Bagian II Pelaksanaan Kegiatan Program IAI Daerah Bali (Periode )

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI EVENT TAHUNAN KEGIATAN BIDANG KEGIATAN PELAYANAN KEANGGOTAAN PROGRAM KERJASAMA MITRA 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 10 /PRT/M/2010 TENTANG

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Pengertian

Penghargaan IAI Bali Award 2016 menetapkan sembilan kategori yaitu:

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Salah satu

CIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN PELAKUNYA DENGAN PROGRAM DAN JENJ

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 SERI A NOMOR 24

PANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

MUNAS III HIMPAUDI MENUJU ORGANISASI MANDIRI BERKUALITAS MENDUKUNG WAJIB BELAJAR DAN KURIKULUM PAUD 2013.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN ARSITEK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 65 TAHUN 2006 TENTANG TAMBAHAN BANTUAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 17/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPUTUSAN DEWAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 70 / KPTS / LPJK / D / VIII / 2001

ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG

PROGRAM SKA & IPTB KOLEKTIF - IAI JAKARTA, OKTOBER 2010 SERTIFIKASI KEAHLIAN ARSITEK IZIN PELAKU TEKNIS BANGUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

DENPASAR, 22 NOVEMBER 2012 SIDANG PLENO MUSDA XII ASITA BALI 2012 HASIL KEPUTUSAN PROGRAM KERJA MUSDA ASITA BALI XII 2012

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan Implementasi Sertifikasi Keahlian dalam Bidang Industri Jasa

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA ( AD ASTTI )

BAB I PENDAHULUAN. Kelahirannya dilatarbelakangi oleh norma-norma agama, dan dilandasi adat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BERITA NEGARA. KEMENPU-PR. Keprofesian Berkelanjutan. Tenaga Ahli. Konstruksi Indonesia. Pengembangan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN (LPMD/K)

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

DEWAN PIMPINAN PUSAT KORPS INSPEKTUR TAMBANG INDONESIA

BORANG UJI-DIRI PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PERATURAN DESA NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) JAMBEWANGI MAKMUR PEMERINTAH DESA JAMBEWANGI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINSTRASI BANTEN (BEM STIA BANTEN)

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

3.3.(1) Kawasan Pemberdayaan Desa Adat di

KODE ETIK ARSITEK DAN KAIDAH TATA LAKU PROFESI ARSITEK IKATAN ARSITEK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2001 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS, MASA BAKTI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA MEKANISME KERJA LEMBAGA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2006 TENTANG

APSI KODE ETIK PENGAWAS VISI MISI

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA ( BPD ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB. I UMUM. Pasal. 1 LANDASAN PENYUSUN. Pasal.

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

AMANDEMEN Nomer: SKEP/01/Abi-Bali/amd/XII/2016. Tentang ANGGARAN DASAR Asosiasi Bartender Indonesia Bali ABI Bali

Transkripsi:

1

Bagian I Pendahuluan Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali periode 2005-2008 adalah kepengurusan yang ditetapkan berdasarkan Musyawarah Daerah IAI Daerah Bali yang diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2005 di Wisma Bumi Asih, Denpasar. Musda 2005 tersebut sekaligus merupakan akhir masa bakti kepengurusan periode sebelumnya (2002-2005) dan diikuti dengan pemilihan ketua dan pengurus untuk periode 2005-2008. Pertanggungjawaban pengurus IAI Daerah Bali periode 2002-2005 yang diterima tanpa catatan oleh seluruh anggota IAI Daerah Bali pada Musda 2005 tersebut telah mengantarkan kembali figur ketua periode sebelumnya, Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI, sebagai Ketua IAI periode 2005-2008. Sesuai dengan AD/ART dan ketentuan lain perihal persyaratan calon ketua IAI di daerah, penyaringan bakal calon ketua dilakukan sebelum pelaksanaan Musda melalui dua tahap, dengan jumlah bakal calon sebanyak 11 orang yang kemudian terpilih tiga besar bakal calon, yaitu: Ir. Made Widnyana Sudibya, Ir. Ketut Sarjana, IAI dan Ir. Ketut Gde Astin Supatra, IAI. Pada pelaksanaan Musda 2005, pemilihan dilakukan secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia yang diikuti oleh seluruh anggota IAI Daerah Bali yang memiliki hak suara akhirnya menetapkan Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI meraih 63 suara, Ir. Ketut Sarjana, IAI 8 suara dan Ir. Ketut Gde Astin Supatra, IAI 5 suara. Dengan demikian, Ir. Made Widnyana Sudibya, IAI ditetapkan oleh Musda sebagai Ketua IAI Daerah Bali masa bakti 2005-2008. Dari kiri ke kanan, Ketua IAI Daerah Bali (Made Widnyana Sudibya), Assisten II Setda Prov. Bali (Ir. Wayan Subagiartha) mewakili Gubernur Bali dan Ketua Kehormatan IAI (Ir. Putu Rumawan Salain) saat Musda IAI Daerah Bali, Agustus 2005 Figur Ketua IAI yang terpilih untuk masa bakti periode kedua, sama halnya dengan pengurus masa-masa sebelumnya, membawa gerak aktifitas organisasi IAI Daerah Bali tetap dijaga pada kesinambungan dedikasi dan loyalitas untuk merangkul para arsitek bernaung di bawah organisasi IAI Daerah Bali. Tuntutan lingkungan kerja dan pembangunan yang mendambakan tenaga ahli arsitek profesional telah menyodorkan situasi untuk melakukan penyegaran dalam 2

struktur IAI Daerah Bali. Anggota-anggota muda mulai direkrut masuk ke pengurus sedangkan pengurus sebelumnya didorong mengisi formasi Badan Sertifikasi Daerah sehingga penataan anggota profesional diharapkan dapat berlangsung seiring dengan arsitek-arsitek di daerah lain. Sebagaimana dengan struktur kepengurusan periode sebelumnya, untuk menampung aktifitas organisasi dan pelayanan kepada anggota, IAI Daerah Bali didukung oleh 4 Badan, yaitu: Badan Organisasi, Badan Pendidikan, Badan Sistim Informasi Arsitektur dan Badan Pengabdian Profesi. Kepengurusan dengan 4 badan tersebut didukung oleh kesekretariatan yang dikelola oleh 2 orang sekretaris dan 2 orang bendahara. Kegiatan dalam Musda IAI Daerah Bali, 26 adn 27 Agustus 2005 di Wisma Bumi Asih Denpasar. Selain pertanggungjawaban pengurus lama, pada Musda dilakukan pemilihan Ketua IAI Daerah Bali periode 2005-2008 dab juga sidang komisi-komisi untuk memberi arahan program kegiatan 3 tahun ke depan. 3

Bagian II Pelaksanaan Kegiatan Program IAI Daerah Bali (Periode 2005-2007) Kendati isu pokok bidang arsitektur sejak 2002 adalah peningkatan profesionalisme arsitek lewat sertifikasi yang disyaratkan oleh dunia konstruksi, Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali tetap berupaya memberi warna keseimbangan pada 4 Badan yang mendukung kegiatan organisasi. Kegiatan organisasi Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali sejak penetapan kepengurusan Agustus 2005 hingga Maret 2007, antara lain: 1. Badan Organisasi: a. Melaksanakan program Sertifikasi Keahlian (SKA) bagi Arsitek secara berkelanjutan sesuai dengan tingkat kualifikasi yang dimiliki oleh anggota dan juga sejalan dengan tuntutan pasar. b. Menyelenggarakan SKA-Pemula untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli bidang Jasa Konstruksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah. c. Peningkatan kemampuan dan kualifikasi anggota profesional agar IAI Daerah Bali menjadi lembaga yang terakreditasi sehingga mampu melaksanakan SKA secara mandiri. d. Melakukan sosialisasi perihal keberadaan organisasi Ikatan Arsitek Indonesia sebagai satu-satunya wadah bernaung bagi arsitek profesional ke kapus-kampus arsitektur yang ada di Bali. Kerjasama ini dilakukan dengan 4 universitas yang ada di Bali, yaitu Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Ngurah Rai dan Universitas Dwijendra. Kegiatan Penataran Kode Etik, Strata dan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Badan Organisasi untuk menyiapkan anggota menuju sertifikasi. 4

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga arsitek pada pelaksanaan proyek pembangunan di wilayah Bali, IAI menyelenggarakan SKA Pemula bagi arsitek yang sebelumnya dilaksanakan oleh LPJKD Hingga bulan November 2007, jumlah anggota IAI mencapai 411 orang dengan berbagai status keanggotaan dan kualifikasi Sertifikat Keahlian: No. Keanggotaan Jumlah 1. Anggota Mitra 175 orang 2. Anggota Profesional (SKA) 24 orang 3. Anggota Profesional (SKA-P) 212 orang 4. Anggota Mitra (dalam proses) 5 orang 2. Badan Pendidikan: Tugas pokok Badan Pendidikan adalah membuka peluang seluas-luasnya untuk peningkatan kemampuan profesional para anggota IAI. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Badan Pendidikan dapat melakukan kegiatan secara mandiri maupun bermitra dengan Badan lain atau lembaga lain yang terkait dengan peningkatan kemampuan profesional arsitek.kegiatan pokok yang telah dilaksanakan hingga Maret 2007 antara lain, a. Menyelenggaraqkan program PKB dan Strata bagi anggota guna memenuhi ketentuan untuk memasuki jenjang SKA penuh. b. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan profesional bagi para anggota melalui kegiatan tukar informasi, diskusi, bdah karya dan kegiatan sejenis lainnya. Kegiatan PKB dan Strata di Werdha Pura, Sanur. 5

No. Tanggal Jenis Kegiatan Tempat 1. 09 Mei 2006 PKB dan Strata Sekretariat IAI Daerah Bali 2. 20 Mei 2006 PKB dan Strata Show Room Golden Sea Horse Bali 3. 11 Nov 2006 Kode Etik, PKB & Strata Werdha Pura, Sanur 4. Juni-Juli 2006 Diskusi & Bedah Karya Taman Budaya, Denpasar selama Pesta Kesenian Bali 5. 29 Des 2006 Kode Etik, PKB & Strata Hotel Nikki, Denpasar 6. 15 Maret 2007 Kode Etik, PKB & Strata Restoran Gamelan, Sanur PKB dan Strata bekerjasama dengan Golden Sea Horse menampilkan pula pembicara dari BKPMD menyangkut pola penanaman modal di Bali. 3. Badan Sinfar. a. Pengenalan dan sosialisasi bidang jasa konstruksi, khususnya bidang arsitektur, kepada masyarakat luas melalui Pameran dan Diskusi Arsitektur pada Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan setiap tahun selama satu bulan di Taman Budaya, Denpasar. Kegiatan ini telah dilakukan 3 kali sejak pelaksanaan Pesta Kesenian Bali 2004. b. Menggagas media komunikasi dan informasi dalam upaya menjaga kesatuan dan kelangsungan komunitas antar anggota IAI. Memasuki tahun 2007, telah disusun Kalender Bali yang disebarkan tidak hanya sebatas angota namun ke institusi pemerintah dan lembaga profesional lainnya. Selain itu, dibangun juga komunitas web Blog dengan alamat: http://iaibali.blogspot.com. Kegiatan Pameran dan Diskusi Arsitektur diselenggarakan sebagai kegiatan dari Badan Sistem Informasi Arsitektur IAI Daerah Bali secara berkala setiap tahun sebagai peran serta IAI dalam Pesta Kesenian Bali. Selama sebulan, masyarakat berkomunikasi dengan karya para arsitek Bali. 6

Selain pameran dan bedah karya antar arsitek, ajang pameran tahunan tersebut menghadirkan pula nara sumber dari pakar lain, seperti misalnya pendeta, untuk menggali informasi pendukung arsitektur. 4. Badan Pengabdian Profesi. Kendati Badan Pengabdian Profesi memungkinkan melakukan kegiatan secara mandiri, yang lebih menekankan pada pengabdian profesi arsitek kepada masyarakat secara sosial, aktifitas pengabdian profesi ini secara pasti merupakan media yang amat efektif untuk pembauran dengan masyarakat dan peningkatan kemampuan serta keterampilan anggota. Kegiatan pengabdian profesi yang dilakukan hingga Maret 2007, antara lain: a. Penyusunan informasi visual di berbagai pura utama (Sad Kahyangan) di Bali secara bertahap. Hingga saat ini 8 pura utama telah diteliti dan telah dipasang informasi visual di 2 pura (Pura Agung Besakih, Karangasem dan Pura Samuan Tiga, Gianyar). Informasi ini bermanfaat bagi umat yang melakukan persembahyangan maupun wisatawan yang berkunjung ke pura tersebut. b. Perencanaan/penataan Parkir dan Taman Lokal di Pura Samuan Tiga, Gianyar. Selain penataan areal kosong untuk parkir, pada areal parkir tersebut dirancang taman yang menmanfaatkan jenis tanaman untuk keperluan upacara. Pada kawasan site secara keseluruhan, dilakukan penataan c. Perencanaan/penataan Taman di Pura Goa Lawah, Klungkung. d. Perencanaan/pemugaran Pura Agung Kentel Gumi, Klungkung. e. Kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Warmadewa untuk menyusun dokumentasi multimedia arsitektur Desa Tenganan. f. Perencanaan/pemugaran Pura Pangubengan di kawasan Pura Agung Besakih, Karangasem. Pemasangan gambar informasi visual tentang Pura Agung Besakih bekerjasama dengan warga Besakih. Pemasangan gambar informasi visual tentang Pura Samuan Tiga yang dibuat dari hasil penelitian IAI Daerah Bali. 7

Dokumentasi hasil kunjungan dan diskusi di situs purbakala di Temukus, Buleleng bekerja sama dengan Bale Arkeologi, Bali. Bekerja sama dengan Jurusan Arsitektur Universitas Udayana melakukan penelitian dan dokumentasi arsitektur di desa Tenganan Pageringsingan. Melakukan pendataan dan konsultasi teknis (landscape) pada pemugaran Pura Goa Lawah, Klungkung. Natar (Jaba Tengah) Pura Goa Lawah, Klungkung sebelum dan saat dilakukan penataan pertamanan. 8

Penelitiann dan penyusunan rencana Pemugaran Pura Agung Kentel Gumi, Klungkung oleh Badan Pengabdian Profesi Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali. Pura Kentel Gumi sebelum dipugar. Upacara pralina bangunan palinggih di Pura Agung Kentel Gumi, Klungkung. Perspektif Pura Agung Kentel Gumi usulan rencana pemugaran. Pendeta Ida Pedanda Putra Tembau melakukan pengukuran menggunakan dimensi tapak kaki. Bupati Klungkung sedang menjelaskan rencana pemugaran yang dibuat oleh IAI kepada Gubernur Bali saat upacara Mendem Dasar. Rapat atau paruman para tetua Pura Agung Kentel Gumi dengan Ida Pedanda dan warga Desa Adat di Pura Kentel Gumi usai upacara pralina. Ragam hias pada bangunan Kori Agung Pura Agung Kentel Gumi, dipertahankan dan diterapkan pada bangunan palinggih lainnya. Ketua IAI Daerah Bali, Widnyana Sudibya (tengah) menjelaskan rancangan pemugaran kepada Gubernur Bali Dewa Beratha (kanan) disaksikan oleh Bupati Klungkung Wayan Candra (kiri). 9

Penelitian dan penyusunan rencana pemugaran Pura Pangubengan, Besakih. Eksisting Pura Pangubengan Besakih. Mapiuning oleh Wakil Walikota Denpasar dan staf. 10

11

12