Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman
|
|
- Indra Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman SCHEDULING ENERGI PEMBANGKITAN DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN BRANTAS PLTA SIMAN I Made Barata Danajaya S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya baratadanajaya@gmail.com Achmad Imam Agung S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya imamagung@yahoo.com Abstrak Penelitian ini menyajikan tentang penyelesaian permasalahan scheduling energi pembangkitan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) jangka pendek (1 minggu) menggunakan metode linear programming dengan bantuan software MATLAB. Variabel yang digunakan untuk scheduling energi pembangkitan pada PLTA Siman dengan linear programming antara lain daya maksimum dan minimum pembangkitan, elevasi tertinggi Kolam Tando Harian (KTH), elevasi terendah Kolam Tando Harian, inflow yang masuk ke Kolam Tando Harian, volume Kolam Tando Harian, pemakaian air turbin, dan pemakaian air turbin rata rata. Pada tanggal 1 7 Januari 2015 PLTA Siman memiliki target produksi mingguan sebesar. Dengan menggunakan linear programming total pembangkitan yang dapat dicapai PLTA Siman adalah kw dengan prosentase pencapaian target produksi kw sebesar 97% ( 100% ), sedangkan pada Laporan Harian Operasional (LHO) atau kondisi real pembangkitan PLTA Siman total pembangkitan hanya mencapai kw dengan prosentase kw pencapaian target produksi sebesar 94%( 100%). Dari nilai total pembangkitan tersebut memperlihatkan scheduling energi dapat menghasilkan total pembangkitan lebih besar ,5 kw (total pembangkitan LP total pembangkitan LHO) atau 3,72% ( ,5 100%) Kata Kunci : Pembangkit Tenaga Air, Scheduling Energy, Linear Programming Abstract In this Research presents the completion of short-term (1 week) scheduling problems of energy generation in Hydroelectric Power Plant (PLTA) using linear programming methods with MATLAB software. Variables used for scheduling of energy generation at hydropower Siman with linear programming, among others, maximum and minimum power generation, the highest elevation of Tando Daily Reservoir (KTH), the lowest elevation of Tando Daily Reservoir, inflow of Tando Daily Reservoir, volume of Tando Daily Reservoir, usage water turbine, and the turbine water consumption on average. On January 1-7, 2015 Siman hydropower has a weekly production target in amount of 1,085,483 kw. By using linear programming total hydropower generation can be achieved Siman is 1,057,534 kw kw with a percentage of the production target of 97% ( 100% ), meanwhile, Daily Report Operation (LHO) or real condition of the power plants Siman with total generation reached only kw 1,019,508 kw with a percentage of the production target of 94% ( 100%). The total value of the generation of energy generation shows that scheduling using linear programming can produce a greater total generation kw (total generation with LP - total generation in LHO) or 3.72% ( ,5 100% ) than Daily Report Operation Keywords : Hydroelectric Power Plant, Energy Scheduling, Linear Programming PENDAHULUAN Kebutuhan energi listrik adalah suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari harinya. Peningkatan kebutuhan energi listrik mendorong peningkatan penyediaan energi listrik secara kontinu. Dalam penyediaan kebutuhan energi listrik diperlukan scheduling sumber energi untuk membangkitkan suatu pembangkit energi listrik. Hal tersebut dilakukan agar kontinuitas pembangkitan dapat terjaga. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sungai yang berair sepanjang tahunnya. Sungai sungai tersebut memiliki banyak potensi dan manfaat, salah satunya yaitu dapat digunakan sebagai. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pembangkit energi listrik tersebut adalah pembangkit yang memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik dari air. Air yang berada pada posisi ketinggian tertentu memiliki energi yang 65
2 Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, disebut dengan energi potensial dimana yang ditentukan oleh ketersediaan air dan ketinggian hidrolik. Permasalahan scheduling pembangkitan hidro melibatkan ketersediaan air pada reservoir yang dipakai selang waktu tertentu tergantung pada kapasitas reservoir. Scheduling energi pembangkitan PLTA umumnya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya air yang ditampung pada reservoir agar diperoleh pembangkitan energi listrik yang paling optimal. Adapun penelitian yang terkait dengan analisis mengenai pembangkitan pada PLTA adalah penelitian Wanasis, Hari Prasetijo, dan Giri angga Setya yang berjudul Optimalisasi Jangka Menengah PLTA Memperhatikan Ketersediaan Air Menggunakan Linier Programming pada tahun 2014, dari hasil penelitian menunjukkan dengan metode Linier Programming total energi yang dihasilkan lebih besar 2,32% dibanding dengan data real pembangkitan. Menurut Dedy Suwenda (2010: 1) mengemukakan bahwa PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman Malang adalah pembangkit listrik yang berkapasitas 3 3,6 MW. Sumber energi yang digunakan untuk membangkitkan listrik adalah air yang ditampung pada Kolam Tando Harian (KTH). Air pada KTH Siman didapatkan dari outflow PLTA Mendalan dan suplesi sungai Konto. Untuk menjaga kontinuitas dan efisiensi pembangkitan pada PLTA Siman diperlukan scheduling sumber energi pada KTH. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga elevasi air di KTH PLTA Siman agar berada pada kondisi normal untuk pembangkitan serta mengoptimalkan pembangkitan. Adapun data real target permintaan energi PLTA Siman pada bulan januari tahun 2015 sebesar ,26 kwh dengan realisasi produksi energi sebesar kwh. Hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis untuk scheduling energi pembangkitan di PLTA Siman. Analisa dilakukan untuk mendapatkan suatu scheduling energi pembangkitan yang optimal di PLTA Siman. KAJIAN PUSTAKA Pembangkit Tenaga Air Menurut Arismunandar dan Kuwahara (1988: 1) pembangkit tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut : Linear Programming P = 9,8 HQ (kw) (1) Keterangan : P = tenaga yang dikeluarkan secara teoritis H = tinggi jatuh efektif (m) Q = debit air (m 3 /s) Sebagaimana dapat dipahami dari rumus tersebut di atas, daya yang dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit air, oleh karena itu berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha untuk mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis. Pada umumnya debit yang besar membutuhkan fasilitas dengan ukuran yang besar untuk, misalnya, bangunan ambil air (intake), saluran air dan turbin, oleh karena itu tinggi jatuh yang besar dengan sendirinya lebih murah. Di hulu sungai dimana pada umumnya kemiringan dasar sungai lebih curam akan mudah diperoleh tinggi jatuh yang besar. Oleh karena itu bagian hulu sungai lebih ekonomis, sedangkan bagian hilirnya kurang ekonomis mengingat tinggi jatuh yang kecil dan debit yang besar tadi. Lagi pula pada bagian hilir tersebut penduduknya padat, sehingga akan timbul masalah pemindahan penduduk, dan karena itu dalam banyak hal tak dapat dihindari tambahnya biaya untuk konstruksi. Penjadwalan Air Jangka Pendek Menurut Allen J Wood dan Bruce (1996: 211) penjadwalan air jangka pendek (1 hari sampai 1 minggu) melibatkan penjadwalan jam per jam dari semua generator pada sistem untuk mencapai biaya produksi minimum dalam jangka waktu tertetu. Dalam suatu masalah penjadwalan, beban, aliran masuk hidrolik, dan ketersediaan unit diasumsikan diketahui. Kondisi awal (ketinggian waduk) diberikan, dan jadwal jam optimal yang meminimalkan tujuan yang diinginkan, sementara memenuhi uap hidrolik, dan kendala sistem listrik dicari. Bagian kendala hidrolik mungkin melibatkan kondisi titik akhir pada akhir penjadwalan agar sesuai untuk jangka panjang. Konsep Dasar Linear Programming Linear Programming merupakan bagian dari riset operasional. Riset operasional adalah proses pencarian cara untuk menentukan tindakan yang terbaik atau optimal dari suatu pengambilan keputusan dalam situasi sumber sumber daya yang terbatas (Risnawati, 2014:2). Menurut Frederick S. Hilter dan Gerald J. Liebermen (1994), Linear Programming adalah suatu model matematis untuk menggambarkan masalah yang dihadapi. Linear berarti bahwa semua fungsi matematis dalam model ini harus merupakan fungsi linear. Model linear programming mempunyai tiga unsur utama yaitu:
3 Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman a. Variabel keputusan, adalah variabel persoalan yang akan mempengaruhi nilai tujuan yang hendak dicapai. Di dalam proses pemodelan, penemuan variabel keputusan tersebut harus dilakukan terlebih dahulu sebelum merumuskan fungsi tujuan dan kendala kendalanya. b. Fungsi tujuan, dalam model linear programming, tujuan yang hendaknya dicapai harus diwujudkan kedalam sebuah fungsi matematika linear. Selanjutnya, fungsi ini dimaksimumkan atau diminimumkan terhadap kendala kendala yang ada. c. Kendala fungsional, manajemen menghadapi berbagai kendala untuk mewujudkan tujuan. Unit Three Kartini dan Gatot Widodo (2011: 245) mengemukakan formulasi matematis program linier dapat dituliskan sebagai berikut : Z = m j=1 C j X j (2) Fungsi pembatas: berikut : m j=1 a ij X j b j X j 0 (3) i = 1, 2, 3, n Keterangan: Z = nilai optimal yang dicari C j = konstanta fungsi objektif a ij = konstanta fungsi pembatas X j = variabel yang dicari METODE PENELITIAN Diagram Alir Penelitian Tahapan pelaksanaan penelitian digambarkan dalam diagram alir (flowchart) berikut ini : G HASIL DAN PEMBAHASAN Linear Programming untuk Permasalahan Scheduling Energi Pembangkitan pada PLTA Siman Penyelesaian scheduling Energi Pembangkitan pada PLTA Siman dengan menggunakan linear programming mempertimbangkan sumber daya yang terbatas pada Kolam Tando Harian (KTH). Penggunaan penyelesaian menggunakan linier programming bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber energi air yang ada pada KTH. Adapun variabel yang digunakan untuk scheduling energi pembangkitan pada PLTA Siman dengan linear programming antara lain daya maksimum dan minimum pembangkitan, elevasi tertinggi Kolam Tando Harian (KTH), elevasi terendah Kolam Tando Harian, inflow yang masuk ke Kolam Tando Harian, volume Kolam Tando Harian, pemakaian air turbin, dan pemakaian air turbin rata rata. Dengan pertimbangan variabel tersebut penggunaan sumber daya air untuk pembangkitan dapat maksimal. Scheduling Energi Pembangkitan dengan software MATLAB Scheduling yang dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu (penjadwalan jangka pendek). Berikut adalah data hasil perhitungan menggunakan linear programming dengan bantuan software MATLAB. Scheduling yang dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu (penjadwalan jangka pendek). Berikut adalah data hasil perhitungan menggunakan linear programming dengan bantuan software MATLAB. Adapun data yang digunakan sebagai input program adalah data pembangkitan yang ada pada Laporan Harian Operasional (LHO) PLTA Siman dan juga Pola Operasi Waduk (POWA) pada tanggal 1 hingga 7 Januari Januari 2015 selama 24 jam adalah kw. Linear Programming Membuat formulasi matematik Mulai scheduling energi dengan linear programming menggunakan MATLAB Tidak Pengumpulan Data Ptotal real Siman Ptotal linier programming Ya Menentukan data sebagai variabel yang digunakan untuk Plot Grafik perhitungan matematik Kesimpulan G Selesai Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Gambar 2. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 1 Januari dan Linear Programming Pada Gambar 2 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 1 Januari 2015 dengan pembangkitan 67
4 Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 1 Januari Gambar 5. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 4 Januari dan Linear Programming Gambar 3. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 2 Januari dan Linear Programming Pada Gambar 3 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 2 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 2 Januari Pada Gambar 5 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 4 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 4 Januari 2015 selama 24 jam adalah kw. Gambar 6. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 5 Januari dan Linear Programming Gambar 4. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 3 Januari dan Linear Programming Pada Gambar 4 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 3 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 3 Januari Pada Gambar 6 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 5 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 5 Januari 2015 selama 24 jam adalah kw.
5 Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman Gambar 7. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 6 Januari dan Linear Programming Pada Gambar 7 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 6 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 6 Januari semakin besar, begitu juga sebaliknya. Dengan besarnya daya bangkitan generator yang dihasilkan membuat realisasi produksi akan semakin besar. Banyaknya sumber energi air untuk pembangkitan dipengarungi inflow yang masuk ke KTH tiap detik. Apabila inflow yang masuk ke KTH besar, maka besar pula sumber energi air yang dapat digunakan untuk pembangkitan. Gambar 9 merupakan grafik inflow yang masuk ke KTH Siman beserta debit pelepasan yang digunakan untuk pembangkitan (LHO dan LP) selama jangka waktu 1 minggu (168 jam). Pelepasan yang dilakukan untuk pembangkitan memperhitungkan inflow beserta elevasi KTH. inflow yang berfluktuasi menyebabkan pengaruh besar terhadap pelepasan pembangkitan pada PLTA Siman. Dengan pemanfaatan inflow dan elevasi Kolam Tando Harian (KTH) secara maksimal akan didapatkan sebuah hasil scheduling energi pembangkitan yang optimal dengan memperkecil kemungkinan pembangkit tidak beroperasi akibat kekurangan sumber energi pembangkitan. Gambar 9 Grafik Inflow KTH dan Pelepasan untuk Pembangkitan PLTA Siman Gambar 8. Kurva Perbandingan Pembangkitan pada LHO Siman Tanggal 7 Januari dan Linear Programming Pada Gambar 8 diperlihatkan perbandingan Siman tanggal 7 Januari 2015 dengan pembangkitan selama 24 jam sebesar kw. Jumlah total pembangkitan pada LHO Siman pada tanggal 7 Januari 2015 selama 24 jam adalah kw. LHO Siman Tanggal 7 Januari dan Linear Programming Penggunaan Air pada KTH Sebagai Sumber Energi Pembangkitan di PLTA Siman dengan Linear Programming Pelepasan air dari KTH Siman sangat berpengaruh pada besar daya pembangkitan generator. Makin besar debit pelepasan air maka daya bangkitan generator akan PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Variabel yang digunakan untuk scheduling energi pembangkitan pada PLTA Siman dengan linear programming antara lain daya maksimum dan minimum pembangkitan, elevasi tertinggi Kolam Tando Harian (KTH), elevasi terendah Kolam Tando Harian, inflow yang masuk ke Kolam Tando Harian, volume Kolam Tando Harian, pemakaian air turbin, dan pemakaian air turbin rata rata. Pada tanggal 1 7 Januari 2015 PLTA Siman memiliki target produksi mingguan sebesar kw. Dengan menggunakan linear programming total pembangkitan yang dapat dicapai PLTA Siman adalah kw dengan prosentase pencapaian target produksi sebesar 97%( kw 100% ), 69
6 Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, sedangkan pada Laporan Harian Operasional (LHO) atau kondisi real pembangkitan PLTA Siman total pembangkitan hanya mencapai kw dengan prosentase pencapaian target produksi sebesar 94%( kw 100). Dari nilai total pembangkitan tersebut memperlihatkan scheduling energi dapat menghasilkan total pembangkitan lebih besar ,5 kw (total pembangkitan LP total pembangkitan LHO) atau 3,72% ( , %). Saran Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ada beberapa saran yang disampaikan oleh penulis. Program yang sudah dibuat dapat dikembangkan sesuai kebutuhan scheduling energi pembangkitan dalam jangka waktu yang lebih lama. Seharusnya pada tanggal 1 7 Januari 2015 di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas - PLTA Siman bisa meningkatkan realisasi produksi energi listrik lebih besar 3, 72%. DAFTAR PUSTAKA Arismunandar, A. dan Kuwahara, S Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik. Jakarta: Pradnya Paramita. Hiller, Frederick, R. And Lieberen, Gerald J Introduction to Opertions Research. USA : McGrow-Hill Companies. Ibnas, Risnawati Optimalisasi Kasus Pemrograman Linear dengan Metode Grafik dan Simpleks. McGrow-Hill Companies Kartini, U. Three dan Widodo, Gatot Model Perencanaan, Penjadwalan, dan Keandalan Pembangkit dengan Sistem Kelistrikan Terinterkoneksi. Surabaya: ITS Press. Suwenda, Dedy PLTA Siman. Malang. McGrow- Hill Companies Wanasis, Prasetijo, Hari dan Angga S.,Giri Optimasi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Menggunakan Linear Programming dengan Batasan Ketersediaan Air. Banyumas: Universitas Jendral Soedirman. Wood, Allen J. dan Wollenberg, Bruce F Power Generation, Operation, and Control. John Wiley & Sons.
Optimalisasi Jangka Menengah PLTA Memperhatikan Ketersediaan Air Menggunakan Linear Programming
5 JNTETI, Vol., No., Mei Optimalisasi Jangka Menengah PLTA Memperhatikan Ketersediaan Air Menggunakan Linear Programming Winasis, Hari Prasetijo, Giri Angga Setia Abstact Hydro power plant is kind of electric
Lebih terperinciAnalisis Energi Hilang Akibat Gangguan pada Pembangkit di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman Malang
ANALISIS ENERGI HILANG AKIBAT GANGGUAN PADA PEMBANGKIT DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN BRANTAS PLTA SIMAN MALANG Bradja Muhammad Helmy S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS SISTEM OPERASI DAN PRODUKSI PADA PT. INDONESIA POWER UBP MRICA SUB UNIT PLTA JELOK - SALATIGA
Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS SISTEM OPERASI DAN PRODUKSI PADA PT. INDONESIA POWER UBP MRICA SUB UNIT PLTA JELOK - SALATIGA Agung Suharwanto (L2F008102) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciListrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai
Listrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai Sardi Salim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo sardi@ung.ac.id Abstrak Pembangkit listrik mikrohidro adalah
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PENAMBAHAN UNIT PLTA IV & V TERHADAP POLA OPERASI WADUK KARANGKATES KABUPATEN MALANG
STUDI PENGARUH PENAMBAHAN UNIT PLTA IV & V TERHADAP POLA OPERASI WADUK KARANGKATES KABUPATEN MALANG Dwi Mahdiani Pratiwi 1, Suwanto Marsudi², Rahmah Dara Lufira² 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Fakultas
Lebih terperinciPENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK
PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK Ontoseno Penangsang Text Book : Power Generation Operation and Control Allen J. Wood & Bruce F. Wollenberg Power System Analysis Hadi Saadat INTRODUCTION Acquaint
Lebih terperinciStudi Optimasi Operasional Waduk Sengguruh untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air
Tugas Akhir Studi Optimasi Operasional Waduk Sengguruh untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Oleh : Sezar Yudo Pratama 3106 100 095 JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi
Lebih terperinciOptimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong
Optimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong 1 Yulianto Mariang, L. S. Patras, ST.,MT, M. Tuegeh, ST.,MT, Ir. H. Tumaliang, MT Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Email: jliant_0mariang@yahoo.com
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dapat dibangun apabila terdapat debit air dan tinggi jatuh yang cukup sehingga kelayakannya dapat tercapai.
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN POLA OPERASI WADUK LOMPATAN HARIMAU DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU
STUDI PERENCANAAN POLA OPERASI WADUK LOMPATAN HARIMAU DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU Radya Gading Widyatama 1, Pitojo Tri Juwono 2, Prima Hadi Wicaksono 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciOptimasi Pola Tanam Menggunakan Program Linier (Waduk Batu Tegi, Das Way Sekampung, Lampung)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-1 Optimasi Pola Tanam Menggunakan Program Linier (Waduk Batu Tegi, Das Way Sekampung, Lampung) Anindita Hanalestari Setiawan
Lebih terperinciDynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan
1 Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan Sheila Fitria Farisqi, Rony Seto Wibowo dan Sidaryanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Bendungan Semantok, Nganjuk, Jawa Timur PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR Faris Azhar, Abdullah
Lebih terperinciVol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X
Analisis Penjadwalan Unit-Unit Pembangkit Listrik Dengan Menggunakan Metode Unit Decommitment (PT.PLN Wilayah Riau) Oleh: Zulfatri Aini Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Lebih terperinciKAJIAN ANALISIS EFISIENSI KESELURUHAN TURBIN AIR FRANCIS PADA TAHUN 2011 DI PLTA Ir. H DJUANDA. Aditya Ferdianto
KAJIAN ANALISIS EFISIENSI KESELURUHAN TURBIN AIR FRANCIS PADA TAHUN 2011 DI PLTA Ir. H DJUANDA Aditya Ferdianto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta E-mail : ferdiantoaditya@yahoo.com
Lebih terperinciOptimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali
Optimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali T Ar Rizqi Aulia 1, I Made Ardita Y 2 Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel: (021)
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM PT. INDONESIA POWER adalah perusahaan pembangkit listrik terbesar di Indonesia yang merupakan salah satu anak perusahaan listrik milik PT. PLN (Persero). Perusahaan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 3 September 2015; 69-74 KARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO Mulyono, Suwarti Program Studi Teknik Konversi Energi,
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI KONSENTRASI PEMANFAATAN DAN PENDAYAGUNAAN
EVALUASI POLA OPERASI WADUK SELOREJO AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR JURNAL SKRIPSI KONSENTRASI PEMANFAATAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Lebih terperinciOPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS
OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS RISNAWATI IBNAS Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UINAM risnawati988@gmail.com Info: Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Edisi:
Lebih terperinciOptimasi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Menggunakan Linear Programming Dengan Batasan Ketersediaan Air
Dinamika Rekayasa Vol. 9 No. 2 gustusi 2013 ISSN 1858-3075 Optimasi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga ir (PLT) Menggunakan Linear Programming Dengan Batasan Ketersediaan ir Optimization of Hydro Power
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM CERDAS UNTUK PREDIKSI ENERGI LISTRIK PEMAKAIAN SENDIRI DI PT INDONESIA POWER SUB UNIT PLTA KABUPATEN WONOGIRI
APLIKASI SISTEM CERDAS UNTUK PREDIKSI ENERGI LISTRIK PEMAKAIAN SENDIRI DI PT INDONESIA POWER SUB UNIT PLTA KABUPATEN WONOGIRI Herliyani Hasanah Program Studi Teknik Informatika STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciANALISIS DEBIT ANDALAN DAN SIMULASI TAMPUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PLTA PUMPED STORAGE DI PINTU AIR TULUNGAGUNG SELATAN JURNAL
ANALISIS DEBIT ANDALAN DAN SIMULASI TAMPUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PLTA PUMPED STORAGE DI PINTU AIR TULUNGAGUNG SELATAN JURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) JELOK
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PERENCANAAN OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) JELOK Akbar Kurnia Octavianto (L2F008103) 1, Dr. Ir. Hermawan,DEA. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air (SDA) bertujuan mewujudkan kemanfaatan sumberdaya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar
Lebih terperinciGusta Gunawan Staf Pengajar pada Jurusan Sipil Universitas Bengkulu. ABSTRAK
ISSN 0852-405X Jurnal Penelitian UNIB, Vol. XI, No 1, Maret 2005, Hlm. 29-37 29 EVALUASI POLA OPERASI MULTI WADUK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH PADA WADUK YANG TERLETAK SECARA SERIAL (Studi
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMASI OPERASIONAL WADUK-WADUK BESAR DI KALI BRANTAS UNTUK PRODUKSI ENERGI MENGGUNAKAN DATA DEBIT REAL TIME
MAKALAH SEMINAR THESIS PEMODELAN OPTIMASI OPERASIONAL WADUK-WADUK BESAR DI KALI BRANTAS UNTUK PRODUKSI ENERGI MENGGUNAKAN DATA DEBIT REAL TIME MAHASISWA: DWI PANGESTUTI 3107.205.706 DOSEN PEMBIMBING: PROF.DR.Ir.
Lebih terperinciEkspansi Tenaga Air Untuk Ketahanan Energi Melalui Pengoperasian Waduk Tunggal
264 Ekspansi Tenaga Air Untuk Ketahanan Energi Melalui Pengoperasian Waduk Tunggal Studi Kasus Waduk Paya Bener Takengon Azmeri Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala azmeri73@yahoo.com
Lebih terperinciANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK
ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK W.G. Suharthama, 1 I W.A Wijaya, 2 I G.N Janardana 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB 3 STUDI LOKASI DAN SIMULASI
BAB 3 STUDI LOKASI DAN SIMULASI 3.1 Letak Sungai Cisangkuy-Pataruman Sungai Cisangkuy-Pataruman terletak di dekat Kampung Pataruman, Cikalong, Pangalengan Jawa Barat. Sungai ini merupakan terusan dari
Lebih terperinciBAB V STUDI POTENSI. h : ketinggian efektif yang diperoleh ( m ) maka daya listrik yang dapat dihasilkan ialah :
BAB V STUDI POTENSI 5.1 PERHITUNGAN MANUAL Dari data-data yang diperoleh, dapat dihitung potensi listrik yang dapat dihasilkan di sepanjang Sungai Citarik. Dengan persamaan berikut [23]: P = ρ x Q x g
Lebih terperinciSTUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
STUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK 1) Muhammad Ulul Azmi, 2) Hadi Suroso, 3) Denny Irawan 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciHYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous
HYDRO POWER PLANT Prepared by: anonymous PRINSIP DASAR Cara kerja pembangkit listrik tenaga air adalah dengan mengambil air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau waduk) melalui
Lebih terperinciBAB II PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
BAB II PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR 2.1 Dasar Hukum Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Banyak perusahaan swasta telah memulai usaha di bidang pembangkitan atau lebih dikenal dengan IPP
Lebih terperinciKAJIAN KEANDALAN WADUK SEMPOR
KAJIAN KEANDALAN WADUK SEMPOR Agung Setiawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat Jl. Majapahit No. 62 Mataram email : agung_setiawan@yahoo.com ABSTRAKSI Waduk
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )
PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH ) Naif Fuhaid 1) ABSTRAK Kebutuhan listrik bagi masyarakat masih menjadi permasalahan penting di Indonesia, khususnya
Lebih terperinci2.1 PEMBATASAN MASALAH
Penjadualan Pembangkit Hidro-Thermal Menggunakan Metode Dynamic Programming Alief Rakhman Mukhtar (LF 307 005) 1 Ir. Tedjo Sukmadi, M.T. Karnoto, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciDEFt. W t. 2. Nilai maksimum deficit ratio DEF. max. 3. Nilai maksimum deficit. v = max. 3 t BAB III METODOLOGI
v n t= 1 = 1 n t= 1 DEFt Di W t 2. Nilai maksimum deficit ratio v 2 = max DEFt Dt 3. Nilai maksimum deficit v = max { } DEF 3 t BAB III METODOLOGI 24 Tahapan Penelitian Pola pengoperasian yang digunakan
Lebih terperinciSTUDI ALTERNATIF SIMULASI POLA OPERASI PLTA DAN PLTMH BENDUNGAN WONOREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
STUDI ALTERNATIF SIMULASI POLA OPERASI PLTA DAN PLTMH BENDUNGAN WONOREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG JURNAL ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh: GUMILANG ZEN
Lebih terperinciSatrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb
Kajian Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Perumahan Villa Bukit Tidar Malang Dengan Program Linier Metode Simpleks Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas
Lebih terperinciANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI
ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI E D Meilandari 1, R S Hartati 2, I W Sukerayasa 2 1 Alumni Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 2 Staff Pengajar Teknik Elektro,
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana
INTERKONEKSI DAYA LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN TABANAN DENGAN JARINGAN LISTRIK PLN MENGGUNAKAN SIMULINK I G. P. A. Wartama 1, I W. A. Wijaya 2, I G. N Janardana 3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI OPERASIONAL WADUK SENGGURUH UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
STUDI OPTIMASI OPERASIONAL WADUK SENGGURUH UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR Nama Mahasiswa : SEZAR YUDO PRATAMA NRP : 3106 100 095 Jurusan : Teknik Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : 1. Ir. Abdullah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. prasarana pengairan seperti waduk. Sejumlah besar waduk di Indonesia saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selain memiliki potensi air permukaan yang begitu besar Wilayah Sungai (WS) Brantas juga dihadapkan dengan permasalahan bidang pengairan seperti penyediaan air baku
Lebih terperinciMETODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN
Metode Linear Programing Panduan Pemilihan Tipe dan Jumlah Rumah Bayu Teguh Ujianto METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN 1) Bayu Teguh Ujianto
Lebih terperinciReka Integra ISSN: Jurusan Teknik Industri Itenas No. 02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No. 02 Vol. 02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2014 PENGARUH PEMBEBANAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS TERHADAP EFISIENSI BIAYA
Lebih terperinciPembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono
Pembangkit Listrik Tenaga Air BY : Sulistiyono Pembangkit listrik tenaga air Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang
Lebih terperinciAnalisa Supply-demand pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro 32 KW di Desa Praingkareha, Kabupaten Sumba Timur
Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9, No. 1, Maret 2016, 13-18 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.13-18 Analisa Supply-demand pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro 32 KW di Desa Praingkareha, Kabupaten
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin,
BAB 2 LANDASAN TEORI Pusat listrik memiliki berbagai macam sumber tenaga, diantaranya adalah: 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3. Pembangkit Listrik
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
B283 Dynamic Economic Dispatch dengan Mempertimbangkan Kerugian Transmisi Menggunakan Metode Sequential Quadratic Programming Dika Lazuardi Akbar, Ontoseno Penangsang, Ni Ketut Aryani. Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB II PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA AIR PERMUKAAN DANAU, WADUK DAN BENDUNG
BAB II PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA AIR PERMUKAAN DANAU, WADUK DAN BENDUNG DANAU Danau merupakan bentuk alamiah dari p genangan air yang mempunyai volume yang besar. Karena perbedaan ketinggian yang
Lebih terperinciPEMANFAATAN SOLVER PADA OMPTIMISASI DISTRIBUSI ALIRAN TIGA TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK
PEMANFAATAN SOLVER PADA OMPTIMISASI DISTRIBUSI ALIRAN TIGA TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK Andreas Setiawan Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik
Lebih terperinciStudi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-30 Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier Ahmad Wahyudi, Nadjadji Anwar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fenomena serta hubungan-hubunganya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, definisi dari penelitian kuantitatif itu sendiri adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO
STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO S. Warsito, Abdul Syakur, Agus Adhi Nugroho Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Lebih terperinciANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT
ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENJADWALAN PEMETIKAN PUCUK TEH UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, CIATER.
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2937 PENJADWALAN PEMETIKAN PUCUK TEH UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, CIATER. SCHEDULING OF TEA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1) Pertambahan jumlah penduduk yang makin tinggi. 2) Perkembangan yang cukup pesat di sektor jasa dan industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan sumber listrik bagi masyarakat yang memberikan banyak keuntungan terutama bagi masyarakat pedalaman di seluruh Indonesia. Disaat
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERENCANAAN S
STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO (PLTMH) DI DESA UMPUNGENG DUSUN BULU BATU KECAMATAN LALA BATA KABUPATEN SOPPENG M. Ahsan S. Mandra Jurusan
Lebih terperinciPENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni
PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni 206 00 03 Dosen Pembimbing : Dr. Erna Apriliani, M.Si Hendra Cordova, ST,
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 3.1. PLTMH Cinta Mekar Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH Cinta Mekar (Sumber IBEKA) PLTMH Cinta Mekar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODA TAGUCHI UNTUK ECONOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS
IMPLEMETASI METODA TAGUCHI UTUK ECOOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS Rusilawati,2, Ontoseno Penangsang 2 dan Adi Soeprijanto 2 Teknik elektro, Akademi Teknik Pembangunan asional, Banjarbaru, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Linear adalah suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan energi yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang
Lebih terperinciOPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER
1/6 OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER SURIYAN ARIF WIBOWO 07100044 Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melakukan segala aktivitas, kita tidak akan pernah lepas dari energi listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciAnggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan
Anggraeni et al., Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan... Analisis Karakteristik Input-Output dan Optimasi Biaya Pembangkitan Menggunakan Metode Quadratic Least Square Regression
Lebih terperinciOPERATION RESEARCH-1
OPERATION RESEARCH-1 Prof.Dr.H.M.Yani Syafei,MT MATERI PERKULIAHAN 1.Pemrograman Linier (Linear Programming) Formulasi Model Penyelesaian dengan Metode Grafis Penyelesaian dengan Algoritma Simplex Penyelesaian
Lebih terperinciSIMULASI PENGENDALIAN PRIME MOVER KONVENSIONAL
SIMULASI PENGENDALIAN PRIME MOVER KONVENSIONAL Y. Arifin Laboratorium Mesin Mesin Listrik, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tadulako Email: yusnaini_arifin@yahoo.co.id Abstrak Tulisan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga Oleh: Andi Prasetiyanto, Nizar Mahrus, Sri Sangkawati, Robert
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciJurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 1, April 2012 ISSN
PENJADWALAN OPTIMAL OPERASI UNIT UNIT PEMBANGKIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BEBAN DITINJAU DARI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR (Studi Kasus Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Kefamenanu, Timor Tengah Utara ) Agusthinus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi kelistrikan nasional berdasarkan catatan yang ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga akhir 2014 menunjukkan total kapasitas terpasang pembangkit
Lebih terperinciRancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow
Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow Roy Hadiyanto*, Fauzi Bakri Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo
B117 Analisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo Raditya Satrio Wibowo dan Prabowo Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciOPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING
Seminar Nasial Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 OPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING Anizar Indriani Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III. KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Produksi Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasi masukan (input) menjadi hasil keluaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riset Operasi Masalah pengoptimalan timbul sejak adanya usaha untuk menggunakan pendekatan ilmiah dalam memecahkan masalah manajemen suatu organisasi. Sebenarnya kegiatan yang
Lebih terperinciSTUDI KINERJA GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR UBRUG SUKABUMI
STUDI KINERJA GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR UBRUG SUKABUMI Fitrah Alamsyah 1), Didik Notosudjono 2), Hasto Soebagia 3) ABSTRAK Energi listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan pada masa saat
Lebih terperinciKAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT
KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT Engkos Koswara 1*, Dony Susandi 2, Asep Rachmat 3, Ii Supiandi 4 1 Teknik Mesin
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI OPERASI PLTA POMPA-TANDON CISOKAN HULU KABUPATEN BANDUNG BARAT
SKRIPSI STUDI OPTIMASI OPERASI PLTA POMPA-TANDON CISOKAN HULU KABUPATEN BANDUNG BARAT GREGORIUS MARIA BRAVADO PRABAWANTA NPM : 2012410150 PEMBIMBING: Bambang Adi Riyanto, Ir., M.Eng. UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Sistem Produksi Secara umum produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I TINJAUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Pengembangan sumber daya air didefinisikan sebagai aplikasi cara struktural dan non-struktural untuk mengendalikan, mengolah sumber daya air
Lebih terperinciKajian Potensi Kerugian Akibat Penggunaan BBM pada PLTG dan PLTGU di Sistem Jawa Bali
Seminar Final Project Power System Engineering Majoring of Electrical Engineering Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kajian Potensi Kerugian Akibat Penggunaan BBM pada PLTG dan PLTGU di Sistem
Lebih terperinciIHFAZH NURDIN EKA NUGRAHA, WALUYO, SYAHRIAL Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Oktober 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional TeknikElektro Itenas Vol.1 No.4 Penerapan dan Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro dengan Turbin Propeller
Lebih terperinciAplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium
Aplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium Hikmah *1, Nusyafitri Amin 2 *1 Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sulawesi Barat, 2 Program Studi
Lebih terperinciOPTIMALISASI DESAIN TURBIN PLTA PICO- HYDRO UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE CFD DAN KONSEP REVERSE ENGINEERING
OPTIMALISASI DESAIN TURBIN PLTA PICO- HYDRO UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE CFD DAN KONSEP REVERSE ENGINEERING Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan potensi sumber energi yang besar, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (hydropower)
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN OPERASI WADUK BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT
STUDI PERENCANAAN OPERASI WADUK BUDONG-BUDONG KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT Nur Ismi Najamuddin 1, Donny Harisuseno 2, Pitojo Tri Juwono 2 1) Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS
RISET OPERASIONAL Riset operasi adalah metode yang digunakan untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari hari ke dalam pemodelan matematis untuk memperoleh solusi yang optimal. Bagian terpenting
Lebih terperinciSIMULASI POLA OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DI WADUK KEDUNGOMBO
SIMULASI POLA OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DI WADUK KEDUNGOMBO Abstract Deandra Astried 1), Agus Hari Wahyudi 2), Suyanto 3) 1) Mahasiswa Program S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret 2) 3)
Lebih terperinciANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU
ANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU Muhammad Radil, Riad Syech, Sugianto Jurusan Fisika
Lebih terperincidan bertempat di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga digunakan adalah laptop, kalkulator, buku panduan perhitungan NPHR dan
4 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 16 Maret 2017 23 Maret 2017 dan bertempat di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga
Lebih terperinciOPTIMASI POLA DAN TATA TANAM DALAM RANGKA EFISIENSI IRIGASI DI DAERAH IRIGASI TANGGUL TIMUR SKRIPSI. Oleh DIAN DWI WURI UTAMI NIM
OPTIMASI POLA DAN TATA TANAM DALAM RANGKA EFISIENSI IRIGASI DI DAERAH IRIGASI TANGGUL TIMUR SKRIPSI Oleh DIAN DWI WURI UTAMI NIM 031710201034 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciOPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING
OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Abstrak Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M.T Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciOPTIMASI POLA OPERASI WADUK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (Studi Kasus Waduk Wonogiri)
OPTIMASI POLA OPERASI WADUK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR Cahaya Santoso Samosir 1, Widandi Soetopo 2, Emma Yuliani 2 1) Mahasiwa Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA STUDI ANALISIS PROGRAM PERCEPATAN MW TAHAP I PADA OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK JAWA BALI TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA STUDI ANALISIS PROGRAM PERCEPATAN 10.000 MW TAHAP I PADA OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK JAWA BALI TESIS MOHAMAD TRESNA WIKARSA 08 06 42 45 54 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciAnalisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding
92 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 10, No. 2, Oktober 2012 Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding Syafii dan Nurul Rahmawati Gedung Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus
Lebih terperinci