BAB I PENDAHULUAN. suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

VISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

BAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18. Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN K/S 100 % 100% -

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kesejahteraan manusia. Setiap kegiatan dan upaya untuk

PENGUATAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya bayi dan balita. Tujuan Posyandu adalah menunjang penurunan Angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak janin

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilakukan karena kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal. masyarakat dan swasta (Depkes RI, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

ISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Taman Bermain dan Taman Bacaan Forum Anak Pada Kecamatan Pontianak Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

GAMBARAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK 2 SLEMAN YOGYAKARTA

BETTY YULIANA WAHYU WIJAYANTI J.

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

KUESIONER UNTUK KADER

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah telah mengembangkan banyak program yang melibatkan berbagai

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.

Tabel 3.2 PROGRAM KERJA POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 DESA JAYAMEKAR TAHUN 2014 JENIS

BAB I PENDAHULUAN. a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan terdepan. Posyandu dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri dan merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih. rangka pencapaian NKKBS ( Mubarak & Chayalin, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 4,9 persen tahun Tidak terjadi penurunan pada prevalensi. gizi kurang, yaitu tetap 13,0 persen. 2

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KECAMATAN PURWODADI Jl. Raya Purwodadi No. 53 Telp (0343) Kec. Purwodadi Kab. Pasuruan 67163

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. Sebagai pusat kegiatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MATA KULIAH. Asuhan Kebidanan Komunitas WAKTU DOSEN. Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan TOPIK

Agus Samsudrajat S, SKM STIKes Kapuas Raya Sintang. Agus S S/polindes/STIKes KR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah disebabkan banyak

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT

Serambi Saintia, Vol. II, No. 2, Oktober 2014 ISSN :

Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui. Meja 4 Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan ibu menyusui

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

STUDI PERKEMBANGAN POSYANDU PASCA REVITALISASI POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS KENJERAN SURABAYA Oleh Pipit Festy

CATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. Usia antara 0-5 tahun adalah merupakan periode yang sangat penting

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB IV METOLOGI PENELITIAN

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

ABSTRAK GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU DI DESA NGERING KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Pendekatan Kebijakan di Hulu. Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. angka kematian bayi, angka kelahiran, dan angka kematian ibu.( A.Gde Munin

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Realitas masyarakat terhadap layanan bidang kesehatan membutuhkan suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah, serta mampu menjawab berbagai permasalahan sosial dasar masyarakat. Wadah atau tempat tersebut diharapkan tidak terkotak-kotak, yang menyebabkan sulitnya pengkoordinasian dan timbulnya ego sektor dalam pelaksanaan program dan kegingatan. Kesehatan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia, sejak janin dalam kandungan, bayi dan balita, remaja, dewasa sampai lansia memerlukan kesehatan gizi yang optimal, karena itu setiap kegiatan mengupayakan agar orang tetap sehat dan bergizi baik merupakan kegiatan mulia dan memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan umat manusia. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, menurut hasil Survey Kesehatan Demografi Indonesia (SKDI) tahun 2007, secara Nasional Aki Indonesai untuk periode 2003-2007 adalah 288 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) indonesia 2007 adalah 34 per 1.000 kelahiran hidup. Posyandu sebagai bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI), membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan didalamnya meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan yang diintregasikan dengan pelayanan seperti immunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan 1

diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayananan kontrasepsi dan konseling dan penyuluhan masalah kesehatan lainya Pos Pelayanan Terpadu atau disingkat Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat,dalam suatu wadah kegiatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dikelola oleh kader Posyandu dengan penanggung jawab Ketua RW. Untuk meningkatkan pengelolaan dan kelangsungan pelaksanaan Posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta masyarakat baik aparat Desa,LSM,LPMD dan Tokoh Masyarakat lainnya yang mendukung dan menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan yang di bina oleh Bidan Desa,PLKB,TP PKK Desa serta instansi lain guna menunjang keberhasilan program. UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat,yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk, dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. Dalam pelaksanaan kegiatannya Posyandu melaksanakan kegiatan program pokok terdiri atas program KIA, KB, Immunisasi, GIzi, Penanggulangan diare. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat maka kegiatan Posyandu bertambah dengan program pengembangan lainya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. 1.2 Dasar Hukum 1. Undang-undang Dasar Tahun 1945, pasal 28 ayat 1 2. Undang undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan 3. Surat edaran Mendagri nomor 411.3/1116/SJ tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu 4. Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/ Kota 2

6. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat 7. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 131 tahun 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu 9. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep. 1754- BPMPD/2009 tentang Kelompok Kerja Opersional Pos Pelayan Terpadu yang kemudian disempurnakan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445.8/Kep. 908 Bangsos/2011 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 19 tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu. 11. Keputusan Bupati Bandung Barat nomor 8000/Kep. 174-BPMPD/2012 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Opserasional Posyandu Kabupaten Bandung Barat 12. Surat Keputusan Camat Padalarang Nomor 445.8/Kep.07-kec/2012, tentang pembentukan Kelompok Kerja Posyandu Kecamatan Padalarang 13. Surat Keputusan Kepala Desa Pagerwangi Nomor 440/03/2012, tentang Pembentukan Kelompok Kerja Posyandu Desa Pagerwangi. 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan mansyarakat khususnya ibu dan anak untuk mewujudkan keluarga sejahtera 1.3.1 Tujuan Khusus 1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). 3

2. Terlaksananya usaha perbaikan gizi keluarga untuk memantau tumbuh kembang balita 3. Terpantaunya kesehatan ibu hamil untuk mencegah kesakitan dan kematian saat ibu melahirkan 4. Tercapainya cakupan imunisasi bagi bayi dan ibu hamil 5. Terlaksananya penanggulangan diare 6. Terlaksananya pelayanan keluarga berencana 7. Meningkatnya cakupan penyuluhan kepada masyarakat 8. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader masyarakat 9. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat 10. Menjadikan posyandu sebagai puser kautamian sebagai pusat pelaksanaan pengembangan posyandu yang terintegrasi. 1.4 Sasaran Dan Jangkauan 1.4.1 Sasaran Langsung Bayi, Balita, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS) 1.4.2 Sasaran Tidak Langsung 1. Para Pengelola dan Kader Posyandu di RW 18 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat 2. Seluruh Warga Komplek Bina Karya RW 18 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat 1.4.3 Jangkauan Jangkauan kegiatan Posyandu Kuntum Mekar 18 adalah Komplek Bina Karya RW 18 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat 4

BAB II GAMBARAN UMUM POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 2.1 DATA GEOGRAFI RW 18 merupakan salah satu RW yang berada di Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Dengan luas wilayah 4,8 Ha, terletak di ketinggian 710 mdl (Meter diatas permukaan laut) dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : RW 10 Desa Jayamekar : RW 19 Desa Jayamekar : RW 17 Desa Jayamekar : RW 23 Desa Jayamekar 5 Gambar 1. Peta Wilayah RW 18 Desa Jayamekar

2.2 DATA DEMOGRAFI RW 18 Desa Jayamekar terdiri dari 7 RT, berdasarkan jumlah rumah yang ada di RW 18 Desa Jayamekar, terdiri dari 22 Kelompok Dasawisma pada tahun 2014. 2.2.1 KEADAAN PENDUDUK Jumlah KK : 332 Jumlah Penduduk : 1245 jiwa Laki-Laki : 588 jiwa Perempuan : 657 jiwa Sumber Data : Data Profil RW 18 tahun 2014 2.2.2 KEPALA KELUARGA MENURUT TAHAPAN KS Pra KS : 0 KS I : 73 KS II : 187 KS III : 71 6

Sumber Data : Data Profil RW 18 tahun 2014 2.2.3 KONDISI SOSIAL EKONOMI Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian PEKERJAAN JUMLAH Buruh Tani 0 Buruh 115 Petani 0 Peternak 0 Pedagang 0 TNI/POLRI 6 PNS 42 Wiraswasta 39 Kary Swasta 245 Jasa 18 Pengangguran 47 JUMLAH 512 Sumber Data : Data Profil RW 18 tahun 2014 2.2.4 KONDISI SOSIAL BUDAYA Tabel. 2.2 7

Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Taman Kanak-kanak 32 Sekolah Dasar 132 SLTP 108 SLTA 80 Perguruan Tinggi 45 Sumber Data : Data Profil RW 18 tahun 2014 2.2.5 SASARAN POSYANDU Tabel. 2.3 Sasaran Posyandu NO SASARAN 2014 1 Ibu Hamil 7 2 Ibu bersalin 0 3 Ibu Nifas 0 4 Ibu menyusui 36 5 Bayi (0-11) Bulan 19 6 Balita ( 12-59 ) bulan 68 7 Anak pra sekolah ( 4-6 ) tahun 70 8 WUS 87 9 PUS 84 10 Lansia 335 Sumber Data : Buku Sip Posyandu Kuntum Mekar 18 2.2.6 SASARAN POSBINDU Tabel. 2.4 Sasaran PosBindu NO SASARAN 2014 1 Pra Lansia 122 2 Lansia 213 Sumber Data : Buku Sip Posyandu Kuntum Mekar 18 8

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 3.1 SEJARAH SINGKAT POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 Posyandu Kuntum Mekar 18 RW 18 Kegiatannya sudah dimulai sejak tahun 1993 dengan melaksanakan hanya 5 (lima) program pokok yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gizi, Keluarga Berencana (KB), Immunisasi dan Penanggulangan Diare. Karena pada saat itu Posyandu Kuntum Mekar 18 belum memiliki bangunan maka Posyandu dilaksanakan di halaman depan rumah Bapak RW 18. Pada tahun 2010 mulai dibangun Gedung Serba Guna RW 18 diatas tanah Hibah dari Koperasi Bina Karya seluas 600 m 2 dengan luas bangunan 120 m 2 sumber dana pembangunan sebelumnya merupakan dari swadaya masyarakat. Sejak saat itu pelaksanaan Posyandu menggunakan Gedung Serba Guna RW tersebut, selanjutnya seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan masyarakat, maka Posyandu KUNTUM MEKAR RW 18 terus berkembang tidak hanya melaksanakan program pokok saja tetapi sudah bertambah dengan program-program pengembangan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan Posyandu. 9 Gambar 3. Bangunan Posyandu Kuntum Mekar 18

3.2 VISI DAN MISI MOTTO KELUARGA SEHAT, KELUARGA SEJAHTERA, KELUARGA BERKUALITAS 3.3 ORGANISASI POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 SUSUNAN PENGURUS POSYANDU SK Nomor : 28/Skep/JYM/X/2009 10

KEGIATAN PENGEMBANGAN POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 DESA JAYAMEKAR KECAMATAN PADALARANG 11

3.4 SARANA DAN PRASARANA Adapun Sarana dan Prasarana yang dimiliki Posyandu Kuntum Mekar RW 18 adalah sbb: NO SARANA DAN PRASARANA KETERANGAN 1. Gedung Posyandu - Luas tanah 600 M 2 - Luas Bangunan 120 M 2 2. PAUD Luas Bangunan 47,5 M 2 3. RUANG PAUD 12

4. RUANG ADMINISTRASI 13

5. RUANG PENIMBANGAN 6. RUANG PELAYANAN 14

7. RUANG PELAYANAN 8. WASTAFEL 9. TOILET LUAS 3 M 2 15

PRASARANA 10 ALAT DAN PRASARANA KESEHATAN 11 ALAT DAN PRASARANA KESEHATAN 16

Gambar 6. Sarana Dan Prasarana Posyandu Kuntum Mekar RW 18 SARANA DAN PRASARANA PAUD NO SARANA DAN PRASARANA KETERANGAN 1. Gedung PAUD - Luas Bangunan 47,5 M 2 2. RUANG PAUD 17

4. APE LUAR 18

5. APE DALAM 6. APE DALAM 7. APE DALAM 19

Gambar 7. Sarana Dan Prasarana POS PAUD Kelengkapan Administrasi NO KELENGKAPAN ADMINISTARSI KETERANGAN 1. 1. BUKU KAS 2. BUKU INVENTARIS 3. BUKU DAFTAR HADIR 4. BUKU ROLLING KADER 5. BUKU TAMU 6. BUKU PMT 7. KMS 8. KKA 9. KIA 10. BUKU DANA SEHAT 20

21

2. 7 BUKU SIP 22

23

3.5 Kader Posyandu Tabel 3.1. Data Kader Posyandu NO FOTO NAMA TANGGAL PENDIDI PEKERJAAN LAHIR KAN 1 Min Kartini 17-8-1969 D3 IRT 2 Rosmiaty 1-8-1960 SMA IRT 3 Innah Sainah 13-6-1965 SMP Guru PAUD 24

4 Epi Nurhayani 3-3-1975 SMA Guru PAUD 5 Siti 26-1-1966 S1 Guru PAUD Badingah,SH 6 Yuke 1-6-1969 SMA Guru PAUD Irmawaty 7 Sulastri 18-4-1982 SMA IRT 25

8 Evi Siti Sopiah 5-6-1981 SMA Guru PAUD 9 Rini 4-6-1986 D1 Guru PAUD Suryaningsih 10 Lilis Sumiati 17-6-1978 SMP IRT 11 Nia Kurniati 30-7-1965 SMA IRT 26

12 Wiwin 24-8-1967 SMP IRT Nurhayati 13 Devi 3-1-1987 SMK IRT 14 Taufiq Rahman 27-6-1958 Akademi Karyawan Swasta 15 Baban Isya Sabani 7-10-1968 SMA Karyawan swasta 16 Hendar Setiadarma 26-11-1964 D3 Karyawan swasta dan wiraswasta 27

17 Kasiyan 1-1-1964 SMA Wiraswasta 18 Wahyu 25-12-1997 SMK Pelajar Ramdani 19 Mumu Ahmad Jaeni 15-1-1964 SMA Karyawan swasta 20 Mamat 6-6-1950 Pedagang Rahmat 28

21 Iroh 16-5-1965 SMP Pedagang GRAFIK KADER POSYANDU KUNTUM MEKAR 18 DESA JAYAMEKAR KECAMATAN PADALARANG 29

3.6PENDANAAN 30