HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH AKTIVITAS MAHASISWA DALAM BERORGANISASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR (IP)

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, LINGKUNGAN BELAJAR, PEMANFAATAN SARANA TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Pemi Zurriyatina ( )

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH PERSEPSI SISWA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL CS DAN MM

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA DALAM KELUARGA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PENGARUH IQ, KEBIASAAN BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU 1)

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

PENGARUH CARA BELAJAR, DISISPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENGARUH PEMBELAJARAN SOFT SKILLS, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

PENGARUH CARA BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH. (Artikel Skripsi) Oleh. Muji Aprilia Fitriani

PENGARUH RPP, METODE PEMBELAJARAN, SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU SERTIFIKASI. (Artikel Skripsi) Oleh RENDI ALKAFI

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

PENGARUH KEMAMPUAN MEMAHAMI SOAL AKUNTANSI DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI (Jurnal)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PS DAN PP DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ST DAN TS DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

Kata Kunci : metode mengajar, motivasi belajar, aktivitas belajar, hasil belajar.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, CARA BELAJAR DAN BUDAYA MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR

Desi Safitri Tedy Rusman dan I Komang Winatha Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan

ABSTRACT

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN NHT DAN ST DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS (JURNAL) Oleh. Shinta Devi yulina Ningrum

PENGARUH PERSEPSI, MINAT WIRAUSAHA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DAN JIGSAW PADA PELAJARAN IPS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PERSEPSI TENTANG FASILITAS, BIAYA PENDIDIKAN, KUALITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SEKOLAH

*Hp: /

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

PENGARUH KOMPETENSI GURU, KONSEP DIRI, SIKAP SISWA PADA PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB III METODE PENELITIAN A.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

DINA FITMILINA A1A110053

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

Transkripsi:

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study aim to determine the relationship of teaching methods of teachers and learning environment at school on students achievement of economics in class XI IPS of SMAN 1 Natar academic year 2012/2013. The method used descriptive associative with an ex post facto approach and surveys. Sampling is a probability sampling using the formula of T. Yamane. In order to test hypothesis, it uses product moment correlation and multiple. Based on the analysis of the data, it obtained: (1) There is a relationship between teaching methods of teachers and students achievement; (2) There is a relationship between learning environment in school and students achievement; (3) There is a relationship between teaching methods of teachers and learning environment in school on students achievement of economics on students achievement. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMAN 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode penelitian menggunakan deskriptif asosiatif dengan pendekatan ex post facto dan survei. Teknik sampling probability sampling menggunakan rumus T. Yamane. Untuk menguji hipotesis, menggunakan korelasi product moment dan multiple. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Ada hubungan metode mengajar guru dengan hasil belajar; (2) Ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar; (3) Ada hubungan metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar. Kata kunci: hasil belajar, lingkungan belajar, metode mengajar.

Pendahuluan Guru yang mampu mengelola pembelajaran siswa dengan baik dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga siswa akan fokus dalam menerima materi-materi yang disampaikan guru. Guru dituntut mampu merancang metode pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar, sehingga dapat menguasai materi dengan baik dan pada akhirnya akan membuat hasil belajar yang diperoleh siswa memuaskan. Namun, saat terjadi proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Natar, dapat terlihat bahwa sebagian besar siswa merasa jenuh dan kurang tertarik untuk belajar. Terlihat dari perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang terlihat mengantuk dan tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan materi di depan kelas. Metode mengajar yang digunakan guru di SMA N 1 Natar yaitu guru hanya menjelaskan materi di depan kelas atau mencatat materi saja, kurang melibatkan keaktifan siswa di dalamnya sehingga proses pembelajaran menjadi tidak menarik yang mengakibatkan siswa merasa jenuh di dalam kelas. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada hasil belajar yang akan diperoleh siswa itu sendiri, karena siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, akibatnya penguasaan terhadap materi menjadi kurang optimal. Selain faktor metode mengajar guru, faktor kedua yang diduga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor lingkungan yang dalam hal ini adalah lingkungan belajar di sekolah. Lingkungan adalah tempat siswa berinteraksi dengan alam sekitarnya dan akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan siswa selanjutnya. Lingkungan belajar di sekolah merupakan lingkungan yang sangat dekat dengan siswa karena hampir sebagian besar waktu siswa dihabiskan di sekolah. Lingkungan belajar di sekolah tidak hanya berupa lingkungan fisik tetapi juga termasuk lingkungan non fisik berupa hubungan sosial yang terjalin antar warga sekolah yakni hubungan antara guru dengan siswa dan antar siswa dengan siswa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Hubungan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dengan hasil belajar Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Hubungan antara persepsi siswa tentang lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. 3. Hubungan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar Ekonomi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013.

Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Sardiman, 2008: 96). Penelitian ini memberikan gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu secara statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional (asosiatif) dengan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian dengan pendekatan ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan hal tersebut (Sardiman, 2001: 93). Sedangkan pendekatan survey adalah penyelidikan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengadakan kuesioner, test, wawancara, dan sebagainya (Sugiyono, 2010:12). Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2004:115). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:117). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang terdiri dari empat kelas, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, dan XI IPS 4 SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 156 siswa. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:297). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus T.Yamane. Alasan menggunakan rumus tersebut adalah untuk mendapatkan sampel yang representatif dan lebih pasti atau mendekati populasi yang ada. Hasil dan Pembahasan 1. Hipotesis 1 H 0 : tidak ada hubungan antara metode mengajar guru dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS H 1 : ada hubungan antara metode mengajar guru dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS Hasil pengujian menunjukkan r hitung 0,458. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif sebesar 0,458 antara metode mengajar guru dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS. Koefisien determinasinya (r 2 =

0,225) artinya hasil belajar dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang metode mengajar guru sebesar 22,5% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Setelah diketahui adanya hubungan kedua variabel tersebut, maka dilanjutkan dengan pengujian statistik t dengan SPSS 17.0. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung > t tabel yaitu 5.680 > 1,982 dengan dk =n-2 dan α= 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara metode mengajar guru dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil temuan tersebut sejalan dengan pendapat Slameto (2003:96) yang menyatakan bahwa seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan dan dengan metode yang bervariasi dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa. Perlu dikembangkan suatu metode pembelajaran yang mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh sehingga kegiatan belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh siswa-siswa tertentu saja. Selain itu, melalui pemilihan metode pembelajaran tersebut diharapkan sumber informasi yang diterima siswa tidak hanya dari guru melainkan juga dapat meningkatkan peran serta dan keaktifan siswa dalam mempelajari dan menelaah ilmu yang ada terutama mata pelajaran ekonomi. Penelitian tentang metode mengajar guru juga telah dilakukan oleh Utami (2010) yang berjudul Hubungan Antara Metode Mengajar Guru, Media Pembelajaran, Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara metode mengajar guru dengan hasil belajar ekonomi siswa, yaitu r hitung > r tabel ( 0,648>0,204) dengan koefisien determinasi r 2 = 0,419 atau 41,9%. Metode adalah cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang diinginkan tercapai secara optimal. Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan sehingga dapat dikatakan bahwa metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanjaya (2003:145) yang menyatakan bahwa keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran. Dengan demikian ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2012/2013.

2. Hipotesis 2 H 0 : tidak ada hubungan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS H 1 : ada hubungan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS Hasil pengujian menunjukkan r hitung 0,449, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif sebesar 0,449 antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS. Koefisien determinasinya (r 2 = 0,202) artinya hasil belajar dipengaruhi oleh lingkungan belajar di sekolah sebesar 20,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Setelah diketahui adanya hubungan kedua variabel tersebut, maka dilanjutkan dengan pengujian statistik t dengan SPSS 17.0. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung > t tabel yaitu 4.578 > 1,982 dengan dk =n-2 dan α= 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil temuan tersebut sejalan dengan pendapat Slameto (2006:95) yang menyatakan bahwa faktor ekstern yang mempengaruhi belajar siswa adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya individu memberi respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Dapat juga terjadi, individu menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan baik positif ataupun negatif. Teori serupa dinyatakan pula oleh Tu u (2004:18), bahwa lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses pendidikan. Kondisi lingkungan sekolah menjadi perhatian karena faktor ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sekolah adalah wahana kegiatan pendidikan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah nilai-nilai kehidupan ditumbuhkan dan dikembangkan. Sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, prilaku dan pretasi seorang siswa. Penelitian tentang lingkungan belajar di sekolah juga telah dilakukan oleh Tusaida (2009) yang berjudul Pengaruh motivasi belajar, persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negeri 1 Sumber Jaya tahun pelajaran 2008/2009. Dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara persepsi siswa tentang motivasi

belajar dan lingkungan belajar di sekolah terhadap hasil belajar ekonomi siswa, dengan r sebesar 0,806. Dengan demikian ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2012/2013. 3. Hipotesis 3 H 0 : tidak ada hubungan antara metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS H 1 : ada hubungan antara metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS. Hasil pengujian menunjukkan R=0,559, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif sebesar 0,559 antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS. Setelah dilakukan uji F dengan SPSS 17.0, didapat hasil F hitung 31,420 sedangkan F tabel 3,079 dengan dk =n-k-1 dan α= 0,05 atau tingkat sig. < 0,05 yaitu 0,000. Ini berarti F hitung > F tabel dengan koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,425. Hal ini berarti menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Tahun Pelajaran 2012/2013 sebesar 42,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil temuan tersebut sejalan dengan pendapat Syah (2003 :54-58) yang menyatakan bahwa salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa. Perlu diketahui bahwa tidak ada satu metodepun yang dianggap paling baik di antara metode-metode yang lain. Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan kelemahan masing-masing. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan tertentu, pokok bahasan maupun situasi dan kondisi tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk suatu pokok bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-kadang belum tentu berhasil dibawakan oleh guru lain. Sanjaya (2003:44) mengemukakan bahwa seorang guru perlu menggunakan beberapa metode dalam menyampaikan suatu pokok bahasan tertentu. Dengan variasi beberapa metode, penyajian pengajaran menjadi lebih hidup. Misalnya pada awal pengajaran, guru memberikan

suatu uraian dengan metode ceramah, kemudian menggunakan contohcontoh melalui peragaan dan diakhiri dengan diskusi atau tanya jawab. Disini bukan hanya guru yang aktif bicara, melainkan siswapun terdorong untuk berpartisipasi. Selain pengaruh metode mengajar guru, Tu u (2004:18) juga mengemukakan pendapatnya tentang pentingnya peran lingkungan, bahwa lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses pendidikan. Kondisi lingkungan sekolah menjadi perhatian karena faktor ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sekolah adalah wahana kegiatan pendidikan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah nilai-nilai kehidupan ditumbuhkan dan dikembangkan. Sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, prilaku dan pretasi seorang siswa. kondisi lingkungan belajar di sekolah memiliki andil besar dalam proses perkembangan anak karena di lingkungan inilah anak akan hidup, tumbuh, dan berkembang. Lingkungan akan memberikan dampak yang bervariasi terhadap tumbuh kembang anak selanjutnya. Siswa merupakan subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran. Inti proses pengajaran tidak lebih adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar banyak cara atau metode yang diberikan guru untuk dapat menciptakan perubahan tingkah perilaku pada siswa. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar salah satunya adalah memilih metode mengajar yang tepat untuk membantu siswa dalam belajar, metode mengajar yang dipilih dalam hal ini adalah metode pengajaran sinergis dan metode pengajaran terarah. Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah saja, tapi dapat juga dipengaruhi olehfaktor lainnya seperti aktivitas dan motivasibelajar, keadaan ekonomi keluarga, disiplin belajar atau yang lainnya. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2012/2013.

Simpulan Simpulan yang dapat diambil sebagai berikut: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan keeratan hubungan kedua variabel tergolong sedang, artinya jika metode mengajar yang dipakai guru mendukung terciptanya hasil belajar yang baik atau maksimal oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment yang menunjukkan keeratan hubungan kedua variabel tergolong sedang, artinya semakin kondusif lingkungan belajar siswa di sekolah maka akan semakin mendukung terciptanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan lingkungan belajar di sekolah dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Dengan kata lain, jika persepsi siswa tentang metode mengajar guru baik dan lingkungan belajar di sekolah kondusif maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS akan meningkat. Daftar Rujukan A.M., Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. A.M., Sardiman.. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina. 2003. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2006. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tu u,tulus. 2004. Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Genesindo.