BAB V PEMBAHASAN. A. Gambaran Secara Umum tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di SMK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan siswa. Pola umum ini oleh Lapp et al. (1975) diistilahkan Gaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung, Pustaka Setiya, 2011, hlm. 71. Ibid, hlm

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Garungan, yang menyatakan bahwa motif adalah merupakan suatu

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan terhadap hasil perhitungan data penelitian yang telah

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. Desember Diakses pada tanggal 17

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

GAYA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KECAMATAN SELOMERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi dalam kegiatan belajar memegang

2015 PENGARUH FASILITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sehari-harinya. Perlu diketahui bahwa pendidikan adalah proses interaksi

B. Kajian Teoritis dan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatan sumber daya

HUBUNGAN SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

GAYA MENGAJAR OTORITER DAN DEMOKRATIS TERHADAP HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS. Abstrak

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK

BAB I PENDAHULUAN. hipotesis penelitian; f) kegunaan penelitian; g) penegasan istilah.

EKSPLORASI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Ade Lenawati & Siswanto Halaman 37-71

PENGARUH PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIKUM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM REFRIGERASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. mampu mencapai kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan. Namun, salah satu

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI TEGALREJO 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

KORELASI KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN COMPUTER NUMERICAL CONTROL SISWA SMK

Efektifitas Penerapan e- book sebagai Sumber Belajar Mandiri dalam Pembelajaran Biologi

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMKN 5 DI KOTA BATAM. Oktavianti

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PADA SISWA SD N 89/I SENGKATI KECIL KECAMATAN MERSAM SKRIPSI OLEH M. RIDO A1D109193

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. belajar, lingkungan belajar dan motivasi berprestasi siswa.

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

Pengaruh Kemampuan Awal Matematika dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

JURNAL OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd 2. Laelatul Arofah, M.Pd

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMKN

BAB II KAJIAN TEORETIS

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. hlm Teacher centered merupakan sebuah pendekatan yang menggunakan pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini peran dan fungsi pendidikan sekolah semakin penting dan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terwujud jika pendidikan mampu melahirkan peserta didik yang cakap dan

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan menurut udang-undang No 20 tahun 2003 pasal 1 tentang sistem

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SALIMAH A

BAB I PENDAHULUAN. kualitas seseorang. Semakin baik hasil belajar matematika yang dimiliki

I. PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan

Fatmawaty Damiti 1, Dr. Hamzah Yunus.,M.Pd 2, Hj. Irawati Abdul, SE.,M.Si 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

BAB II KAJIAN TEORI. A. Strategi Pembelajaran Increasing the Capacity to Think (ICT)

BAB V PEMBAHASAN. A. Motivasi Belajar Membaca Al-Qur an pada Siswa di Madrasah. karena itu peran seorang guru bukan hanya semata-mata mentransfer ilmu

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang: a) pengaruh kreativitas mengajar guru SKI

BAB I PENDAHULUAN. hakikatnya manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Bimo Walgito. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar Edisi Ke Dua). Yogyakarta, 1999, Andi Offset hlm.57

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang serius. Banyak kritikan dari praktisi pendidikan, akademisi dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran CTL Terhadap Hasil Belajar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari nilai post-test yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini, dihadapkan pada berbagai sumber masalah.

BAB V PEMBAHASAN. koefisien semakin mendekati nilai 1 atau -1 maka ada hubungan yang erat atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah harapan bagi setiap orang tua untuk dapat meneruskan cita-cita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Siswa Sekolah Dasar mulai mengembangkan keterampilan yang dimilikinya

BAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing

BAB II KERANGKA TEORETIS. agar murid melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya.

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 SOLOK

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALING KABUPATEN SAMBAS

BAB I PENDAHULUAN. proses-proses perwujudan pilar-pilar penyangga masyarakat. Pendidikan. diperlukan dalam perkembangan kehidupannya.

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo ABSTRAK

Penggunaan metode yang baik dan tepat dapat berpengaruh dalam proses dan pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan perilaku siswa meliputi tiga ranah yaitu kognitif,

BAB V PEMBAHASAN. dua bagian yaitu kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang kuat perlu dibina sejak dini. Namun pada jenjang pendidikan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. Tinggi rendahnya prestasi yang diperoleh siswa dapat dipengaruhi oleh banyak

1. Pendahuluan. Putu Diah Pramita Dewi 1, Yuliana Pebri Heriawati 2, Febi Sanjaya 3

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

SEMANGAT KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KECAMATAN LUBUK BASUNG

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 74.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA MATERI METABOLISME DI SMAN 3 TANGERANG SELATAN

PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Secara Umum tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung Gambaran secara umum tentang variasi gaya mengajar guru, motivasi siswa, dan prestasi pada mata pelajaran Agama Islam siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung adalah prestasi siswa dalam kategori sedang, variasi gaya mengajar guru dalam kategori baik, dan motivasi dalam kategori sedang. Hasil ini diketahui dari penyebaran data terbesar dalam katagorisasi, yakni sejumlah 37,39% siswa yaitu sekitar 89 siswa dari keseluruhan sampel dalam katagori prestasi sedang, sejumlah 38,65% yaitu sekitar 91 siswa dari keseluruhan sampel yang menyatakan gaya mengajar guru dalam katagori baik, dan sejumlah 37,81% siswa yaitu 90 siswa dari keseluruhan sampel dalam kategri motivasi sedang. B. Pengaruh Variasi Gaya Mengajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017 Pengaruh Variasi Gaya Mengajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Agama Islam dijelaskan pada tabel dibawah ini. 130

131 Tabel 5.1 Hasil Pengujian Hipotesis Variasi Gaya Mengajar terhadap Prestasi Belajar Variabel Penelitian Pengaruh variasi gaya mengajar terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam Nilai F hitung F tabel pada Taraf 5% Signifikan si Interpretasi 11,982 3,89 0. 001 H a diterima dan H o ditolak Kesimpulan Ada pengaruh yang signifikan antara variasi gaya mengajar terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari hitungan F hitung sejumlah 11,982 dan F tabel sejumlah 3,89 dengan taraf signifikan 0.001, dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi gaya mengajar terhadap prestasi Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variasi gaya mengajar guru di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung berada dalam kategori baik dan hasil Agama Islam yang diperoleh siswa berada dalam kategori sedang. Hal itu menyebabkan variasi gaya mengajar guru di SMKN 1 Bandung Tulungagung hanya memberikan pengaruh sebesar 4,8% terhadap prestasi Agama Islam dan sisanya sebesar 95,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Ini menunjukkan bahwa pengaruh antara variasi gaya mengajar dengan prestasi Agama Islam tergolong

132 rendah. Meski tergolong rendanh, variasi gaya mengajar guru tetap mampu mempengaruhi prestasi siswa. semakin baik gaya mengajar guru maka akan semakin baik pula prestasi siswa. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan prestasi siswa, Kepala Sekolah harus membuat kebijakan guna memperbaiki gaya mengajar gurunya. Misalnya, mengadakan workshop atau pelatihan dalam mengajar, membuat kebijakan agar guru senantiasa mengembangkan gaya mengajar yang dimiliki agar bisa lebih bervariasi sehingga siswa pun terdorong untuk aktif di dalam peman. Dalam praktek mengajar yang telah dipertunjukkan guru sangat beraneka ragam, meskipun maksudnya sama. keaneka ragam perilaku guru dalam mengajar ini bila ditelusuri akan diperoleh gambaran tentang pola umum interaksi antara guru, isi atau bahan pelajaran dan siswa. Pola umum ini oleh Dianne Lapp dan kawan-kawan diistilahkan dengan gaya mengajar atau Teaching style. 101 Gaya mengajar dapat diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks proses mengajar yang bertujuan mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses nya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan serta secara aktif. 102 101 Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2014), hal. 57 102 J.J Hasibuan dan Moed jiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,1995), hal. 65

133 C. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Kelas XI pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017 Pengaruh motivasi terhadap prestasi Agama Islam dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 5.2 Hasil Pengujian Hipotesis Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Variabel Penelitian Pengaruh motivasi terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam Nilai F hitung F tabel pada Taraf 5% Signifikansi Interpretasi 4,268 3,89 0.040 H a diterima dan H o ditolak Kesimpulan Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari hitungan F hitung sejumlah 4,268 dan F tabel sejumlah 3,89 dengan taraf signifikan 0.040, dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung berada dalam kategori sedang dan hasil

134 Agama Islam yang diperoleh siswa berada dalam kategori sedang. Hal itu menyebabkan motivasi di SMKN 1 Bandung Tulungagung hanya memberikan pengaruh sebesar 1,8% terhadap prestasi Agama Islam dan sisanya sebesar 98,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara motivasi dengan prestasi Agama Islam tergolong sangat rendah. Meski tergolong rendah, motivasi tetap mampu mempengaruhi prestasi siswa. semakin baik motivasi yang dimiliki oleh setiap siswa maka semakin baik pula prestasi yang di peroleh oleh siswa Namun, dalam meningkatkan prestasi siswa tidak hanya dipengaruhi oleh faktor psikologi yang hanya motivasi saja, tetapi juga bakat, minat dan kemampuan kognitifnya Tidak hanya dari segi faktor psikologis tetapi juga faktor jasmaniah. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan prestasi siswa, Kepala Sekolah harus membuat kebijakan guna memperbaiki motivasi siswanya. Misalnya, memberikan motivasi setiap sebelum peman di mulai, bekerjasama dengan orang tua siswa untuk menumbuhkan prestasi siswa. Motivasi dapat timbul karena faktor intrinsic, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan, harapan akan cita-cita. Sedangakan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan yang kondusif, dan kegiatan yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh ransangan tertentu, sehingga

135 sesorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas yang lebih giat dan semangat. 103 D. Pengaruh Variasi Gaya Mengajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Kelas XI pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017 Pengaruh variasi gaya mengajar dan motivasi terhadap prestasi Agama Islam dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 5.2 Hasil Pengujian Hipotesis Gaya Mengajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Variabel Penelitian Pengaruh variasi gaya mengajar dan motivasi dengan prestasi mata pelajaran Agama Islam Nilai F hitung F tabel pada Taraf 5% Signifikan si Interpreta si 7,952 3,04 0.000 H a diterima dan H o ditolak Kesimpulan Ada pengaruh yang signifikan antara variasi gaya mengajar dan motivasi terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam hal. 31-33. 103 Hamzah B.Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang,

136 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari hitungan F hitung sejumlah 7,952 dan F tabel sejumlah 3,04 dengan taraf signifikan 0.000, dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi gaya mengajar dan motivasi terhadap prestasi mata pelajaran Agama Islam di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variasi gaya mengajar dan motivasi di SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung berada dalam kategori sedang dan hasil Agama Islam yang diperoleh siswa berada dalam kategori sedang. Hal itu menyebabkan variasi gaya mengajar dan motivasi di SMKN 1 Bandung Tulungagung hanya memberikan pengaruh sebesar 6,3% terhadap prestasi Agama Islam dan sisanya sebesar 93,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Yang menunjukkan bahwa pengaruh antara gaya mengajar dan motivasi dengan prestasi Agama Islam tergolong rendah. Namun, tetap berpengaruh, jadi semakin baik gaya mengajar yang di tampilkan guru dan semakin baik motivasi yang dimiliki siswa, maka semakin baik pula prestasi siswa. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa gaya mengajar guru dan motivasi tidak sepenuhnya mempengaruhi prestasi siswa. Karena prestasi sendiri di pengaruhi oleh banyak faktor baik faktor ekstrn maupun faktor intern. Gaya mengajar guru, metode, media dan strategi dalam menyajikan peman sangat berpengaruh terhadap perhatian dan

137 konsentrasi, serta motivasi anak. Ketika anak mengalami penurunan konsentrasi, guru perlu melakukan instropeksi guna mendapatkan jawaban kenapa kondisi tersebut terjadi. Segera setelah mendapat jawaban, guru menyesuaikan gaya mengajar atau mengubah komponen mengajar lainnya yang lebih tepat. 104 Meskipun dalam penelitian ini pengaruh variasi gaya mengajar dan motivasi terhadap prestasi tergolong rendah, bukan berarti tidak perlu di perhatikan. Kepala Sekolah hendaknya memperhatikan bagaimana guru lebih memvariasikan gaya mengajar yang dimiliki agar kebosanan dalam peman terjadi sehingga siswa pun termotivasi untuk memperhatikan proses peman. 104 Jumanta Hamdayana, Metodologi Pengajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hal. 61