TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA. Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

Presentasi Tugas Akhir

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

III. METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TALI TAMPAR DARI BAHAN LIMBAH PLASTIK. Oleh:

PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI PADA FLOCCULATOR. Dwi Cahyo Prabowo Jurusan Teknik Mesin Pembimbing: Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan v-belt yang sesuai. Ditimbang kelapa parut sebanyak 2 kg. Dihidupkan mesin pemeras santan sistem screw press

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Rancang Bangun Kendaraan Roda Empat Bermotor Bagi Penyandang Cacat Kaki Dengan Penggerak Motor Stasioner

PERHITUNGAN DAYA DAN PENGUJIAN MESIN PENGEPRESS SANDAL

Bab 4 Perancangan Perangkat Gerak Otomatis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas para penyandang cacat kaki, sehingga penulis mencoba mencari cara agar

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

Dosen Pembimbing: Ir. Suhariyanto, MSc Oleh : Alessandro Eranto Bais

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

ALTERNATIF DESAIN MEKANISME PENGENDALI

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN MESIN PENGEPRES GENTENG DENGAN UKURAN CETAK 270x360 mm SKRIPSI

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

Tugas Akhir RM 0504 RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK PADA RUMAH TANGGA. Oleh : Ellza Gita Wardhany ( )

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS MESIN PRESS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA PENANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH RIKO PRIANDHANY

PERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

Mulai. Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc

RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SIMULASI RANCANGAN SISTEM MEKANIK PEMANFAATAN BOBOT KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI PEMBUKA PALANG PINTU (PORTAL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam.

3. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

RANCANG BANGUN ALAT UJI MEKANIK BATANG KENDALI RSG-GAS

RANCANG BANGUN MESIN ROLL PLAT SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

NAMA : Rodika NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng TESIS (TM ) RANCANG BANGUN SEPEDA PASCA STROKE

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL LISTRIK

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

Mesin bor otomatis multiguna untuk produksi sangkar burung

PEMBUATAN SEPEDA LISTRIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI ALTERNATIF MASYARAKAT

IV. ANALISIS TEKNIK. Pd n. Besarnya tegangan geser yang diijinkan (τ a ) dapat dihitung dengan persamaan :

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51

BAB III PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI DAN PERHITUNGAN. penelitian lapangan, dimana tujuan dari penelitian ini adalah :

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE POWER WINDOW PADA MOBIL FORD LASER. Firman Hidayat

STUDI TEORITIS TENTANG MAINTENANCE MESIN PEMBUAT TEPUNG TAPIOKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pergerakan meja kerja digerakan oleh sebuah motor sebagai penggerak dan poros

Tabel Hasil Pengujian. Kecepatan angin ( km/jam ) Putaran Turbin Angin (rpm) Tingkat Suara (db)

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perekonomian nasional sejak terjadinya krisis moneter masih belum

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

PERENCANAAN ALAT UNTUK PEMUNTIR BESI KOTAK MENJADI SPIRAL SKRIPSI

BAB IV PERHITUNGAN DIMENSI UTAMA ESKALATOR. Dari gambar 3.1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI GOKAR LISTRIK

RANCANG BANGUN PENGGERAK GOKART MENGGUNAKAN BLDC MOTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

Transkripsi:

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN Pembimbing : Ir. Arino Anzip, M.Eng.Sc

ABSTRAK Pada umumnya kursi roda yang terdapat di rumah sakit dan di kalangan masyarakat proses operasionalnya masih manual dimana pengguna kursi roda saat ini kebanyakan tidak menginginkan lagi didampingi oleh seorang pemandu pada saat mereka beraktifitas sehari hari. Selain itu, kursi roda tersebut tidak multi fungsi seperti tempat duduk, lengan kaki pada kursi tidak dapat naik turun Sehingga, sebagai transportasi yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya, kursi roda perlu untuk dikembangkan berdasarkan permintaan dan keinginan mereka. Perencanaan ini dimulai dengan melengkapi semua kekurangan yang ada diatas serta menentukan besarnya beban angkat dan laju roda, kemudian dilakukan perhitungan - perhitungan gaya dan torsi yang terjadi pada system kemudian berakhir dengan ditentukannya besarnya daya motor yang diperlukan. Dari perencanaan ini didapatkan daya motor pada tempat duduk, lengan kaki, dan laju roda pada kursi masing - masing sebesar 9,6 Watt, 20 Watt, 663 Watt. Torsi sebesar 1,25 Nm, 1,59 Nm, 170,29Nm. agar dapat mengangkat dan menggerakkan kursi roda dengan beban maksimum sebesar 115 Kg.

LATAR BELAKANG Kursi roda lokal yang manual masih kurang canggih, namun murah. Kursi roda yang sangat dibutuhkan pada penderita cacat kaki. Melihat dari kondisi pengguna kursi roda yang banyak mengeluh untuk pemakaiannya,

TUJUAN 1. Mendapatkan desain alat kursi roda yang tepat berdasarkan peninjauan dari teori - teori yang ada sehingga dapat meminimalisasi kegagalan dalam pembuatan alat. 2. Memperoleh alat kursi roda otomatis mengunakan sistem motor listrik untuk meningkatkan ruang gerak pegguna. 3. Mendapatkan umur kerja alat yang relatif panjang sehingga dapat mengurangi biaya perawatan alat. 4. Efektif dalam pemakaian para pengguna kursi roda.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan pada latar belakang yang ada, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana merancang kursi roda yang mudah dioperasikan dengan menggunakan sistem motor listrik? Bagaimana memilih komponen - komponen mekanik yang relatif murah namun memiliki kemampuan dan kualitas kerja yang baik? Bagaimana merancang kursi roda yang berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat dengan mempertimbangkan nilai ergonomis dari kursi roda tersebut?

Laboratorium Tugas Akhir Pengembangan D3 Teknik Mesin D3 DISNAKER Teknik Mesin ITS BATASAN MASALAH Perhitungan beban keseluruhan yang dianalisa adalah kapasitas berat maksimal kursi roda. Analisa dari komponen elektronika beserta rangkaiannya tidak dibahas lebih lanjut. Hasil pengelasan serta analisa kekuatan rangka dan sambungan diasumsikan aman. Analisa roda depan tidak dibahas lebih lanjut. Karakteristik komponen material dari kursi roda tidak dilakukan percobaan (tes bahan) dan perhitungan kerena diambil dari literatur yang telah ada. Karakterisitik dari aki tidak dibahas lebih lanjut.

DIAGRAM ALIR TUGAS AKHIR

Contoh Kursi Roda Manual Kursi Roda Berpenggerak motor listrik

Mekanisme Naik-Turun W = 288 N F R N

HASIL PERHITUNGAN Perhitungan Motor untuk Mengubah ketinggian Kursi Roda : Torsi motor sebesar T = 1,25 N.m Motor DC yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Tegangan = 12V DC Daya = 17 Watt Putaran = 71 rpm Jumlah gigi sprocket pada dongkrak ulir = 51 Jumlah gigi sprocket pada motor = 20 Dari data diatas,perhitungannya menggunakan teori Power screw pada dongrak ulir. Sehingga dipilih motor yang memiliki kemampuan mengangkat beban 288N

0 45 Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS Mekanisme Lengan kaki Wb B C n 2 A B n 1 Wb B C Gambar Free Body Diagram A 45º

HASIL PERHITUNGAN Perhitungan Motor untuk Lengan Kaki : Torsi motor sebesar T = 1,59 N Putaran sudut pada motor sebesar ωm = 79 rad/s Putaran sudut pada lingkage mechanism sebesar ωb = 7,67 rad/s Motor DC type Power Window mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Tegangan = 12V DC Daya = 20 Watt Putaran = 90 rpm Perbandingan jumlah gigi = 2:33 Jumlah gigi pinion = 8 Jumlah gigi rack = 132

F ST Mekanisme Laju Roda Fst Fst α ½ Fro s G

HASIL PERHITUNGAN Perhitungan Motor Laju Roda Belakang : Torsi motor sebesar T = 170,29 Nm Motor DC mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Tegangan = 12V DC Daya = 663 Watt Putaran = 109,44 rpm Perbandingan jumlah gigi = 2:33 Jumlah gigi sprocket pada motor = 15 Jumlah gigi sprocket pada poros = 48

CARA KERJA ALAT Mekanisme gerakan naik turun Tombol penggerak Dongkrak Ulir penggerak Sistem Naik Turun Kursi Roda

CARA KERJA ALAT Mekanisme gerakan Tegah rebah Kaki Mekanisme gerakan Tegah Mekanisme gerakan Rebah

KESIMPULAN : Pipa yang digunakan sebagai rangka pada kursi roda adalah pipa jenis St 37 dengan D = 22mm. Untuk mengubah ketinggian tempat duduk dengan beban maksimal 115 kg menggunakan ulir penggerak (power screw), dibutuhkan torsi sebesar 1,25 N.m, untuk lengan kaki pada kursi roda mengunakan power window dengan torsi sebesar 1,59 N.m dan untuk laju roda kursi roda ini menggunakan motor 12V dengan torsi sebesar 170,29 Nm. Untuk penggerakan sistem pada kursi roda ini, menggunakan baterai 12V 12 Ah.

TERIMA KASIH