Senam Hamil Mempengaruhi Lama Persalinan Normal pada Primigravida. Pregnant Exercise Influence Vaginal Term Labor On Primigravid

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN RUTINITAS SENAM HAMIL DENGAN WAKTU PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIGRAVIDA DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA SEMARANG

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. obstetri dan ginekologi. analisis data dilakukan sejak bulan Maret Juni menggunakan pendekatan retrospektif.

SENAM HAMIL MEMPERCEPAT PROSES PERSALINAN KALA II

BAB III METODE PENELITIAN

Relationship between Gestational Age and Incident of Macrosomia

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan

INFOKES, VOL. 5 NO. 1 Februari 2015 ISSN : SENAM HAMIL SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA PERIODE Lestrina *, Eny **

BAB IV METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN SIKAP IBU TENTANG SENAM HAMIL DI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau

HUBUNGAN ANTARA SENAM HAMIL DENGAN PROSES PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN AS SYIFA UL UMMAH GROBOGAN

EFFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PRIMIPARA ABSTRAK

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB IV METODELOGI PENELITIAN Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PARTUS LAMA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DINI DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANTA TAHUN 2016 ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMSIA PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD CILACAP PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

LAMANYA PERSALINAN KALA I DAN II PADA IBU BERSALIN MULTIGRAVIDA DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH BANDA ACEH

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik

Praktik Senam Hamil Hubungannya dengan Kelancaran Proses Persalinan

HUBUNGAN INDUKSI PERSALINAN DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN Sri Wahyuni 1), Titin Riyanti 2)

KARAKTERISTIK RESPONDEN YANG MENGALAMI ATONIA UTERI DI RSUD SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015.

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III

HUBUNGAN PERSALINAN KALA II LAMA DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU. LAHIR DI RSUD.Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN Husin :: Eka Dewi Susanti

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I-KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Penyakit Kandungan dan Ilmu Patologi Klinik. Penelitian telah dilaksanakan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana starata-1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Obstetri dan Ginekologi.

Prevalensi Derajat Asfiksia Neonatorum pada Berat Badan Bayi Lahir Rendah. The Prevalence of Asphyxia Neonatorum Severity In Low Birth Weight Infants

PENELITIAN ANEMIA DAN KONTRAKSI RAHIM DALAM PROSES PERSALINAN. Novita Rudiyanti*, Diana Metti*

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DENGAN LAMA WAKTU INVOLUSI UTERUS DI BPS SUHARTINI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN INTISARI

Faktor Resiko Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan. The Risk Factors Of Hypertension in Pregnancy PENDAHULUAN

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan

Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

kelahiran hidup. Di Yogyakarta pada

ISSN No Media Bina Ilmiah 29

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN. Ika Putri Damayanti Program Studi DIII Kebidanan STIkes Hang Tuah Pekanbaru

PENGUKURAN KAPASITAS VITAL PARU IBU HAMIL TRIMESTER TIGA UNTUK MENENTUKAN POSISI PERSALINAN YANG EFEKTIF

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG SENAM HAMIL

STUDI KASUS HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN STATUS KESEHATAN IBU NIFAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di bagian Rekam Medik RSUP dr. Kariadi

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri

Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Tugurejo Semarang

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA. Endang Wahyuningsih, Saifudin Zukhri 1

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

BAB IV METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DI RSIA AISYIYAH KLATEN. Abstrak

Perbedaan Posisi Miring Ke Kiri Dan Posisi Setengah Duduk Terhadap Waktu Kala II Pada Ibu Multipara Di RSUD Idaman Banjarbaru

BAB 1 PENDAHULUAN. Sectio Caesaria (SC), dimana SC didefinisikan sebagai proses lahirnya janin

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Obstetri

BAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak. memberikan intervensi kepada objek dan hanya mewawancarai.

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF CORRELATION OF HUSBAND MENTORING WITH DURATION OF FIRST STAGE ACTIVE PHASE

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian maternal (maternal mortality) merupakan salah satu

Transkripsi:

Senam Hamil Mempengaruhi Lama Persalinan Normal pada Primigravida M. Irsam 1, Afiana Rohmani 1, Atika Nur Amalina 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang: Waktu persalinan dipengaruhi oleh faktor passage atau jalan lahir, power atau kekuatan his, dan passanger meliputi janin dan plasenta. Senam hamil merupakan usaha untuk mempersiapkan kondisi fisik dan psikis ibu dalam menghadapi persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam pada primigravida di Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji statistik Chi Square / Fisher s Exact Test. Cara pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi dari 47 responden di Unit Rawat Inap Bagian Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto Semarang. Hasil: Hasil analisis uji statistik Chi- Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) diperoleh p=0,003 (<0,005). Pada responden yang rutin mengikuti senam hamil sebagian besar termasuk dalam kategori persalinan normal (91,4%). Kesimpulan: Ada hubungan antara rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam pada primigravida di Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang. Kata kunci : Senam Hamil, Waktu Persalinan Pregnant Exercise Influence Vaginal Term Labor On Primigravid ABSTRACT Background : Normal term labor influenced by the passage or birth canal, power or contraction of uterus, and passanger which are fetus and placenta. Pregnant exercise is an effort to prepare the mother physical and psychological readiness in facing labor. The purpose of this study is to analyze the correlations between pregnant exercise routine with vaginal term labor on primigravid in Panti Wilasa Hospital Semarang. Methods : This study was an observational study with cross-sectional designs which analyzed by Chi Square statistical tests. Sampling was carried using consecutive sampling, concerned about the inclusion and exclusion criteria of 47 respondents in Obstetry and Gynecology inpatient units Panti Wilasa Citarum Hospital Semarang and Panti Wilasa dr. Cipto Hospital Semarang. Results : The results of the Chi Square statistical tests analysis with a significance level of 95% (α = 0,05) was p=0,003 (<0,005). M ost of respondents that do a routine pregnant exercise belong to normal labor (91,4%). Conclusion : There were correlations between pregnant exercise routine with vaginal term labor on primigravid in Panti Wilasa Hospital Semarang. Keywords : Pregnant Exercise, Vaginal Term Labor Korespondensi : M. Irsam, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Wonodri No. 2A. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, telepon/faks (024) 8415764. Email : fk.unimus@gmail.com

PENDAHULUAN Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi meliputi janin dan plasenta yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau dengan kekuatan sendiri (Manuaba IBG. 2012). Lama persalinan fisiologis tidak sama pada tiap peristiwa persalinan. Waktu persalinan antara multigravida dan primigravida juga berbeda, hal ini dipengaruhi salah satunya oleh elastisitas otot dinding perut atau uterus. Persalinan dapat berlangsung dengan baik bila 3P berjalan dengan harmonis artinya power atau kekuatan his sesuai dengan perjalanan persalinan, passanger meliputi janin dan plasenta yang besarnya dalam batas normal, dan passage atau jalan lahir yang tidak terdapat hambatan yang berat sehingga His dapat mengatasinya dengan baik. 1 Senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu hamil sehat untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Tiga komponen inti dari senam hamil adalah latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan otot, serta latihan relaksasi. Saat ibu hamil melakukan latihan pernafasan khususnya pernafasan dalam, mereka merasakan nafasnya menjadi lebih teratur, ringan, tidak tergesa-gesa dan panjang. Latihan pernafasan akan membuka lebih banyak ruangan yang dapat dipakai dalam paru-paru sehingga kapasitas total paru-paru akan meningkat dan volume residu paru-paru akan menurun, serta melatih otot-otot sekeliling paru-paru untuk bekerja dengan baik. Disamping itu, latihan penguatan dan peregangan otot juga berdampak pada berkurangnya ketegangan ibu hamil (Sani R. 2002; Oktrini F. 1996).

METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu post partum pervaginam di Unit Rawat Inap Bagian Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto Semarang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 47 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah usia ibu melahirkan 20-35 tahun, partus pervaginam (spontan), primigravida, usia kehamilan saat mengikuti senam hamil adalah 28-40 minggu, ibu post partum pervaginam yang bersedia mengikuti penelitian dan catatan medik lengkap. Sedangkan kriteria ekslusinya adalah ibu yang memiliki kelainan seperti preeklampsia atau eklampsia, plasenta previa, solusio plasenta atau hidramnion; gemeli; adanya kelainan medik seperti diabetes melitus, penyakit jantung, hipertensi; serta adanya penyulit kehamilan seperti hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak. Variabel bebas pada penelitian ini adalah rutinitas senam hamil. Variabel terikat pada penelitian ini adalah waktu persalinan pervaginam. Data yang digunakan merupakan data primer dari kuesioner dan data sekunder dari catatan medik (CM) ibu post partum pervaginam di Unit Rawat Inap Bagian Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dan Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto Semarang. Semua data yang terkumpul diperiksa dan diolah dengan komputer. Langkah-langkah pengolahan data meliputi editing, coding, processing, cleaning. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat adalah analisis yang

dilakukan terhadap tiap variabel hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan presentase data tiap variabel. Analisis ini digunakan untuk mengetahui proporsi masing- Analisis yang masing variabel, yaitu rutinitas senam hamil dan waktu persalinan pervaginam. digunakan untuk menggambarkan variabel bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat adalah analisis data yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Teknik yang digunakann adalah uji Chi Square / Fisher s Exact Test. HASIL ANALISIS UNIVARIAT Tabel 1 Distribusi Usia Responden Usia Jumlah Persen (%) 20-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun Total 18 24 5 47 38,3 51,1 10,6 100 Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa dari 47 responden, terdapat 18 responden dengan usia antara 20-25 tahun, 24 responden dengan usia antara 26-30 tahun, 5 responden dengan usia antara 31-35 tahun. 5 10.64% 24 51.06% 18 38.30% 20 25 tahun 26 30 tahun 31 35 tahun Gambar 1 Distribusi Usia Responden

Tabel 2 Distribusi Rutinitas Senam Hamil Kategori Rutin Tidak Rutin Total Tabel 2 diatas menunjukkan rutin mengikuti senam hamil dengan presentase 74,5% dan 12 responden yang tidak rutin mengikuti senam hamil dengan presentase 25,5%. Jumlah Persen (%) 35 74,5 12 25,5 47 100 bahwa dari 47 responden, diperoleh hasil 35 responden yang 12 25.53% 35 74.47% Rutin Tidak rutin Gambar 2 Distribusi Rutinitas Senam Hamil Tabel 3 Distribusi Waktu Persalinan Kategori Presipitatus Normal Lama Total Tabel 3 diatas menunjukkan Jumlah Persen (%) 7 14,9 38 80,9 2 4,3 47 100 bahwa dari 47 responden, diperoleh hasil mayoritas reponden termasuk dalam kategori waktu persalinan normal dengan masing-masing presentase,

persalinan presipitatus 14,9%,, persalinan normal 80,9% dengan rata-rata waktu persalinan 10 jam 24 menit dan persalinan lama 4,3%. 2 4.26% 7 14.89% 38 80.85% Presipitatus Normal Lama Gambar 3 Distribusi Waktu Persalinan ANALISIS BIVARIAT Analisis bivariat dengan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 5% (α =0,05), jika p 0,05 maka dinyatakan terdapat hubungan. Tabel 4 Hubungan Rutinitas Senam Hamil dengan Waktu Persalinan Pervaginam Waktu Persalinan Pervaginam Variabel Presipitatus Normal Lama Jumlah P N % N % N % N % Senam Hamil Rutin 3 8,6 32 91,4 0 0 35 100 0,003 Tidak Rutin 4 33,,3 6 50 2 16,7 12 100 Hasil analisis hubungan rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam diperoleh bahwa dari 47 responden, terdapat 32 responden (91,4%) yang rutin mengikuti senam hamil termasuk dalam kategori waktu persalinan normal. Sedangkan 6 respondenn (50%) yang tidak rutin mengikuti senam hamil termasuk dalam kategori waktu persalinann normal. Hasil uji

statistik diperoleh nilai p=0,003 (<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam pada primigravida. Waktu Persalinan F r e k u e n s i 35 30 25 20 15 10 5 0 3 4 Presipitatus 32 Normal 6 0 Lama 2 Rutin Tidak rutin Gambar 4 Hubungan Rutinitas Senam Hamil dengan Waktu Persalinan PEMBAHASAN Penelitian dilakukan terhadap 47 responden sebagai sampel penelitian. Dari 47 responden didapatkan 35 (74,5%) responden rutin mengikuti senam hamil dan 12 (25,5%) responden tidak rutin mengikuti senam hamil. Dari seluruh responden didapatkan 7 (14,9%) responden dengan kategori persalinan presipitatus, 38 (80,9%) responden dengan kategori persalinan normal, dan 2 (4,3%) responden dengan kategori persalinan lama. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,003 (<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam pada primigravida. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa senam hamil dilakukan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Tiga komponen intii dari senam hamil adalah latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan otot, serta latihan relaksasi (Manuaba IBG. 2012; Oktrini F. 1996).

Saat ibu hamil melakukan latihan pernafasan khususnya pernafasan dalam, mereka merasakan nafasnya menjadi lebih teratur, ringan, tidak tergesa-gesa dan panjang. Latihan pernapasan juga sangat bermanfaat untuk memperlancar suplai oksigen pada janin ibu dan apabila suplai oksigen lancar maka ibu tidak cepat merasa lelah selama proses persalinan. Disamping itu, latihan penguatan dan peregangan otot juga dapat mencegah dan mengatasi keluhan nyeri di daerah bokong, nyeri di daerah perut bagian bawah, keluhan wasir dan berkurangnya ketegangan ibu hamil sehingga pada saat detik-detik kelahiran si bayi, sang ibu bisa rileks dan menguasai keadaan. Ibu hamil juga akan terlatih dengan melakukan sikap tubuh yang baik dan benar selama menjalani kehamilan. Sikap tubuh yang baik tersebut akan membantu ibu dalam mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh (Depkes RI. 2009; Oktrini F. 1996; Indriarti MT. 2008). Senam hamil yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kualitas kontraksi otot uterus (amplitude, frekuensi, durasi) dalam proses persal inan dan meningkatkan konsentrasi estrogen dan perfusi miometrium (otot uterus). Hal tersebut menyebabkan peningkatan reseptor oksitosin dan prostaglandin yang pada akhirnya menyebabkan kualitas kontraksi uterus menjadi adekuat dan kekuatan otot yang terlibat dalam proses meneran juga mengalami peningkatan sehingga dapat mencapai jenis serta waktu persalinan yang diharapkan (Sastrawinata S. 2003). Penelitian oleh Artal dkk. didapatkan hasil bahwa lama persalinan lebih singkat pada wanita yang melakukan latihan selama kehamilan-nya dibandingkan yang tidak melakukan latihan. 19 Varney dalam Hanton menyatakan bahwa wanita yang melakukan senam hamil secara teratur selama kehamilannya, maka tingkat kehabisan tenaga atau penggunaan tenaga selama proses persalinan akan sangat rendah, dan lebih cepat sembuh pada masa pasca-persalinan. Sejumlah penelitian juga menjelaskan bahwa hampir tidak ada

efek negatif senam hamil pada wanita yang bekerja, tentunya apabila senam hamil itu dilakukan dengan pengawasan ahli (Hanton et al. 2001; Artal R. 2000; Wang et al. 1998). SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan bahwa : 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden rutin mengikuti senam hamil. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden sebagian besar termasuk dalam kategori persalinan normal dengan rata-rata waktu persalinan normal 10 jam 24 menit. 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rutinitas senam hamil dengan waktu persalinan pervaginam di Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang. DAFTAR PUSTAKA Artal R Exercise. In: Complication of pregnancy.(eds) 4thed. Lippincott Williams & Wilkins. 2000. Depkes RI. Senam Hamil : dilakukan setiap hari untuk memperlancar proses kelahiran. Jakarta. 2009. Hanton, Thomas W., Panduan Senam Kebugaran Untuk Wanita Hamil. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2001. Indriarti, M.T. Senam Hamil dan Balita. Yogyakarta : Cemerlang Publishing. 2008. Manuaba, IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. 2012. Oktrini, F. Skripsi Pengaruh Tingkatan dalam Mengikuti Latihan Seni Pernafasan terhadap Agresivitas pada Anggota Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. 1996. Sani, Rachman. Menuju Kelahiran Yang Alami. Edisi 1. Cetakan 2. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2002. Sastrawinata, S. Obstetri Fisiologi. Bandung: UNPAD. 2003. Wang, Thomas W, Barbara S Apgar. Exercise During Pregnancy. American Family Physician. 1998.