RANWAL. Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2018

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN PADA

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 95 TAHUN 2015 TENTANG

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAPPEDA Planning for a better Babel

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN... 1

RINGKASAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN 2009

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

RENCANA UMUM PENGADAAN FISK BANGUNAN BARANG/JASA DINAS CIPTA KARYA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2013 PENUNJUKAN LANGSUNG/ PENGADAAN LANGSUNG

PROSES PENYUSUNAN RKPD 2019

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB II PERENCANAAN KINERJA

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Pembuatan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Tangerang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 144 TAHUN 2016 TENTANG

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2011

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

MUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2013

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VII P E N U T U P

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Isu Strategis Kota Surakarta

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Transkripsi:

Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2018 RANWAL Disampaikan pada acara : K O N S U L T A S I P U B L I K Tanggal 2 Pebruari 2017 BAPPEDA KABUPATEN TANGERANG

JADWAL DAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Rancangan Awal RKPD Rancangan Akhir RKPD RKP (PP 20/2004) Rancangan RKPD Perubahan RKPD Perubahan RKA-SKPD RAPBD Rancangan Renja SKPD Rancangan RKPD RKPD Renja SKPD KUA/PPAS PERUBAHAN KUA/PPAS PERUBAHAN Renja SKPD PERUBAHAN APBD APBD M-3 M-3 M-4 M-1 M-4 M-4 Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Reses DPRD 1 Musrenbang RKPD Kab. Forum SKPD Prov Musrenbang Nas u/ RKP Reses DPRD 2 Reses DPRD 3 Musrenbang Kecamatan Musrenbang Desa/kel Musrenbang RKPD Prov Rancangan RKP (PP 40/2006) Dasar Hukum : - Permendagri 59 Tahun 2007, - PP nomor 8 tahun 2008, - Permendagri No 54 Tahun 2010

PENYUSUNAN RANWAL RKPD MAKSUD Mempersiapkan dokumen perencanaan tahunan sebagai kerangka acuan bagi SKPD dalam mengarahkan rencana kerjanya pada pencapaian target tahunan sesuai RPJMD Tahun 2013-2018 TUJUAN Sebagai acuan bagi SKPD dalam menyusun Renja dan mengukur tingkat capaian kinerja tahunan Pemerintah Daerah; Sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran; Terwujudnya konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan; Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan; Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha; Tercapainya pemanfaatan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Sebagai alat kontrol stakeholder dalam menilai kinerja Pemerintah Daerah; Terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Tangerang;

E-Planning 4

TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2018 SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERDASAR UU NO. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah RKPD PEDOMAN KUA - PPAS PEDOMAN RKA PEDOMAN APBD 1. Pasal 265 ayat (3) disebutkan bahwa RKPD menjadi pedoman Kepala Daerah dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2. Pasal 310 ayat (1) disebutkan bahwa KUA dan PPAS disusun berdasarkan RKPD

FORUM KONSULTASI PUBLIK PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pasal 109 (1) Rancangan awal RKPD, dikoordinasikan oleh kepala Bappeda kepada para kepala SKPD dan dikonsultasikan dengan publik. TUJUAN : Menjaring/ menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap arah, prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Tangerang tahun 2018

SITUASI KONDISI KABUPATEN TANGERANG

ISU STRATEGIS Koridor Barat DKI, daerah penyangga ibukota Pintu Gerbang Propinsi Banten Tol Jakarta - Merak Jalur : Kereta Api dan Jalan Negara Bandara Internasional Soekarno Hatta Kawasan Industri & Perdagangan Pusat Perumahan & Permukiman Skala Kota Pusat Jasa/ Perdagangan Industri menengah & besar = 1.202, kecil = 4.486 Garis Pantai Laut Jawa 51 Km LPE : 5,39% IPM : 70,05 Urbanisasi dan migrasi meningkat, dgn LPP : 3,24% TPAK (2015) : 62,46%,TPT : 9% Pertumbuhan pemukiman dan kekumuhan Kemacetan lalu lintas Angka Kemiskinan AKI-AKB dan penyakit menular

Minapolitan, Kec. Kronjo PLTU Lontar, Kec. Kemeri DRYPORT, Kec. Mauk Rencana Pola Ruang Industri Maritim, Kec. Pakuhaji & Teluknaga Peternakan, Kec. Teluknaga Agropolitan, Kec. Sepatan Timur Pusat Olahraga, Kec. Pagedangan PUSPEM, Kec. Tigaraksa DRYPORT, Kec. Jambe

KAWASAN Reklamasi Kaw. Strategis Dryport Mauk KAWASAN STRATEGIS Kaw. Strategis PLTU Kaw. Strategis PKWp Teluknaga Kaw. Perbatasan Kaw. Strategis PKWp Balaraja Kaw. Strategis Bandara Soeta Kaw. Strategis PKWp Curug Kaw. PUSPEM Tigaraksa Kaw. Strategis Dryport Jambe Kaw. Strategis Bandara Budiarto Curug

Pelabuhan Khusus Pelabuhan Umum Lokal Rencana Jaringan Jalan Coastal Road Bandar udara umum pusat penyebaran primer (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) JLT JLS JLU Rencana Jalan TOL Bandar Khusus (Bandara Budiarto PLP Curug) St KA Cikasungka St KA Daru St KA Cisauk

Rencana Pengembangan Jalan Strategis Kabupaten JALITENG (JALAN LINTAS TENGAH) CADAS - KUKUN KUKUN - DAON DAON - JAMBU JAMBU BUNIAYU BUNIAYU - JENGKOL JALIBAR (JALAN LINTAS BARAT) KRESEK - JENGGOT CEPLAK - KRESEK GEMBONG - CEPLAK GEMBONG - MEGU MEGU - CISOKA JALITIM (JALAN LINTAS TIMUR) JATIUWUNG - PASARKEMIS CIKUPA - PASARKEMIS CIKUPA SERDANG KULON PASAR KORELET SERDANG KULON GPS PEMETAAN Sumber : Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air OVERLOAD KONSEP

TITIK RAWAN KEMACETAN Sepanjang koridor jalan raya Serang (± 15 Titik) Jl. Raya Teluknaga - Dadap Kamal Koridor Jl. Cadas- Sepatan Koridor Jl. Raya Pasar Kemis Koridor Jl. Raya Curug Legok Jl. Karawaci Legok

1.476 RUAS TINGKAT KERUSAKAN 34% KONDISI JALAN DESA

SITUASI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN No. Variabel SD SMP SM JUMLAH Ketersediaan Prasarana Penunjang : % Perpustakaan 1 Sekolah 1,251 544 35 2,150 % Ruang UKS 5 2 Rombongan 15,846 4,818 3,44 24,107 % R. Komputer Belum ideal Belajar 3 3 Ruang Kelas 9,342 4,577 3,12 17,047 % Laboratorium 8 Kondisi Bangunan 4 Perpustakaan 609 241 17 1,029 Ruang Kelas : 9 5 Ruang UKS 349 219 12 692 No Variabel SD SM SM 4 P 6 2Jumlah Ruang Komputer Siswa 368,315 419 166,879 369 120,904 33 656,098 1 Baik 6,504 3,582 2,75 1,121 Rasio Siswa/Kelas 39 36 38 2 3 2 Rusak 2,104 758 26 7 Laboratorium - 209 55 768 Target SPM : Rasio 32 S/K Ringan 2 9 Sekolah shift 3 Rusak Berat 734 237 11 Sekolah numpang 4 Bbrpa sekolah 50 S/kls Jumlah 9,342 4,577 3,12 8 1 % Baik 69.62 78.26 87.98 2 % Rusak 22.52 16.56 8.38 Ringan Bappeda.Kab Tangerang 3 % Rusak 7.86 5.18 3.64 Berat

INFRASTRUKTUR KESEHATAN RS. Pantura / Pakuhaji Bgmn Persiapan Operasional 2017? Pembangunan Pusk. Rawat Inap th 2016 TUNTAS Bgmna penyediaan sarana, SDM? Puskesmas Puskesmas Rawat Inap RSU Tangerang Persiapan RS Rujukan Prop RSUD Bappeda.Kab Tangerang

INDIKATOR KESEHATAN

SITUASI SANITASI PERUMAHAN PEMUKIMAN

Powerpoint Templates Page 22

PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KONDISI BANGUNAN HUNIAN Mayoritas Bangunan Hunian Memiliki Luas Lantai 7,2 m² SUB KAWASAN DS. CIPAEH Kecamatan Gunung Kaler Kelurahan/Desa Cipaeh Lingkup RW Kp. Masigid Luas Kawasan 2.0462 Ha Tipologi/Karakteristik Permukiman Kumuh Dataran Rendah Jumlah Penduduk 1.030 Jiwa Jumlah KK 206 KK Lokasi Titik Koordinat Keterangan Ds. Cipaeh Kp.Masigid S : 06 05 7.8 E : 106 21 48 Sebagian Kondisi bangunan hunian warga memiliki luas lantai 7,2 m², FAKTA 50,796 RUMAH TIDAK LAYAK HUNI 496 KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH 369 Ha LUAS SELURUH PERMUKIMAN KUMUH

SITUASI LINGKUNGAN HIDUP

ABRASI SAMPAH LIMBAH BANJIR

PENCEMARAN AIR LIMBAH Parameter FISIKA (TSS), Kimia (BOD, COD, Cr) melebihi ambang batas Sumber : BLHD Kab Tangerang

ABRASI Tanjung Burung (190m/47 ha), Kramat 200 m/24 ha, Kronjo 60 ha Salembaran Jaya 200 m/30 ha, Marga Mulya dan Ketapang 550 m/42 ha Tahun 2005 Tahun 2010 Tahun 2013 Tahun 2015

KEC. MAUK KEC. SUKADIRI BENCANA BANJIR KEC. TELUK NAGA KEC. KRONJO KEC. KOSAMBI KEC. MEKAR BARU KEC. SEPATAN KEC. GUNUNGKALER KEC. KEMIRI KEC. SEPATAN TIMUR KEC. RAJEG KEC. KRESEK KEC. SUKAMULYA KEC. SINDANG JAYA KEC. PASAR KEMIS KEC. CIKUPA KEC. JAYANTI KEC. KELAPA DUA KEC. TIGARAKSA KEC. PAGEDANGAN KEC. JAYANTI KEC. LEGOK Sumber : BPBD Kab Tangerang KEC. BALARAJA KEC. CURUG banjir

KETENAGAKERJAAN

Statistik Ketenagakerjaaan Kabupaten Tangerang Uraian 2012 2013 2014 2015 Penduduk 15 th keatas (juta orang) 2.09 2.24 2.34 2.42 Angkatan Kerja (juta orang) 1.33 1.46 1.47 1.51 TPAK (%) 63.59 64.88 62.70 62.46 - Peningkatan daya saing SDM, Link- Match lulusan SMK - Balai Latihan Kerja - Kerjasama dg Dunia Usaha - Kewirausahaan - Penataan Permukiman Tingkat Pengangguran (%) 11.46 11.94 8,45 9 Bekerja (juta orang) 1.18 1.28 1,34 1,38 Mencari Pekerjaan (orang) Sumber : BPS Kab TangerangTahun 2015 152.235 173.798 124.024 136.277

KEMISKINAN

Prosentase Penduduk Miskin Tahun 2009-2015 Tahun Garis Kemiskinan (GK) Persentase penduduk di bawah GK 2009 241.607 6,55 2010 258.155 7,18 2011 290.423 6,42 2012 326.724 5,71 2013 335.291 5,78 2014 351.789 5,26 2015 372.431 5,71 Peta Sebaran Kantong Kemiskinan KabupatenTangerang

No KECAMATAN RT - 10% terendah RT- 11% - 20% terendah RT- 21% - 30% terendah PPLS 2011 PBDT 2015 PPLS 2011 PBDT 2015 PPLS 2011 PBDT 2015 1 BALARAJA 684 1,104 1,683 1,208 2,094 2,558 2 CIKUPA 324 393 919 568 1,484 1,608 3 CISAUK 780 915 1,451 859 1,374 1,564 4 CISOKA 1,382 2,062 2,906 1,800 2,953 3,195 5 CURUG 234 274 896 458 1,654 1,438 6 GUNUNG KALER 1,020 2,216 2,291 1,899 2,804 2,988 7 JAMBE 936 900 1,731 1,024 1,485 1,874 8 JAYANTI 848 986 1,766 1,076 1,846 2,232 9 KELAPA DUA 149 169 448 310 711 840 10 KEMIRI 1,674 1,956 2,382 1,552 2,127 2,427 11 KOSAMBI 1,496 1,474 3,239 1,923 2,990 3,524 12 KRESEK 1,204 1,438 2,862 1,751 2,856 3,807 13 KRONJO 927 1,958 2,088 2,041 2,910 3,539 14 LEGOK 871 1,178 2,176 1,441 2,665 2,954 15 MAUK 1,642 1,875 3,029 1,964 3,527 3,874 16 MEKAR BARU 1,015 2,104 2,189 1,963 2,337 2,548 17 PAGEDANGAN 725 957 1,539 882 1,612 1,731 18 PAKUHAJI 3,967 3,544 5,859 4,158 3,430 6,104 19 PANONGAN 631 1,013 1,672 1,238 2,030 2,333 20 PASARKEMIS 737 892 1,630 805 1,936 1,635 21 RAJEG 3,936 3,227 5,022 3,285 3,319 4,964 22 SEPATAN 774 1,092 1,952 1,269 2,320 2,551 23 SEPATAN TIMUR 1,502 1,729 3,294 2,225 2,974 3,939 24 SINDANG JAYA 1,375 1,747 2,530 1,998 2,060 3,325 25 SOLEAR 1,378 1,987 2,829 1,646 2,648 2,557 26 SUKADIRI 642 980 1,728 1,257 2,261 2,469 27 SUKAMULYA 933 1,827 2,409 1,941 2,750 3,179 28 TELUKNAGA 2,852 3,136 4,849 3,191 3,791 4,927 29 TIGARAKSA 1,215 1,569 3,279 1,931 3,699 4,051 Total 35,853 44,702 70,648 47,663 70,647 84,735

TEMA RKPD TAHUN 2018 Peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Sumber Daya Manusia didukung Pelayanan Publik yang berkualitas Untuk Pembangunan Berkelanjutan PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. Peningkatan Akses Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas 2. Penanggulangan Kemiskinan 3. Peningkatan Iklim Investasi dan ekonomi masyarakat 4. Peningkatan Kualitas dan kesempatan tenaga kerja 5. Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman 6. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 7. Peningkatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

TARGET SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA 1 Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan masyarakat 2 Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat 3 Meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah 1 Angka Partisipasi Murni(APM) Realisasi 2015 Rencana 2017 TARGET 2018 SAT a Angka Partisipasi Murni persen 88.14 93.77 94.27 (APM) SD/MI/Paket A b Angka Partisipasi Murni persen 67.99 83.48 85.48 (APM) SMP/MTs/Paket B c Angka Partisipasi Murni persen 43.85 81.4 89.4 (APM) SMA/MA/Paket C 2 Rata-rata Lama Sekolah 8.22 8.42 8.28 tahun 3 Angka Kelulusan a Angka Kelulusan SD 100 100 100 persen b Angka Kelulusan SMP 100 100 100 persen c Angka Kelulusan SMA 100 100 100 persen 4 Angka Harapan Hidup 69.28 68.97 68.96 tahun 5 Prevalensi Balita dengan berat badan rendah/ kekurangan gizi 3.63 5.40 5.2 6 Prosentase Sarana Pelayanan Kesehatan Terstandarisasi - 48 55 7 Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah 6.12 5.50 5.6 8 Indeks Gini Ratio 0.37 0.35 0.34 persen persen Persen

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA Realisasi 2015 Rencana 2017 TARGET SATUAN 2018 4 Menurunnya angka kemiskinan 9 Prosentase penduduk miskin 5.71 5.50 5.45 Persen 5 Meningkatnya kesempatan kerja 10 Tingkat Penggangguran Terbuka 9.00 10.50 10.2 Persen 6 Menumbuhkan nila-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat 7 Meningkatnya keamanan dan ketertiban 8 Meningkatnya pertumbuhan investasi daerah 9 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dgn mengoptimalkan keseimbangan ruang dan lingkungan 10 Meningkatnya kualitas implementasi Reformasi Birokrasi 11 Tingkat Partisipasi Angkatan 62.46 62.50 62.7 Kerja 12 Prosentase kenaikan jumlah zakat 20 5 5 13 Cakupan penanganan gangguan ketenteramandan ketertiban 14 Pertumbuhan nilai investasi 15 Tingkat Ketaatan terhadap RTRW 16 Prosentase infrastruktur dasar dalam kondisi baik 17 Hasil Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 18 Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi 19 Hasil penilaian Laporan Keuangan Daerah 20 Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik 100.74 94 95 98 5 5 84.57 88 90 84.96 87.97 92 54.89 70 70 73.43 70 70 WTP WTP WTP 71.25 75 75 Persen Persen/ thn persen Persen Persen Persen Nilai Nilai Nilai

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018

Peningkatan Akses Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas, dengan fokus : Pembangunan pendidikan melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana pendidikan, peningkatan akses dan pemerataan pendididikan termasuk bagi warga miskin, peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, perluasan fasilitasi anak anak putus sekolah melalui lembaga non formal, peningkatan budaya baca masyarakat serta pembangunan mental dan karakter anak didik; Pembangunan kesehatan melalui : pemenuhan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi Ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia dan masyarakat miskin, pemenuhan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, (Pusk BLUD dan RS Pantura) perbaikan gizi masyarakat, pemberdayaan dan peningkatan peran swasta serta masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit, baik menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan. optimalisasi pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, peningkatan keadilan gender, pengarusutamaan hak anak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak;

Integrasi Penanggulangan Kemiskinan melalui : penguatan kelembagaan dan sinkronisasi/harmonisasi kebijakan antara Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota; Peningkatan keterpaduan upaya penanggulangan kemiskinan dalam program dan lokasi kegiatan serta sasaran sesuai dengan data PBDT 2015. Peningkatan layanan dasar bagi masyarakat miskin, lanjut usia, penanganan PMKS termasuk penyandang disabilitas, perempuan, anak dan kelompok marginal yang mencakup pendidikan, kesehatan, hunian layak, air bersih, sanitasi, penyediaan bantuan dan jaminan kesehatan; pemberdayaan ekonomi keluarga produktif dan pengembangan kewirausahaan; Peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir

Peningkatan Iklim Investasi, melalui : kebijakan meningkatkan arus investasi di daerah, perluasan dan pemerataan pembangunan infrastruktur; pengembangan kawasan industri yang semakin berdaya saing dan terintegrasi dengan sentra - sentra produksi; kemudahan ijin usaha serta penciptaan iklim usaha yang kondusif. upaya optimalisasi peran TPID dalam menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok, kelancaran distribusi dan stabilitas harga, serta sinergisnya dukungan pembiayaan pembangunan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Mengurangi disparitas infrastruktur antar wilayah, pengembangan moda transportasi terintegrasi,

Peningkatan ekonomi masyarakat, melalui : Pembangunan ketahanan pangan berbasis agribisnis kerakyatan dengan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian pada komoditi tertentu serta peningkatan BUMDES; Pengembangan kawasan pesisir dan sentra perikanan melalui peningkatan kapasitas dan akses terhadap sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar perikanan, rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir. Penguatan usaha skala kecil dan menegah, penguatan kemitraan dengan sektor swasta, fasilitasi dalam standarisasi produk UMKM dan IKM, pembinaan dan pemberdayaan UMKM-IKM,

Peningkatan Kualitas dan kesempatan tenaga kerja dengan fokus pada: Peningkatan kapasitas dan keterampilan calon tenaga kerja melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi calon naker serta optimalisasi BLK; peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan akselerasi penyerapan tenaga kerja, penguatan regulasi dan iklim yang kondusif untuk peningkatan investasi; perbaikan iklim ketenagakerjaan, penguatan hubungan industrial serta perlindungan terhadap tenaga kerja

Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman dengan fokus pada: Mendukung dan bersinergi dengan program Pemerintah untuk mencapai target 100-0-100 (100% akses air minum, 0% kawasan kumuh, 100% akses sanitasi) Meningkatkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan pendekatan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dan pemberdayaan masyarakat Integrasi program kegiatan dalam penanganan lingkungan perumahan dan pemukiman kumuh

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan fokus pada: Akselerasi pelaksanaan Reformasi birokrasi secara berkelanjutan termasuk penataan kelembagaan; Peningkatan layanan publik melalui peningkatan kompetensi aparatur pelayanan, optimalisasi ruang partisipasi publik, optimalisasi layanan terkait kecepatan, kemudahan, transparansi berbasis teknologi informasi, percepatan penerapan SPM. Peningkatan kinerja dan kesejahteraan aparatur melalui kebijakan perbaikan tunjangan pegawai, pengkajian remunerasi. Peningkatan efektivitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan didukung infrastruktur komunikasi dan informasi menuju e-government;

Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah dengan : meningkatkan kualitas belanja langsung berbasis kinerja dan program prioritas dengan mengedepankan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan mengutamakan belanja publik produktif. Perbaikan Sistem perencanaan pembangunan daerah tahunan dengan pedoman Peraturan Bupati Integrasi Sistem e-planning dengan SIMDA

Peningkatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dg fokus pada : Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui penguatan kelembagaan masyarakat dan penegakan hukum; Peningkatan pembangunan & pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Peningkatan konservasi sungai, dan situ untuk meningkatkan ketersediaan dan keberlangsungan sumber daya air; Pengendalian pemanfaatan ruang utamanya terkait pencegahan alih fungsi lahan produktif; Peningkatan kapasitas manajemen pencegahan dan. penanggulangan bencana meliputi mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat.

STRATEGI Sinergitas dengan arah kebijakan pemerintah dan Propinsi Perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dan program prioritas Integrasi program dan kegiatan serta sasaran lokasi serta waktu pelaksanaan kegiatan Peningkatan kerjasama dengan swasta, akademisi serta optimalisasi pemanfaatan CSR

TERIMA KASIH