DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Pencemaran Air Oleh Limbah Domestik 4 1.2. Karakteristik Air Limbah Domestik 8 1.3. Potensi Limbah Cair di DKI Jakarta 10 1.4. Permasalahan 12 BAB II DAMPAK DARI PENCEMARAN AIR LIMBAH 2.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air 14 2.2. Dampak Terhadap Kualitas Air Tanah 16 2.3. Dampak Terhadap Kesehatan 17 2.4. Dampak Terhadap Estetika Lingkungan 19 BAB III PENGELOLAAN LIMBAH GEDUNG BPPT SEBELUM RENOVASI 3.1. Kebutuhan Air Bersih dan Jumlah Limbah Cair Gedung BPPT 21 3.2. Pengelolaan Limbah Sebelum Renovasi 28 3.3. IPAL Existing 30 3.3.1. Proses Pengolahan 30 iii
3.3.2. Kondisi Exsisting IPAL 32 3.3.3. Hasil Analisa Kualitas Outlet IPAL BPPT Sebelum Renovasi 34 BAB IV RENCANA RENOVASI IPAL GEDUNG BPPT JAKARTA 4.1. Baku Mutu Limbah Domestik 38 4.2. Pengelolaan Limbah Gedung BPPT Setelah Renovasi 39 4.3. Pemilihan Teknologi Pengolahan Limbah 43 4.3.1. Kriteria Perencanaan 44 4.3.2. Pemilihan Proses 45 BAB V DISSAIN PERENCANAAN RENOVASI 5.1. Tinjauan Calon Lokasi IPAL 47 5.2. Teknologi Pengolahan Air Limbah Secara Fisika. 50 5.2.1. Bak Pengumpul 51 5.2.2. Unit Pemisah Minyak (Oil Trap) 52 5.2.3. Screening 54 5.2.4. Equalisasi 56 5.2.5. Sedimentasi atau Pengendapan 58 5.2.6. Pengeringan / Pengolahan Lumpur 61 5.2.7. Pengolahan Air Limbah Secara Biologi 63 5.2.7.1.Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Lumpur Aktif 69 5.2.7.2. Pengolahan Limbah Dengan Proses Film Mikrobiologis (Biofilm) 78 5.2.8 Disinfektan 85 iv
5.3. Unit Re-use Air Limbah Gedung BPPT 90 5.3.1. Proses Filtrasi (Penyaringan) 90 5.3.2. Proses Adsorpsi 93 5.3.3. Ultra Filtrasi 94 5.4. Fasilitas Pendukung 98 BAB VI. START-UP DAN MONITORING KINERJA IPAL GEDUNG BPPT JAKARTA 6.1. Start-Up 101 6.2. Monitoring 102 6.3. Training Operator 103 DAFTAR PUSTAKA 104 LAMPIRAN I : PENYELIDIKAN TANAH 105 LAMPIRAN II : GAMBAR DISAIN MODIFIKASI IPAL BPPT 140 v
DAFTAR GAMBAR 1.1. Komposisi Beban Pencemaran Limbah Domestik 5 1.2. Efisiensi pembuangan air limbah domestik dengan system On Site Treatment sederhana 7 1.3. Efisiensi pembuangan air limbah domestic dengan system On Site Treatment dengan IPAL 8 2.1. Kematian Ikan Akibat Pembuangan Limbah 15 2.2. Saluran Limbah Domestik yang Sudah Sangat Tercemar. 16 2.3. Sumur yang Telah Tercemar Karena Terlalu Dekat Dengan Septik Tank 17 2.4. Gambaran Perjalanan Polutan Limbah Sampai ke Manusia 19 2.5. Foto salah satu sungai di wilayah DKI Jakarta yang sudah tercemar 20 3.1. Neraca Pemakaian Air di Gedung BPPT Jakarta, (m 3 /hari). 27 3.2. Sistem Perpipaan Limbah Gedung BPPT (awal). 29 3.3. Sistem Pengelolaan Limbah di Area Gedung BPPT. 29 3.4 Peta Posisi BP di Area Gedung Perkantoran BPPT Jakarta 30 3.5 Gambar Potongan IPAL Gedung BPPT. 31 3.6 Foto Lokasi IPAL BPPT 32 3.7 Foto Panel dan ME IPAL BPPT 32 3.8 Foto Pengambilan Sampel Limbah IPAL Gedung BPPT. 35 3.9 Foto Sampel Limbah IPAL. 35 4.1. Foto Oil Trap. 41 4.2. Rencana Sistem Perpipaan Limbah Gedung BPPT. 41 4.3. Flwo Sheet Rencana Sistem Pengelolaan Limbah di Area Gedung BPPT. 42 vi
5.1. Calon Lokasi Pengembangan IPAL. 48 5.2. Foto Calon Lokasi Pengembangan IPAL. 48 5.3. Foto Calon Lokasi Pengembangan IPAL. 49 5.4. Foto Pelaksanaan Sondir Analisa Tanah. 50 5.5. Bak Pengumpul. 51 5.6. Oil Trap IPAL. 54 5.7. Foto Lokasi Screen IPAL BPPT. 56 5.8. Foto Bak Equalisasi IPAL BPPT 57 5.9. Bak Sedimentasi IPAL BPPT. 61 5.10 Potongan Pengering Lumpur Tampak Atas dan Depan 62 5.11 Potongan Pengering Lumpur Tampak Samping. 63 5.12 Foto Pengeringan Lumpur IPAL BPPT. 63 5.13 Klasifikasi Proses Pengolahan Air Limbah Secara Biologis Aerobik. 66 5.14 Diagram Proses Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Lumpur Aktif Standar (Konvensional). 70 5.15 Contoh Foto Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Lumpur Aktif Standar (Konvensional). 71 5.16 Mekanisme Proses Metabolisme di Dalam Sistem Biofilm 79 5.17 Kombinasi Proses Lumpur Aktif dan Biofilter IPAL BPPT Jakarta. 81 5.18 Foto Media Sarang Tawon 85 5.19 Kurva khlorinasi Break Point 89 5.20 Tabung Klorinasi Dengan Kaporit Tablet. 90 5.21 Konstruksi Filter Pasir Bertekanan Yang Banyak Digunakan 93 5.22. Foto Multi Media Filter Sistem Re-use Gedung BPPT 94 5.23. Diagram Alir Teknologi Ultra Filtrasi 96 vii
5.24 Sistem Re-use Air Limbah Gedung BPPT 96 5.25. Foto Sistem Re-use Air Limbah Gedung BPPT 97 5.26. Lay Out Sistem IPAL dan Re-use Gedung BPPT Jakarta 97 5.27 Water Meter Outlet IPAL BPPT. 98 5.28 Peralatan Analisa Swa Pantau IPAL BPPT. 99 5.29 Foto IPAL Gedung BPPT 100 5.30 Foto IPAL Gedung BPPT 100 6.1. Persiapan Seeding Mikroba Dengan Pengambilan Bibit Mikroba Dari Sumber Lain. 102 6.2. Foto Perkembangan Kondisi IPAL. 102 6.3. Foto Training Operasional Tenaga Operator di Lapangan 103 viii
DAFTAR TABEL 1.1. Perkiraan Jumlah Air Limbah Rumah Tangga per kapita di wilayah 6 1.2. Karakteristik Limbah Domestik 9 1.3. Perkiraan Jumlah Air Limbah di Wilayah DKI Jakarta Tahun 1989 dan Tahun 2010 11 1.4. Perkiraan Beban Polusi (Zat Organik) di Wilayah DKI Jakarta Tahun1989 dan Tahun 2010 12 1.5. Baku Mutu Limbah Cair Domestik Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005 13 2.2. Beberapa Penyakit Bawaan Air dan Agennya 18 3.1. Besaran Population Equivalen (Pe) untuk Perancangan IPAL berdasarkan Jenis peruntukan bangunan. 22 3.2. Jumlah Kebutuhan Air Harian di Gedung BPPT Jakarta, tanggal 4-30 Juni 2010. 25 3.3. Data Hasil Pengujian Laboratorium Inlet IPAL BPPT Tanggal 04 Juni 2010 36 3.4. Data Hasil Pengujian Laboratorium Oulet IPAL BPPT Tanggal 04 Juni 2010 36 4.1. Baku Mutu Limbah Cair Domestik 39 4.2. Pembobotan Terhadap Beberapa Jenis Proses Pengolahan Air Limbah Secara Biologis 46 5.1. Kriteria Desain Bak Pengendapan Primer 65 5.2. Karakterisitik Operasional Proses Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Biologis 67 ix
5.3.Parameter Perencanaan Proses Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Biologis Aerobik. 68 5.4. Masalah Yang Sering Terjadi Pada Proses Lumpur Aktif. 77 5.5. Perbandingan Luas Permukaan Spesifik Media Biofilter 84 x
DAFTAR GRAFIK 3.1. Jumlah Pemakaian Air PDAM Setiap Bulan Dari Mei 2009 s.d Maret 2010 24 3.2. Grafik Pemakaian Air Harian Gedung BPPT Jakarta, tanggal 4-30 Juni 2010 (m 3 /hari). 26 xi