SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
Audit Internal: Sejarah, Perkembangan, dan Gambaran Umum

MODUL-1 INTERNAL AUDITING

BAB I PENDAHULUAN. diperluas ke semua bidang kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. (MEA) yang akan dimulai akhir tahun Dampak berlakunya MEA adalah

CHAPTER 1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala nasional maupun internasional. Hal tersebut bisa tercapai jika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Brink s Modern Internal Auditing

PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Palm Oil Plantation & Mill

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

Nova Paulina 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penjualan Produk Garmen PT. X Periode Januari 2008-Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. pola kehidupan manusia sebagai makhluk yang dinamis pun turut berubah dalam arti

BAB I PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sayangnya, harapan akan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, berkembang pula

Peran Audit Internal : Risk Management Di Perguruan Tinggi. By: Faiz Zamzami, SE, M.Acc, QIA

BAB I PENDAHULUAN 50% 10% 10% 15% 10% 5% Total 100% Komponen pendapatan Persentase (%) - Jasa iklan barang - Jasa iklan kelembagaan 40% 5%

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi global. Dengan begitu BUMN memiliki tanggung jawab yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum dari perusahaan adalah untuk mempertahankan laba agar

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut American Accounting Association, internal audit adalah proses sistematis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah auditing dikenal berasal dari bahasa latin yaitu : audire, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Perencanaan Audit Tahunan

BAB I PENDAHULUAN. Skandal perusahaan-perusahaan publik tidak hanya terjadi di negara-negara besar,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen. pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. internal auditing, dimana disebutkan bahwa internal auditing adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal (2004:9) dan International

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS. dari buku-buku, yang berkaitan dengan profesionalisme audit internal dan kualitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan HIPOTESIS. Pada umumnya audit merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mendengarkan dalam hal ini adalah memperhatikan dan mengamati

MATERI UAS INTERNAL AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era pasar terbuka saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan yang penting untuk mendukung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, setiap negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Internal Auditor dan Ruang Lingkupnya. Kata internal auditor terdiri dari dua kata yaitu internal dan Auditor.

Bab I. Pendahuluan. banyaknya lembaga pengawasan yang berbanding terbalik dengan masih

BAB II KERANGKA TEORI. American Accounting Association mendefenisikan sebagai proses. kepada pihak yang berkepentingan (Sawyer et al, 2005:8).

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan suatu perusahaan ditandai dengan semakin banyaknya unitunit

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks. Keadaan ini menuntut

BAB II AUDIT INTERNAL PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN. memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan oleh objek

PENGGUNAAN FRAMEWORK ITIL DALAM AUDIT PERUSAHAAN TELKOMSEL

BAB 1 PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Information Technology (IT) dewasa ini telah berkembang

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hasil penelitian Tambunan (2008) yang berjudul Analisis Peran Internal

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Komaruddin (1994:768), yang dimaksud peranan adalah:

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Institute of Internal Auditors (IIA) dalam Reding, et al. (2013:1-

BAB 1 PENDAHULUAN. lingkup dan batasan penelitian, serta sistematika penulisan tesis. Hal itu diuraikan

BAB I PENDAHULUAN. Keruntuhan ekonomi yang menimpa bangsa Indonesia tidak lepas dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM Dewi Rosaria, SE.,Msi.,Ak.,CA.,CPAI Program Studi AKUNTANSI

Materi Definisi dan sejarah Internal Auditing Auditor ekstern dan intern Pelayanan auditor intern kepada manajemen Profesi audit internal Pernyataan tanggung jawab Kode etik dan standar

DEFINISI Menurut Institute of Internal Auditors (IIA) "An independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes."

DEFINISI Menurut American Accounting Association Internal audit adalah proses sistematis secara objektif untuk memperoleh dan mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadiankejadian ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini dengan kriteria yang ditetapkan dan mengomunikasikannya ke pengguna yang berkepentingan.

Work of Internal AUdit Effective Efficient Risk Control

Internal Audit Vs Government Contracts Compliance

SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM EVOLUSI AUDIT INTERNAL Audit internal telah berkembang dari sekedar profesi audit yang hanya memfokuskan diri pada masalah-masalah teknis akuntansi menjadi profesi yang memiliki orientasi memberikan jasa bernilai tambah bagi manajemen. Pada awalnya audit internal ini hanya berperan sebagai adik dari profesi auditor eksternal, dengan pusat perhatian pada penilaian atas keakuratan angka-angka keuangan. Audit internal modern menyediakan jasa-jasa yang mencakup pemeriksaan dan penilaian atas kontrol kinerja, resiko, dan tata kelola perusahaan, untuk aspek keuangan sendiri hanyalah salah satu aspek saja dalam lingkup pekerjaan audit internal, sehingga dulunya audit internal ini dianggap sebagai lawan dari pihak manajemen. Karena adanya pergeseran pandangan atas fungsi audit internal tersebut, maka audit internal yang memiliki cakupan aspek kerja yang luas disebut sebagai audit internal modern.

Audit Internal di abad-abad permulaan Dimasa ini, diketahui bahwa audit internal telah ada sejak 3500 SM, ditemukan catatan sejarah yang menunjukkan adanya tanda-tanda kecil yang dibuat disamping angka-angka transaksi keuangan ( ) ini merupakan potret dari sistem verifikasi yang telah dijalankan. Selanjutnya, bahwa masyarakat mesir, cina, persia, telah menerapkan sistem yang sama, diantaranya mensyaratkan saksi dalam transaksi penyerahan padi ke lumbung desa dan mensyaratkan adanya dokumen yang sah atas transaksi tersebut. Orang-orang Yunani sangat mementingkan kontrol atas transaksitransaksi keuangan, dimana masyarakat Yunani Kuno menunjukkan diperlukannya prosedur otorisasi dan verifikasi. Mereka mempekerjakan budak sebagai petugas pencatat, karena bila sesuatu terjadi maka penyiksaan terhadap budak guna mengorek informasi dianggap sebagai cara yang lebih efektif daripada harus menanyai karyawan yang bukan budak dibawah sumpah.

Pada kerajaan romawi kuno menerapkan sistem dengar laporan, dimana seorang membandingkan catatannya dengan catatan karyawan lain, kemudian diverifikasi ulang secara lisan yang dirancang untuk menghalangi para karyawan yang bertanggungjawab atas penggunaan dana dan terhadap tindak kecurangan. Dan dari sinilah timbul istilah audit yang berasal dari bahasa latin auditus (mendengarkan)

Audit Internal di abad-abad pertengahan Dimulai pada saat perdagangan italia yang melakukan ekspansif pada abad-13 yang membutuhkan sistem pencatatan yang lebih rumit sehingga lahirlah sistem pembukuan berpasangan (double entry) yakni transaksi dicatat baik pada sisi debit dan kredit, dimana dengan sistem ini membantu para pengusaha dalam mengontrol transaksi dengan para pelanggan dan pemasok serta dalam mengawasi pekerjaan karyawannya.

Audit di Amerika Serikat Meningkatnya kompleksitas operasi perusahaan dan pemerintahan, membatasi kemampuan manajer untuk mengawasi masalah operasional.sehingga menjadikan audit internal sebagai fungsi yang semakin penting.

Audit Internal di masa revolusi Industri Mendengarkan Verifikasi Audit Internal di Tahun-tahun Belakangan ini Verifikasi Laporan keuangan

Auditor Eksternal dan Auditor Internal Aktivitas audit internal dan eksternal bisa jadi tumpang tindih dalam hal penelaahan kecukupan kontrol pada fungsi akuntansi, namun perbedaan antara kedua bidang ini jauh lebih banyak dibandingkan kesamaannya, akibat adanya tujuan yang berbeda. Pengalaman dalam bidang akuntansi dapat membantu dalam penyusunan program audit, mengevaluasi sistem, menganalisis transaksi, mengidentifikasi kerusakan produk, serta mempersiapkan kertas kerja. Misi Auditor Eksternal dan Auditor Internal Auditor Eksternal : memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan, dimana bertujuan untuk menentukan kewajaran atas penyajian laporan keuangan dan hasil usaha dalam suatu periode. Auditor Internal : memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajer dalam menjalankan tanggungjawab secara efektif, serta bertindak sebagai penilai independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol kinerja perusahaan.

Perbedaan utana Auditor Eksternal dan Auditor Internal disajikan dalam tabel berikut: Auditor Internal Merupakan karyawan perusahaan atau bisa saja merupakan entitas independen Melayani kebutuhan organisasi, meskipun fungsinya harus dikelola perusahaan. Fokus pada kejadian-kejadian dimasa depan dengan mengevaluasi kontrol yang dirancang untuk meyakinkan pencapaian tujuan organisasi. Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam segala bentuknya atau perluasan dalam setiap aktivitas yang telah ditelaah. Independen terhadap aktivitas yang diaudit Auditor Eksternal Merupakan Orang yang Independen dari luar Perusahaan Melayani pihak ketiga yang memerlukan informasi keuangan yang dapat diandalkan Fokus pada ketepatan dan kemudian pemahaman dari kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan keuangan. Sekali-kali memperhatikan pencegahan dan pendeteksian kecurangan secara umum, namun akan memberikan perhatian lebih bila kecurangan tersebut akan mempengaruhi laporan keuangan secara material. Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik dalam kenyataan maupun secara mental Menelaah aktivitas secara terus menerus Menelaah catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan secara periodik biasanya sekali setahun

Menuju Sebuah Definisi Auditor Internal Audit Internal merupakan sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal operasi dan kontrol yanng berbeda-beda dalam organisasi yang menentukan apakah: 1) Informasi keuangandan operasi telah akurat dan dapat diandalkan. 2) Resiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasikan dan diminimalisir. 3) Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti. 4) Kriteria operasi yang memuaskan telah terpenuhi. 5) Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis

Profesi Audit Internal Kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas profesional internal auditor, antara lain: 1) Pelayanan kepada publik 2) Pelatihan khusus berjangka panjang 3) Mentaati kode etik 4) Menjadi anggota asosiasi CIA 5) Publikasi jurnal yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian praktik 6) Lisensi oleh negara atau sertifikasi oleh dewan

Aktivitas Audit Keuangan : Analisis aktivitas ekonomi sebuah entitas yang diukur dan dilaporkan menggunakan metode akuntansi. Ketaatan : Penalaahan atas kontrol keuangan dan operasi serta transaksi untuk melihat kesesuaianya dengan aturan, standar, regulasi, dan prosedur yang berlaku. Operasional : Telaah komprehensif atas fungsi yang bervariasi dalam perusahaan untuk menilai efisiensi dan ekonomi operasi dan efektivitas fungsi-fungsi tersebut dalam mencapai tujuannya.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan 1. Audit Komprehensif 2. Audit Berorientasi Manajemen 3. Audit Partisipatif 4. Audit Program

PELAYANAN AUDITOR INTERNAL KEPADA MANAJEMEN 1. Mengawasi kegitan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh manajemen puncak. 2. Mengidentifikasikan dan meminimlakan risiko. 3. Memvalidasi laporan ke manajemn senior. 4. Membantu manajemen pada bidang-bidang teknis. 5. Membantu proses pengambilan keputusan. 6. Menganalisis masa depan bukan hanya untuk masa lalu.

PELAYANAN AUDITOR INTERNAL KEPADA MANAJEMEN 7. Membantu manajer untuk mengelola perusahaan. Masalah perencanaan. Masalah pengorganisasian. Masalah pengarahan. Masalah kontrol

INDEPENDENSI AUDIT INTERNAL 1. Independensi dalam program audit 2. Independensi dalam verifikasi 3. Independensi dalam pelaporan

Daftar Pustaka : Sawyer s Internal Auditing Audit Internal Sawyer, Jakarta: Salemba Empat, 2005.

Terima Kasih Dewi Rosaria, SE.,Msi.,Ak.,CA.,CPAI