SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK USIA 0-36 BULAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) Kunto Nashiruddin Ahmad ( ) 2

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DENGAN GEJALA DEMAM MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT

ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT.

Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DI DINAS PETERNAKAN UPT PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PERILAKU AUTISME PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT INFEKSI VIRUS PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.2 Hal , Mei-September 2014, ISSN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan anaknya menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, terutama

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

SISTEM PAKAR DIAGNOSA CEDERA UMUM PADA PESERTA PEKAN OLAHRAGA (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

DIAGNOSIS PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT PADA ANAK DENGAN METODE EXPERT SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANJING DI KLINIK HEWAN ASA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UMUM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELAMIN PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MELACAK KERUSAKAN HANDPHONE DENGAN METODE DECISION TABLE SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. SLB-BC Sukapura merupakan lembaga pendidikan khusus bagi anak

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT USUS BUNTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS SINDROM AKIBAT KELAINAN GENETIS PADA MANUSIA

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB

Transkripsi:

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Putri Endah Sulistya Rini 1, Yuri Ariyanto Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Malang 1 17.ti.ia.putri@gmail.com, 2. Abstrak Salah satu masalah di dalam dunia medis adalah adanya ketidak seimbangan antara pasien dan dokter. Selain itu sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejala penyakit yang diderita belum tentu dapat memahami cara cara penanggulangannya. Sistem tersebut adalah sistem pakar yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh pakar. Untuk membuat sistem pakar lebih natural, certainty factor seringkali digunakan di dalamnya. Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai keyakinannya pada pengetahuan yang diungkapkannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa proses akuisisi pengetahuan yang dilakukan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas basis pengetahuan, dimana kualitas basis pengetahuan memiliki pengaruh yang besar terhadap output sistem. Penelitian ini akan membangun suatu sistem pakar dalam rangka mengevaluasi proses pengetahuan yang dilakukan dalam membangun basis pengetahuan yang mengimplementasikan metode certainty factor. Proses evaluasi terhadap pengetahuan dilakukan setelah sistem dievaluasi menggunakan 3 cara, yaitu evaluasi terhadap implementasi CF, evaluasi terhadap output sistem berdasarkan pakar, dan evaluasi terhadap output sistem berdasarkan user. Kata kunci :Sistem Pakar, Forward Chaining, Certainty Factor, Gejala Demam Utama 1. Pendahuluan Salah satu masalah di dalam dunia medis adalah adanya ketidak seimbangan antara pasien dan dokter. Selain itu sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejala penyakit yang diderita belum tentu dapat memahami cara-cara penanggulangannya. Untuk membuat sistem pakar lebih natural, certainty factor seringkali digunakan di dalamnya. Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai keyakinannya pada pengetahuan yang diungkapkannya. Penelitian ini akan membangun suatu sistem pakar dalam rangka mengevaluasi proses pengetahuan yang dilakukan dalam membangun basis pengetahuan yang mengimplementasikan metode certainty factor. Proses evaluasi terhadap pengetahuan dilakukan setelah sistem dievaluasi menggunakan 3 cara, yaitu evaluasi terhadap implementasi CF, evaluasi terhadap output sistem berdasarkan pakar, dan evaluasi terhadap output sistem berdasarkan user. 1.1 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana merancang suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa suatu jenis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan user, sehingga user III-215 menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Ketepatan pendiagnosaan yang dilakukan oleh system ini maksimal hanya sampai 70%, mengingat metode yang digunakan hanya metode wawancara saja. 1.2 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah: a. Membuat system pakar yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mengidentifikasi gejala gejala penyakit ataupun membuktikan dugaan terhadap suatu penyakit. b. Meminimumkan timbulnya kesalahan dalam mendiagnosa penyakit demam anak. c. Memberikan kepastian terhadap penyakit yang diderita oleh pasien 1.3 Batasan Masalah Adapun pembatasan masalah dalam pembahasan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Data-data penunjang penyakit demam yang digunakan hanya pada usia anak-anak saja. 2. Sistem pakar yang akan dibangun bersifat dinamis yang berarti aturan atau gejala-gejala yang muncul dari penyakit dapat diubah / ditambah sesuai dengan perkembangan atau gejala baru.

Prosiding Seminar Informatika Aplikatif Polinema 2015 (SIAP~2015) ISSN: 2460-1160 3. Metode penalaran yang digunakan dalam system ini adalah penalaran pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan faktafakta tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai masukan system, untuk kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan terakhir berupa diagnose. Kemungkinan tentang jenis gangguan yang diderita, untuk menentukan besarnya ketepatan diagnosa berdasarkan jawaban-jawaban dari pasien. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli dibidangnya. Beberapa ativitas pemecahan yang dimaksud seperti pembuatan keputusan (decision making), pemanduan pengetahuan (knowledge fusing), pembuatan desain (designing), perencanaan (planning), prakiraan (forescating), pengaturan (regulating), pengendalian (controlling), diagnosa (diagnosing), perumusan (prescribing), penjelasan (explaining), pemberian nasihat (advising) dan pelatihan (tutoring) 2.2 Certainty Factor Faktor Kepastian (Certainty Factor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (atau fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar Certainty Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajad keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. Certainty Factor memperkenalkan konsep keyakinan dan ketidakyakinan yang kemudian diformulakan dalam rumusan dasar sebagai berikut : CF [P,E] = MB [P,E] MD [P,E] Keterangan : CF : Certainty Factor MB : Measure of Belief MD : Measure of Disbelief P : Probability E : Evidence (Peristiwa/Fakta) data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Adapun alur proses metode Forward Chaining ditunjukkan pada diagram pada gambar : 2.4 PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. 2.5 MySql MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. 3. Metode 3.1 Metode Pengumpulan Data Pada metode ini akan dilakukan pengumpulan data dan informasi dengan cara sebagai berikut : a. Studi Pustaka Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, dan meneliti berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs dari internet, dan bacaanbacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian. b. Studi Lapangan Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung, hal ini meliputi : Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil. 4. Metode Perancangan Dalam penulisan bab ini akan membahas mengenai metode serta perancangan yang akan digunakan dan diterapkan dalam penilitian ini. 2.3 Forward Chaining Forward chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Forward chaining adalah Gambar 4.1 Waterfall Metodelogi Penelitian III-216

4.1 Analisis Sistem Berdasarkan rumusan sistem yang diperoleh dari tahap pertama, selanjutnya dilakukan analisis yang berkaitan dengan proses dan data yang diperlukan oleh sistem serta keterkaitannya. Pada gambar dibawah DFD level 1 User yaitu seorang user mempunyai 4 hak akses. Admin dapat mengisi form pasien, memilih data gejala, relasi dan konsultasi. Gambar 4.7 Diagram level 1 User Gambar 4.1 Flow Chart Metode Logika Metode Forward Chaining 4.2 DFD Data Flow Diagram (DFD) yaitu diagram yang menggambarkan aliran data sebuah sistem. Fungsi dari Data Flow Diagram (DFD) ini adalah untuk menjelaskan jalannya sebuah sistem secara jelas dan terstruktur. 5. Implementasi 5.1 Tabel Gejala Tabel ini berfungsi menyimpan data Gejala. Tabel ini terdiri dari tiga field yaitu field id_gejala sebagai kunci primer, field nama_gejala untuk memasukan gejala demam utama pada penyakit, dan bobot_gejala untuk mengetahui nilai dari masingmasing setiap gejala Tabel 5. Tabel Gejala 5.2 Tabel Penyakit Gambar 4.2 Diagram Konteks Pada gambar dibawah DFD level 1 Admin yaitu seorang Admin mempunyai 3 hak akses. Admin dapat mengelola data penyakit, data gejala, dan merelasikan data gejala dan penyakit yang berfungsi untuk fungsi metode forward chaining. Tabel ini berfungsi menyimpan data penyakit. Tabel ini terdiri dari enam field, yaitu field id_penyakit sebagai kunci primer dan field nm_penyakit, deskripsi, solusi, foto, ratarata. Tabel 5.1.5 Tabel Penyakit 5.3 Implementasi sistem 5.3.1 Diagnosa Penyakit Gambar 4.6 Diagram level 1Admin III-217 Tampilan ini bertujuan untuk memilih gejalagejala yang sedang di alami oleh user. Didalam gambar yang ada pada di bawah ini ada macam 32 gejala yang di alami oleh user. Kemudian user mengisikan di radio button untuk memilih dan memberikan penilaian yang nanti hasil outputnya

Prosiding Seminar Informatika Aplikatif Polinema 2015 (SIAP~2015) ISSN: 2460-1160 akan muncul penyakit yang diderita oleh pasien sesuai gejala yang telah di pilih Rumus: Mencari Bobot Nilai Untuk User tidak = 0 Sedikit Yakin = 0.4 Cukup Yakin = 0.6 Yakin = 0.8 Sangat Yakin = 1 Gambar 5.3.1 Diagnosa Penyakit 5.3.2 Daftar Penyakit Halaman ini adalah daftar dari 9 penyakit yang bisa di alami oleh user, yaitu : Difteri, Parotitis, Campak, Cacar Air, Faringitis, Demam Berdarah, Tifoid, Meningitis, Influenza. Setiap masing-masing penyakit akan diberikan deskripsi seperti gambar dibawah ini. Gambar 5.3.2 Daftar Penyakit 6. Implementasi Perhitungan Berikut sebagian perhitungan CF untuk mengenal gejala-gejala agar mampu mendeteksi penyakit demam utama pada anak : Rule : JIKA Demam (berat) DAN Sakit Kepala DAN Batuk, pilek DAN Nyeri Badan DAN Mata Merah DAN Panas di sekeliling mata DAN Tenggorokan menjadi gatal MAKA Influensa, CF : 58.051% Cf(pakar) * Cf(user) = hasil, 0.3 * 0.4 = 0.12 0.8 * 0.6 = 0.48 0.6 * 0.6 = 0.36 1 * 0.4 = 0.4 Cf1 + Cf2 * (1-Cf1) = Cf(old), 0.48 + 0.48 = 0.96* (1-0.48)=0.53 0.53 * 0.96 = 0.4992(Cfold) 0.4992 + 0.12 = 0.6192 * (1-0.12)=0.88 0.88 * 0.6192 = 0.544896(Cfold) 0.544896 + 0.48 = 1.024896* (1-0.48) = 0.52 0.52 * 1.024896 = 0.532946(Cfold) 0.532946 + 0.48 = 1.01294592 * (1-0.48) = 0.52 0.52 * 1.01294592 = 0.526732(Cfold) 0.526732 + 0.36 = 0.886731878 * (1-0.36) = 0.64 0.64 * 0.886731878 = 0.567508(Cfold) 0.567508 + 0.4 = 0.967508402 * (1-0.4) = 0.6 0.6 * 0.967508402 = 0.580505(Cfold) Rata-rata : Cf(old) * 100 = hasil 0.580505*100 = 58.0505% Tabel 4.2 Perhitungan Manual Keterangan nilai : G1 (demam berat) : 0,6 G2 (Sakit kepala) : 0,6 G3 (batuk, pilek) : 0,3 G4 (Nyeri pada badan) : 0,8 G5 (mata merah) : 0,6 G6 (panas disekeliling mata) : 0,6 G7 (tenggorokan menjadi gatal) : 1 III-218

Dari hasil salah satu perhitungan dari metode forward chaining dengan metode certainty factor dihasilkan bahwa dari beberapa gejala, menghasilkan bahwa deteksi dini pada gejala-gejala yang dialami pasien adalah Influensa. 7. Kesimpulan dan Saran Hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode Certainty Factor, dapat menentukan atau memberikan kepastian terhadap jenis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang didapat, dimana nilai CF merupakan hasil dari penilaian pakar untuk setiap gejala-gejala. Daftar Pustaka: Andriani, R., 2010. Sistem Pakar untuk mendiagnosa macam - macam penyakit Demam pada Anak Berbasis WEB Durkin, J.,1994. Expert System Design and Development. New Jersey: Prentice Hall Inc. Giarratano, J.C., Riley, G., 1994. Expert Systems: Princples and Programming, 2 nd edition. PWS Publishing Co, USA. Kusumadewi, S., 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Maharani, S., 2012. Aplikasi diagnose penyakit demam pada balita mengguakan Certainty Factor (CF), Magister Sistem Informasi, Univ. Diponegoro, Semarang. Turban, E., 1995. Decision support and expert systems Management support systems (fourth edition). Prentice-Hall International, Inc. III-219