PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan)

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. Naraya Telematika Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada PT BPR Gunung Ringgit Malang)

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton)

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT. Pabrik Gula Toelangan Sidoarjo)

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH PROSES REKRUTMEN, PROSES SELEKSI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Telkomsel Area III Jawa-Bali Nusra di Surabaya)

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)

Jabro Wasisto Hamidah Nayati Utami Muhammad Faisal Riza Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Elsiscom Prima Karya, Kantor Perwakilan Surabaya)

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang)

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH PELATIHAN DAN KEMAMPUAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Sales Office Cabang Malang)

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus Pada SMP Negeri 3 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Stars International Kota Surabaya)

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan CV Indah Jaya Nganjuk)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN TERPADU (Studi Pada Kantor Pelayanan Terpadu Lumajang)

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. PLN Persero APJ Malang)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KSP ANUGERAH CABANG PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi terhadap Agen pada PT. Asuransi Jiwasraya Branch Office Malang)

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SAMI SURYA PERKASA SUKOHARJO

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP. UBEP DEPARTEMENT HSE DI SANGASANGA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Hotel Atria & Konferensi Malang)

Oleh: ERNAWATI B

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

KOMPETENSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH ON THE JOB TRAINING

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Lintas Nusa Gema Televisi (LNGTV) Bontang)

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan) Kenda Laksa Shaylendra Mochamad Djudi Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Email : kendashaylendra@gmail.com Abstract Research aims to analyze and to explain the simultaneous and partial influences of variables of work motivation, work Dicipline, and employees performance at PD. BPR. Regional Banks Lamongan. Research type is explanatory research with a quantitative approach, The population in this research as many as 194 employees with total sample as many as 66. Data analysis technique is multiple linear regression. Data are processed using the program of SPSS 20.00 for Windows. Result of hypothesis testing is that Sig.F = 0,05 (0.000 0.05), meaning that there is a simultaneous and significant influence of work motivation and work Dicipline on performance. It is also found that Sig.t = 0,05 (0.000 0.05) for influence of work motivation on performance which shows and Sig.t = 0,05 (0.021 0.05) for influence of work Decipline on performance the significant and partial influences of work motivation and work Dicipline on performance. Keyword : Work Motivation, Work Dicipline, Employees Performance Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh simultan dan parsial variabel motivasi kerja, variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja karyawan pada PD. BPR. Bank Daerah Lamongan Jenis penelitian yang digunakan bersifat penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif, jumlah populasi pada penelitian ini adalah 194 karyawan dengan sampel 66 karyawan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah program SPSS 20.00 for Windows. Hasil dari pengujian hipotesis diketahui nilai dari Sig. F α = 0,05 (0,000 0,05) yang artinya bahwa ada pengaruh signifikan secara simultan dari variabel motivasi kerja dan Disiplin kerja terhadap variabel kinerja karyawan dan diketahui nilai Sig.t α = 0,05 (0,001 0,05) untuk motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan nilai Sig.t α = 0,05 (0,000 0,05) untuk disiplin kerja terhadap kinerja karyawan yang artinya menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial dari variabel motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Motivasi kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 21 No. 1 April 2015 1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat pesat berdampak pada persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Hal tersebut menuntut setiap perusahaan untuk bekerja secara efektif dan efisien. Keefektifan dan keefisienan dapat dicapai apabila perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bekerja sama dengan baik untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Sumber daya manusia, dalam hal ini adalah karyawan merupakan aset yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Peranan karyawan di dalam suatu perusahaan sangatlah penting, karena keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan tergantung pada kualitas karyawannya. Untuk itu, karyawan yang mempunyai kinerja yang baik sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Menurut Rivai (2010:549), Kinerja adalah perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah perilaku dari seorang karyawan yang menghasilkan suatu prestasi kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang pada waktu tertentu sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepadanya. Perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan karyawannya, agar setiap karyawan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Salah satu penunjang kinerja karyawan yaitu adanya dorongan dalam diri karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Karyawan harus mempunyai semangat untuk bekerja lebih baik. Dorongan dalam diri karyawan tersebut adalah motivasi. Menurut Rivai (2010:837) Motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan hal yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan dan dalam hal ini motivasi merupakan suatu dorongan dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan apa yang ia kerjakan. Seorang karyawan yang bekerja dengan motivasi yang tinggi akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dari karyawan yang tidak mempunyai motivasi dalam bekerja. Karyawan tidak hanya dituntut untuk memiliki kualitas kerja tetapi juga dituntut untuk memiliki sikap dan moral yang baik. Dalam sebuah perusahaan diperlukan pembinaan bagi karyawan untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan. Didalam sebuah perusahaan, pimpinan harus mampu mengawasi para karyawannya mengenai tingkah laku karyawan dan berusaha memperbaiki perilaku para karyawan menjadi lebih baik. Untuk itu, pimpinan perlu menerapkan disiplin kerja yang baik agar para karyawan memiliki kemauan untuk mengubah perilakunya yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan. Selain itu, disiplin kerja juga dapat membantu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya dan menjadi persyaratan bagi karyawan dalam hal pembentukan sikap, perilaku, dan tata kehidupan berdisiplin yang akan membuat karyawan mendapat kemudahan dalam bekerja. Mempunyai karyawan yang memiliki disiplin kerja yang tinggi akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan. PD. BPR. Bank Daerah Lamongan merupakan perusahaan milik pemerintah daerah Lamongan yang bergerak dibidang perbankan. Tujuan dari PD. BPR. Bank Daerah Lamongan adalah untuk membantu dan mendorong perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Lamongan pada khususnya. Berdasarkan tujuan tersebut diharapkan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan dapat membantu pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lamongan melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumberdaya manusia yang lebih baik. Alasan penulis melakukan penelitian di PD. BPR Bank Daerah Lamongan karena PD. BPR. Bank Daerah Lamongan mempunyai kinerja perusahaan yang baik. PD. BPR. Bank Daerah Lamongan mampu menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan jumlah simpanan masyarakat yang semakin meningkat sebagai akibat meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada PD. BPR Bank Daerah Lamongan. Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa kinerja perusahaan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Meningkatnya 2

kinerja PD. BPR. Bank Daerah Lamongan tidak lepas dari kontribusi para karyawannya yang juga memiliki kinerja yang baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu motivasi dan disiplin kerja. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh yang signifikan dari simultan terhadap kinerja karyawan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan? 2. Adakah pengaruh yang signifikan dari parsial terhadap kinerja karyawan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Mengetahui pengaruh yang signifikan simultan terhadap Kinerja karyawan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. 2. Mengetahui pengaruh yang signifikan parsial terhadap Kinerja karyawan PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Motivasi Kerja Menurut Martoyo (2007:183) Motivasi adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidaksimbangan. Sedangkan menurut Sutrisno (2009:118) Motivasi memiliki komponen, yakni komponen dalam dan luar. Komponen dalam ialah perubahan dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah tingkah lakunya. Jadi, komponen dalam adalah kebutuhan kebutuhan yang ingin dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Motivasi kerja merupakan kondisi mental yang mendorong dan menggerakkan diri karyawan untuk mencapai kinerja yang maksimal. 2.2 Disiplin Kerja Pengertian disiplin kerja menurut Simamora (2004:610) yaitu prosedur yang mengoreksi dan menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Disiplin kerja karyawan salah satu bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaannya harus dilakukan secara teratur untuk menunjukkan tingkat kesungguhan karyawan yang bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Singodimenjo dalam Sutrisno (2009:90), Disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya. Baik atau tidaknya penerapan disiplin kerja karyawan dapat mempengaruhi perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya. Untuk itu, perusahaan harus mampu menjaga kedisiplinan para karyawannya agar tidak menghambat perusahaan untuk mencapai tujuannya. Berdasarkan pengertian disiplin kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan kesadaran pribadi seorang karyawan untuk mengendalikan diri agar tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar setiap karyawan taat terhadap peraturan yang ada di perusahaan, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan, Jadi dapatlah dikatakan bahwa disiplin kerja merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. 2.3 Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2012:9) Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sedangkan menurut August W. Smith dalam Sedarmayanti (2009:50) bahwa kinerja adalah hasil atau ukuran dari suatu proses atau pencapaian/prestasi seseorang berkenaan dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah 3

suatu pencapaian/prestasi yang dicapai oleh seorang karyawan yang berkenaan dengan pekerjaan yang diberikan perusahaan kepadanya. 2.4 Hipotesis 1. Diduga Motivasi kerja (X₁) dan Disiplin kerja (X₂) secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y) di PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. 2. Diduga Motivasi kerja (X₁) dan Disiplin kerja (X₂) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y) di PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. 1. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Explanatory Research (penjelasan). Dimana pada metode ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh Motivasi Kerja (X₁) dan Disiplin Kerja (X₂) terhadap Kinerja Karyawan (Y), serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara masing-masing variabel bebas Motivasi Kerja (X₁) dan Disiplin Kerja (X₂) terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan (Y). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni penelitian empiris di mana data dalam bentuk sesuatu yang dapat dihitung/ angka. Dalam penelitian jenis ini, selanjutnya dilakukan analisis pengaruh antara variabel-variabel yang telah dirumuskan, yaitu variabel motivasi kerja dan variabel disiplin kerja terhadap variabel kinerja karyawan. Sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis Statistik Deskriptif 2. Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah: Y = a + b₁x₁ + b₂x₂ Keterangan : Y = Kinerja karyawan a = Konstanta b₁,b₂ = Koefisiensi regresi untuk X₁, X₂ X₁ = Motivasi Kerja Karyawan X₂ = Disiplin Kerja Karyawan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, karena variabel bebasnya lebih dari satu. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu hubungan antara variabel Motivasi Kerja (X₁) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Dalam penelitian ini data diolah menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 20.00 untuk menguji hipotesis penelitian guna mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20.00, didapat model regresi seperti pada Tabel 1: Variabel Bebas Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien Regresi (B) Sig Keterangan Constant 6,518 0,036 Signifikan Motivasi Kerja (X₁) 0,463 0,001 Signifikan Disiplin Kerja (X₂) 0,670 0,000 Signifikan R = 0,836 R Square = 0,699 Adjusted R Square = 0,689 F hitung = 73.029 Sig. F = 0,000 a = 0,05 N = 66 Sumber : data primer diolah, 2015 Berdasarkan pada Tabel 1 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 6,518 + 0,463 X1 + 0,670 X2 Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Konstanta (a) = 6,518 menunjukkan besarnya variabel Kinerja karyawan (Y). Jika variabel Motivasi kerja (X₁) dan Disiplin kerja (X₂) sebesar nol, maka besarnya Kinerja karyawan (Y) adalah 6,518. Koefisien regresi variabel Motivasi kerja (X₁) sebesar 0,463 yang artinya apabila terjadi peningkatan variabel Motivasi kerja (X₁) maka akan mengakibatkan peningkatan variabel Kinerja karyawan (Y) sebesar 0,463 dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan atau tidak berubah. Koefisien regresi variabel Disiplin kerja (X₂) sebesar 0,670 yang artinya apabila terjadi peningkatan variabel Disiplin kerja (X₂) maka akan mengakibatkan peningkatan variabel Kinerja karyawan (Y) sebesar 0,670 4

dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan atau tidak berubah. Pengaruh signifikan secara simultan Motivasi Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat diketahui berdasarkan nilai Sig. F sebesar 0,000. Diketahui dari data tersebut Sig. F α yaitu 0,000 0,05. Berdasarkan nilai dari R square yaitu 0,699 yang artinya bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan mamberikan kontribusi sebesar 69,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja dan disiplin kerja sebesar 69,9% dan sisanya 30,1% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel bebas yang diteliti. Hasil penelitian juga menunjukkan korelasi (R) antara variabel Motivasi kerja (X₁) dan Disiplin kerja (X₂) terhadap variabel Kinerja karyawan (Y) sebesar 0,836. Nilai korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Motivasi kerja (X1) dan Disiplin kerja (X2) dengan variabel Kinerja karyawan (Y) termasuk dalam kategori kuat karena berada pada selang 0,8 1,0. 4.2 Pengujian Hipotesis a. Uji Simultan (Uji F) Pengaruh signifikan secara simultan Motivasi Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ditunjukkan dari nilai Sig.F sebesar 0,000. Berdasarkan nilai Sig. F α (0,000 0,05) menunjukkan bahwa H1 diterima atau H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat Kinerja karyawan (Y) dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas yaitu Motivasi kerja (X1) dan Disiplin kerja (X2). b. Uji Parsial (Uji t) Hasil analisis secara parsial yang dapat diuraikan sebagai berikut: Motivasi Kerja (X1) mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y) dilihat dari hasil uji t menunjukkan nilai Sig. t α (0,001 0,05) menunjukkan H1 diterima atau H0 ditolak. Disiplin Kerja (X2) mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y) dilihat dari hasil uji t menunjukkan nilai Sig. t α (0,000 0,05) menunjukkan H1 diterima atau H0 ditolak. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara simultan terhadap Kinerja Kayawan Pengaruh secara simultan dari variabel Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan ditunjukkan dengan nilai Sig. F α (0,000 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan dari Motivasi kerja dan Disiplin kerja terhadap Kinerja karyawan. Dengan demikian pengujian menunjukkan H1 diterima atau H0 ditolak. Dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui ada kontribusi antara Motivasi kerja dan Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 69,9%. Sisanya sebesar 30,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dalam teori Robbins yang dikutip Moeheriono (2009:61) P = f (motivation x ability x opportunity) dan teori yang dijelaskan oleh Mathis dan Jackson (2006:113) P = f (motivation x ability x support x effort). Sehingga faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja yaitu ability (kemampuan), opportunity (kesempatan), support (dukungan), dan effort (usaha). Berdasarkan temuan tersebut diharapkan pihak PD. BPR. Bank Daerah Lamongan harus senantiasa mengawasi tingkat motivasi kerja dan disiplin kerja para karyawannya agar kinerja mereka tidak menurun. Adanya motivasi kerja dan disiplin kerja yang tinggi akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. 2. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai signifikasi t yang lebih kecil dari a = 0,05 (0,001 < 0,005) dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,463. Artinya, semakin tinggi pengaruh motivasi kerja maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan sehingga karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan memiliki dorongan untuk menggunakan segala kemampuannya untuk mencapai kinerja yang maksimal. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata rata frekuensi jawaban item item pada variabel motivasi kerja adalah 4,21 yang berarti karyawan setuju terdahap pemberian motivasi yang dilakukan oleh PD. BPR. Bank Daerah Lamongan. Pemberian motivasi yang dilakukan oleh PD. BPR. Bank Daerah Lamongan dengan memenuhi kebutuhan para karyawannya menghasilkan 5

dampak yang positif terhadap kinerja karyawan dan diharapkan hal tersebut tentunya turut membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. 3. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ditunjukkan dengan nilai signifikasi t lebih kecil dari a = 0,05 (0,000 < 0,05) dan memiliki koefisien regresi sebesar 0,670 lebih besar dari koefisien regresi motivasi kerja. Pengaruh tersebut adalah pengaruh yang positif, artinya semakin tinggi disiplin kerja maka akan menyebabkan semakin tingginya kinerja karyawan. Sebaliknya, semakin rendah disiplin kerja akan mengakibatkan semakin rendahnya kinerja karyawan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata rata frekuensi jawaban item item pada variabel disiplin kerja adalah 4,26 yang berarti karyawan setuju untuk taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku di perusahaan. Dengan adanya disiplin kerja yang tinggi, para karyawan akan mentaati peraturan-peraturan yang ada sehinggga pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Oleh karena itu, perusahaan harus senantiasa mengawasi tingkat disiplin kerja karyawannya karena tanpa dukungan disiplin kerja, perusahaan akan sulit dalam mewujudkan tujuannya. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah variabel Motivasi kerja (X1) dan Disiplin kerja (X2) sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah Kinerja karyawan (Y). Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil analisis regresi linier berganda secara simultan variabel bebas yaitu Motivasi Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan. 2. Sedangkan, berdasarkan hasil dari pengujian t-test didapatkan bahwa kedua variabel bebas yaitu Motivasi kerja (X₁) dan Disiplin kerja (X₂) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y). 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihakpihak lain. Adapun saran yang diberikan, antara lain: 1. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa nilai rata - rata untuk item (X₁.₃) mengenai hubungan yang baik dengan atasan merupakan nilai rata - rata terendah dari keseluruhan item yaitu sebesar 3.59. untuk itu, PD. BPR. Bank Darah Lamongan perlu untuk lebih meningkatkan hubungan baik antara karyawan dengan atasannya. Terjalinnya hubungan yang baik antara karyawan dengan atasan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan rutin diluar kantor seperti mengadakan liburan/rekreasi bersama dan lain sebagainya. Selain itu, karyawan perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik terhadap atasan karena hal tersebut dapat menunjang hubungan antara karyawan dengan atasan. 2. Mengingat kinerja karyawan sebagai salah satu faktor penting bagi perusahaan, maka perusahaan perlu untuk lebih meningkatkan aspek motivasi kerja dan disiplin kerja karyawannya dengan cara pimpinan memperhatikan tingkat motivasi kerja dan disiplin kerja karyawannya. Hal tersebut perlu untuk dilakukan supaya karyawan senantiasa bekerja dengan motivasi kerja yang tinggi dan taat terhadap peraturan perusahaan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan. 3. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat dipakai sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian dengan mempertimbangkan variabel - variabel lain diluar variabel yang ada dalam penelitian ini. Dengan demikian hasil yang diharapkan dapat mengungkap lebih banyak permasalahan dan memberikan temuan temuan penelitian yang lebih berarti dan bermanfaat bagi banyak pihak. 6

DAFTAR PUSTAKA Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Mangkunegara, A. A, Anwar Prabu. 2012. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Mathis, R dan Jackson, W. 2006. Human Resources Development (Track MBA serises/terjemahan). Jakarta: Prestasi Pustaka. Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Rivai, Veithzal. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Cetakan Ketiga. Bandung: CV Mandar Maju. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 7