UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

A. Pendahuluan B. Definisi Plagiarisme sengaja tidak

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

PANDUAN ANTI PLAGIARISME

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

MEMBUAT SITASI DAN DAFTAR PUSTAKA Oleh Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fak. Geografi- UGM Intisari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

Oleh: Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM Profesor Ilmu Manajemen Undiknas University

Plagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

TUNTUTAN KEORISINILAN SERTA MASLAH PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh: Hamdan Hadi Kusuma

PLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (ITAA)dalam Henry Soelistyo (2011), perangkat keras komputer. Sedangkan Akhmad Fauzi (2008:5) menyebutkan bahwa,

Gedung Auditorium Gd.Hindarto Joesman FK Unjani

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Metodologi Desain. Kelompok 3 Claresta Febrianto Jessica Veranda Regina Artya

Livia Melda Christanti

KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN

Drg. Rochman Mujayanto, Sp.PM. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung. Pendahuluan

Hanif Fakhrurroja, MT

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

Pengaplikasian Template Modul

PUBLIKASI ILMIAH DAN ETIKA KEPENULISAN ARTIKEL ILMIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Azwar (1995) Psikologi memandang perilaku manusia (Human

Mudah Membuat Referensi & Bibliografi

BAB II LANDASAN TEORI. Kemudian di kamus Longman Dictionary of English Language and Culture,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

PENGGUNAAN VIPER, SOFTWARE ANTI PLAGIARISM

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH TERHADAP TINDAKAN PLAGIAT DALAM PENULISAN SKRIPSI

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Kata plagiarisme berasal dari kata latin yaitu plagiarius yang berarti

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG

FORMULIR LAMARAN PROGRAM MAGISTER

IDENTITAS MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

TINGKAT PLAGIARISME DI KALANGAN PUSTAKAWAN

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Menggunakan Zotero untuk mengelola referensi

Analisa Perbandingan Aplikasi Pendeteksi Plagiat Terhadap Karya Ilmiah

Menemukan dan Mencegah Plagiarisme. Myrtati D. Artaria

Pemanfaatan TI dalam Penulisan Artikel Ilmiah (IThenticate, Grammarly, and Reference Management Software)

Pelatihan Literasi Informasi

KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing)

PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI. Oleh : Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PADA DIREKTORAT PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT XYZ BANDUNG

KONTRAK PERKULIAHAN DIFUSI INOVASI. Dra. Frida Chairunisa, M.Si.

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS

BAB II PLAGIARISME DAN KARYA ILMIAH. Dari sisi etimologis, kata plagiat berasal dari bahasa Inggris

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

Dasar Dasar Penulisan Artikel Ilmiah. Sri Endah Rahayuningsih

PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2018 BATCH I

PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada

MENGHINDARI PERANGKAP PLAGIARISME DALAM MENGHASILKAN KARYA TULIS ILMIAH. PROF. DR. IR. H. ZULKARNAIN, M.HORT.SC. Fakultas Pertanian Universitas Jambi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL. (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme)

Menakar Artikel yang Layak Terbit 1

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN BIMBINGAN SKRIPSI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Oleh Dr. Ir. Hj. KHODIJAH ISMAIL, M.Si

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2015

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

Teknik Penggunaan Software Anti Plagiat

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

PANDUAN PEMBENT PANDUAN TUGAS AKHIR PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANIS KANTOR PENJAMINAN MUTU

Bagaimanakah upaya Jurusan/ Progam Studi dan Fakultas dalam mencegah dan menanggulangi plagiat dalam penulisan TAS?

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

DHAMA GUSTIAR BASKORO MANAJER REFERENSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Setelah dijelaskan dan diuraikan sebagaimana tercantum dalam

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

Kontrak Perkuliahan Metode Penelitian Sosial. Frida Chairunisa

Transkripsi:

ANTI PLAGIARISME U N I T P E N J A M I N M U T U P E N D I D I K A N J A S M A N I K E S E H A T A N D A N R E K R E A S I U N I V E R S I T A S N U S A N T A R A P G R I K E D I R I

A. PENDAHULUAN Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab yang besar untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan. Melalui tulisan ini diharapkan anggota civitas academica (mahasiswa, dosen dan staf kependidikan) mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan terhindar dari unsur plagiarisme. Saat ini mulai muncul beberapa kasus plagiarisme yang menjadi keprihatinan kita semua. Hal ini tentu saja perlu menjadi perhatian kita. Oleh karena itu, perlu pemahaman bersama mahasiswa dan dosen terkait plagiarisme, untuk menghindarkan diri dari praktik praktik plagiat. Menghormati, mengakui dan memberikan penghargaan atas karya orang lain menjadi satu keharusan dalam memproduksi karya tulis. Kita ketahui bersama bahwa ilmu pengetahuan dikembangkan berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Sehingga tidak perlu ragu ragu bagi siapapun (masyarakat akademis) ketika menyusun karya ilmiah/karya tulis, menyebutkan sumber rujukan. Hal ini harus dipahami sebagai kejujuran intelektual yang tidak akan menurunkan bobot karya tulis kita. Sebutkanlah dengan jujur, sumber rujukan yang kita gunakan, atau melakukan kutipan, sehingga akan terlihat jelas, bagian mana dari karya kita yang merupakan ide atau gagasan orang lain, dan yang mana yang merupakan ide atau gagasan kita sendiri. B. DEFINISI PLAGIASI Tidaklah mudah untuk mengatakan apakah suatu karya ya atau tidak mengandung unsur plagiat. Sehingga menjadi penting bagi kita untuk memahami definisi plagiarisme dari berbagai sumber. Berikut ini definisi tindakan plagiat dari beberapa sumber yang dapat kita rujuk.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan: Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008) disebutkan: Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah olah karangan (pendapat) sendiri. Definisi di atas dapat kita cermati, sehingga kita paham apa yang dimaksud dengan plagiarisme. Dengan demikian, pemahaman ini sebagai pegangan bagi kita untuk tidak melakukan tindakan plagiat. C. RUANG LINGKUP PLAGIARISME Berdasarkan beberapa definisi plagiarisme di atas, berikut ini diuraikan ruang lingkup plagiarisme: 1. Mengutip kata kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri. 5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya. 6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah olah sebagai karya sendiri.

D. TIPE PLAGIARISME Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme: 1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan kata kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya. 2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas). 3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain. 4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama. Langkah yang harus diperhatikan untuk mencegah atau menghindarkan kita dari plagiarisme, yaitu melakukan pengutipan dan/atau melakukan paraphrase. Pengutipan a. Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan menyebutkan sumbernya. b. Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan benar. Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing masing institusi dalam penulisan daftar pustaka.

Paraphrase Melakukan parafrasa dengan tetap menyebutkan sumbernya. Parafrasa adalah mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap menyebutkan sumbernya. E. TIPS MENULIS, AGAR TERHINDAR DARI PLAGIARISME 1. Tentukan buku yang hendak anda baca; 2. Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan satukan dengan penjepit; 3. Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, jumlah halaman pada kertas kecil paling depan; 4. Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas kertas kecil tersebut; 5. Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan anda; 6. Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah anda baca, fokuslah pada kertas catatan; 7. Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat; 8. Tuliskan sumber kutipan; 9. Untuk lebih meyakinkan bahwa tulisan kita jauh dari unsur plagiarisme, anda dapat menggunakan aplikasi/software untuk mengecek tingkat plagiarisme tulisan yang sudah kita hasilkan. Beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme berbayar maupun gratis, misalnya Turnitin, Wcopyfind, vyper, plagiarism detect, AiMOS, dan sebagainya. Selain itu untuk pengelolaan sitasi dan daftar pustaka anda bisa menggunakan aplikasi Zotero, Mendeley, Endnote dan lain lain

F. SANKSI Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 25 ayat 2 dan pasal 70 mengatur sanksi bagi masyarakat yang melakukan plagiat, khususnya yang terjadi di lingkungan akademik. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut : (Pasal 25) ayat 2: Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. (Pasal 70): Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut: 1. Teguran 2. Peringatan tertulis 3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa 4. Pembatalan nilai 5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa 6. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa 7. Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.

G. STANDAR OPERASIONAL (SOP) UNTUK SCREENING PLAGIASI BAGI MAHASISWA Screening palgiasi dimaksudkan supaya mahasiswa terhibdar dari tindak plagiasi. Mahasiswa yang wajib melakukan screening plagiasi adalah mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah skripsi dan yang akan mendaftar ujian skripsi. Berikut langkah-langkah untuk melakukan screening plagiasi: 1. Screening plagiasi diberlakukan bagi mahasiswa yang sudah sampai pada tahap akan mendaftar sebagai peserta ujian skripsi. 2. File skripsi mulai dari bab 1 s.d. bab 5 beserta daftar pustaka, dijadikan dalam 1 file dalam bentuk word (.doc). 3. File tersebut dikirim ke email pjm_penjaskesrek@unpkediri.ac.id dengan subyek Screening Plagiasi. 4. Pihak penjamin mutu kan melakukan screening plagiasi dengan aplikasi Plagiarism Detector Pro dengan mode detect word to word dan detect rewrite dan tipe pembandingan internet, database dan pembandingan single dokumen. 5. Ketentuan lulus atau tidaknya diputuskan oleh unit penjamin mutu Penjaskesrek dan 2 (dua) dosen pembimbing skripsi masingmasing mahasiswa. 6. Mahasiswa yang lolos tahap screening plagiasi akan mendapatkan sertifikat dari unit penjamin mutu yang dikirim oleh penjamin mutu melalui email. 7. Mahasiswa yang belum lolos, diwajibkan untuk memperbaiki atau bahkan mengganti judul sampai melakukan penelitian ulang. 8. Sertifikat dikirim oleh unit penjamin mutu Penjaskesrek melalui email masing-masing mahasiswa minimal satu minggu sejak file skripsi dikirim ke email unit penjamin mutu Penjaskesrek. 9. Screening plagiasi dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,- per judul dengan membayar kepada penjamin mutu (Yulingga Nanda Hanief, M.Or).

10. Pembayaran dapat dilakukan setelah mengirim file skripsi ke email penjamin mutu. 11. Sertifikat dan kuitansi pembayaran ditunjukan ke panitia sidang skripsi sebagai syarat mengikuti ujian skripsi.

DAFTAR PUSTAKA Avoiding Plagiarism. http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarism Claubaugh, G.K. & Rozycki, E.G. 2001. The Plagiarism Book: A Student s Manual. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Istiana, P. & Purwoko. 2016. Anti Plagiarisme. Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Reitz, Joan M. Online Dictionary for Library and Information Science. Dalam http://www.abc clio.com/odlis/odlis_p.aspx Soelistyo, H. 2011. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Supriyadi, D. 2013. Integritas Akademik. Dalam http://mmr.ugm.ac.id/index.php/akademik/integritas akademik Undang Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Wibirama, Sunu. 2016. How to Avoid Plagiarism: learn to paraphrase your work. Dalam http://lib.ft.ugm.ac.id/web/download/paraphrase dr sunu wibirama/. Zulkarnaen. 2012. Menghindari Perangkap Plagiarisme dalam Menghasilkan Karya Tulis Ilmiah. Makalah. Disampaikan pada Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah, Lembaga Penelitian, Universitas Jambi, 16 Januari 2012.