PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

dokumen-dokumen yang mirip
Praktikum 3 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

Praktikum 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 06 DECISSION NESTED IF & ELSE IF DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

PRAKTIKUM TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

BAB VI. STATEMENT CONTROL

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

PENYELEKSIAN KONDISI

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

//Kalkulator yang Dapat melakukan perkalian, pengurangan, pertambahan,

Pengambilan Keputusan

Perulangan 2 DASAR PEMROGRAMAN

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

PERULANGAN 2 DASAR PEMROGRAMAN

PERTEMUAN III DECISION. Prepared by Vosco

BAB IV PENYELEKSIAN KONDISI

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

MODUL II PERCABANGAN DAN PERULANGAN

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI

Fungsi : Dasar Fungsi

3. Struktur Perulangan dalam C++

Pengantar Pemrograman

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1

Aliran Kendali (Flow Control)

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PRAKTIK MATA PELAJARAN

Aliran Kendali (Flow Control)

PRAKTIK MATA PELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1

BAB 5. KONDISI DAN ARRAY

Decission : if & if else

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Algoritma dan Pemrograman

Struktur Kontrol. (Repetition)

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

BAB V BAHASA C I. 5.1 Pendahuluan

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Konsep Pemrograman Praktikum 14 Fungsi : Parameter Fromal & Aktual

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

PRAKTIKUM : 14 BAHASA C : BAB FUNGSI SUB-BAB: PARAMETER FORMAL & AKTUAL DWI SETIYA NINGSIH // [COMPANY NAME] [Company address]

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Sequential Search (Linear Search)

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

Buat program untuk menghitung volume dari sebuah kubus

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 18 : ARRAY 1

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Tipe Data, Variabel, Input/Output

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 5 REPETITION / PERULANGAN

Achmad Solichin.

Praktikum 13 : Dasar Fungsi

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Tipe Data. Adri Priadana

Tipe Data dan Variabel

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

Operator Logika dan Pernyataan If. A ud Solehuddin::Januari2012

Transkripsi:

2015 PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // 210 315 70 25 PJJ D3 TI

D. PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan switch case, buat program yang meminta masukan bilangan bulat dari pengguna. Jika pengguna memasukkan 1, program menampilkan Minggu ; jika pengguna memasukkan 2, program menampilkan Senin, dan seterusnya sampai dengan Sabtu. Jika pengguna memasukkan nilai di luar jangkauan 1 sampai dengan 7, program menuliskan Hari tidak Valid. Contoh Input : 3 Output : Selasa Jawab: //program menentukan nama hari berdasarkan inputan"switch..case..default" #include "stdio.h" #include "conio.h" main() int hari; printf("\t\t++++++++++++++++++++++++++++++\n"); printf("\t\t>>>masukkan Kode Hari (1-7)<<<\n"); printf("\t\t++++++++++++++++++++++++++++++\n"); printf("masukkan Kode : "); scanf("%d",&hari);

printf("\n"); switch(hari) case 1 : puts("kode 1 adalah Hari Senin"); case 2: puts("kode 2 adalah Hari Selasa"); case 3: puts("kode 3 adalah Hari Rabu"); case 4 : puts("kode 4 adalah Hari Kamis"); case 5 : puts("kode 5 adalah Hari Jumat"); case 6 : puts("kode 6 adalah Hari Sabtu"); case 7 : puts("kode 7 adalah Hari Minggu"); default : puts("kode yang Anda masukan salah!!!"); getch(); printf("\n\n"); Kesimpulan: Fungsi switch sama seperti array dimana case berfungsi sebagai index Break sebagai tanda berhenti tiap list case agar tidak perlu mengerjakan case selanjutnya. Default berfungsi sebagaimana else dalam fungsi if else 2. Implementasikan kembali program berikut ini dengan menggunakan pernyataan switch main() int valid_operator = 1; //valid_operator diinisialisasi dengan logika 1 char operator; float number1, number2, result; printf("masukkan 2 buah bilangan & sebuah operator\n"); printf("dengan format : number1 operator number2\n\n"); scanf("%f %c %f", &number1, &operator, &number2); if(operator == '*') result = number1 * number2; else if(operator == '/') result = number1 / number2; else if(operator == '+') result = number1 + number2; else if(operator == '-') result = number1 - number2; else valid_operator = 0; if(valid_operator) printf("\n%g %c %g is %g\n", number1, operator,

number2, result ); else printf("invalid operator!\n"); Jawab: #include<stdio.h> main() int valid_op = 1; char op; float number1, number2, result; printf("\n======================================= \n\n"); printf("\t KALKULATOR SEDERHANA\n"); printf("\n======================================= \n\n"); printf("masukkan 2 buah bilangan & sebuah operator \n"); printf("dengan format : bil_1 operator bil_2 \nlalu tekan Enter untuk melihat hasil\n\n"); printf("kemudian operator sesuai dengan keterangan berikut\n"); printf(" + = penambahan\n"); printf(" - = pengurangan\n"); printf(" * = perkalian\n"); printf(" / = pembagian\n"); printf("\n\n");

scanf("%f %c %f", &number1, &op, &number2); switch(op) case '*': result = number1 * number2; case '/': result = number1 / number2; case '+': result = number1 + number2; case '-': result = number1 - number2; default: valid_op = 0; if(valid_op) printf("\n%g %c %g adalah %g\n", number1, op, number2, result); else printf("invalid op!\n"); Kesimpulan: Switch disini digunakan untuk menyeleksi inputan operator aritmatika sehingga program penghitungan dapat berjalan. Setelah diseleksi maka akan diproses oleh case yang sesuai dengan inputan operator user 3. Buatlah program untuk menampilkan menu dan melakukan proses sbb : Menu : 1. Menghitung volume kubus 2. Menghitung luas lingkaran 3. Menghitung volume silinder. Input : pilihan user (1, 2 atau 3) Jika pilihan = 1, maka : Input : panjang sisi kubus Output : Volume kubus (vol = sisi3) Jika pilihan = 2, maka : Input : panjang jari-jari lingkaran Output : Luas lingkaran (luas = 3.14 * r2) Jika pilihan = 3, maka : Input : panjang jari-jari lingkaran & tinggi silinder Output : Volume silinder (vol = 3.14 * r2 * t) Jika pilihan selain 1, 2 & 3 (default) : Tampilkan pesan kesalahan.

Petunjuk : gunakan switch-case Jawab: #include<stdio.h> main() int opmenu; float sisi,volume_kubus,radius,luas_lingkaran,tinggi_tabung,volume_ta bung; printf("\n======================================= \n\n"); printf("\tprogram PENGHITUNG VOLUME & LUAS\n"); printf("\n======================================= \n\n"); printf("=== MENU ===\n"); printf("[1] Menghitung volume kubus\n"); printf("[2] Menghitung luas lingkaran\n"); printf("[3] Menghitung volume tabung\n"); printf("masukkan pilihan anda : "); scanf("%d",&opmenu); printf("\n"); switch(opmenu) case 1:

printf("=== Menghitung volume kubus ==="); printf("\nmasukkan panjang sisi \t = "); scanf("%f",&sisi); volume_kubus = sisi * sisi * sisi; printf("\nvolume kubus tersebut adalah %.2f",volume_kubus); printf("\n"); case 2: printf("=+= Menghitung luas lingkaran =+="); printf("\nmasukkan radius = "); scanf("%f",&radius); luas_lingkaran = 3.14 * radius * radius; printf("\nluas lingkaran tersebut adalah %.2f",luas_lingkaran); printf("\n"); case 3: printf("=== Menghitung volume tabung ==="); printf("\nmasukkan radius \t = "); scanf("%f",&radius); printf("\nmasukkan tinggi tabung \t\t = "); scanf("%f",&tinggi_tabung); volume_tabung = 3.14 * radius * radius * tinggi_tabung; printf("\nvolume tabung tersebut adalah %.2f",volume_tabung); printf("\n"); default: printf("menu yang anda masukkan salah!"); Kesimpulan: Switch disini digunakan untuk menyeleksi inputan menu yang dibutuhkan user yang nantinya akan diteruskan ke case yang sesuai dengan inputan, kemudian dihitung sesuai rumus pada masing-masing case. E. LAPORAN RESMI 1. Untuk setiap listing program dari percobaan-percobaan di atas, ambil capture outputnya. 2. Tuliskan kesimpulan dari percobaan yang telah anda lakukan.

3. Buat kesimpulan tentang else-if dan switch-case, apakah ada perbedaan atau persamaan antara dua instruksi diatas?. Jawab: NO IF ELSE SWITCH CASE 1 Menggunakan operator logika < ; <= ; => ; > Tidak dapat menggunakan operator logika 2 Tidak memerlukan perintah break untuk berhenti Memerlukan perintah break untuk berhenti 3 Digunakan untuk memilih 1 dari 2 atau lebih kondisi Digunakan untuk memilih banyak kondisi