ini. d) Ketikanlah nama pembuat peta dan sumber data peta disebelah kanan logo, sehingga tampilan layout sebagaimana gambar berikut. f. Membuat Inset/Index Peta 15 F

Inset atau dapat disebut juga indek peta merupakan referensi daerah yang dipetakan jika dilihat dari wilayah lebih luas misalnya kabupaten, provinsi, maupun Negara. Inset bertujuan untuk membantu pengguna peta untuk mengetahui lokasi pemetaan dilakukan. Di dalam pembuatan inset proses dan prosedur sama dengan tahapan pembuatan layout, dari disain peta, grid, skala, orientasi, keterangan dan unsur lain yang perlu dicantumkan. Adapun proses dan tahapan pembuatan INSET adalah sebagai berikut: 1. Klick Insert Data Frame 2. Tampilkan data peta yang digunakan sebagai inset melalui Add data atau (+) 3. Setelah peta tampil lakukanlah proses visualisasi sehingga peta yang dibuat berbeda dengan peta yang lain. 4. Berikutnya aturlah frame, zoom to layer, dan tentukan skala peta yang dibuat sebagai inset. 5. Buatlah Grid peta, skala peta, dan orientasi peta 6. Buatlah judul Inset dan keterangan lain yang dibutuhkan. f. Memberikan Keterangan Toponimi (penamaan) Toponimi ataupun penamaan suatu tempat, batas wilayah, laut, sungai, desa, kec, kabupaten, provinsi dapat dilakukan secara manual maupun otomatis. Penamaan secara manual dapat dilakukan dengan cara mengetik satu persatu keterangan objek dalam peta, sedangkan penamaan secara otomatis mendasarkan informasi yang terdapat dalam data attribute dengan menggunakan menu labeling. Adapun cara memberikan penamaan baik secara manual dan otomatis dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Penamaan Secara Manual a) Klick menu New Text dari toolbars Draw Klick pada objek yang akan diberi nama Ketikan nama objek tersebut b) Jika akan mengedit nama objek maupun merubah ukuran/jenis font tersebut silahkan klick 2x pada text tang telah diketik Klick Oke. 2. Penamaan Secara Otomatis a) Klick kanan layer peta properties pilihlah menu Label b) Pada menu tersebut pada klick buttom Label Fields dan pilihlah fields yang akan dijadikan sebagai toponimi/keterangan. c) Proses berikutnya sesuaikan warna, jenis, dan ukuran font dan Klick Ok. 16 F

d) e) Selanjutnya Klick Kanan layer pilih menu Labels feature, seketika itu label akan muncul pada peta. f) Jika ada toponimi yang perlu pengaturan khusus dapat dilakukan secara manual. g. Eksport Layout Jika proses layout telah selesai produk peta dapat di eksport dalam berbagai format output misalnya WMF, TIFF, JPEG, BMP dll. Adapun prosedur eksport hasil layout sebagai berikut: 1. Klick File Eksport Map, sehingga muncul kotak dialog penyimpanan data. 2. Pada kotak dialog Eksport Maps tersebut hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi penyimpanan sesuaikan dengan lokasi projek, kemudian pilih format penyimpanan yang bagus misalnya TIFF, JPEG, BMP atau WMF. 3. Buatlah resolusi menjadi 300 dpi atau lebih supaya hasil eksport memiliki kualitas yang bagus. 17 F

Gambar 7.38 Peta Hasil Layout 18 F

E. Output Hasil dari kegiatan tutorial tahap 6 adalah peta kabupaten Banyuwangi ataupun Kota Probolinggo dalam format TIFF/JPEG. 19 F