BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN

Metode Penelitian. Metodology (Methodology)

Pengantar Metodologi Penelitian. 1. Pengetahuan, Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

ETIKA PENELITIAN. Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet

A. Definisi Etika Penelitian B. Prinsip Prinsip Etika Penelitian

Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami etika dalam penelitian pendidikan

METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

Kuantitatif. penelitian. Kualitatif

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan

BAB IV METODE PENELITIAN. Waktu Pengambilan data di lakukan pada bulan April Mei 2016 Sedangkan proses

Metodologi Penelitian KULIAH I

BAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Tujuan Penelitian Peran Riset bagi Manajemen.

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Materi Pertemuan 1 sampai 7 METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU.

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

Matakuliah : D0222 Metodologi Penelitian Tahun : Ganjil 2007/2008. Konsep Dasar Penelitian Pertemuan 01

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. analitik Comparative Study dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN

Bambang Avip Priatna M

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN

3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali. dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2011).

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

Metodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang. Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

BAB III METODE PENELITIAN

VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN Desain penelitian memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian correlative (hubungan/ asosiasi)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

deskriptif korelation yaitu

3.3 Populasi dan Sampel Populasi

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional, dimana waktu

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN. Desain pada penelitian ini adalah descriptive comparative

BAB 3 METODE STUDI KASUS

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. mempengaruhi perilaku dosen FKIK UMY dalam penyediaan first aid kit

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis regresi, dimana

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

PENELITIAN DAN STATISTIK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen

Transkripsi:

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN A. ETIKA PENELITIAN Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman Etika Penelitian meliputi butir-butir berikut: a. Kejujuran. Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan Prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda. b. Obyektivitas. Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian. c. Integritas. Tepati selalu janji dan perjanjian; upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan d. Ketelitian. Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catat pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya. e. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah melakukan plagiasi. f. Keterbukaan. Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru. g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden). Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan data tersebut. h. Publikasi yang terpercaya. Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagai media jurnal, (seminar). i. Pembinaan yang konstruktif. Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualits. Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 11

j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja. Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain menjadi penulis kedua (coauthor(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian. k. Tanggung Jawab Sosial. Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan bagi masyarakat yang ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda l. Tidak melakukan Diskriminasi. Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa karena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah. m. Kompetensi. Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf Pakar. n. Legalitas. Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penelitian Anda. o. Mengutamakan keselamatan Manusia. Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut; siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian. ETIKA RISET BISNIS KEPADA RESPONDEN: Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh KEPADA KLIEN: Etika atas kerahasiaan Etika atas mutu penelitian yang baik KEPADA ASISTEN: Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin. Asisten harus menjamin kebenaran datanya. Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 12

B. KLASIFIKASI PENELITIAN TUJUAN Tujuan: 1.Dasar 2.Terapan Metode: 1. Survey 2. Ex post facto 3. Experiment 4. Naturalistik 5. Kebijakan 6. Tindakan 7. Evaluasi 8. Sejarah 9. Studi kasus KLASIFIKASI PENELITIAN Tingkat Explanasi: 1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif 1. Penelitian Dasar (Basic, Pure, Fundamental Research) a. Penelitian Deduktif Sifat dan Jenis data: 1. Kuantitatif 2. Kualitatif 3. Gabungan Bertujuan untuk menguji (testing) hipotesis melalui validasi teori atau pengujianaplikasi teori pada keadaan tertentu. Menggunakan hipotesis apriori (berdasarkan teori, bukan fakta) sebagai pedoman atau arah untuk memilih, mengumpulkan atau menganalisis data. b. Penelitian Induktif Bertujuan untuk mengembangkan (generating) teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta (fact finding). Menekankan pada kebenaran dan realitas fakta untuk menghindari adanya teoriteori atau opini-opini yang membingungkan. 2. Penelitian Terapan (Applied Research) Menekankan pada pemecahan masalah-masalah praktis. Diarahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja tertentu. a. Penelitian Evaluasi. Digunakan untuk mendukung pemilihan terhadap beberapa alternatif tindakan dalam pembuatan keputusan bisnis. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap efektivitas suatu tindakan kegiatan, atau program. b. Penelitian dan Pengembangan. Untuk mengembangkan produk baru atau pengembangan proses untuk menghasilkan produk. c. Penelitian Aksi. Untuk mengembangkan ketrampilan atau pendekatan baru dan memecahkan masalah tertentu. Masalah yang diteliti umumnya merupakan masalah praktis dan relevan dengan kondisi aktual lingkungan kerja. METODE Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 13

1. Survey, melakukan observasi langsung populasi besar dan kecil utk generalisasi atas pengamatan. 2. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah terjadi untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa itu 3. Experiment, objek penelitian dikontrol sedemikian rupa sehingga dapatmenyimpulkan suatu alternatif pemecahan masalah 4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu objek dan peneliti merupakan instrument kunci. 5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar 6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-masalah masa lalu bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datang 7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek. TINGKAT EKSPLANASI Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui suatu keadaan variabel, tanpa memperbandingkan mis, mengetahui kinerja PT.X thn? Penelitian Komparatif, bersifat membandingkan, mis perbedaan kinerja sebelum dan sesudah go publik. Penelitian Asosiatif, bertujuan mengetahui hubungan antar variabel, misal prediksi laba 1 tahun kedepan. SIFAT DAN JENIS DATA Kuantitatif, menekankan pada pengujian teori melalui angka-angka dan melakukananalisis data dengan prosedur statistik. Kualitatif, menekankan pemahaman mengenai masalah sosial berdasarkan pengamatan yang realitas, kompleks dan rinci. Gabungan. C. TAHAP-TAHAP PENELITIAN Tahap-tahap penelitian survey 1. Perencanaan 2. Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian 3. Pengambilan contoh (sampling) 4. Penyusunan daftar pertanyaan 5. Kerja lapangan 6. Editing dan coding 7. Analisis dan laporan Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 14

Berikut adalah penjelasan singkat tahapan-tahapan tersebut 1. Perencanaan Meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian dan merencanakan strategi umum untuk memperoleh dan menganalisis data bagi penelitian itu Dimulai dengan memberikan perhatian khusus terhadap konsep dan hipotesis yang akan mengarahkan peneliti yang bersangkutan, dan penelaahan kembali terhadap literatur, termasuk penelitian-penelitian yang pernah diadakan sebelumnya, yang berhubungan dengan judul dan masalah penelitian yang bersangkutan Disebut tahap penyusunan term of reference (TOR) 2. Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian Merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Di sini disajikan latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis, serta metode atau prosedur analisis dan pengumpulan data. Tahap ini meliputi pula penentuan macam data yang diperlukan untuk mencapai tujuan pokok penelitian. Tahap ini merupakan tahap penyusunan usulan proyek (proposal) 3. Pengambilan contoh (sampling) Adalah proses pemilihan sejumlah unsur/bagian tertentu dari suatu populasi guna mewakili seluruh populasi itu. Peneliti harus secara teliti membuat definisi atau rumusan mengenai populasi yang akan dikaji Rencana pengambilan contoh itu terdiri dari prosedur pemilihan unsur-unsur populasi dan prosedur menjadikan atau mengubah data dari hasil sampel untuk memperkirakan sifat-sifat seluruh populasi Tantangan yang dihadapi dalam penyusunan rencana pengambilan contoh ini adalah bagaimana kita dapat menjalin sedemikian rupa prosedur yang kita punyai dengan keadaan setempat dan dengan sumber daya yang tersedia sementara tetap mempertahankan kebaikan atau keuntungan dari sampel survey 4. Penyusunan daftar pertanyaan Ini adalah proses penerjemahan tujuan-tujuan studi ke dalam bentuk pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan Yang perlu diperhatikan adalah jumlah, macam pertanyaan, urutan dari masing-masing pertanyaan dan usaha bagaimana agar orang-orang yang diwawancarai (responden) dengan senang hati mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan tetap senang dalam memberikan jawaban. Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 15

5. Kerja lapangan Meliputi pemilihan dan latihan para pewawancara, bimbingan dalam wawancara serta pelaksanaan wawancara. Meliputi pula berbagai tugas yang berhubungan dengan pemilihan lokasi sampel dan juga pretesting daftar pertanyaan. Kerja lapangan ini tidak diperlukan bila kita menggunakan cara wawancara lewat telepon atau surat 6. Editing dan coding Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke dalam berbagai kelompok jawaban yang dapat disusun dalam angka dan ditabulasi. Editing biasanya dilakukan sebelum coding agar pelaksanaan coding dapat sesederhana mungkin. Editing adalah meneliti lagi daftar pertanyaan yang telah diisi apakah apa yang ditulis di situ benar atau sudah sesuai dengan yang dimaksud 7. Analisis dan laporan Meliputi berbagai tugas yang saling brhubungan dan terpenting pula dalam proses penelitian. Suatu hasil penelitian yang tidak dilaporkan atau dilaporkan tetapi denganc ara yang kurang baik tidak akan ada gunanya. Tugas yang dikerjakan pada tahap ini adalah penyajian tabel-tabel dalam bentuk frekuensi distribusi, tabulasi silang atau dapat juga berupa analisis yang memerlukan metode statistk yang kompleks, dan kemudian interpretasi dari penemuan-penemuan itu atas dasar teori yang telah kita ketahui. D. PROSES PENELITIAN Bila diamati secara cermat, tahapan penelitian sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi dua tahap, yaitu 1. Tahap I penyusunan usulan proyek penelitian (Project proposal) 2. Tahap II pelaksanaan penelitian Sebelum usulan penelitian disusun, ada langkah-langkah penting yang harus dilalui. 1. Tahap Observasi. Peneliti membuat pengamatan dan mengenali (mengidentifikasi) bidang apa yang akan menjadi bidang penelitiannya. Pada umumnya bidang penelitian ini masih sangat luas ruang lingkupnya 2. Pengumpulan data pendahuluan. Observasi biasanya diikuti dengan langkah pengumpulan data pendahuluan, sehingga calon peneliti sudah mulai memahami situasi dan kondisi dari bidang yang akan diteliti. Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 16

Setelah dua langkah diatas, maka Langkah langkah selanjutnya pada tahap II adalah: a. Masalah: penelitian berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoritis, sebagai suatu aktivitas penelitian pendahuluan (prariset). Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan. b. Rumusan masalah: Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan. c. Pengajuan hipotesis: Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoritis dan mengkaji hasil hasil penelitian sebelumnya. d. Metode/strategi pendekatan penelitian: Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai. e. Menyusun instrumen penelitian: Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan penelitian, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angkat, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian. f. Mengumpulkan dan menganalisis data: Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang valid dan reliabel, dan kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data penelitian dengan menggunakan alat alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian. g. Kesimpulan: Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya. Bab 2 Etika, Klasifikasi, dan Proses Penelitian 17