A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman atau keberhasilan belajar siswa adalah sebagai berikut : 1. Faktor internal (dari dalam diri siswa)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN I TLAGA KABUPATEN GORONTALO

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri 1. Pengertian Pembelajaran 2. Pengertian Gambar Berseri

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 2.1 Hakikat Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ada di sekitar individu. Menurut Sudjana dalam Rusman. (2011: 1) Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

Oleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture. a. Pengertian Model Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran Picture and Picture adalah model pembelajaran yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA

BAB I PENDAHULUAN. emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa pada saat proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE

Jurnal Publikasi Ilmiah

I. PENDAHULUAN. siswa secara fisik dan emosional dimana siswa diberi tugas untuk kemudian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Belajar adalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari (Dalman, 2015: 1). Dengan bahasa itulah manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yang meliputi: guru,

Wakijo Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANYUASIN II

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu

Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell

I. PENDAHULUAN. berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2008: 79).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN.

I. PENDAHULUAN. yang lain. Kedua kegiatan tersebut merupakan proses pembelajaran. Dari proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD. Oleh Cerianing Putri Pratiwi

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran berakar pada pihak pendidik. Anshari (1979:15) mengemukakan bahwa :

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan pemberian stimulus-stimulus

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

Delia Delviani 1, Dadan Djuanda 2, Nurdinah Hanifah 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan utama manusia, karena dengan pendidikan

MAKALAH TUGAS KELOMPOK EXAMPLE NON EXAMPLE. Mata Kuliah: METODE PEMBELAJARAN. Dosen Pengampu: Ahmad Nasir Aribowo, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam. Model yang diajarkan disini memakai model Inquiry Based

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Teori yang akan dikaji dalam penelitian ini diantaranya adalah model Picture and Picture, Ilmu Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DWI NUR JANAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN 2 KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

Transkripsi:

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu model, strategi, metode, pendekatan dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar (Istarani, 2011:11). Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Atau strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa (Wina Sanjaya, 2008:126). Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan, demekian, bisa terjadi satu strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Istilah pendekatan sering dikacaukan dengan metode, misalnya kita sering mendengar orang mengemukakan istilah pendekatan komunikatif disamping istilah metode komunikatif. Sering pula pengertian metode dikacaukan dengan teknik, misalnya kita sering mendengar orang menyebutkan istilah metode diskusi disamping istilah teknik diskusi. Pendekatan adalah istilah lain yang memiliki kemiripan dengan strategi pembelajaran. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan pendekatan yang erpusat pada siswa. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction) 1

pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif. Picture and picture adalah suatu model pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Dalam operasionalnya gambar-gambar dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang logis. Model pembelajaran picture and picture ini merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sdar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, san silih asuh. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarannya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Hakikatnya metode pembelajaran aktif untuk mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi yang di pelajarinya. Menurut Ahamadi (2011) picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis. Picture and picture ini berbeda dengan media gambar dimana picture and picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan sistematis. 2

B. PROSEDUR PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Sesuai dengan namanya, tipe ini menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajran menjadi bermakna. Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Picture and Picture adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yag harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indicatorindicator ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik. b. Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan. Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari. c. Guru menyediakan gambar-gambar yang akan digunakan (berkaitan dengan materi). Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Dengan Picture atau gambar kita akan menghemat energy kita dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam perkembangan selanjutnya sebagai guru 3

dapat memodifikasikan gambar atau mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan tertentu. d. Guru menunjuk siswa secara bergilir untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar yang ada. Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat, atau di modifikasi. e. Guru memberikan pertanyaan mengenai alasan siswa dalam menentukan urutan gambar. Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indicator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyakbanyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik. f. Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan menanamkan Konsep materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan bahwa siswa telah. g. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja diterimanya. Kesimpulan dan rangkuman dilakukan bersama dengan siswa. Guru membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman. Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan gambar tersebut guru memberikan penguatan kembali tentang gambar tersebut. 4

Selain prosedur pelaksanaan adapun beberapa prosedur membuatnya, yaitu antara lain : 1) Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM), yang berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM. 2) Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan langkah-langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan digunakan. 3) Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, berhubungan dengan pendekatan sistem pengajaran yang benar-benar sesuai dengan pokok bahasan materi ajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat menjawab persoalan bagaimana belajar itu bermakna, menyenangkan, kreatif, dan sesuai dengan realita yang ada serta lebih melibatkan siswa aktif belajar, baik secara mental, intelektual, fisikl, maupun sosial. Model pembelajaran picture and picture yang merupakan media gambar. Gambar yang baik digunakan dalam pembelajaran adalah gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi. a. Harus otentik Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti melihat benda sebenarnya. b. Sederhana Komposisi hendaknya cukup jelas dalam menunjukkkan poin-poin pokok yang terdapat pada gambar. c. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni 5

C. PRINSIP DASAR METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut: a. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. b. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama. c. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya. d. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi. e. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. f. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif. D. CIRI- CIRI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Metode pembelajaraan kooperatif picture and picture memiliki beberapa ciri-ciri antara lain : 1. Aktif Dalam metode pembelajaran kooperatif picture and picture ini siswa atau peserta didik menjadi lebih aktiv, hal ini dikarenakan dalam metode pembelajaran ini guru menggunakan mediagambar dalam memberikan pembelajaraan, sehingga siswa menjadi lebih aktiv dan rasa ingin taunya menjadi lebih besar. Selain itu dalam pelaksanaan metode ini seorang siswa juga dianjurkan unutuk bisamerancang atau menggabungkan gambar sebagai media pembelajaran yang digunakan, 6

dengan demikian siswa tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga mengikuti pembelajaran dengan lebih aktiv. 2. Inovatif Dalam metode ini seorang siswa dan guru sebagai pengajar menjadi lebih aktif, hal ini dikarenakan menggunakan suatu pembaharuan dalam proses pembelajaran, tidak hanya guru menerangkan dan siswa mencatat. 3. Kreatif Dalam hal ini selama proses pembelajaran dengan metode picture and picture selain guru siswa juga menjadi lebih kreatif. Karena dalam kegiatan ini terjadi interaksi langsung antar siswa, bagaimana seorang guru memberikan gambar, mengacaknya dan seorang siswa dianjurkan untuk bias menyusunnya kembali. Dalam kegiatan tersebut seorang siswa dianjurkan untuk bias lebih kreatif untuk mengurangi rasa bosannya. Guru sebagai pengajar juga dianjurkan untuk bias lebih kreatif, bagaimana seorang guru tersebut bias menyajikan sebuah gambar gambar atauslide yang bias membuat siswa menjadi lebih tertarik dengan proses pembelajaran. 4. Menyenangkan Mungkin bagi beberapa guru menganggap metode ini akan menimbulkan kegaduhan sendiri di dalam kelas karena terlalu banyak alktifitas siswanya. Namun bagi siswa apabila guru menerapkan metode ini dalam pembelajarannya siswa akan lebih tertarik dan merasa senang selama proses belajar berlangsung. Hal tersebut karena dalm metode ini bias juga disebut sebgai metode belajar sambil bermain, sehingga siswa tidak mengalami tingkat kebosanan yang serius. 7

E. KELEBIHAN DAN KEKEURANGAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Dalam setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan kekurangannya, menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan model pembelajaran picture and picture adalah : a) Kelebihan Metode Pembelajaran Picture And Picture : 1) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu. 2) Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari. 3) Dapat meningkat daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada. 4) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar. 5) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru. b) Kekurangan 1) Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta sesuai dengan materi pelajaran. 2) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau kompetensi siswa yang dimiliki. 3) baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi pelajaran. 4) Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan gambar-gambar yang diinginkan. c) Kelebihan Metode Picture And Picture : 1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. 2) Melatih berpikir logis dan sistematis. 8

3) Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir, 4) Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik. 5) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas d) Kekurangan 1) Memakan banyak waktu 2) Banyak siswa yang pasif. 3) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas. 4) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain 5) Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai Sudjana dan Rivai (2002) mengungkapkan beberapa kelebihan pembelajaran dengan mengunakan media gambar sebagai berikut: 1) konkrit, lebih realistis dan menunjukkan pokok masalah atau pesan yang akan dikomunikasikan bila dibandingkan media verbal. 2) dapat mengatasi batasan ruang dan waktu 3) dapat mengatasi keterbatasan indera 4) dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks 5) murah harganya dan mudah diperoleh. Beberapa kelemahan dari penggunaan media gambar sebagi berikut: 1) tafsiran orang yang melihat gambar akan berbeda akan terjadi ketidak samaan dalam penafsiran gambar, 2) gambar hanya menampilkan persepsi indera mata, 3) gambar hanya disajikan dalam ukuran kecil mengakibatkan kurang efektif untuk proses pengajaran. F. JENIS-JENIS MEDIA GAMBAR Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat tanda dan simbol. Media gambar merupakan salah satu jenis bahasa 9

yangmemungkinkan terjadinya komunikasi, yang diekspresikan lewat tanda dan simbol. Jenis jenis media gambar menurut menurut Riyanto (1990) dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Foto dokumentasi; menyangkut dokumen yang berhubungan dengan nilai sejarah. 2) Foto aktual; gambar atau problem aktual ini menggambarkan kejadian kejadian atau problem aktual. 3) Gambar atau foto reklame; gambar ini bertujuan untuk mempengaruhi manusia dengan tujuan komersial. Gambar ini terdapat dalam surat kabar, majalah-majalah, buku-buku, posterposter. Gambar ini dapatdigunakan sebagai media pendidikan dalam pelajaran ekonomi, pengetahuan sosial,bahasa dan lain-lain. 4) Gambar atau foto simbolik; jenis ini terutama dalam bentuk simbol yang mengungkapkan pesan tertentu, misalnya gambar ular yang sedang makan kelinci merupakan simbol yang mengungkapkan suatu kehidupan manusia yang mendalam. 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Menyusun Gambar Kelas / semester : III (tiga) / Semester 2 Pertemuan / Waktu :1 X Pertemuan (±70 Menit) I. Standar Kompentensi Mendeskripsikan gambar yang telah disusun dengan menggunakan kalimat sederhana. II. Kompetensi Dasar Menyusun paragraf berdasarkan gambar yang tersedia. III. Indikator Menjelaskan isi gambar yang telah disusun. Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada gambar tersebut. Menyusun kalimat pada setiap gambar yang tersedia. IV. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu membedakan isi dari setiap gambar yang berbeda. V. Materi Cara menyusun gambar. VI. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Kooperatif 2. Model : Metode pembelajaran picture and picture 3. Metode : Ceramah, pengamatan gambar, dan diskusi VII. Kegiatan pembelajaran A. Pendahuluan Guru mengkondisikan kelas Melakukan dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan kegiatan yang disesuaikan silabus. 11

B. Kegiatan Inti Menampilkan gambar kepada siswa Bertanya kepada siswa yang mengenai gambar-gambar yang telah ditampilkan Melakukan tanya jawab dengan siswa Menyajikan media gambar-gambar Menjelaskan kepada siswa tentang gambar Siswa bisa bertanya kepada guru apabila ada dari penjelasan guru yang belum dimengerti Siswa melakukan diskusi Guru memantau kerja siswa agar semua siswa bisa aktif Guru menyuruh siswa untuk membacakan hasil diskusi C. Kegiatan Akhir Mengajak siswa untuk bersama-sama merangkum dari gambar tersebut. Guru melakukan penilaian dan refleksi. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikut nya VIII. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran a. Alat/media Buku paket Dan media gambar-gambar b. Sumber belajar Silabus dan kurikulum 2 buku bahasa indonesia untuk sd Lks Media(media gambar yang berkaitan dengan materi) IX. Evaluasi/Penilaian a. Teknik Tes tertulis 12

Dan tes lisan b. Bentuk Tes tertulis : menyusun paragraf dari gambar Tes lisan : menjawab pertanyaan dengan lisan 13

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Metode pembelajaran picture and picture merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif. Pembelajaran picture and picture merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Picture and Picture ini berbeda dengan media gambar dimana Picture and Picture berupa gambar yang belum disusun secara berurutan dan yang menggunakannya adalah siswa, sedangkan media gambar berupa gambar utuh yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan adanya penyusunan gambar guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep materi dan melatih berfikir logis dan sistematis. B. SARAN Beberapa saran dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1) Diharapkan semoga penulis bisa memperbaiki tulisannya lagi diwaktu yang akan dating. 14

2) Diharapkan nuga dengan adannya makalah ini bisa memberikan sumbangan terhadap duia pendidikan. 3) Untuk beberapa pengajar yang belum mengetahui metode mengajar yang tepat semoga dengan adannya tulisan ini bisa bermanfaat dan memberikan referensi untuk pembelajaran yang lebih baik kedepannya. 15

DAFTAR PUSTAKA Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. (Dikutip pada Sabtu, 3 Oktober 2015). Ali, Mohammad. 2007. Modul Teori dan Praktek Pembelajaran Pendidikan Dasar. Bandung: UPI Press. (Dikutip pada Sabtu, 3 Oktober 2015) http://dewirima26fkipuns.blogspot.co.id/2014/05/metode-pembelajaranpicture-and-picture.html 16