PENGARUH BAKTERI TERHADAP TERJADINYA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DI RSGM USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: LAU MEI WAN NIM : 110600173 Pembimbing: Dr. Wilda Hafny Lubis,drg.,M.Si FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2016 Lau Mei Wan Pengaruh bakteri terhadap terjadinya Stomatitis Aftosa Rekuren pada pasien RSGM USU. Xi + 34halaman Rongga mulut merupakan habitat bagi mikroorganisme yaitu virus, mycoplasma, bakteri, jamur dan terkadang juga ditemukan protozoa. Penyakit rongga mulut sering dikaitkan dengan bakteri. Bakteri yang sering ditemui pada penyakit mulut adalah jenis Streptococcus dan Staphylococcus.Berdasarkan uraian beberapa teori yang menunjukkan adanya hubungan antara SAR dengan sejumlah bakteri, namun ada juga literatur lain yang menyebutkan bahwa tidak terdapat bukti adanya hubungan yang langsung antara SAR dan mikroba, maka pengaruh bakteri terhadap SAR harus dikaji lagi lebih dalam.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bakteri Streptococcus α-hemolytic dan Staphylococcus aureus terhadap timbulnya SAR pada pasien di RSGM USU. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 16 pasien SAR dan non SAR yang berkunjung ke RSGM USU. Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan pemeriksaan oral. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Pearson Correlation. Pada analisis bivariat dalam penelitian ini jelas dapat dilihat analisis bakteri Streptococcus α- hemolytic terhadap SAR dengan uji statistik menggunakan uji Pearson
Correlationmenunjukkan nilai p=0,004 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada pengaruh Streptococcus α-hemolytic terhadap SAR. Pada analisis bakteri Staphylococcus aureus terhadap SAR dengan uji statistik menggunakan uji Pearson Correlation menunjukkan nilai p=0,004 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada Staphylococcus aureus terhadap SAR. Sebagai kesimpulan, bakteri dapat dijumpai pada SAR sehingga perlu mempertimbangkan penggunaan antibiotik dalam penyembuhan SAR. Daftar Rujukan: 27 (1986 2015)
PENGARUH BAKTERI TERHADAP TERJADINYA STOMATITIS AFTOSA REKUREN DI RSGM USU SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: LAU MEI WAN NIM : 110600173 Pembimbing: Dr. Wilda Hafny Lubis,drg., M.Si FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Pembimbing: Medan, 4 Mei 2016 Penulis, Dr.Wilda Hafny Lubis, M.Si NIP19510611 198303 2 001 Lau Mei Wan
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 4 Mei 2016. TIM PENGUJI KETUA : Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M.Si ANGGOTA : 1. Sayuti Hasibuan,drg., SP.PM 2. Indri Lubis, drg
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Berkat dan Rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi dengan judul Pengaruh bakteri terhadap terjadinya Stomatitis Aftosa di RSGM USU ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi penulis untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi. Skripsi ini penulis persembahkan untuk keluarga tercinta, Ayah Lau Yu Sun dan Ibu Tham Yaw Moi, serta Adinda Mei Yan, Mei Xian dan Wai Keong atas segala perhatian, motivasi, harapan dan doa serta memenuhi segala kebutuhan penulis selama ini. Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr.Wilda Hafny Lubis,drg., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan saran-saran yang sangat berharga yang telah diberikan untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tersusunnya skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof Nazruddin, drg., C. Ort, Ph.D, Sp. Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi. 3. Indri Lubis, drg selaku tim penguji skripsi atas waktu yang telah diberikan dan saran yang bermanfaat buat penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik. 4. Putri Welda Utami, drg., MDSc selaku Dosen Pemimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi. 5. Seluruh Staf Pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi. iv
6. Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut beserta staf yang telah memberikan izin, bantuan dan saran kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian. 7.Sahabat-sahabat terbaik penulis, Shamini, Kwan Min Fook, Vinoshini,Suhen, Rachel,Priyankka yang telah banyak menghabiskan waktunya bersama penulis dalam menjalani perkuliahan dan memberikan bantuan, kritik dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi, serta seluruh teman-teman stambuk 2011 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 8. Teman spesiallee Zhen Yieh yang memberi dorongan yang banyak atas menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembang ilmu dan masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam-dalamnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi berkat-nya pada kita semua. Medan, 4 Mei 2016 Penulis, (Lau Mei Wan ) NIM: 110600173 v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... Halaman i HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ii iii iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Hipotesis... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stomatitis Aftosa Rekuren... 5 2.1.1 Etiologi... 5 2.1.2 Gambaran Klinis dan Klasifikasi... 7 2.1.3 Diagnosis... 9 2.1.4 Perawatan...9 2.2 Pengaruh Bakteri Terhadap Stomatitis Aftosa Rekuren... 10 2.2.1 Streptococcus α-hemolytic... 10 2.2.2 Staphylococcus Aureus... 11 2.3 Kerangka Teori... 13 2.4 Kerangka Konsep... 14 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN vi
3.1 Jenis Penelitian... 15 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 15 3.3 Populasi Penelitian... 15 3.4 Besar Sampel... 15 3.5 Sampel Penelitian... 16 3.5.1 Kritera Inklusi... 16 3.5.2 Kriteria Eksklusi... 16 3.6 Variabel Penelitian... 17 3.6.1 Variabel Bebas... 17 3.6.2 Variabel Terikat... 17 3.6.3 Variabel Tidak Terkendali... 17 3.7 Definisi Operasional... 18 3.8 Sarana Penelitian... 18 3.8.1 Alat... 20 3.8.2 Bahan... 20 3.9 Prosedur Penelitian... 20 3.10 Pengolahan dan Analisis Data... 21 3.10.1 Data Univariant... 21 3.10.2 Data Bivariant... 22 3.11 Etika Penelitian... 22 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Demografis Subjek Penelitian...23 4.2 Hasil Uji katalase dan Uji koagulase...25 4.3 Hasil Uji Bivariant... 25 BAB 5 PEMBAHASAN...27 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 31 6.1 Kesimpulan...31 6.2 Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA... 32 LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Distribusi pasien yang menderita SAR dan non SAR berdasarkan usia... 25 2. Frekuensi usia pasien yang menderita SAR dan non SAR... 26 3. Jumlah mikroorganisme yang diisolasi dari pasien yang menderita SAR dan non penderita SAR... 26 4. Uji katalase dan koagulase... 27 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Stomatitis aftosa rekuren tipe minor... 7 2. Stomatitis aftosa rekuren tipe mayor... 8 3. Stomatitis aftosa rekuren tipe herpetiformis...9 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian 2 Lembar persetujuan (informed consent) 3 Rekam medik penelitian 4 Surat persetujuan komisi etik (ethical clearence) 5 Surat izin penelitian Departeman Mikrobiologi 6 Hasil analisis data x