Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Pendapatan PT.XYZ 2014 (Annual Report PT.XYZ, 2014)

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

Pengembangan Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

BAB I PENDAHULUAN I.1

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Developing an Enterprise Architecture Management Plan

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMILIHAN EA FRAMEWORK

yang sudah ada (Mardiana & Araki 2013).

BAB II LANDASAN TEORI

Arsitektur Enterprise

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Nama Direktorat PT.XYZ

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Enterprise Architecture Planning

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA

Area perusahaan yang akan dicover EA Pendekatan EA pemerintahan (contoh sentralisasi atau desentralisasi) Jenis dokumentasi EA yang akan dibutuhkan

Kata kunci: Enterprise Architetcure, TOGAF ADM, pemerintahan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pasar bebas, ini memicu negara kita untuk membenahi segala sektor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Porter s Value Chain Diagram yang digunakan pada fase Business Architecture.

Manajemen Sumber Daya Informasi. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

ABSTRAK. Kata Kunci: Proses Bisnis, Sistem Informasi, TOGAF Framework,. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

Learning Objective Memahami bagaimana pandangan masa depan berhubungan dengan kerangka dokumentasi EA

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lingkungannya, serta prinsip-prinsip yang digunakan sebagai petunjuk dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan.

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

BAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT. XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha)

Transkripsi:

Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I 1

2 Outline Materi Kriteria Framework EA Perbandingan EA Framework Elemen Dasar Dokumentasi EA Pendekatan Lengkap EA

3 Kriteria Framework EA Untuk memilih sebuah Framework terdapat kriteria yang berbeda yang bisa dijadikan sebagai acuan a. Reasoned. Framework yang masuk akal yang dapat memungkinkan pembuatan arsitektur yang bersifat deterministik ketika terjadi perubahan kontrain dan tetap menjaga integritasnya walalupun menghadapi perubahan bisnis dan teknologi serta demand yang tak terduga. b. Cohesive. Framework yang kohesif memiliki sekumpulan perilaku yang akan seimbang dalam cara pandang dan scope-nya. c. Adaptable. Framework haruslah bisa beradaptasi terhadap perubahan yang mungkin sangat sering terjadi dalam organisasi.

4 Kriteria Framework EA d. Vendor-independent. Framework haruslah tidak tergantung pada vendor tertentu untuk benar-benar memaksimalkan benefit bagi organisasi. e. Technology-independent. Terbebas dari tingkat ketergantungan atau intervensi dengan vendor. f. Domain-neutral. atribut penting bagi framework agar memiliki peranan dalam pemeliharaan tujuan organisasi. g. Scalable. Framework haruslah beroperasi secara efektif pada level departemen, unit bisnis, universitas dan level korporat tanpa kehilangan fokus dan kemampuan untuk dapat diaplikasikan.

Perbandingan EA Framework Kriteria ZACHMAN(EAP) FEAF TOGAF Definisi arsitektur dan pemahamannya Proses arsitektur yang detail Support terhadap evolusi arsitektur Parsial(semua tahapan zachman menjelaskan tentang arsitektur dan pemahamannya Ya Ya, Pada fase preliminary Ya Tidak Ya, ADM dengan 9 fase yang detail Tidak Ya Ya, Ada fase migration planning Standarisasi Tidak Tidak Ya, Menyediakan TRM dan standards information Architecture Knowledge Base Tidak Ya Ya Pendorong bisnis Parsial Ya Ya Input teknologi Tidak Ya Ya Model Bisnis Ya Ya Ya Desain transisional Tidak Ya Ya, Hasil fase migration planning Neutrality Ya Tidak Ya Menyediakan Tidak Tidak Ya 5

6 Elemen Dokumentasi EA Kerangka kerja(framework) dokumentasi EA, Metodologi implementasi yang mendukung penciptaan Pandangan saat ini Pandangan arsitektur masa depan, pengembangan Rencana pengelolaan EA berencana untuk mengelola transisi perusahaan dari saat ini ke arsitektur masa depan. "rangkaian" atau threads.

7 Kerangka Kerja (Framework) Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur yang akan didokumentasikan dan membangun hubungan antar area arsitektur. Ruang lingkup kerangka kerja ini tercermin melalui desain geometrik dan daerah yang diidentifikasi untuk dokumentasi. Kerangka kerja ini menciptakan sebuah kumpulan pandangan abstraksi dari suatu perusahaan dengan cara mengumpulkan dan mengorganisasi informasi arsitektur.

8 Komponen- Komponen EA (EA Components) Komponen EA adalah tujuan, proses, standar, dan sumber daya yang dapat diubah dan juga dapat diperluas pada seluruh perusahaan atau yang ada dalam lini bisnis (LOB) tertentu. Contoh komponen-komponen ini antara lain adalah tujuan strategis dan inisiatif, produk bisnis dan jasa; arus informasi, gudang pengetahuan (knowledge warehouse), dan objek data, sistem informasi, aplikasi perangkat lunak, program sumber daya perusahaan, dan situs web; jaringan suara, data, dan video; dan infrastruktur pendukung termasuk bangunan, ruang server, kabel yang membentang / lemari (wiring runs/closets), dan peralatan modal (capital equipment).

9 Contoh Komponenkomponen EA

10 Arsitektur saat ini Current architecture atau Arsitektur saat ini pada dasarnya adalah sebuah kumpulan dari artefak EA yang mendokumentasikan komponen-komponen EA dalam seluruh perusahaan yang ada pada saat sekarang. Current Architecture berisi komponenkomponen EA yang saat ini ada dalam perusahaan pada setiap tingkatan dalam kerangka kerja. Kadang-kadang disebut sebagai pandangan sebagaimana adanya ( as-is view).

11 Arsitektur Masa Depan Future architecture atau Arsitektur Masa Depan adalah komponen EA saat ini yang sudah diperbaiki atau modifikasi agar bisa menutupi kekurangan yang dimiliki sistem saat ini ataupun ingin kebutuhan operasional ataupun solusi teknik yang baru

Driver for Change 12

13 Rencana pengelolaan EA (EA Management Plan) Rencana pengelolaan EA (EA management plan) mengartikulasikan program EA dan pendekatan dokumentasi. Rencana pengelolaan EA juga memberikan deskripsi pandangan arsitektur saat ini dan masa depan, dan urutan rencana untuk mengelola transisi ke lingkungan bisnis / teknologi operasi masa depan. Rencana pengelolaan EA adalah dokumen yang hidup yang sangat penting untuk menyadari manfaat dari EA sebagai program manajemen.

14 Perencanaan Rangkaian (Threads) Dokumentasi EA meliputi 'thread' atau rangkaian dari kegiatan umum yang ada dalam semua tingkatan dari kerangka kerja. Rangkaian tersebut termasuk keamanan terkait TI, standar, dan pertimbangan tenaga kerja. IT Security IT Standards IT Workforce

15 Pendekatan Lengkap EA Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup enam elemen inti, yang harus dirancang untuk bekerja bersama-sama Architecture Governance (Tata kelola arsitektur) Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur) Implementation Methodology (Metodologi Implementasi) Documentation Artifacts (Dokumentasi Artefak) Architecture Repository (Penyimpanan Arsitektur) Associated Best Practices (Preaktek Terbaik yang terkait)

16 Tata kelola arsitektur (Architecture Governance) Elemen dasar pertama adalah "Governance" atau tata kelola yang mengidentifikasi perencanaan, pengambilan keputusan, dan proses pengawasan dan kelompok yang akan menentukan bagaimana Enterprise Architecture ini dikembangkan dan dikelola - sebagai bagian dari tata kelola secara keseluruhan suatu perusahaan. EA Governance atau tata kelola EA bertujuan untuk mendukung tata kelola yang terpadu, kelompok kebijakan manajemen yang terintegrasi dan proses yang membentuk struktur tata kelola secara keseluruhan

17 Kerangka kerja arsitektur (Architecture Framework) Elemen dasar kedua adalah "Framework" atau kerangka kerja yang mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan hubungan dari berbagai tingkat subarsitektur, rangkaian (threads) dan sudut pandang lain. Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan pemisahan (segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi.

EA Cube 18

Metodologi Implementasi (Implementation methodology) 19

20 Dokumentasi Artefak (Documentation Artifacts) "Artifacts" atau Dokumentasi Artefak mengidentifikasi jenis dan metode dokumentasi yang akan digunakan dalam setiap sub-area arsitektur, termasuk analisis strategis, rencana bisnis, pengendalian internal, kontrol keamanan, dan model alur kerja, basis data, sistem, dan jaringan.

21 Daftar 46 buah Artefak menurut Bernard

22 Penyimpanan Arsitektur (Architecture Repository) "Repository" atau Penyimpanan yang meliputi situs web EA, basis data dokumentasi, dan aplikasi perangkat lunak (tools) yang digunakan untuk pemodelan, analisis, dan pelaporan. Rancangan repositori harus mencerminkan pendekatan arsitektur yang melandasinya. Penyediaan akses mudah pada dokumentasi EA adalah penting untuk digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat dicapai melalui pembuatan repositori EA dalam jaringan (on-line EA Repository) untuk mengarsipkan dokumentasi komponen EA dalam berbagai bidang kerangka kerja EA.

23 Contoh rancangan EA Repository

24 Associated Best Practices Associated Best Practices" merupakan cara yang telah terbukti untuk mengimplementasikan bagian dari arsitektur keseluruhan atau sub-arsitektur, dalam konteks meta EA