Arang Kaya Manfaat Ramah Lingkungan

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN CUKA KAYU DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN. Oleh : Sri Komarayati

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG

Arang Tempurung Kelapa

PENDAHULUAN. diperbahurui makin menipis dan akan habis pada suatu saat nanti, karena itu

I. PENDAHULUAN. Tanah merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam bidang

Kementerian Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol mencakup 25% dari total daratan Indonesia. Penampang tanah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia

RANCANG BANGUN MESIN PENYULING MINYAK ATSIRI DENGAN SISTEM UAP BERTINGKAT DIKENDALIKAN DENGAN MIKROKONTROLLER DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat tumbuh subur di

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

PENDAHULUAN. Latar Belakang. meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyak industri yang

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan penting sebagai

LEBIH DALAM : PADI, KARET DAN SAWIT. Disusun oleh : Queen Enn. Nulisbuku.com

TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG

PENDAHULUAN. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas,

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Non-Karbonisasi

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tanah, mengandung unsur-unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Akan

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

Karakterisasi Biobriket Campuran Kulit Kemiri Dan Cangkang Kemiri

II. TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan pengelolaan yang memperhatikan kendala yang ada. Beberapa kendala

Sistem Pengeringan Dorset untuk biomassa dan limbah unggas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

I. PENDAHULUAN. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang terjadi

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

BAB I PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum.l) merupakan bahan baku utama dalam. dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah serta

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Permasalahan Tanah Ultisol dan Upaya Mengatasinya

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metoda

Iklim Perubahan iklim

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara dalam hal menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. penting dilakukan untuk menekan penggunaan energi.

BAB I PENDAHULUAN. bahan bakar, hal ini didasari oleh banyaknya industri kecil menengah yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

BAB I PENDAHULUAN. ( Jamilah, 2009 ). Menurut Direktorat Bina Produksi Kehutanan (2006) bahwa

PENDAHULUAN Latar Belakang

Cara Membuat Alat Untuk Membakar Sekam Padi (Cerobong)

Biomas Kayu Pellet. Oleh FX Tanos

Program Bio Energi Perdesaan (B E P)

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. atmosfer. Untuk memaksimalkan limbah sekam padi, sangat perlu untuk dicari

PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BRIKET ARANG DAN ASAP CAIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. minyak bumi semakin menipis bisa dilihat dari produksi minyak bumi dari tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN TUNGKU PIROLISA UNTUK MEMBUAT KARBON AKTIF DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT KAPASITAS 10 KG

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini, bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas alam merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Sementara produksi energi khususnya bahan bakar minyak yang berasal dari

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PROBLEM OPEN-ENDED OSN PERTAMINA 2014 BIDANG KIMIA

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

Company Profile. Profil Perusahaan

PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI ULIN DAN KAYU BIASA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK

TEKNOLOGI TEPAT GUNA Mentri Negara Riset dan Teknologi

PERTUMBUHAN TANAMAN Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii keris) PADA MEDIA CAMPURAN ARANG SEKAM DAN PUPUK KANDANG DENGAN PENAMBAHAN STARBIO SKRIPSI

PENERAPAN IPTEKS PEMANFAATAN BRIKET SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGAANTI MINYAK TANAH. Oleh: Muhammad Kadri dan Rugaya

OPTIMASI PEMBUATAN ASAP CAIR DARI SEKAM PADI DAN APLIKASINYA SEBAGAI PUPUK TANAMAN HIDROPONIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

Dua puluh tahun silam lahan seluas 1 ha itu kering kerontang. Residu

LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH GERGAJIAN BATANG KELAPA (Cocos nucifera L.) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ARANG

I. PENDAHULUAN. mengimpor minyak dari Timur Tengah (Antara News, 2011). Hal ini. mengakibatkan krisis energi yang sangat hebat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

I. PENDAHULUAN. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan perusahaan industri yang bergerak

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DARI ARANG SERBUK GERGAJI KAYU JATI

STUDI MUTU BRIKET ARANG DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH BIOMASSA

I. PENDAHULUAN. Sebenarnya kebijakan pemanfaatan sumber energi terbarukan pada tataran lebih

I PENDAHULUAN. Hal tersebut menjadi masalah yang perlu diupayakan melalui. terurai menjadi bahan anorganik yang siap diserap oleh tanaman.

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DENGAN PROSES KARBONISASI DAN NON-KARBONISASI

TINJAUAN PUSTAKA. Suprihatin (1999) dan Nisandi (2007) dalam Juhansa (2010), menyatakan

cair (Djarwati et al., 1993) dan 0,114 ton onggok (Chardialani, 2008). Ciptadi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Diagram konsumsi energi final per jenis (Sumber: Outlook energi Indonesia, 2013)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil Randemen Arang Tempurung Kelapa

Transkripsi:

Arang Kaya Manfaat Ramah Lingkungan Oleh : Endang Dwi Hastuti Siwi Tri Utami Arang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Arang merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari teknologi arang terpadu yang ramah lingkungan. Arang memiliki banyak manfaat, tidak hanya dijadikan bahan bakar saja tapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagi bidang pertanian dan peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan telah mensosialisasikan teknologi ini sejak tahun 2000 an, pada berbagai instansi terkait, maupun kelompok kelompok masyarakat. Beberapa penyuluh kehutanan telah sukses mengaplikasikan teknologi ini. Arang Terpadu, Teknologi Terapan Ramah Lingkungan Arang terpadu merupakan teknologi yang dalam proses dan aplikasinya dilakukan secara terpadu. Arang terpadu adalah teknologi terapan yang ramah lingkungan, karena memanfaatkan berbagai jenis limbah biomassa serta menerapkan teknologi yang rendah emisi.teknologi arang terpadu selain menghasilkan arang juga arang kompos dan asap cair. Arang dapat diolah lebih lanjut menjadi briket arang untuk energi Gambar 1 juga dapat diolah lebih lanjut menjadi arang aktif. Gambar 1. Berbagai bentuk briket arang untuk energi alternatif. 1

Briket Arang memiliki beberapa kelebihan antara lain : Bersih dan tidak berdebu; Mengeluarkan sedikit asap; Abu sisa pembakaran kecil; Menghasilkan kalor panas yang tinggi dan konstan; Menyala terus tanpa dikipas; Ramah lingkungan; serta tersedianya bahan baku yang melimpah. Beberapa penelitian tentang teknologi arang terpadu pernah dilakukan dengan mengunakan : 1 drum bekas yang tutup/sungkupnya disambung dengan bambu sepanjang 4 meter yang berfungsi sebagai pendingin alami Gambar 2, yang disebut dengan cara konvensional atau tradisional. Tungku kubah yang terbuat dari batu bata, dilengkapi unit pendingin, Tungku baja dan tungku sakuraba, masing masing dilengkapi dengan unit pendingin air. Tungku arang terpadu 3 in 1 terbuat yang dari bahan stainless stell dengan dual pendingin yang bagian dalam dilapisi dengan bata Gambar 3. Penggunaan tungku drum yang diberi sungkup bambu lebih sesuai bagi masyarakat karena p teknologi ini lebih murah dan mudah diaplikasikan. Namun dari beberapa penelitian penggunaan tungku ini masih ada kelemahanya itu kualitas asap cair yang dihasilkan masih terlihat kotor dan berwarna hitam, sehingga harus dilakukan penyulingan. (foto: gusmailina) Gambar 2.Tungku konvensional/tradisional dengan pendingin bambu, dalam lingkaran putih terdapat botol penampung asap cair 2

A B (foto: gusmailina) Gambar 3.Tungku 3 in 1 (A); Tungku 2 drum dengan pendingin stainless steel (B) (sumber foto: gusmailina) Gambar 4.Tungku kubah kapasitas 3 m 3 untuk produksi arang dan asap cair Asap yang terbentuk dalam proses pembuatan arang, akan mengalami perubahan bentuk menjadi cairan apabila terjadi proses pendinginan. Cairan ini disebut asap cair atau cuka kayu wood vinegar. Arang Sebagai Pembangun Kesuburan Tanah PKT Arang atau Biochar merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna sehingga menyisakan unsur hara yang menyuburkan lahan. Jika pembakaran berlangsung sempurna, arang berubah menjadi abu dan melepas karbon. Arang bukan pupuk tetapi arang dapat membangun kualitas dan kondisi tanah baik secara fisik, kimia dan biologi tanah. Arang memiliki pori pada permukaannya sehingga jika digunakan sebagai campuran media tanam dapat memperbaiki sirkulasi air dan udara di dalam tanah. Arang dapat menyerap dan menyimpan air dan hara, kemudian air dan hara tersebut akan dikeluarkan kembali sesuai kebutuhan. Selain itu arang dapat meningkatkan ph tanah. Kondisi ini bagus untuk perkembangan mikroba tanah yang berfungsi dalam penyediaan unsur hara dalam tanah untuk diserap tanaman. Oleh sebab itu arang disebut sebagai pembangun kesuburan tanah. 3

Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penambahan arang pada media tumbuh dapat mempercepat pertumbuhan tanaman di persemaian maupun di lahan. Arang Meningkatkan ph dan Aktivitas Mikrorganisme Tanah Arang bersifat alkali dengan ph diatas 8, sehingga arang digunakan sebagai pengganti kapur atau dolomit yang harganya lebih mahal. Arang dapat memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologi tanah sehingga apabila tanaman diberi arang maka pertumbuhan akan meningkat, antara lain tinggi, diameter dan produksi. Pemberian arang pada tanah dapat meningkatkan ph dan aktivitas mikroorganisme tanah. Arang juga dapat meningkatkan kelembaban dan kesuburan tanah dan dapat bertahan ribuan tahun dalam tanah. Arang juga baik sebagai campuran pakan, maupun untuk meningkatkan higienis, kebersihan dan kesehatan kandang ternak. Arang digunakan sebagai pelapis alas kandang untuk mengurangi bau, selalu hangat dan menyerap berbagai penyakit yang akan menyerang ternak, sehingga ternak menjadi sehat dan lingkungan terjaga kebersihannya. Pertumbuhan dan produktivitas buahnya akan selalu membutuhkan pupuk sebagai nutrisi dalam jumlah tertentu sehingga ketersediaan pupuk yang memadai harus terjamin. Namun penyediaan pupuk dengan jumlah yang memadai memerlukan biaya yang besar. Disamping itu, pupuk pada umumnya akan banyak tercuci/leaching ratarata 50% sehingga menimbulkan banyak pemborosan yang merugikan. Aplikasi arang adalah salah satu solusi dengan memanfaatkan limbah biomasa sebagai bahan baku arang, murah dan mudah didapat. Hasil suatu riset menunjukkan bahwa keberadaan arang di dalam tanah tidak akan terpengaruh selama 130 tahun lamanya. Aplikasi Arang Sudah Ratusan Tahun Para ilmuwan dunia menemukan unsur arang dalam kandungan tanah hitam di lembah Amazon yang disebut Terra Preta. Diperkirakan merupakan hasil pengelolaan bangsa Amerindian sejak 500 tahun hingga 2.500 tahun silam. Selanjutnya, arang juga terdapat buku kuno di Jepang dengan istilah pupuk api fire manure sebagai penyubur pertanian pada tahun 1697. Demikian pula di China, tradisi menyuburkan lahan sudah sejak lama dikembangkan melalui pembakaran biomassa. Sejak 1915 penelitian ilmiah peran arang terhadap pertumbuhan bibit padi sudah dikembangkan. 4

Ramah Lingkungan Arang bersifat karbon negatif sehingga telah menjadi tumpuan keberlanjutan sistem usaha tani dan sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim global di negara maju dan berkembang seperti Indonesia. Selain dapat meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman, penggunaan arang juga dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan pertanian. Di Indonesia, pemanfaatan arang dalam skala luas merupakan hal yang relatif baru. Masih perlu penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya arang untuk keberlanjutan usaha pertanian dalam arti luas. Membuat Arang Secara Sederhana Pembuatan arang secara sederhana sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Cara ini sederhana, mudah dan murah, menggunakan drum bekas minyak tanah atau oli dengan kapasitas 200 liter. Bahan baku yang digunakan adalah berbagai jenis limbah biomassa antara lain tempurung kelapa, tempurung kemiri, limbah kulit, ranting atau sebetan. Proses pembuatan arang secara sederhana adalah sebagai berikut : Bahan baku dimasukkan kedalam drum, Dibakar dengan pancingan di bagian bawah drum yang telahdilubangi. Jika bahan baku sudah mulai terbakar, yang ditandai dengan kepulan asap tebal, drum ditutup dengan penutup, Pasang bambu sepanjang 4 meter yang berfungsi sebagai pendingin alami jika pengarangan dilakukan secara konvensional. Arang terbukti memiliki banyak manfaat dan menjadi solusi berbagai permasalahan terkait dengan peningkatan kualitas kesuburan lahan dan pencemaran lingkungan. Cara pembuatan arang juga sangat sederhana dan bahan bakunya banyak tersedia di sekitar masyarakat, serta tidak membutuhkan modal yang besar. Oleh karenanya, arang diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas ramah lingkungan yang bermanfaat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Informasi ini perlu disebarluaskan dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadarannya terhadap pengelolaan lingkungan yang 5

baik dan berguna, serta menumbuhkan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan keluarga yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan keluarga. *) Dirangkum dari Materi Pertemuan Forum Komunikasi Peneliti, Widyaiswara, Penyuluh dan Guru SKMA tanggal 21 Juli 2016, berjudul Teknologi Arang Terpadu oleh Gusmailina, Gustan Pari, Sri Komarayati & Djeni Hendra 6