BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kepercayaan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di BAZNAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

PBAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan penelitian ini adalah data kuantitatif. Data adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertempat di Pasar Meteseh Kecamatan Tembalang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif. Kuantitatif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan, subyek atau objek penelitian yang diteliti yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik dari suatu variabel untuk dikaji secara terpisah-pisah kemudian dihubungkan dengan menggunakan rumus regresi. 1 3.1.2. Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau sumber pertama yang secara umum kita sebut sebagai narasumber. 2 Data primer berupa data-data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada responden untuk diisi guna mengetahui pengaruh persepsi, preferensi dan perilaku pedagang terhadap KSPPS. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah diproses oleh pihak tertentu sehingga data tersebut sudah tersedia saat kita memerlukan. 3 1 Dani Panca Setiasih, analisis Persepsi, Preferensi, Sikap dan Perilaku Dosen Terhadap Perbankan Syariah, IAIN Walisongo Semarang, 2011, h 27. 2 Jonathan Sarwono, Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif (menggunakan prosedur SPSS), Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012, h 12. h 37. 3 ibid, Sarwono, Metode Riset.., h 32. 34

3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pedagang di pasar Meteseh. Sedangkan jumlah pedagang di pasar Meteseh berjumlah 250 pedagang aktif periode 2015-2016. Mengingat jumlah populasi cukup banyak, maka dalam rangka efisiensi dan keefektifan penelitian dilakukan sampling (pengambilan sampel). 4 3.2.2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 5 Cara pengambilan sampel berpedoman pada pendapat Dr. Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, dan jika jumlah subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. 6 Dalam penelitian ini, penulis mengambil 15 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 37 responden, sedangkan dalam teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan Accidental sampling yaitu memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik, Jakarta : Rineka Cipta 2006, hlm..130 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA, 2008, h 80-81. 6 Ibid, Suharsimi Arikunto, h 134. 35

diakses sehingga pengumpulan datanya mudah dan terpenuhinya jumlah (quotum) yang telah ditetapkan. 7 3.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan teknik, antara lain: a. Observasi (Observation) Merupakan suatu proses pegamatan yang komplek, dimana peneliti melakukan pengamatan langsung ditempat penelitian. b. Kuesioner (Questionnaire). Yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan cepat. 8 Kuesioner yang dipakai disini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan. Dan pengukurannya menggunakan skala Likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban, dengan pilihan jawaban dengan tabel sebagai berikut: 9 (SS) Sangat Setuju = 5 (S) Setuju = 4 (KS) Kurang Setuju = 3 (TS) Tidak Setuju = 2 (STS) Sangat Tidak Setuju = 1 c. Dokumentasi (Documentation). Dilakukan dengan cara pengumpulan beberapa informasi pengetahuan, fakta dan data. Dengan demikian dapat dikumpulkan 7 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (pendekatan Kuantitatif), Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008, h 174. 8 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: TARSITO, 2005, h 8. 9 Opcit, Sugiyono, Metode, h 93. 36

data-data dengan kategorisasi dan klarifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik dari sumber dokumen, buku-buku, jurnal ilmiah. 3.4. Variabel Penelitian dan Pengukuran 3.4.1. Variabel Penelitian Macam-macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi : 1. Variabel Independen variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah persepsi ( X1 ) dan preferensi ( X2 ). 2. Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku ( Y ). 3.4.2. Definisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini operasional variabel penelitian dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel. Variabel, definisi, indikator, dan skala pengukuran variabel penelitian. Tabel 3.1 Variabel, definisi, indikator, dan skala Pengukuran Variabel Definisi Indikator Skala 37

penelitian Persepsi suatu proses yang memungkinkan kita untuk mengorganisir informasi dan menginterpretasikan kesan terhadap lingkungan sekitarnya Preferensi sesuatu yang lebih diminati, suatu pilihan utama atau penilaian atas suatu hal dan memberi keuntungan yang lebih baik Perilaku Tindakan - tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan memperoleh barang - barang jasa Informasi Pemahaman Produk Interpretasi Seleksi Kriteria Memilih Motivasi Tindakan pengukuran Diukur melalui angket dengan menggunakan skala likert Diukur melalui angket dengan menggunakan skala likert Diukur melalui angket dengan menggunakan skala likert 3.5. Teknik Analisa Data Data yang dikumpulkan pada penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan: 3.5.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas 38

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. 10 Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan diuji validitasnya. Hasil r hitung kita dibandingkan dengan r tabel dimana df= n-2 dengan signifikan 5%. Jika r tabel < R hitung maka dikatakan valid 11.Untuk pengujian ini digunakan rumus korelasi produk moment seperti berikut 12 : N xy ( x) ( y) r = [N x 2 ( x) 2 ][N y 2 ( y) 2 ] Keterangan: r = Koefisien korelasi antara item X dengan skor total Y N = Jumlah responden X = Tiap item pertanyaan Y = Jumlah dari setiap pertanyaan b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan 10 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Cet IV), Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005, h 45. 11 Wiratna dan Poly, Statistika untuk Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 177. 12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h 158. 39

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. 13 Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik Croancbach Alpha > 0,60maka reliabel. 3.5.2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dengan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan. Berikut adalah uji asumsi klasik yang digunakan: a. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Uji ini dilakukan dengan cara melihat koevisien korelasi antar variabel independen. Apabila VIF (Variance Inflation Factor) <10 dan toleran >0,1 maka tidak terjadi multikolonieritas. 14 b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dasar analisis: 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas. 13 Duwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, Yogyakarta: MediaKom, 2010, h 97. 14 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Cet IV), Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005, h 91. 40

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 15 3.5.3. Analisis Data Analisis Data adalah sebuah cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa difahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisa data di penelitian ini, antara lain: a. Metode analisis kuantitatif Suatu metode pengujian terhadap hipotesis dan data yang diperoleh melalui uji statistik.penulis mengumpulkan dan mengolah data dari kuesioner dengan memberi bobot penilaian dari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert. Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. 16 Skala yang digunakan adalah 5-4-3-2-1 dengan format sebagai berikut: (SS) Sangat Setuju = 5 (S) Setuju = 4 (KS)Kurang Setuju = 3 (TS) Tidak Setuju = 2 (STS)Sangat Tidak Setuju = 1 b. Analisis Regresi Berganda 19:32 15 Ibid, Ghozali, Aplikasi.., h105. 16 http://id.m.wikipedia.org/wiki/skala_likert diakses pada tanggal 16 Oktober 2016 41

Uji regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen.persamaan regresi berganda dicari menggunakan rumus: Y= a + b 1 x 1 + b 2 x 2 Keterangan: Y = variabel dependen/ variabel terikat (perilaku) a = konstanta persamaan regresi b 1 b 2 = koefisien regresi x 1 = besarnya variabel x 1 (persepsi) x 2 = besarnya variabel x 2 (preferensi) 17 3.5.4. Menguji Hipotesis a. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1.Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbtas.nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua variasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel independen.secara umum koevisien determinan untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing 17 Opcit, Duwi Priyatno. Paham.., h. 61. 42

pengamatan, sedangkan untuk data tuntun waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. 18 b. Uji T Uji t atau t-student digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berhubungan signifikan dengan variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau H0 : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini berarti variabel independen (persepsi dan preferensi) secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependennya (perilaku). Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau HA : bi 0, artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini berarti variabel independen (persepsi dan preferensi) secara individual berpengaruh terhadap variabel dependennya (perilaku). Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut: 1) Quick look: bila jumlah degree of freedom adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. 2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik krisis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai t tabel, kita menerima hipotesis h.45. 18 Algifari, Analisis Regresi: Teori, Kasus, dan Solusi, Yogyakarta: BPFE UGM, 2000, 43

alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individul mempengaruhi variabel dependen. 19 c. Uji F Pengujian simultan bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Hipotesis uji F : H0 = b1, b2 = 0, variabel independen secara simultan tidak signifikan berhubungan dengan variabel dependen. Ha = b1, b2 0, variabel independen secara simultan berhubungan signifikan dengan variabel dependen. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan berdasarkan probabilitas, jika tingkat signifikansinya (a) > 0,05 maka semua variabel independen tidak berhubungan signifikan dengan perubahan variabel dependen. Jika tingkat signifikansinya (a) < 0,05 maka semua variabel independen berhubungan signifikan dengan perubahan nilai variabel dependen. 20 19 Ghozali, Aplikasi..., h.40. 20 Ghozali, Aplikasi..., h. 84-85. 44