Proposal Pembangunan Sistem Warehouse Management System (WMS) www.perdanasistematika.com
1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com PROJECT PROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE Warehouse Management System 1
2 GENERAL INFORMATION Project title Contact information for this project Name Address Warehouse Management System (web base) CV Perdana Sistematika Pondok wage indah I/C-27 Taman Sidoarjo Phone call 031-8540993, 087833305255 Email Website info@perdanasistematika.com triyatmoko@gmail.com www.perdanasistematika.com 2
3 Warehouse Management System 1. Pengertian Warehouse Management System (WMS) Merupakan bagian utama dan kunci dari modul yaitu Supply Chain Managemen. Tujuan utama WMS dapat mengontrol seluruh proses yang terjadi dalam gudang mulai dari proses Shipping, Receiving, Putaway, Movement, dan Picking. Selain itu, WMS juga dapat memberikan fasilitas pemberitahuan lokasi penyimpanan barang berdasarkan jumlah barang dan jenis barang sehingga area penyimpanan di gudang gudang dapat terpakai secara optimal yang akan mempermudah mengetahui jumlah stok setiap barang. 2. Konsep Umum WMS WMS yang baik tentunya dapat mengatur kondisi/masa setiap barang, sehingga tidak akan terjadi kerugian yang di sebabkan barang expired. ada beberapa konsep yang harus di gunakan,yaitu: 1. FIFO (First In Firts Out) Barang yang pertama kali masuk merupakan barang yang pertama kali keluar. 2. LIFO (Last In First Out) Barang yang terakhir masuk merupakan barang yang pertama kali keluar. Contoh: Pasir dan sejenisnya. 3. FEFO(First Expired First Out) Barang yang memiliki masa tenggang atau (expired date) yang cepat harus di keluarkan terlebih dahulu. Contoh: Makanan, Minuman dan Obat-obatan. 3. Modul Umum WMS Pada WMS harus ada modul - modul yang tersedia di dalamnya, seperti: 1. Inventory Control System Yang berguna mengecek/melacak ketersedian barang berdasarkan identitas barang di setiap lokasi dan site. Yang di maksud identitas barang yaitu. ( Lokasi, Site, Nomor Seri, Nomor PO, Kode Pemasok, Tanggal Penerimaan, Tanggal Pengiriman, Quantity, Pallet, dan Pelanggan. 2. Barcode Scanner Berguna untuk membaca identitas barang sehingga setiap barang tersebut dapat di ketahui identitasnya secara cepat dan akurat. Selain itu barcode scanner ini berfungsi sebagai alat untuk membantu pengurangan dan penambahan stok barang secara real time pada gudang pusat dan gudang - gudang cabang jika ada proses transaksi barang keluar dan masuk. 3. Floating Location System Berfungsi untuk penempatan barang yang bisa ditempatkan di lokasi yang berbeda-beda di gudang. Gudang yang memakai sistem ini adalah gudang yang modern dan computer-base Dengan floating location system dan warehouse management system, barang bisa ditempatkan dimana saja asalkan lokasi tersebut diupdate di system. Jadi semua barang harus sudah tertempel barcode yang berisi kode unik /packing list dan case dari barang tersebut 3
4 4. Gridding System Suatu warehouse yang baik harus mempunyai grid / lokasi-lokasi didalam gudang yang telah dipetakan untuk penempatan barang-barang. Gridding system yang baik adalah membagi gudang seperti papan catur. Satu Grid biasanya berukuran 3m x 3m. Satu grid dibagi lagi menjadi 3 sub grid contoh A, B, C. 5. Manfaat WMS 1. Mempercepat proses Lead Time, hal ini akan berpengaruh besar pada proses manufacturingdan deliver to customer. 2. Mengetahui seluruh proses transaksi yang terjadi pada gudang dan jumlah stok setiap barang dengan cepat dan akurat secara real time. 3. Mengatur proses (FIFO,LIFO,FEFO) 4. Dapat menghitung waktu setiap proses lead time, hal ini akan berpengaruh pada perhitungan produtivitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya. 5. Mengatur lokasi penyimpanan barang sesuai jumlah barang dan jenis barang sehingga tertata secara optimal. 6. Memudahkan perhitungan persediaan barang secara berkala. 7. Dapat melacak persedian barang secara cepat dan akurat di setiap lokasi dan site. 6. Panduan Penataan Barang Gudang yang baik yaitu gudang yang memiliki WMS yang dapat mengatur penataan barang, sehingga mempermudah dalam proses pencarian barang. Berikut penaataan barang yang harus di perhatikan. 1. Pemisahan area Full Case dan area Partial. 2. Pengelompokan berdasarkan ABC 3. Pengelompokan barang-barang yang sejenis 4. Pengelompokan barang-barang yang sama fungsinya 5.Pengelompokan barang-barang yang saling berhubungan berdekatan atau satu area 6. Pengelompokan barang fast moving dalam satu area 7. Pemisahan barang Return / reverse stock di area yang terpisah 8. Pemisahan barang sesuai Project / Customer 4
5 Sumber: supplychainindonesia.com 5
6 Sekilas tampilan Aplikasi WMS I. System Menu - Menu Setup Gb. Menu Setup Master Sistem Inventory Gb. Master Lokasi Gudang (Multi Gudang) 6
7 Gb. Master Kategori Barang Gb. Master Supplier 7
8 Gb. Master Customer Gb. Konversi Satuan Barang (Multi satuan) 8
9 Gb. Master Barang (Stok) Gb. Pengisian Saldo Awal Stok 9
10 - Menu Transaction Gb. Menu Incoming & Outgoing - Fasilitas Physical Verification Gb. Form isian Physical Verification 10
11 - Menu Report Gb. Menu Report Penerimaan Barang Gb. Menu Report Pengeluaran Barang Gb. Menu Report Inventrory Control 11
12 II. Transaction - Penerimaan Barang Gb. Contoh form pengisian Penerimaan Barang Gb. Tampilan detail barang per nomer bukti 12
13 - Pengeluaran Barang - Gb. Contoh daftar pengeluaran barang - - Gb. Detail transaksi pengeluaran barang 13
14 III. Report Laporan ditampilkan dalam format PDF dan dapat diconvert ke Excel. Gb. Contoh Laporan Gb. Contoh Laporan dimana summary ditampilkan dibawah detail/ rincian 14
15 IV. Tampilan aplikasi Gb. Tampilan login form Gb. Screen aplikasi dengan menu navigasi 15
16 Gb. Screen aplikasi dengan menu setup master data 16
17 Produk & harga Harga sistem IDR 13.000.000,- bergaransi bila terdapat kerusakan software tidak terbatas waktu. Klien menyiapkan web server. Database menggunakan MySQL server. Klien akan diinstalkan sistem dan mendapat source program & master database yang diperlukan. Catatan: - Garansi tidak termasuk kerusakan data karena kesalahan input, masalah hardware dan kelistrikan. - Gratis bantuan import data saat setup (master data). - Untuk Penambahan fasilitas/ report bila diinginkan dikenakan biaya IDR 300.000 per penambahan fasilitas/ report setelah 3 bulan system terinstall. - Migrasi (perubahan) ke database lain (misal MS-SQL) dikenakan biaya IDR 2.000.000,- - Harga tidak termasuk perangkat (hardware) dan tidak termasuk jasa intalasi jaringan. Surabaya, 15/04/2016 Tri yatmoko, SE CV. Perdana Sistematika 17