Prosiding Manajemen ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Dealer Yamaha Cabang PT Jayamandiri Gemasejati Motor Bandung

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Contoh Kasus Regresi sederhana

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Pengaruh Performance Appraisal terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ahmad Yani Bandung

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

Pengaruh Pemberian Insentif dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Hyundai Mobil Indonesia Cabang Bandung

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di Smp Negeri 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

Oleh: ERNAWATI B

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

JURNAL PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Produk Tas PD.Madeleine Bandung)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK BRI SYARIAH KCP KOPO BANDUNG

PENGARUH STATUS SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS X SMA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Malalayang. Max Pangkey

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK TUNAS PEMUDA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. PLN Persero APJ Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH MATERI PELATIHAN, INSTRUKTUR DAN METODE PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ROOT ART CENTER & FURNITURE YOGJAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR. Nancy Yusnita Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB IV ANALISIS DATA

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) GROUP CABANG SINGARAJA

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Transkripsi:

Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) Bandung (Studi kasus pada Karyawan di PTPN VIII Bandung) Against Effect of Employee Training Achievement Plantation Nusantara (PTPN) VIII Bandung 1 Nurul Khomsiyatun, 2 Affandi Iss, 3 Dudung Abdurrahman 1,2,3 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: Abstract. Training is one of the efforts to develop the introduction of labor performance on the job and carried or also something related to work. Performance (performance) is the result of the quality and quantity of work accomplished by an employee in performing their duties in accordance with the responsibilities given him. The purpose of this study was to determine how the training of employees at PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII in the city of Bandung. Knowing how employee performance, knowing how big the influence of training on job performance in PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII in the city of Bandung. Based on the results of this study concluded that training variables have good results such as knowledge, skills, attitudes which is 70% in the high category / well. While Job Performance variables such as quality of work, quantity of work, reliability, initiative, diligence and attendance. the results of the questionnaire are overall 71.41% in the high category / well. From the statistical test results partially (t test) there is a significant effect of training on Job Performance. Because it is known that the value of the t (31.562)> t table (1.671). Keywords: Training, Job Performance. Abstrak. Pelatihan merupakan salah satu usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan dengan pekerjaannya.kinerja (prestasi kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang berikan kepadanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelatihan karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) di kota Bandung. Mengetahui bagaimana prestasi kerja karyawan, Mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) di kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Variabel Pelatihan memiliki hasil yang baik seperti pengetahuan, keterampilan, sikap yaitu sebesar 70% dalam kategori tinggi/baik. Sedangkan Variabel Prestasi Kerja seperti kualitas kerja, kuantitas kerja, keandalan, inisiatif, kerajinan dan kehadiran. hasil dari kuisioner yaitu keseluruhan 71,41% dalam kategori tinggi/baik. Dari hasil pengujian statistik secara parsial (uji t) terdapat pengaruh yang signifikan dari Pelatihan terhadap Prestasi Kerja. Karena diketahui bahwa nilai t hitung (31,562 ) > t tabel (1,671). Kata Kunci : Pelatihan, Prestasi Kerja. A. Pendahuluan Untuk mempersiapakan sumber daya manusia tidak hanya dilihat dari segi kuantitasnya saja, sebab tersedianya sumber daya manusia yang cukup banyak belum tentu merupakan jaminan bahwa hasil yang dicapai akan efisien dan efektif. Perusahaan menyadari bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat peting dalam kegiatan perusahaan dan perusahaan menyadari betul bahwa karyawan-karyawan yang berkualiatas sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Salah satu cara perusahaan mendapatkan karyawan-karyawan yang berkualitas yaitu dengan melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan tersebut sehingga dapat meningkat. Dengan dilaksanakan program pelatihan diharapkan adanya peningkatan pegawai melalui program pelatihan, diharapkan dapat 398

Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada... 399 peningkatan mutu pegawai melalui program pelatihan, diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap pribadi setiap peserta program pelatihan, sehingga ia dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih beragam, sejalan dengan tujuan perusahaan secara lebih baik dan profesional. Dengan kata lain meningkatnya kualifikasi pegawai maka meningkat pula kinerja dari pegawai tersebut. PTPN VIII Bandung melaksanakan program pelatihan secara rutin setiap 1 bulan sekali. Pelaksanan program pelatihan PTPN VIII Bandung ini dilakukan bedasarkan jenis kebutuhan pekerjaan di PTPN VIII Bandung seperti pencapaian target perusahaan, masyarakat dan individual, kecepatan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya serta ketelitian karyawan dalam pekerjaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan skill karyawan terhadap pekerjaannya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawab setiap karyawan serta untuk menangani setiap permasalahan dalam pekerjaannya. Peserta program pelatihan yang dilaksanakan adalah karyawan PTPN VIII Bandung yang berjumlah 60 orang termasuk karyawan baru ataupun yang sudah lama bekerja diwajibkan untuk mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan atau menyesuaikan skill dan pengetahuan dengan perkembangan jaman dalam mengerjakan pekerjaan serta memperbaiki sikap dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, peningkatan skill, knowledge dan attitude untuk karyawan itu sendiri serta untuk pencapaian tujuan perusahaan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di PTPN VIII peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan, seperti kemampuan instruktur dalam menyampaikan materi dan mengarahkan karyawan yang kurang cakap, karena instruktur adalah salah satu hal penting dalam menentukan keberhasilan pelatihan, dan materi yang di sampaikan kurang di pahami oleh karyawan. Jika dilihat dari segi prestasi kerja karyawan, karyawan tersebut belum mencapai hasil yang maksimal karna prestasi kerja karyawan masih kurang baik. Meninjau hal tersebut dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pelatihan dengan prestasi kerja penyusun tertarik untuk melakukan penelitian PTPN VIII dengan mengambil judul: Pengaruh Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Bandung. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pelatihan karyawan pada PT. Perkebunan Nusantra (PTPN) VIII Bandung? 2. Bagaimana prestasi kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) Bandung? 3. Seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) Bandung? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana pelatihan karyawan pada PT. Perkebunan VIII (PTPN) Bandung. 2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja karyawan pada PT. Perkebunan VIII (PTPN) Bandung. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pada PT. Perkebunan VIII (PTPN) Bandung. B. Landasan Teori Pelatihan Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

400 Nurul Khomsiyatun, et al. Pelatihan merupakan salah satu usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja karyawan untuk memenuhi standar perusahaan. Pelatihan menurut Edwin B. Flippo (1995:75) merupakan suatu usaha peningkatan knowledge dan skill seorang karyawan untuk menerapkan aktivitas kerja tertentu. Dengan pelatihan perusahaan memperoleh masukan yang baik menghadapi tantangan-tantangan manajemen yang terus berkembang dengan memiliki karyawan yang dapat memenuhi penyelesaian masalah-masalah yang ada. Indikator untuk Pengukuran Pelatihan Taksonomi ini perama kali disusun oleh Benjamin S. Blom pada tahun (1956) dan David R. Krathwohl (1964) terdapat beberapa faktor yang dapat dijadikan standar penilaian pelatihan, yaitu:. 1. Pengetahuan (Knowledge) Adalah informasi yang dimiliki seseorang karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggug jawabnya sesuai bidang yang digelutinya (tertentu), Pengetahuan karyawan turut menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya, karyawan yang mempunyai pengetahuan yang cukup meningkatkan efisensi perusahaan. 2. Kemampuan (Skill) Merupakan suatu upaya untuk melaksnakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada seseorang karyawan dengan baik dan maksimal. 3. Sikap (attitude) Merupakan pola tingkah laku seseorang karyawan di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perusahaan. Apabila karyawan mempunyai sifat mendukung pencapaian organisasi, maka secara otomatis segala tugas yang dibebankan kepadanya akan dilaksanakan sebaik-baiknya. Prestasi Kerja Kinerja (prestasi kerja) merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang berikan kepadanya. Menurut Suad Husnan (1990:126) Ukuran terakhir keberhasilan dari suatu departemen personalia adalah prestasi kerja. Karena baik departemen itu sendiri maupun karyawan memerlukan umpan balik atas upayanya masing-masing, maka prestasi kerja dari setiap karyawan perlu dinilai. Oleh karena itu Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja. Indikator untuk Pengukuran Prestasi kerja Menurut Suad Husnan (1990: 126), terdapat beberapa faktor yang dapat dijadikan standar penilaian prestasi kerja, yaitu: 1. Kualitas kerja yang meliputi ketepatan kerja, ketelitian, keterampilan dan kerapihan dalam bekerja. 2. Kuantitas kerja kriteria penilainnya adalah kecepatan bekerja dengan waktu yang di harapkan oleh organisasi. 3. Keadalan kemampuan memenuhi atau mengikuti instruksi, inisiatif, hati-hati, kerajinan, dan kerja sama. 4. Inisiatif kriteria penilainya adalah selalu aktif atau semangat menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu perintah atasan artinya tidak pasif atau bekerja atas dorongan dari atasan. Volume 3, No.1, Tahun 2017

Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada... 401 5. Kerajinan kesediaan melakukan tugas tanpa paksaan dan yang bersifat rutin. 6. Kehadiran keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan waktu/jam kerja yang telah ditentuka. Pengaruh Pelatihan Terhadap Pestasi Kerja Sedarmayanti (2013:163) mengemukakan bahwa :Karyawan merupakan kekayaan organisasi yang paling berharga, karena dengan segala potensi yang dimilikinya, karyawan dapat terus dilatih dan dikembangkan, sehingga dapat lebih berdaya guna, prestasinya menjadi semakin optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan dilakukannya pelatihan dalam sebuah perusahaaan diharapkan seluruh potensi yang dimiliki karyawan, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dapat ditingkatkan. Sehingga karyawan dapat bekerja lebih baik dan sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan, dengan ini prestasi kerja karyawan tersebut akan semakin baik pula. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif, menurut Sugiyono (2005:29) statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang di teliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Metode analisis data yang dilakukan adalah : 1. Metode deskriptif, yaitu metode pembahasan masalah dengan memaparkan, menafsirkan dan menulis suatu keadaan atau peristiwa kemudian menganalisis serta mengambil kesimpulan dari masalah yang di bahas. 2. Metode verifikatif yaitu, metode untuk menguji hipotesis dengan mengunakan perhitungan statistik. Dalam hal ini dihitung koefisien korelasi antara variable pelatihan (X) dan prestasi kerja (Y) dan uji signifikansi yang menunjukan tingkat kebenaran dari hasil pengujian hipotesis, serta uji determinasi untuk mengetahui berapa besar presentasi pengaruh variabel pelatihan (X) dan prestasi kerja (Y). C. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan analisi regresi sederhana, Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagaimana variable independen (Pelatihan) dapat diprediksikan melalui variable dependen (prestasi kerja) atau prediktor secara individual. Maksud dari teknik analisis ini juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variable dependen dapat dilakukan menaikkan dan menurunkan keadaan variable independen, atau untuk meningkatkan keadaan variable dependen dapat dikatakan dengan meningkatkan variable independen ataupun sebaliknya. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variable independen dengan satu variable dependen. Untuk memudahkan proses pengolahan data yang telah terkumpul penulis menggunakan bantuan program SPSS 16.00 for Windows agar data yang dihasilkan lebih cepat dan tepat. Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017

402 Nurul Khomsiyatun, et al. Tabel 1. Koefesien Regresi Sederhana Pengaruh pelatihan dengan Prestasi kerja Model Summary Mod el R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.972 a.945.944.23716 Dari hasil perhitungan, SPSS, didapat koefisien korelasi Pelatihan (X) dengan Prestasi kerja (Y). Koefisien korelasi antara pelatihan dan prestasi kerja, r = 0,954 ini berarti terdapat hubungan pengaruh yang sangat erat antara pelatihan dengan prestasi kerja. Jika di interpretasikan menurut kriteria dalam Sugiono (2004:216), maka eratnya korelasi pelatihan dengan prestasi kerja adalah sangat erat karena berkisar antara 0,80 sampai dengan 1,000, dan arahnya positif berarti bila pelatihan meningkat, maka prestasi kerja juga akan meningkat. Koefisien determinasi merupakan koefisien yang dipergunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variable pelatihan terhadap perubahan variabel Prestasi kerja. Besarnya sumbangan atau peranan variabel Pelatihan (X) terhadap variabel Perstasi kerja Karyawan (Y) dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien Determinasi (R squre). Koefisien Determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,945 atau sebesar 94,5% diperoleh dari hasil (r2 x 100% = 0,945 x 100%= 94,5%), artinya variabel kinerja (Y) dipengaruhi oleh variabel pelatihan (X1) sebesar 94,5%, sedangkan sisanya 5,5% dipengaruhi faktor lain. Dan hasil koefisien regresi tersebut dapat diketahui pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja termasuk kedalam Uji t Hipotesis Hipotesis : terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan di PTPN VIII Bandung. Dari hipotesis satu tersebut disususnlah hipotesis penelitian sebagai berikut: - Ho: r2 x1y = 0, artinya tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan. - Ha: r2 x1y 0, artinya terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan. Dengan ketentuan adalah jika: signiikan < α, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika signiikan > α, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Selain itu juga membandingkan t hitung dengan t tabel dimana jika: t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, jika : t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan t tabel didapatkan hasil: (0,05:60 2) = 1.671. Volume 3, No.1, Tahun 2017

Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada... 403 Tabel 2. Uji t hitung Variabel Pelatihan Terhadap Kinerja Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).103.112.923.360 Pelatihan.970.031.972 31.562.000 D. Kesimpulan Berdasarkan hasil pnelitian yang telah penulis lakukan, maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil tanggapan responden pada variabel pelatihan diketahui berada pada keteria tinggi sebesar 71%. 2. Dari hasil tanggapan responden pada variabel prestasi kerja diketahui berada pada keteria tinggi sebesar 71,54%. 3. Dari hasil pengujian statistik secara parsial (uji t) terdapat pengaruh yang signifikan dari Pelatihan terhadap Prestasi Kerja. Karena diketahui bahwa nilai t hitung (31,562 ) > t tabel (1,671). Daftar Pustaka Alex S. Nitisemito, 1996. Manajemen Personalia, Jakarta : Graha Indonesia Agustinus S.Wahyudi.(1996). Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategik. Jakarta : Binarupa Aksara. AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Bernardin, John H dan Joyce A. Russel. 1998, Human Resources Management: an Experiental Apporouch. Mc. Graw-Hill Edwin, B Flippo (1995), Manajemen Personalia Edisi Ke 6 Jili 2, Alih Bahasa Ole Moh. Masud Manajemen, Gelombang 1, Tahun Akademik 2016-2017