Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BIAYA PENJADWALAN UNIT-UNIT PEMBANGKIT THERMAL MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING PADA PT. PJB GRESIK

Optimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali

ALOKASI PEMBEBANAN UNIT PEMBANGKIT TERMAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RUGI-RUGI SALURAN TRANSMISI DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI

Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X

Kata kunci: Penjadwalan Ekonomis, Fuzzy Logic, Algoritma Genetika

OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PADA UNIT PEMBANGKIT PLTG DI PLTGU TAMBAK LOROK MENGGUNAKAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY

Optimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong

OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PADA UNIT PEMBANGKIT PLTG DI PLTGU TAMBAK LOROK MENGGUNAKAN ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK

STUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

METODE KOLONI SEMUT PADA DOMAIN KONTINU UNTUK OPTIMISASI PENJADWALAN EKONOMIS UNIT PEMBANGKIT PLTG DI PLTGU PT INDONESIA POWER TAMBAK LOROK

PENJADWALAN OPERASI PEMBANGKIT PLTG GUNUNG MEGANG BERDASARKAN BIAYA BAHAN BAKAR. Yusro Hakimah*)

STUDI PADA PENGARUH FWH7 TERHADAP EFISIENSI DAN BIAYA KONSUMSI BAHAN BAKAR PLTU DENGAN PEMODELAN GATECYCLE

ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP STUDI KASUS PT. PLN PEMBANGKITAN TANJUNG JATI

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ketersediaan yang semakin menipis dan semakin mahal, membuat biaya

2015 APLIKASI ALGORITMA SIMULATED ANNEALING PADA SISTEM KOORDINASI PEMBANGKITAN UNIT THERMAL

dan bertempat di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga digunakan adalah laptop, kalkulator, buku panduan perhitungan NPHR dan

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA DENGAN TOURNAMENT SELECTION SEBAGAI SOLUSI ECONOMIC DISPATCH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI

Tabarok et al., Optimasi Penempatan Distributed Generation (DG) dan Kapasitor... 35

Gunawan Hadi Prasetiyo, Optimasi Penempatan Recloser pada Penyulang Mayang Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Jember Menggunakan Simplex Method

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

UNIVERSITAS INDONESIA STUDI ANALISIS PROGRAM PERCEPATAN MW TAHAP I PADA OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK JAWA BALI TESIS

Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman

OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER

1 BAB I PENDAHULUAN. waktu. Semakin hari kebutuhan listrik akan semakin bertambah. Sistem tenaga listrik

OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 kv DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Flow Chart Flow chart diagram alir digunakan untuk menggambarkan alur proses atau langkah-langkah secara berurutan.

Evaluasi Operasi Pembangkitan Tenaga Listrik Pada PT. Cikarang Listrindo Menggunakan Metode Lagrange Multipliers

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

Kajian Potensi Kerugian Akibat Penggunaan BBM pada PLTG dan PLTGU di Sistem Jawa Bali

PEMBEBANAN EKONOMIS DENGAN METODE PENGALI LA GRANGE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU) SEKTOR KERAMASAN PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PENJADWALAN OPERASIONAL PEMBANGKIT BERBASIS ALGORITMA GENETIK PADA SISTEM PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN TENGAH

Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data historis beban harian yang akan diambil sebagai evaluasi yaitu

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tujuan Penelitian

Reka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No. 02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERENCANAAN KETERJAMINAN ALIRAN DAYA DAN BIAYA PRODUKSI PLN SUB REGION BALI TAHUN TESIS

Diah Ayu Oktaviani et al., PID Ziegler Nicholz Untuk Pengendalian Load Frequency Control PLTU Paiton Baru

Analisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODA TAGUCHI UNTUK ECONOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. terbentuklah suatu sistem tenaga listrik. Setiap GI sesungguhnya merupakan pusat

Analisa Energi, Exergi dan Optimasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Super Kritikal 660 MW Nasruddin*, Pujo Satrio

1. PENDAHULUAN PROSPEK PEMBANGKIT LISTRIK DAUR KOMBINASI GAS UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI ENERGI

MODUL V-C PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU)

STUDI OPTIMASI OPERASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK. Ahmad Rosyid Idris 1

Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan

ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN IMPERIALIST COMPETITIVE ALGORITHM (ICA) PADA SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK

PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025

ANALISIS PENGARUH COMPRESSOR WASHING TERHADAP EFISIENSI KOMPRESOR DAN EFISIENSI THERMAL TURBIN GAS BLOK 1.1 PLTG UP MUARA TAWAR

Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization

ANALISIS EFISIENSI TURBIN GAS TERHADAP BEBAN OPERASI PLTGU MUARA TAWAR BLOK 1

Peramalan Kebutuhan Beban Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Algoritma Genetika

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 1, April 2012 ISSN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR STATE OF CHARGE (SOC) PADA BATERAI LEAD-ACID MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN COULOMB

KOORDINASI HIDRO THERMAL UNIT PEMBANGKITAN JAWA BALI MENGGUNAKAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING

SIMULASI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PUSAT LISTRIK TENAGA UAP DAN GAS DENGAN METODE LAGRANGE MULTIPLIER (STUDI KASUS DI PT

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sejak Perang Dunia II (Simarmata, 1982: ix). Model-model Riset. sebagainya, maka timbullah masalah optimasi.

UNIVERSITAS INDONESIA

OPTIMASI PENEMPATAN DAN PENENTUAN KAPASITAS PEMBANGKIT KECIL TERSEBAR UNTUK MENGATISIPASI PERTUMBUHAN BEBAN DI APP JEMBER DENGAN ALGORITMA GENETIK

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena serta hubungan-hubunganya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Energi adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi umat manusia

OPTIMASI PEMBAGIAN BEBAN PADA SEKTOR PEMBANGKITAN PEKANBARU PLTD/G TELUK LEMBU PADA BUS 20 kv DENGAN METODE NEWTON

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN SEMPURNA PADA BOILER UNIT 1 PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR TUGAS AKHIR

EVALUASI PERFORMA BOILER TYPE B&WB-1050/18.44-M UNIT II PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU PADA VARIASI BEBAN DENGAN METODE LANGSUNG TUGAS AKHIR

SIMULASI HYBRID POWER SYSTEM ANTARA PHOTOVOLTAIC DENGAN FUEL CELL MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER SKRIPSI. Oleh. Andik Hikmawan NIM

Dynamic Optimal Power Flow Arus Searah Menggunakan Qudratic Programming

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

OPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING

2.1 PEMBATASAN MASALAH

Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni

PEMELIHARAAN CB DAN ROTATING DIODA, SERTA SISTEM OPERASI PADA PLTU UNIT 3 PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG

ANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kv

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian Listrik secara komersiil sudah lebih dari seratus tahun yang lalu. Sejak saat itu

OPTIMISASI PENJADWALAN EKONOMIS PLTG PADA PLTGU TAMBAK LOROK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUCKOO SEARCH ALGORITHM

Pertemuan 6: Metode Least Square. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014

PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Ir. Parlindungan Marpaung HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGOPERASIAN SPEED DROOP GOVERNOR SEBAGAI PENGATURAN FREKUENSI PADA SISTEM KELISTRIKAN PLTU GRESIK

APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN DOSEN PENGUJI SKRIPSI

OPTIMASI PERSEDIAAN BAJU MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI PENEMPATAN DG (DISTRIBUTED GENERATION) PADA JARINGAN DISTRIBUSI SISTEM RADIAL MENGGUNAKAN GA (GENETIC ALGORITM) DI PENYULANG WATU ULO JEMBER

OPTIMASI POLA PENYUSUNAN BARANG DALAM RUANG TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHMS

BAB III ANALISA DAN PERHITUNGAN COGENERATION PLANT. oleh Gas turbin yang juga terhubung pada HRSG. Tabel 3.1. Sample Parameter Gas Turbine

Optimisasi Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Algoritma Artificial Bee Colony

PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK OPTIMASI PENJADWALAN PEMBEBANAN PADA UNIT PEMBANGKIT PLTG DI PLTGU TAMBAK LOROK

Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga GAS Batubara di Kabupaten Sintang

Transkripsi:

Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan... Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan Menggunakan Metode Quadratic Least Square Regression dan Metode Dynamic Genetic Algorithm (Analysis of Input-Output Characteristic and Generation Cost Optimization Using Quadratic Least Square Regression Method and Dynamic Genetic Algorithm Method) Rina Anggraeni, Dedy Kurnia Setiawan, Triwahju Hardianto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan, Jember E-mail: rinaoliphanggraeni@gmail.com, dedy.kurnia@unej.ac.id, triwahju@gmail.com Abstrak Optimalisasi produksi listrik, khususnya pada pembangkit termal membutuhkan analisis karakteristik input-output dan pembebanan yang tepat agar beroperasi dengan baik. Karakteristik input-output akan mengawasi pergeseran yang terlihat dari kurva dan mendeteksi perlu adanya maintenance atau tidak pada sebuah pembangkit. Karakteristik input-output dapat dihitung dengan metode quadratic least square regression. Sedangkan pembebanan yang tepat, membuat produksi listrik sesuai maksimal beban yang diinginkan dengan biaya paling murah. Perhitungan pembebanan dilakukan dengan metode dynamic genetic algorithm. Metode ini diaplikasikan pada data PT. PJB UP Gresik bulan Juli didapatkan total biaya bahan bakar yang dihemat sebesar., KNM dan biaya bahan bakar sebesar $. dibandingkan PJB. Kata Kunci: dynamic genetic algorithm, economic dispatch, karakteristik input-output, quadratic least square regression. Abstract For optimization of electricity production, especially in the thermal power plant required analysis of input-output characteristics and operated load properly. Input-output characteristics will oversee the curve and detected the plant need for maintenance or not. Input-output characteristics can be calculated by least squares quadratic regression method. operated load properly, making electricity production corresponding maximum desired load with lowest cost. Loadi calculations performed by dynamic genetic algorithm method. This method is applied to data from PT. PJB UP Gresik in July has saving., KNM fuel consumption and $. fuel costs compared PJB. Keywords: dynamic genetic algorithm, economic dispatch, karakteristik input-output, quadratic least square regression. PENDAHULUAN Seiring pemakaian pembangkit termal secara terus menerus dalam pembangkitan energi listrik, mengakibatkan performa pembangkit mengalami perubahan. Untuk mengetahui perubahan performa suatu pembangkit ini, maka digunakanlah kurva karakteristik input output. Kurva input output akan menunjukkan hubungan antara bahan bakar dan daya yang dihasilkan oleh pembangkit. Ada beberapa cara untuk menghitung karakteristik input output, seperti dengan metode Lagrange dan metode Gauss Jordan. Penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa metode Lagrange, memiliki kelemahan yaitu pada ketelitan yang kurang presisi. Sedangkan metode Gaus Jordan memiliki kelemahan hanya dapat diaplikasikan pada data data tertentu, karena pada intinya metode ini mengharuskan data djadikan matrik eselon yang tereduksi yang tidak bisa diaplikasikan pada semua data. Dari permasalahan ini metode quadratic least square regression dapat diaplikasikan untuk menyempurnakan dua metode sebelumnya, karena metode ini dapat memberikan hasil yang lebih presisi dan dengan operasi regresi sederhana sehingga dapat diaplikasikan pada semua data. Metode least square menyatakan bahwa jumlah kuadrat selisih dari nilai sebenarnya dengan nilai yang terhitung, dikalikan jumlah pengukuran adalah minimum. Metode least square merupakan metode estimasi parameter system yang meminimumkan fungsi kriteria jumlah kuadrat kesalahan prediksi []. Hasil dari perhitungan ini, akan menghasilkan persamaan untuk dibuat kurva yang digunakan untuk melihat performa dari sebuah pembangkit dan juga kurva ini dapat digunakan sebagai parameter untuk menentukan perbaikan/maintenance pada pembangkit, baik perbaikan biasa maupun overhaul. Selain performa pembangkit yang harus dikontrol setiap saat, pemilihan pengoperasian pembangkit juga memerlukan pengaturan. Hal ini dilakukan agar mendapatkan daya yang besar dengan biaya pembangkitan paling minimal. Pengaturan pemilihan pegoperasian pembangkit ini dapat dilakukan menggunakan economic dispatch. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah economic dispatch ini, salah satunya dengan menggunakan metode genetic algorithm. Akan tetapi, pada paper berjudul Evolution of Appropiate Crossover and Mutation Operator in a Genetic Process disebutkan bahwa metode ini hanya bisa melakukan satu kali persilangan dan mutasi untuk mendapatkan generasi baru []. Sehingga hasil yang didapatkan menjadi kurang detail. Kelemahan pada genetic algorithm ini disempurnakan dengan solusi menambahkan perhitungan BERKALA SAINSTEK, V (): - ISSN : -

Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan... kecocokan jumlah rasio setiap kali melakukan persilangan dan mutasi ntuk mendapatkan hasil yang lebih detail dan presisi. Metode penyempurnaan dari genetic algorithm dengan lebih dari satu kali mutasi ini disebut dynamic genetic algorithm. Dengan menggunakan metode dynamic genetic algorithm ini diharapkan dapat memberikan solusi yang paling baik untuk penyelesaian economic dispatch. METODE PENELITIAN Proses penelitian tentang analisis karakteristik inputoutput dan optimasi biaya pembangkitan menggunakan metode dynamic genetic algorithm dilaksanakan di PT. PLN PJB UP Gresik. Kapasitas daya yang dimiliki PLTGU Gresik ± MW yang terdiri dari unit dengan rincian Unit sebesar MW, Unit sebesar MW, Unit sebesar MW dan Unit sebesar MW (PT. PLN PJB UP Gresik, ). Dalam melakukan penelitian ini beberapa langkah harus dilakukan secara runtut sebagai berikut :. Melakukan pengambilan data terbaru input output pada pembangkit.. Membuat persamaan matematis menggunakan metode quadratic least square regression.. Membuat kurva input output dari hasil metode quadratic least square regression.. Menganalisis perubahan kurva karakteristik input output dibandingkan dengan kurva ideal dengan menggunakan Graphical User Interface (GUI) Matlab.. Hasil karakteristik input output, data pembangkit dan pembebanan dijadikan masukan proses optimasi biaya pembangkitan menggunakan metode dynamic genetic algorithm.. Bandingkan economic dispatch hasil metode dynamic genetic algoritm dengan data pembangkitan dari pembangkit. Langkah-langkah ini diperjelas dengan flowchart diagram alir pada Gambar. Tabel. Hubungan Daya dan Bahan Bakar PJB Day a PLTU PLTU PLTU PLTU Day Flo Flow a Daya Flow Daya w,,,,,,,, Flow,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, HASIL PENELITIAN PT. PJB UP Gresik memiliki unit pembangkit termal pada PLTU yang masih beroperasi normal saat ini adalah PLTU dengan kapasistas MW, PLTU dengan kapasitas MW, PLTU dengan kapasitas MW dan PLTU dengan kapasitas MW. Masing masing PLTU memiliki produksi pembebanan yang berbeda beda dalam sehari. Untuk PLTU dan PLTU, produksi paling minimal berkisar MW dan tertinggi MW. Sedangkan PLTU dan PLTU, produksi paling minimal berkisar MW dan tertinggi MW. Dalam skripsi ini, dibagi menjadi kelompok analisis, yaitu analisis pembangkit periode bahan bakar gas dan analisis periode bahan bakar liquid. Analisis Pembangkit dengan Bahan Bakar Periode bahan bakar gas dimulai dari Januari hingga tahun ini. Bahan bakar yang digunakan adalah natural gas yang diambil dari pengeboran langsung tanpa diolah lebih lanjut. Bahan bakar ini memiliki satuan KNM dengan harga beli sebesar $,/KNM.. Analisis Karakteristik Input-Output Periode Analisis karakteristik input-output pada periode gas ini digunakan data sampel pada bulan Mei hingga Juli. Data yang didapatkan dari PT. PJB UP Gresik merupakan data harian, sehingga data tersebut dicuplik dan diambil beberapa data dengan variasi beban. Cuplikan data ditampilkan pada tabel.dari data tabel, data tersebut digunakan sebagai masukan metode quadratic least square regression yang dikombinasikan dengan Graphical User Interface (GUI) untuk mendapatkan karakteristik inputoutput. Perhitungan ditunjukkan seperti pada Gambar. Dari perhitungan, didapatkan konstanta pembangkit pada Tabel. Start Pengambilan data bahan bakar, daya output dan pembebanan Perhitungan persamaan matematis menggunakan metode Quadratic Least Square Regression dengan GUI Membuat kurva karakteristik input - output Pengolahan hasil karakteristik input output sebagai masukan econmic dispatch dengan metode Dynamic Genetic Algorithm Membuat program Economic Dispatch dengan metode Dynamic Genetic Algorithm Bandingkan dengan data Pembangkit Data pembangkit lebih bagus dengan Metode Dynamic Genetic Algorithm? Hasil End Ya Tidak Gambar. Diagram Alir Economic Dispatch BERKALA SAINSTEK, V (): - ISSN : -

Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan... Dari konstanta pembangkit yang didapatkan, maka akan dibentuk kurva karakteristik input-output untuk mengetahui hubungan daya dan bahan bakar pada pembangkit. Kurva ini dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat performa dari sebuah pembangkit. Gambar merupakan kurva karakteristik input output pada PLTU. Pada kurva ini terlihat bahwa semakin besar bahan bakar yang digunakan, maka daya yang dihasilkan juga semakin besar atau hubungan daya dan bahan bakar berbanding lurus. Artinya PLTU masih dalam kondisi yang baik, hal ini diperkuat dengan adanya laporan PT. PJB UP Gresik yang menyebutkan bahwa PLTU melakukan overhaul terakhir pada tanggal April hingga Mei selama hari. Gambar merupakan kurva karakteristik input-output PLTU. Dilihat dari kurva yang dibentuk, dapat disimpulkan bahwa PLTU masih beroperasi dengan baik. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa PLTU melaksanakan overhaul terakhir pada Mei sampai Juni selama hari. Gambar. Perhitungan Karakteristik Input Output Tabel. Konstanta Pembangkit Konstanta Pembangkit a b c PLTU, -,, PLTU,,, PLTU, -,, PLTU,,, PLTU Gambar. Kurva Karakteristik Input Output PLTU PLTU Gambar. Kurva Karakteristik Input Output PLTU Gambar merupakan kurva karakteristik input-output PLTU. Sama seperti PLTU, pada kurva hubungan daya dan bahan bakar berbanding lurus yang berarti akan dihasilkan daya yang besar dengan kontribusi bahan bakar yang besar pula. Pergeseran yang dialami PLTU juga tidak signifikan dan masih pada batas wajar karena baru saja dilakukan overhaul pada tanggal November hingga Januari. Gambar merupakan kurva karakteristik input output untuk PLTU. Sama dengan PLTU, PLTU dibebankan beban operasi yang lebih tinggi daripada PLTU dan PLTU. Beban minimum yang ditanggung PLTU sebesar MW dengan beban maksimum sebesar MW. PLTU terakhir mengalami overhaul pada tanggal Agustus hingga Oktober, dan dari kurva yang dibentuk dapat dianalisis bahwa PLTU masih beroperasi dengan baik karena tidak terjadi penyimpangan kurva yang terjadi. Ta ng gal Tabel. Pembebanan Pembebanan PJB Pembebanan DGA # # # # # # # #,,,,,,,,,,,,,,,,, Be ban BERKALA SAINSTEK, V (): - ISSN : -

Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan...,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Pembebanan Periode Data yang digunakan adalah data pembebanan pada tanggal hingga Juli. Hasil perhitungan pembebanan metode dynamic genetic algorithm dan perbandingan dengan pembebanan PJB ditunjuukan pada tabel.. Analisis Konsumsi Bahan Bakar Periode Dari gambar, pembebanan yang didapatkan pada perhitungan sebelumnya, dihitung konsumsi bahan bakar yang digunakan pada masing-masing pembangkit. Dari gambar, dapat dilihat bahwa PLTU, PLTU, PLTU konsumsi bahan bakar yang digunakan lebih murah dengan menggunakan metode dynamic genetic algorithm sementara pada PLTU lebih murah PJB. Akan tetapi, secara keseluruhan, metode dynamic genetic algorithm dapat menghemat., KNM dibandingkan PT. PJB UP Gresik. PLTU Gambar. Kurva Karakteristik Input Output PLTU PLTU Gambar. Kurva Karakteristik Input Output PLTU Konsumsi Bahan Bakar (KNM).... PLTU PJB PLTU PJB.... PLTU PJB PLTU PJB Gambar. Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Biaya Bahan Bakar ($),..,,,,. PJB Dynamic GA Selisih Gambar. Perbandingan Biaya Bahan Bakar. Analisis Biaya Bahan Bakar Periode Dari gambar dapat diketahui bahwa biaya bahan bakar menggunakan pembebanan PT. PJB UP Gresik menghabiskan biaya $. sedangkan biaya bahan bakar menggunakan pembebanan dynamic genetic algorithm menghabiskan dana $.. Dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa, pembebanan menggunakan metode dynamic genetic algorithm memiliki biaya lebih murah dengan penghematan sebesar $.. KESIMPULAN. Karakteristik input-output periode gas masih baik, sementara pada periode liquid, PLTU masih memiliki performa yang baik, sedangkan PLTU telah mengalami pergeseran.. Pada periode gas, konusmsi bahan bakar dihemat., KNM dan biaya bahan bakar dihemat $. dibandingkan PJB, sedangkan pada periode liquid, konsumsi bahan bakar dapat dihemat., liter dan biaya bahan bakar dihemat Rp.... dibandingkan PJB BERKALA SAINSTEK, V (): - ISSN : -

Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan.... Perbandingan metode dynamic genetic algorithm dengan metode PSO dari segi pembebanan, maka metode dynamic genetic algorithm dapat membagi beban sesuai acuan, sementara PSO memiliki selisih - hingga MW. Dynamic genetic algorithm memiliki konsumsi bahan bakar, liter dan biaya bahan bakar Rp... lebih hemat dibanding metode PSO.. Perbandingan metode dynamic genetic algorithm dengan metode SA dari segi pembebanan, maka metode dynamic genetic algorithm dapat membagi beban sesuai acuan, sementara SA memiliki selisih -, hingga, MW. Dynamic genetic algorithm memiliki konsumsi bahan bakar., liter dan biaya bahan bakar Rp... lebih hemat dibanding metode SA. DAFTAR PUSTAKA [] Basuki, Cahyo Adi, Ir. Agung Nugroho & Ir. Bambang Winardi.. Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan Menggunakan Metode Least Square. Semarang : Universitas Diponegoro. [] Tzung-Pei Hong.. Evolution of Appropriate Crossover and Mutation Operators in a Genetic Process. Journal of Departmen Information Management I-Shou Universitty & Institute of Electrical Engineering Chung-Hua University. BERKALA SAINSTEK, V (): - ISSN : -