STUDI KONSENTRASI KLOROFIL-A BERDASARKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH FENOMENA LA-NINA TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN MALANG

Endang Prinina 1, Lalu Muhamad Jaelani 1, Salam Tarigan 2 1

JURNAL TEKNIK ITS Vol. X, No. X, (2016) ISSN: ( Print) 1

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) C-130

Validasi Algoritma Estimasi Konsentrasi Chl-A pada Citra Satelit Landsat 8 dengan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Selatan Pulau Lombok, NTB)

MASPARI JOURNAL Juli 2015, 7(2):25-32

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juni 2015, ISSN

VALIDASI ALGORITMA ESTIMASI KONSENTRASI CHL-A PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8 DENGAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Selatan Pulau Lombok, NTB)

CHLOROPHYLL-A SPREAD ANALYSIS USING MERIS AND AQUA MODIS SATTELLITE IMAGERY (Case Study: Coastal Waters of Banyuwangi)

Pemetaan Distribusi Spasial Konsentrasi Klorofil-a dengan Landsat 8 di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan

ANALISIS KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONI DENGAN CITRA LANDSAT 8 (Studi Kasus: Laut Selatan Pulau Lombok, NTB)

Jurnal KELAUTAN, Volume 3, No.1 April 2010 ISSN :

ANALISIS PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA DAN AQUA MODIS (STUDI KASUS : DAERAH KABUPATEN MALANG DAN SURABAYA)

STUDI PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) MENGGUNAKAN SATELIT AQUA MODIS

5. PEMBAHASAN 5.1 Koreksi Radiometrik

ANALISA PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN PARAMETER FISIKA MAUPUN KIMIA MENGGUNAKAN CITRA TERRA MODIS DI DAERAH SELAT MADURA

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2011 dengan

Pola Sebaran Total Suspended Solid (TSS) di Teluk Jakarta Sebelum dan Sesudah Reklamasi

3. METODOLOGI Waktu dan Lokasi Penelitian. Lokasi pengamatan konsentrasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan

PENDUGAAN KONSENTRASI KLOROFIL-a DAN TRANSPARANSI PERAIRAN TELUK JAKARTA DENGAN CITRA SATELIT LANDSAT

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

VALIDASI ALGORITMA ESTIMASI KONSENTRASI CHL-A DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8(Studi Kasus : Laut Selatan Pulau Lombok, NTB)

PERUBAHAN DELTA DI MUARA SUNGAI PORONG, SIDOARJO PASCA PEMBUANGAN LUMPUR LAPINDO

PENDUGAAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DARI CITRA SATELIT LANDSAT 8 DI PERAIRAN KOTA JAYAPURA

APLIKASI DATA INDERAAN MULTI SPEKTRAL UNTUK ESTIMASI KONDISI PERAIRAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS DI SELATAN JAWA BARAT

Oleh : Hernandi Kustandyo ( ) Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA AQUA MODIS

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di wilayah yang tercemar tumpahan minyak dari

BAB I PENDAHULUAN. jumlah yang melimpah, hal ini antara lain karena usaha penangkapan dengan mencari daerah

Bab IV Hasil dan Pembahasan

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA AQUA MODIS

MASPARI JOURNAL Januari 2017, 9(1):33-42

ANALISA KESEHATAN VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN NILAI NDVI (NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX ) MENGGUNAKAN CITRA ALOS

PERBANDINGAN NILAI KLOROFIL-A MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN MERIS DI DANAU SENTANI, JAYAPURA

3. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Desember 2010 yang

3 METODE PENELITIAN. Gambar 7. Peta Lokasi Penelitian

3. METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Analisa Kondisi Ekosistem Mangrove Menggunakan Data Citra Satelit Multitemporal dan Multilevel (Studi Kasus: Pesisir Utara Surabaya)

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA SATELIT TERRA MODIS

PENGARUH SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP HASIL TAGKAPAN IKAN CAKALANG DI PERAIRAN KOTA BENGKULU

VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN PULAU BIAWAK DENGAN PENGUKURAN INSITU DAN CITRA AQUA MODIS

ANALISIS POLA SEBARAN DAN PERKEMBANGAN AREA UPWELLING DI BAGIAN SELATAN SELAT MAKASSAR

(Studi Kasus: Selat Madura)

3. BAHAN DAN METODE. Penelitian yang meliputi pengolahan data citra dilakukan pada bulan Mei

Ayesa Pitra Andina JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

3. METODE. penelitian dilakukan dengan beberapa tahap : pertama, pada bulan Februari. posisi koordinat LS dan BT.

Pemetaan Tingkat Kekeringan Berdasarkan Parameter Indeks TVDI Data Citra Satelit Landsat-8 (Studi Kasus: Provinsi Jawa Timur)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Key Words: Chlorophyll, MODIS Aqua, Remote Sensing, Sea Surface Temperature. ABSTRAK

MODIFIKASI ALGORITMA AVHRR UNTUK ESTIMASI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) CITRA SATELIT TERRA MODIS

3. METODOLOGI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Oktober Survei

Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Di Perairan Selat Bali

3. METODE PENELITIAN

STUDI PERSEBARAN KONSENTRASI MUATAN PADATAN TERSUSPENSI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DI SELAT MADURA

METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian

ANTARA PERAIRAN SELAT MAKASAR DAN LAUT JAWA (110O-120O BT

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

3. METODOLOGI PENELITIAN

Abstrak PENDAHULUAN. Pembuangan lumpur dalam jumlah besar dan secara terus-menerus ke Kali Porong

Pemodelan Persamaan Hubungan Kualitas Perairan Menggunakan Citra Landsat 8 untuk Pendugaan Habitat Padang Lamun (Studi Kasus: Pantai Sanur, Bali)

VARIABILITY NET PRIMERY PRODUCTIVITY IN INDIAN OCEAN THE WESTERN PART OF SUMATRA

CONTENT BY USING AQUA MODIS SATELLITE IMAGERY IN MARINE WATERS OF ROKAN HILIR REGENCY RIAU PROVINCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lampiran 1. Peta klasifikasi penutup lahan Kodya Bogor tahun 1997

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-572

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemetaan Lokasi Fishing Ground dan Status Pemanfaatan Perikanan di Perairan Selat Madura

Pemodelan Persamaan Hubungan Kualitas Perairan Menggunakan Citra Landsat 8 untuk Pendugaan Habitat Padang Lamun (Studi Kasus: Pantai Sanur, Bali)

Pemanfaatan Data Landsat-8 dan MODIS untuk Identifikasi Daerah Bekas Terbakar Menggunakan Metode NDVI (Studi Kasus: Kawasan Gunung Bromo)

Identifikasi Sebaran Sedimentasi dan Perubahan Garis Pantai Di Pesisir Muara Perancak-Bali Menggunakan Data Citra Satelit ALOS AVNIR-2 Dan SPOT-4

Studi Persebaran Total Suspended Solid (TSS) Menggunakan Citra Aqua Modis Di Laut Senunu, Nusa Tenggara Barat

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. x, No. x, (2014) ISSN: xxxx-xxxx (xxxx-x Print) 1

Jurnal Geodesi Undip Oktober 2016

Uji Akurasi Produk Reflektan-Permukaan Landsat Menggunakan Data In situ di Danau Kasumigaura, Jepang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Kesesuaian Tutupan Lahan Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 Tahun 2009 Dengan Peta RTRW Kabupaten Sidoarjo Tahun 2007

Perbandingan Pengaruh Koreksi Radiometrik Citra Landsat 8 Terhadap Indeks Vegetasi Pada Tanaman Padi

Identifikasi Lokasi Potensial Budidaya Tiram Mutiara Dengan Mengunakan Citra Satelit Landsat 7 ETM+

Studi Perubahan Fisik Kawasan Pesisir Surabaya dan Madura Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Citra Satelit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CITRA MODIS RESOLUSI 250 METER UNTUK ANALISIS KONSENTRASI SEDIMEN TERSUSPENSI DI PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR

Kajian Nilai Indeks Vegetasi Di Daerah Perkotaan Menggunakan Citra FORMOSAT-2 Studi Kasus: Surabaya Timur L/O/G/O

(Studi Kasus: Wilayah Perairan Pantai Banyuwangi)

ESTIMASI EVAPOTRANSPIRASI SPASIAL MENGGUNAKAN SUHU PERMUKAAN DARAT (LST) DARI DATA MODIS TERRA/AQUA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEKERINGAN WAHYU ARIYADI

BAB III BAHAN DAN METODE

Deteksi Kesuburan Perairan Aceh Menggunakan Citra Klorofil-A Satelit Aqua Modis

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

III. METODOLOGI. Gambar 1. Peta Administrasi Kota Palembang.

Perubahan Nilai Konsentrasi TSM dan Klorofil-a serta Kaitan terhadap Perubahan Land Cover di Kawasan Pesisir Tegal antara Tahun

EVALUASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH PERAIRAN PESISIR SURABAYA TIMUR SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MULTITEMPORAL

Latar Belakang. Penggunaan penginderaan jauh dapat mencakup suatu areal yang luas dalam waktu bersamaan.

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUIH NOPEMBER SURABAYA

Evaluasi Algoritma Wouthuyzen dan Son untuk Pendugaan Sea Surface Salinity (SSS) (Studi Kasus: Perairan Utara Pamekasan)

Karakteristik Oseanografi Dalam Kaitannya Dengan Kesuburan Perairan di Selat Bali

SEBUAH ALGORITMA POHON KEPUTUSAN UNTUK KLASIFIKASI CITRA SATELIT AQUA MODIS

EVALUASI PENGUKURAN ANGIN DAN ARUS LAUT PADA DATA SENTINEL-1, DATA BMKG, DAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep)

5 HASIL 5.1 Kandungan Klorofil-a di Perairan Sibolga

Transkripsi:

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko STUDI KONSENTRASI KLOROFIL-A BERDASARKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH Alifah raini 1) ; Feny Arafah 1) ; Fourry Handoko 2) 1) Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang 2) Pasca Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAKSI Klorofil-a merupakan parameter yang menentukan produktivitas primer lautan karena mempunyai kaitan yang erat dengan potensi sumberdaya perikanan. Salah satu perairan yang berpotensi di Indonesia adalah perairan Selatan Kabupaten Malang. Namun, pada Januari 2016 telah terjadi tumpahan minyak mentah di area tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya studi untuk mengetahui kondisi konsentrasi klorofil-a pra dan pasca terjadi tumpahan minyak. Metode yang digunakan adalah teknik penginderaan jauh dengan menggunakan citra satelit Landsat 8 pada pra ( 23 pember 2015) dan pasca (21 Agustus 2016) kejadian. Selain itu, dilakukan pula pengambilan data insitu konsentrasi klorofil-a pada 12 titik sampel yang digunakan untuk mengetahui tingkat keakurasian hasil estimasi citra tahun 2016. Hasil uji akurasi data tahun 2016 menunjukkan tingkat yang cukup baik, dimana diperoleh nilai R 2 0,5499 dan nilai RE 19,794%. Hasil konsentrasi klorofil-a pra dan pasca tumpahan minyak terjadi perubahan, dimana tahun 2015 lebih tinggi daripada tahun 2016. Konsentrasi klorofil-a tahun 2015 antara 238,300-386,889 mg/m3, sedangkan tahun 2016 antara 233,067-345,663 mg/m 3. Kata Kunci : Konsentrasi Klorofil-a, Landsat-8 PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu Negara Maritim yang memiliki luas laut sekitar 70% dari luas total teritorial Indonesia. Salah satu potensi sumber daya alam di lautan yang memiliki nilai ekonomis penting adalah sumber daya perikanan. Klorofil-a merupakan parameter yang sangat menentukan produktivitas primer lautan, terutama di bidang perikanan. Salah satu perairan yang berpotensi di Indonesia adalah Perairan Selatan Kabupaten Malang. Namun, pada bulan Januari (2016), Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Malang Ajun Komisaris Nyoto menyatakan bahwa terdapat tumpahan minyak mentah di sepanjang garis pantai di Kecamatan Sumber Manjing Wetan (Tempo, 2016). Oleh karena itu, perlu adanya studi 41

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 untuk mengetahui kondisi konsetrasi klorofil-a pra dan pasca terdapat tumpahan minyak. TINJAUAN PUSTAKA Klorofil-a Kandungan klorofil-a di suatu perairan dapat digunakan sebagai ukuran adanya fitoplankton yang dapat dijadikan petunjuk produktivitas primer suatu perairan. Semakin tinggi kandungan klorofil-a dalam suatu perairan, berarti semakin tinggi pula produktivitas perairan tersebut, sehingga daya dukung terhadap komunitas penghuninya semakin tinggi. Perubahan komposisi jenis dan kepadatan terjadi karena pengaruh faktorfaktor berupa perubahan musim, jumlah konsentrasi cahaya, temperature serta perubahan kandungan mineral, salinitas, run off, dan aktifitas di darat dapat juga merubah komposisi fitoplankton di laut (Afdal, 2004). Penentuan konsentrasi klorofil-a pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan algoritma dari Laili, dkk (2015) yang telah diaplikasikan di perairan Kabupaten Sumenep. Berikut ini adalah bentuk algoritma yang digunakan: chl a 4180,5 logrrs 2 2 logrrs2 6211,4 2540, 2 logrrs2 logrrs2 Pers. 1 Dimana, chl-a adalah nilai estimasi konsentrasi klorofil-a, Rrs 2 adalah nilai reflektan permukaan band 2, dan Rrs 4 adalah nilai reflektan permukaan band 4. Analisis Statistik Analisis statistik diperlukan untuk menentukan tingkat keakurasian hasil estimasi konsentrasi klorofil-a dari pengolahan citra Landsat 8 terhadap data lapangan (insitu). Terdapat 2 parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat keakurasian, yaitu dengan mengetahui nilai korelasi yang diwakili oleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) dan dengan mengetahui nilai RE (Relative Error). RE 1 N N i 1 x esti, i x x meas meas, i... Pers. 2 x100%.. Pers. 3 Syarat minimum nilai RE agar bisa digunakan untuk mengekstrak data kualitas air dari data penginderaan jauh adalah 30% (Jaelani, dkk, 2015). 42

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai konsentrasi klorofil-a pra dan pasca terdapat tumpahan minyak di Perairan Selatan Kabupaten Malang. Sehingga dapat dilakukan analisis perbedaan kondisi konsentrasi klorofil-a akibat pengaruh tumpahan minyak. METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui survey lapangan dan melalui teknik penginderaan jauh yang berupa data citra satelit. Data lapangan diambil secara insitu di 12 titik lokasi penelitian. Data lapangan merupakan data hasil pengambilan sampel air yang digunakan sebagai validasi dengan data citra satelit Landsat 8 tahun 2016. Sedangkan data citra yang digunakan adalah citra satelit Landsat 8 yang diambil pada 2 periode, yaitu pra ( 23 pember 2015) dan pasca (21 Agustus 2016) kejadian tumpahan minyak di perairan Malang Selatan. Selain itu digunakan pula peta Rupabumi area Kabupaten Malang skala 1:25.000 yag nantinya akan digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan peta hasil akhir. Lokasi penelitian berada di perairan selatan Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Secara geografis terletak pada 8 25 46-8 26 46 LS dan 112 40 27-112 42 5 BT. Gambar 1 Lokasi Penelitian 43

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 Gambar 2 Diagram Alir Penelitian Adapun penjelasan dari diagram alir diatas adalah a. Tahap persiapan penelitian diperlukan beberapa literatur yang dapat dijadikan sebagai landasan berpikir untuk menyelesaikan permasalahan penelitian dan pengumpulan data untuk kebutuhan dalam penelitian. b. Tahap pengolahan data dilakukan dalam tahap ini adalah: - Koreksi radiometrik, bertujuan untuk memperbaiki nilai piksel supaya sesuai dengan yang seharusnya dengan mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer - Penetuan konsentrasi klorofil-a, bertujuan untuk memberikan nilai klorofil-a pada setiap area perairan, yaitu dengan melakukan perhitungan algoritma klorofil-a dari Laili, dkk (2015). - Klasifikasi, bertujuan untuk mengelompokkan nilai-nilai klorofil-a yang telah diolah dalam kelas-kelas klorofil-a. 44

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko - Cropping area, bertujuan untuk memfokuskan wilayah kajian berdasarkan batas administratif Kabupaten Malang. - Uji akurasi, digunakan untuk menilai parameter kualitas air berdasarkan citra satelit. - Analisa data bertujuan untuk menganalisis perbedaan kondisi konsentrasi klorofil-a akibat pengaruh tumpahan minyak. c. Tahap akhir dari penelitian ini berupa kesimpulan dari analisis hasil penelitian, dimana produk akhir dari penelitian ini berupa Peta Sebaran Klorofil-a hasil pengolahan citra satelit Landsat 8 wilayah Perairan Selatan Kabupaten Malang. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. In situ Konsentrasi Klorofil-a Jumlah titik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 titik. Jarak antar titik setiap sampel kurang lebih 100 meter. Pengambilan data in situ disesuaikan dengan perekaman data citra satelit, yaitu 21 Agustus 2016. Berikut merupakan persebaran titik titik pengambilan data in situ: Gambar 3 Persebaran titik pengambilan sampel in situ Data sampel yang telah diambil kemudian diuji di laboratorium lingkungan hidup untuk mengetahui besar konsentrasi nilai klorofil-a di area penelitian. Adapun hasil uji laboratorium klorofil-a 12 titik sampel adalah sebagai berikut: 45

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 Tabel 1. Hasil uji laboratorium klorofil-a di titik sampel Klorofil-a Lapangan Klorofil-a Lapangan 1 266,000 7 252,000 2 248,000 8 226,000 3 310,000 9 400,000 4 288,000 10 222,000 5 177,000 11 192,000 6 221,000 12 144,000 2. Konsentrasi Klorofil-a Hasil Pengolahan Citra Landsat 8 a. Konsentrasi Klorofil-a Pra Tumpahan Minyak Data citra satelit yang digunakan untuk estimasi nilai klorofil-a sebelum tumpahan minyak adalah citra satelit Landsat 8 tanggal 23 pember 2015. Berikut merupakan hasil pengolahan data citra satelit Landsat 8 di perairan selatan Kab. Malang sebelum tumpahan minyak terjadi: Gambar 4 Hasil estimasi konsetrasi klorofil-a pra tumpahan minyak tahun 2015 Berikut ini merupakan hasil estimasi konsentrasi klorofil-a yang berada pada titik sampel lapangan: 46

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko Tabel 2. Hasil estimasi konsentrasi klorofil-a pra tumpahan minyak Klorofil-a Citra 2015 Klorofil-a Citra 2015 1 238,300 7 386,889 2 263,673 8 310,113 3 365,313 9 381,210 4 285,153 10 304,909 5 327,427 11 316,137 6 330,655 12 314,473 b. Konsentrasi Klorofil-a Pasca Tumpahan Minyak Data citra satelit yang digunakan untuk estimasi nilai klorofil-a sesudah tumpahan minyak adalah citra satelit Landsat 8 tanggal 21 Agustus 2016. Berikut merupakan hasil pengolahan data citra satelit Landsat 8 di perairan selatan Kab. Malang sesudah tumpahan minyak terjadi: Gambar 5 Hasil estimasi konsetrasi klorofil-a pasca tumpahan minyak tahun 2016 Berikut ini merupakan hasil estimasi konsentrasi klorofil-a yang berada pada titik sampel lapangan: 47

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 Tabel 3. Hasil estimasi konsentrasi klorofil-a pasca tumpahan minyak Klorofil-a Citra 2016 Klorofil-a Citra 2016 1 234,053 7 272,692 2 264,148 8 233,067 3 298,701 9 345,663 4 277,527 10 301,269 5 259,490 11 250,161 6 235,712 12 241,268 3. Uji Akurasi Uji akurasi dilakukan dengan melakukan analisis statistik untuk menentukan tingkat keakurasian hasil estimasi konsentrasi klorofil-a dari pengolahan citra Landsat 8 terhadap data lapangan (insitu). Terdapat 2 parameter yang digunakan untuk menentukan tingkat keakurasian, yaitu dengan mengetahui nilai korelasi yang diwakili oleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) dan dengan mengetahui nilai RE (Relative Error). Berikut ini table nilai estimasi konsentrasi klorofil-a dari pengolahan citra Landsat 8 dan data lapangan (insitu): Tabel 4. Nilai konsentrasi klorofil-a tahun 2016 dan konsentrasi klorofil-a in situ Klorofil-a Citra 2016 Klorofil-a Lapangan 1 234,053 1 266,000 2 264,148 2 248,000 3 298,701 3 310,000 4 277,527 4 288,000 5 259,490 5 177,000 6 235,712 6 221,000 7 272,692 7 252,000 8 233,067 8 226,000 9 345,663 9 400,000 10 301,269 10 222,000 11 250,161 11 192,000 12 241,268 12 144,000 Berdasarkan pengolahan data in situ dan hasil pengolahan citra tahun 2016 dengan menggunakan Pers. 2 dan Pers.3, menghasilkan tingkat 48

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko akurasi yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai korelasi R 2 0,5499 dengan nilai RE 19,794%. Gambar 6 Hasil validasi data lapangan 4. Analisis Perubahan Nilai Konsentrasi Klorofil-a Analisis perubahan nilai konsetrasi klorofil-a ini dilakukan dengan membandingkan kondisi konsentrasi klorofil-a pra dan pasca terjadinya tumpahan minyak di perairan selatan Kabupaten Malang. Berikut ini merupakan tabel nilai konsentrasi klorofil-a pada tahun 2015 dan 2016: Tabel 4. Nilai konsentrasi klorofil-a tahun 2015 dan 2016 Klorofil-a Citra 2015 Klorofil-a Citra 2016 1 238,300 1 234,053 2 263,673 2 264,148 3 365,313 3 298,701 4 285,153 4 277,527 5 327,427 5 259,490 6 330,655 6 235,712 7 386,889 7 272,692 8 310,113 8 233,067 9 381,210 9 345,663 10 304,909 10 301,269 11 316,137 11 250,161 12 314,473 12 241,268 49

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 Selain itu, dibuat juga pola dari konsentrasi klorofil-a pada pra dan pasca terjadinya tumpahan minyak. Dari pola yang telah dibuat menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a tahun 2015 cenderung lebih tinggi daripada tahun 2016. Konsentrasi klorofil-a tahun 2015 berkisar antara 238,300-386,889 mg/m 3, dan tahun 2016 berkisar antara 233,067-345,663 mg/m 3. Hal ini diasumsikan bahwa terjadi pengaruh pasca terjadinya tumpahan minyak, sehingga membuat kondisi konsentrasi klorofil-a mengalami penurunan. Gambar 7 Pola konsentrasi klorofil-a pra dan pasca tumpahan minyak KESIMPULAN Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji akurasi data tahun 2016 menunjukkan tingkat yang cukup baik, dimana diperoleh nilai R 2 0,5499 dan nilai RE 19,794%. Sedangkan hasil konsentrasi klorofil-a pra dan pasca tumpahan minyak diasumsikan bahwa terjadi pengaruh pasca tumpahan minyak. Hal ini ditunjukkan dari adanya perubahan, dimana tahun 2015 lebih tinggi daripada tahun 2016. Konsentrasi klorofil-a tahun 2015 antara 238,300-386,889 mg/m 3, dan tahun 2016 antara 233,067-345,663 mg/m 3. DAFTAR PUSTAKA Afdal. (2004), Sebaran Klorofil-a Kaitannya Dengan Kondisi Hidrologi Di Selat Makassar, Jurnal Oseanografi dan Limnologi di Indonesia 2004 Bidang Dinamika Laut Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI, Hal. 36: 69-82. 50

Studi Konsentrasi Klorofil - a Alifah raini/feny Arafah/Fourry Handoko Anonim. 2016. Tumpahan Minyak Mentah Cemari Pantai Selatan Malang. Tempo (Malang), 26 Januari. <URL: http://m.tempo.co/ read/news/2016/01/27/ 058739655/tumpahan-minyak-mentah-cemari-pantai-selatan-malang>. Danoedoro, P. (2012), Pengantar Penginderaan Jauh Digital, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta. Jensen, J. R., (1996). Introductory Digital Image Processing A Remote Sensing Prespective. United States of America : Prentice Hall. Laili, N.dkk., 2015, "Development of Water Quality Parameter Retrieval Algorithms for Estimating Total Suspended Solids and chlorophyll-a Concentration using Landsat-8 Imagery," in Joint International Geoinformation Conference ISPRS Ann. Photogramm. Remote Sens. Spatial Inf. Sci. Nuriya. H., Hidayah. Z., dan Nugraha. W.A. (2011), Pengukuran Konsentrasi Klorofil-A dengan Pengolahan Citra Landsat-7 dan Uji Laborato-rium di Perairan Selat Madura, Jurnal Kelautan, ISSN: 1907-9931, Volume 3.1. Sarwono. (2015), Rumus-rumus popular dalam SPSS 22 untuk riset skripsi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Wardani, R. T. (2012), Analisa Hubungan Karakteristik Spektral dan Konsentrasi Klorofil Citra Satelit Aqua MODIS Di Perairan Teluk Jakarta Dan Kepulauan Seribu, Tesis Magister, Institut Teknologi Sepuluh pember, Surabaya. LAMPIRAN PETA 51

Spectra mor 27 Volume XIV Januari Juni 2016 : 41-52 52