ANALISIS KESALAHAN FRASE PADA KARANGAN NARASI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Oleh RISKI EKA AFRIANTI NIM 120388201157 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Riski Eka Afrianti. 2016. Analisis Kesalahan Frase pada Karangan Narasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kata kunci: frase, karangan narasi, analisis kesalahan frase Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penggunaan frase dan mendeskripsikan kesalahan frase pada karangan narasi mahasiswa Semester VI Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Untuk menganalisis data penggunaan frase dan kesalahan frase menggunakan teknik baca markah dan teknik pilah unsur tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri (human instrumen) dan alat bantu lainnya berupa kartu data dan lembar kerja mahasiswa. Hasil penelitian ini kesalahan frase pada karangan narasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji ada dua. Pertama, penggunaan frase pada karangan narasi mahasiswa yang menjadi sumber data dalam penelitian ini dinyatakan bahwa jumlah keseluruhan penggunaan frase yang ditemukan dari 25 karangan narasi yaitu sebanyak 419 dengan rincian penggunaan frase eksosentris sebanyak 167,penggunaan frase endosentris koordinatif sebanyak 60, penggunaan frase endosentris atributif sebanyak 188, dan penggunaan frase endosentris apositif sebanyak 4. Kedua, kesalahan frase yang ditemukan pada karangan narasi mahasiswa yaitu 7 kesalahan.
ABSTRACT Riski Eka Afrianti. Of 2016. Error Analysis of Narrative in Student Essays Indonesian language and literature education Faculty of Teacher Training and Education University of Maritim Raja Ali Haji. Thesis. Indonesian language and l Keywords: Prhase, narrative essay, error analysis phrases This research is done to identify the use of phrase and to describe the grammatical errors of phrase in student s narrative essay in term VI at Indonesian language and literature education Faculty of Teacher Training and Education University of Maritim Raja Ali Haji. The method which used by the writer for this research is descriptive qualitative with the documentation and record technique. In analyzing the usage and the grammatical error of phrase, the reading technique use punctuation and sorting technique. In this research, the instrument which used is the writer herself (human instrument) and other instrument such as data card and student s worksheets. The result of this research shows that there are two kinds of grammatical error of phrase in the narrative essay made by the students at Indonesian language and literature education Faculty of Teacher Training and Education University of Maritim Raja Ali Haji. First, the source of data used in this research sums in 25 narrations, the writer find there are 422 phrases with the use of exocentric phrase 168, coordinative endocentric phrase 60, attributive endocentric phrase 190, and the use of appositive endocentric 4. Secondly, the grammatical error of phrase which is found in students narrative essays sums in 7 errors.
1. Pendahuluan Keterampilan menulis disebut sebagai suatu proses berpikir, dalam menulis penulis dituntut memiliki penalaran yang baik, sehingga menghasilkan tulisan yang baik. Menulis karangan adalah kegiatan untuk menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan. Salah satu permasalahan yang telah diamati, la tersulit dalam menulis sebuah karangan adalah saat memulai menulis, karena tidak bisa memadukan kalimat dengan kalimat dalam paragraf. Karangan mahasiswa banyak terdapat kesalahan dalam penulisan. Kesalahan tersebut terdapat kalimat-kalimat yang terbentuk dari satuan-satuan kata atau dua buah kata yang lebih. Menurut Chaer (2007: 222), frase merupakan satuan gramatika yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan dan tidak memiliki unsur prediktif. Jadi peneliti tertarik mengambil judul tentang Analisis Kesalahan Frase Pada Karangan Narasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini merupakan penelitian yang dilakukan pada obyek ilmiah yaitu obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut (Sugiyono, 2014: 8). Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan mengidentifikasi kesalahan frase dan penggunaan frase pada karangan narasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. 3. Hasil Penelitian a. Analisis Penggunaan Frase Berdasarkan hasil penelitian penggunaan frase masing-masing mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini dinyatakan bahwa keseluruhan penggunaan frase yang ditemukan dari 25 karangan narasi yaitu sebanyak 422 dengan rincian penggunaan frase eksosentris sebanyak 168, penggunaan frase endosentris koordinatif sebanyak 60, penggunaan frase endosentris atributif sebanyak 190, dan penggunaan frase endosentris apositif sebanyak 4. Hal ini menunjukkan bahwa adanya variasi dalam penggunaan frase. Ketiga frase endosentris mahasiswa lebih banyak
menggunakan frase endosentris atributif dari pada frase endosentris koordinatif dan frase endosentris apositif. b. Analisis Kesalahan Frase Kesalahan frase yang terdapat dalam karangan narasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu adanya pengaruh bahasa daerah, penggunaan preposisi yang tidak tepat, susunan kata yang tidak tepat, penggunaan unsur yang berlebihan, penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan, penjamakan ganda dan penggunaan bentuk resiprokal yang salah. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian mengenai penggunaan frase pada karangan narasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, terdapat 422 penggunaan frase dari 25 karangan. Adapun penggunaan frase yang sering digunakan adalah penggunaan frase endosentris sebanyak 254, sedangkan penggunaan frase eksosentris sebanyak 168. Kesalahan frase yang terdapat pada karangan narasi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 7 kesalahan dari 25 karangan. Kepada mahasiswa diharapkan untuk lebih banyak berlatih dalam menulis sebuah karangan, agar menghasilkan tulisan yang baik dan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dan menyempurnakan atau melengkapinya keterbatasan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arifin, E. Zaenal dan Farid Hadi. 2009. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Pressindo. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka. Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Haniyati, Wulan Dani. 2015. Penggunaan Frase dalam Karangan Narasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Tanggerang Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri
Istinganah, Nurul. 2012. Analisis Kesalahan Sintaksis pada Karangan Narasi Ekspositoris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Keraf, Gorys. 2007. Argumentadi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. ----------------. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistuik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Maharimin, Ismail. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kalitatif. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA. Parera, J.D. 2009. Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga Sari, Amalia Ayu. 2013. Kesalahan Berbahasa Tataran Frasa dalam Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 30 Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang Setyawati, Nanik. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma Univesity Press. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhardi. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Suparno dan Mohamad Yunus. Universitas Terbuka. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Solikhah, Ani. 2013. Keterampilan Menulis, http://anisolikhah.blogspot.co.id/2013/11/keterampilan-menulis.html, (diakses 24 November 2013) Tarigan, Hendry Guntur. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.