PERUBAHAN DELTA DI MUARA SUNGAI PORONG, SIDOARJO PASCA PEMBUANGAN LUMPUR LAPINDO

dokumen-dokumen yang mirip
KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

KOREKSI RADIOMETRIK CITRA LANDSAT-8 KANAL MULTISPEKTRAL MENGGUNAKAN TOP OF ATMOSPHERE (TOA) UNTUK MENDUKUNG KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN

PERUBAHAN LUAS PESISIR DESA PERANCAK, BALI DITINJAU BERDASARKAN POLA REFRAKSI GELOMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH TERAPAN KALIBRASI RADIOMETRIK PADA CITRA LANDSAT 8 DENGAN MENGGUNAKAN ENVI 5.1

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) C-130

STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI MUARA SUNGAI PORONG BAB I PENDAHULUAN

Analisa Perubahan Kualitas Air Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo Pada Muara Kali Porong

EVALUASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH PERAIRAN PESISIR SURABAYA TIMUR SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

Studi Perubahan Fisik Kawasan Pesisir Surabaya dan Madura Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Citra Satelit

Bab IV Hasil dan Pembahasan

PERUBAHAN LUAS EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PANTAI TIMUR SURABAYA

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Sebaran Sedimentasi dan Perubahan Garis Pantai Di Pesisir Muara Perancak-Bali Menggunakan Data Citra Satelit ALOS AVNIR-2 Dan SPOT-4

Deteksi Perubahan Garis Pantai Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo

STUDI PERSEBARAN KONSENTRASI MUATAN PADATAN TERSUSPENSI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DI SELAT MADURA

PEMETAAN LAHAN TERBANGUN PERKOTAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NDBI DAN SEGMENTASI SEMI-AUTOMATIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI TELUK BANTEN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT MULTITEMPORAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PEMETAAN KERUSAKAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT OLI DI DELTA MAHAKAM, KALIMATAN TIMUR

ANALISA SEDIMEN TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED MATTER) DI PERAIRAN TIMUR SIDOARJO MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT DAN SPOT

EKSTRAKSI GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT DI PESISIR TENGGARA BALI (STUDI KASUS KABUPATEN GIANYAR DAN KLUNGKUNG)

Jurusan Teknik Kelautan - FTK

PENELITIAN FISIKA DALAM TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH UNTUK MONITORING PERUBAHAN GARIS PANTAI (STUDI KASUS DI WILAYAH PESISIR PERAIRAN KABUPATEN KENDAL)

Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam

ANALISIS SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI MUARA PERANCAK BALI DENGAN MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Lahan dan Penggunaan Lahan 2.2 Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

PERUBAHAN LUAS DAN KERAPATAN EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PANTAI TIMUR SURABAYA

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (XXXX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1

STUDI KONSENTRASI KLOROFIL-A BERDASARKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUIH NOPEMBER SURABAYA

KAJIAN MORFODINAMIKA PESISIR KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH MULTI SPEKTRAL DAN MULTI WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan secara tepat tergantung peruntukkannya. perkembangan yang sangat pesat. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh

ANALISIS DINAMIKA SEBARAN SPASIAL SEDIMENTASI MUARA SUNGAI CANTUNG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTITEMPORAL

PERHITUNGAN VOLUME DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA IKONOS MULTI TEMPORAL 2011

Pemetaan Pola Hidrologi Pantai Surabaya-Sidoarjo Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu dan Peristiwa Lapindo Menggunakan Citra SPOT 4

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KAJIAN DINAMIKA PANTAI SELATAN BANYUWANGI BERDASARKAN HASIL PENAFSIRAN CITRA SATELIT LANDSAT TM

Aninda Nurry M.F., Ira Mutiara Anjasmara Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya,

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau 2)

PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTI TEMPORAL DI DAERAH PESISIR SUNGAI BUNGIN MUARA SUNGAI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

Lampiran 1. Peta klasifikasi penutup lahan Kodya Bogor tahun 1997

q Tujuan dari kegiatan ini diperolehnya peta penggunaan lahan yang up-to date Alat dan Bahan :

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PESISIR KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

Jurnal Geodesi Undip Januari 2016

KARAKTERISTIK CITRA SATELIT Uftori Wasit 1

Sigit Sutikno. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau.

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Pasal 12 Undang-undang Kehutanan disebutkan bahwa. penyusunan rencana kehutanan. Pembentukan wilayah pengelolaan hutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Monitoring Perubahan Garis Pantai Kabupaten Jembrana dari Data Satelit Landsat 8

5. PEMBAHASAN 5.1 Koreksi Radiometrik

Abstrak PENDAHULUAN. Pembuangan lumpur dalam jumlah besar dan secara terus-menerus ke Kali Porong

penginderaan jauh remote sensing penginderaan jauh penginderaan jauh (passive remote sensing) (active remote sensing).

PEMANTAUAN DISTRIBUSI MUATAN PADATAN TERSUSPENSI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 OLI DI MUARA CI TARUM, JAWA BARAT

Pola Sebaran Total Suspended Solid (TSS) di Teluk Jakarta Sebelum dan Sesudah Reklamasi

SEMINAR NASIONAL GEOGRAFI UMS 2016 Farid Ibrahim, Fiqih Astriani, Th. Retno Wulan, Mega Dharma Putra, Edwin Maulana; Perbandingan Ekstraksi

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian yang meliputi pengolahan data citra dilakukan pada bulan Mei

Perubahan Nilai Konsentrasi TSM dan Klorofil-a serta Kaitan terhadap Perubahan Land Cover di Kawasan Pesisir Tegal antara Tahun

Analisis Tingkat Sedimentasi dan Gerusan Waduk PLTA Koto Panjang Bagian Hulu Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Jailani, Sigit Sutikno, Rinaldi

Pola Spasial dan Temporal Total Suspended Solid (TSS) dengan Citra SPOT di Estuari Cimandiri, Jawa Barat

PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LAPAN PEDOMAN PEMANFAATAN DATA LANDSAT-8 UNTUK DETEKSI DAERAH TERGENANG BANJIR (INUNDATED AREA)

Analisis Sedimentasi Sungai Jeneberang Menggunakan Citra SPOT-4

Perbandingan Pengaruh Koreksi Radiometrik Citra Landsat 8 Terhadap Indeks Vegetasi Pada Tanaman Padi

PERUBAHAN DARATAN PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN PASCA TSUNAMI SECARA SPASIAL DAN TEMPORAL DI PANTAI PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

BAB 4. METODE PENELITIAN

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di wilayah yang tercemar tumpahan minyak dari

Evaluasi Indeks Urban Pada Citra Landsat Multitemporal Dalam Ekstraksi Kepadatan Bangunan

Norida Maryantika 1, Lalu Muhammad Jaelani 1, Andie Setiyoko 2.

Model Informasi Kedalaman Laut Dangkal di Perairan Teluk Lampung Menggunakan Data Satelit Landsat-8

A ALISIS SPASIAL PERUBAHA GARIS PA TAI DI PESISIR KABUPATE SUBA G, JAWA BARAT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

label 1. Karakteristik Sensor Landsat TM (Sulastri, 2002) 2.3. Pantai

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

II. TINJAUAN PUSTAKA. permukaan lahan (Burley, 1961 dalam Lo, 1995). Konstruksi tersebut seluruhnya

ix

Perubahan Garis Pantai Di Kabupaten Indramayu Dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat Multi Temporal

Analisis Sedimentasi Sungai Jeneberang Menggunakan Citra SPOT-4 Andi Panguriseng 1, Muh. Altin Massinai 1, Paharuddin 1 1

Identifikasi Lokasi Potensial Budidaya Tiram Mutiara Dengan Mengunakan Citra Satelit Landsat 7 ETM+

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2. TINJAUAN PUSTAKA Pemanfaatan Citra Satelit Untuk Pemetaan Perairan Dangkal

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2011 dengan

PRAKATA. Pekanbaru, 10 November Ketua Tim Peneliti

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhannya bertoleransi terhadap garam (Kusman a et al, 2003). Hutan

Penginderaan Jauh Dan Interpretasi Citra Khursanul Munibah Asisten : Ninda Fitri Yulianti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMANFAATAN CITRA LANDSAT ETM 7+ UNTUK MONITORING PERUBAHAN LUAS TANAH OLORAN DI GRESIK

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

PEMANFAATAN SALURAN THERMAL INFRARED SENSOR (TIRS) LANDSAT 8 UNTUK ESTIMASI TEMPERATUR PERMUKAAN LAHAN

III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN CITRA SATELIT LANDSAT DALAM PENGELOLAAN TATA RUANG DAN ASPEK PERBATASAN DELTA DI LAGUNA SEGARA ANAKAN. Oleh : Dede Sugandi *), Jupri**)

ISSN Jalan Udayana, Singaraja-Bali address: Jl. Prof Dr Soemantri Brodjonogoro 1-Bandar Lampung

STUDI TENTANG DINAMIKA MANGROVE KAWASAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN DATA PENGINDERAAN JAUH

TINJAUAN PUSTAKA. Status administrasi dan wilayah secara administrasi lokasi penelitian

Validasi Algoritma Estimasi Konsentrasi Chl-A pada Citra Satelit Landsat 8 dengan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Selatan Pulau Lombok, NTB)

ANALISA PENGINDERAAN JARAK JAUH UNTUK MENGINDENTIFIKASI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI TIMUR SURABAYA. Di susun Oleh : Oktovianus Y.S.

Transkripsi:

PERUBAHAN DELTA DI MUARA SUNGAI PORONG, SIDOARJO PASCA PEMBUANGAN LUMPUR LAPINDO Ima Nurmalia Permatasari 1, Viv Dj. Prasita 2 1) Mahasiswa Jurusan Oseanografi, Universitas Hang Tuah 2) Dosen Jurusan Oseanografi, Universitas Hang Tuah Corresponding author: imanurmaliap.penelitian@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan morfologi muara sungai porong pasca terjadinya lumpur lapindo yang dialirkan ke Sungai Porong. Penelitian ini menggunakan metode Normal Different Water Index (NDWI) dimana memisahkan darat dan laut dengan nilai NDWI minimum -1 hingga maksimum 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan delta di Muara Sungai Porong pada tahun 2013 hingga 2016 mengalami penambahan luas sebesar 59.400 m² dengan luas area delta semula pada tahun 2013 sebesar 867.600 m² menjadi 998.550 m² pada tahun 2014 kemudian pada tahun 2015 menjadi 1.029.600 m² dan tahun 2016 yaitu 927.000 m² Kata Kunci: morfologi, muara, NDWI PENDAHULUAN Sungai Porong merupakan tempat buangan lumpur Sidoarjo melalui outlet sekitar 20 km dari hulu sungai, dengan harapan debit air Sungai Porong dapat mengalirkan buangan lumpur Sidoarjo ke laut dalam di Selat Madura (BAPEL-BPLS, 2011 dalam Angreini, dkk. 2014) Upaya tersebut pastinya akan mempengaruhi daerah muara Sungai Porong, karena untuk menuju laut lumpur Sidoarjo akan melewati muara terutama delta di Muara Sungai porong. Teknologi yang mudah dan cepat untuk pemantauan perubahan morfologi di daerah Muara adalah dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh melalui perekaman citra satelit sebagai datanya. Salah satunya adalah dengan menggunakan data hasil perekaman citra satelit landsat. Salah satu sensor yang dibawa adalah Thematic Mapper (TM) yang memiliki resolusi spasial 30 30 meter. Sensor ini terdiri dari 7 band yang memiliki karakteristik berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan (Lillesand and Kiefer, 1990 diacu dalam Putra dkk, 2013). Riyadi, dkk (2009) menyatakan bahwa Sungai Porong yang mengalirkan sebagian debit dari Sungai Brantas membawa angkutan sedimen yang akan berpengaruh terhadap proses sedimentasi terutama di Muara Sungai Porong dan mengakibatkan terhambatnya aliran sungai serta majunya posisi muara sungai. Selain karena terhambatnya aliran sungai yang mengalir ke Muara Sungai Porong, penyebab lain terjadinya proses sedimentasi di Muara Sungai Porong adalah proses pasang surut air laut serta perbedaan densitas air laut dan air sungai. Dinamika arus dan gelombang serta geometri daerah muara sungai ini yang sering menimbulkan proses sedimentasi yang lebih cepat dan besar sehingga mempengaruhi perubahan morfologi di daerah Muara Sungai Porong. Dengan demikian keberadaan arus dari debit sungai maupun arus pasang surut di muara sangat berpengaruh terhadap perkembangan perubahan delta di Muara Sungai Porong, sehingga perlu dilakukan analisis perubahan delta di Muara Sungai Porong, Sidoarjo pasca pembuangan lumpur lapindo. Ima Nurmalia Permatasari, Viv Dj. Prasita: Perubahan Delta B-9

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan mulai juni-juli 2017 dengan mengambil lokasi penelitian di Muara Sungai Porong, Sidoarjo. Proses analisis morfologi muara dipermudah dengan analisis awal dimana fenomena abrasi dan akresi dapat dilihat dari data citra landsat yang memiliki kemampuan membaca muka bumi resolusi spasial 30x30 m (Angkotasan, dkk. 2012). Lokasi penelitian yaitu di Muara Sungai Porong, Sidoarjo dengan titik koordinat 7 32'58.35" LS dan 112 52'5.18" BT hingga 7 35'17.50" LS dan 112 52'33.04" BT. Lokasi penelitian seperti tersaji pada Gambar 1. Gambar 1. Lokasi Penelitian Pengolahan Data Data citra yang didapatkan diolah untuk dianalisis perubahan muara serta data arus dianalisis sebagai faktor penyebabnya: Pengolahan data citra landsat Koreksi Radiometrik Data citra landsat diperoleh dari website earthexplorer.usgs.gov dan libra.developmentseed.org yang akan dilakukan koreksi radiometrik dengan mengubah digital number (dn) menjadi reflectance, dn adalah angka numerik (1 byte) dari pixel (sebuah titik yang merupakan elemen paling kecil pada citra satelit) dan reflectance adalah pemantulan kembali.(http://www.cifor.org/publications/pdf_files/books/sigeografis/sig-part-4.pdf). Untuk mengubah menjadi reflectance, faktor cahaya dan pantulan untuk landsat 8 OLI sedikit berbeda dari landsat sebelumnya. Koefisien tersedia dalam metadata file (MTL) (Mishra et. Al., 2014). Rumus yang dimasukkan pada band math (Landsat8 Data Users Handbook, 2015) ditunjukkan dengan persamaan 1. ρλ = Mρ*Qcal + Aρ... (1) Dengan ρλ = TOA ( Top Of Atmosfer) reflektansi, tanpa koreksi untuk sudut matahari B-10 Ima Nurmalia Permatasari, Viv Dj. Prasita: Perubahan Delta

Mρ Aρ Qcal = REFLECTANCE_MULT_BAND_x (x adalah nomor band citra) = REFLECTANCE_ADD_BAND_x = Dn Koreksi citra pada sudut matahari untuk menghilangkan perbedaan dn yang diakibatkan oleh posisi matahari. Posisi matahari terhadap bumi berubah bergantung pada waktu perekaman dan lokasi obyek yang direkam. Persamaan untuk koreksi dengan sudut matahari (Landsat 8 Data Users Handbook, 2015) ditunjukkan dengan persamaan 2. ρλ = ρλ... (2) (Sin θ) Dengan ρλ = TOA reflectance Sin θ = Sun elevation (dari MTL citra landsat8) Ekstraksi garis pantai Ekstraksi garis pantai dan deliniasi untuk perairan adalah penting untuk mengevaluasi kualitas perairan. Dalam penginderaan jarak jauh pada pengolahan citra, Normal Differential Water Index (NDWI) adalah salah satu metode yang paling sukses digunakan untuk ekstrak pantai dari citra satelit (Gao, 1996 dalam Zhang, 2015). Nilai-nilai NDWI berada dalam kisaran -1 sampai 1, Rumus untuk menghitung NDWI ditunjukkan dengan persamaan 3. NDWI = ρ Green ρ NIR... (3) ρ Green+ ρ NIR Dengan ρ Green, ρ NIR mewakili pemantulan masing-masing band hijau (OLI3) dan band dekat inframerah (OLI5). Umumnya, nilai-nilai NDWI yang lebih besar dari 0 merujuk pada perairan sementara kurang dari atau sama dengan 0 merujuk pada daratan (Zhang, 2015). Digitasi, overlay dan cropping HASIL DAN PEMBAHASAN Muara Sungai Porong adalah bagian hilir dari Sungai Porong yang berhubungan dengan laut yang menuju Selat Madura. Muara sungai ini berfungsi sebagai pengeluaran debit sungai ke laut. Aliran dari debit sungai maupun pasang surut memberikan pengaruh terhadap morfologi Muara Sungai Porong termasuk delta yang berada di Muara Sungai Porong. Delta yang terleta di Muara Sungai Porong memiliki perubahan yang cukup signifikan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2013 (Gambar 2) delta Muara Sungai Porong memiliki luas 867.600 m² mengalami perubahan luas pada tahun 2014 (Gambar 2) yaitu 998.550 m² pada tahun berikutnya 2015 (Gambar 2) mengalami perubahan lagi sebesar 1.029.600 m² hingga tahun 2016 (Gambar 2) mengalami perubahan sebesar 927.000 m². total perubahan yang terjadi pada tahun 2013 hingga 2016 (Gambar 1) yaitu sebesar 59.400 m². Pahlevi dkk., (2010) menyatakan bahwa Perubahan daratan di Pesisir Sidoarjo-Pasuruan, khususnya Muara Kali Porong mengalami pertambahan daratan setiap tahunnya, dan laju pertambahan daratan tertinggi adalah tahun 2006 2007 sebesar 93.298 Ha. Proses sedimentasi terjadi dari endapan air sungai yang terbawa arus sungai sehingga terbentuk delta yang selalu bertambah (Kisnarti, dkk., 2014) Ima Nurmalia Permatasari, Viv Dj. Prasita: Perubahan Delta B-11

Gambar 1. Perubahan Delta Muara Sungai Porong pada tahun 2013 hingga 2016 Gambar 2. Delta Muara Sungai Porong pada tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016 B-12 Ima Nurmalia Permatasari, Viv Dj. Prasita: Perubahan Delta

KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil penelitian pada Delta Muara Sungai Porong menunjukkan bahwa delta di Muara Sungai Porong mengalami perubahan yaitu pada tahun 2013 hingga 2016 mengalami penambahan luas sebesar 59.400 m² dengan luas area delta semula pada tahun 2013 sebesar 867.600 m² menjadi 998.550 m² pada tahun 2014 kemudian pada tahun 2015 menjadi 1.029.600 m² dan tahun 2016 yaitu 927.000 m² DAFTAR PUSTAKA Angkotasan. A. M., Nurjaya. I. W., Natih. N. M. N. 2012. Analisis Perubahan Garis Pantai di Pantai Barat Daya Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, Vol. 2. No. 1. hal. 11-12. Angraeni. G., Suntoyo., Zikra. M. 2014. Analisa Perubahan Kualitas Air Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo pada Muara Sungai Porong. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 2. No. 1. Hal. 2301-9271. ISSN: 2337-3539. Kisnarti. E. A., Prasita. V. D. 2014. Perubahan Morfologi di Muara Sungai Porong, Sidoarjo. Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan X ISOI. Hal. 381-387. ISBN. 978-602-18153-2-8 Mishra. N., Haque. M. O., Leigh. L., Aaron. D., Helder. D., Markham. B. 2014. Radiometric Cross Calibration of Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) and Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+). Remote Sens. ISSN 2072-4292. USA. 12619-12638 Putra. A., Husrin. S., N. N. H. 2013. Analisis Perubahan Garis Pantai di Pesisir Timur Laut Bali dengan Menggunakan Dataset Penginderaan Jauh. Jurnal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Riyadi. A. S., Sarwono. B., Sudiwaluyo. 2009. Permodelan Aliran Sediment di Muara Kali Porong. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah. ISBN 978-979-18342-1-6 Zhang. C., Han. M. 2015. Mapping Chlorophyll-a Concentration in Laizhou bay using Landsat 8 OLI data. E-proceedings of the 36th IAHR World Congress. 28 June 3 July. The Hague, the Netherlands http://earthexplorer.usgs.gov/ [23-8-2016] https://libra.developmentseed.org/ [27-8-2016] http://www.cifor.org/publications/pdf_files/books/sigeografis/sig-part-4.pdf [19-05- 2016] https://landsat.usgs.gov/documents/landsat8datausershandbook.pdf [08-11-2016] Ima Nurmalia Permatasari, Viv Dj. Prasita: Perubahan Delta B-13