Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract. Silvia Rane 1, Yusri Dianne Jurnalis 2, Djusmaini Ismail 3

dokumen-dokumen yang mirip
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Mencapai derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : JONATHAN EKO A J FAKULTAS KEDOKTERAN

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Rahmah et al., Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Diare terhadap Tindakan...

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pengetahuan tentang Penatalaksanaan Diare pada Balita

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Nitari Rahmi 1, Irvan Medison 2, Ifdelia Suryadi 3

Manuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Penyakit diare merupakan salah satu penyebab. mortalitas dan morbiditas anak di dunia.

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU IBU TERHADAP TINGGINY A ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALIT A DI PUSKESMAS SALAM KODY A BANDUNG TAHUN 2002

BALITA DAN IBU DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Hubungan Pengetahuan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Siswa Kelas IV-VI SDN 11 Lubuk Buaya Padang

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

Journal of Health Education

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANFAAT KAPSUL VITAMIN A DOSIS TINGGI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANGSAWIT SURAKARTA

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

repository.unisba.ac.id

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

HUBUNGAN ANTARA USIA AWAL PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-12 BULAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIARE AKUT PADA SANTRI PONDOK TREMAS KABUPATEN PACITAN

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS KARTASURA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran. Diajukan Oleh: ROHMILIA KUSUMA J

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DI PUSKESMAS KARANGAMPEL KOTA INDRAMAYU

PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BALITA

ABSTRACT. Tuti Restuastuti 1, Yuliawati 2, Suri Dwi Lesmana 3

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011.

HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT DAN CAMPAK TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 10 BULAN - 5 TAHUN DI PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

GAMBARAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN ISPA DI KELURAHAN KALIPANCUR SEMARANG

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

Predictor Factors Related Diarrhea Incidence on Children Age 0-3 Years

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Artikel Penelitian. thedots strategysince 1995.Based on the annual report of Padang City Health Department in 2011, the treatment. Abstrak.

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMANFAATAN KLINIK SANITASI PADA IBU BAYI DAN BALITA PENDERITA DIARE AKUT

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI BALITA DENGAN FREKUENSI TERJADINYA ISPA DI DESA KEBONDALEM

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

PROFIL STATUS GIZI ANAK BATITA (DI BAWAH 3 TAHUN) DITINJAU DARI BERAT BADAN/TINGGI BADAN DI KELURAHAN PADANG BESI KOTA PADANG

ABSTRAK untuk seperti namun tampaknya untuk akan pada ukur umum dan cara beberapa tahun 61,54% 54,37% 62,5% anak dan 1,87% ini maka pada tahun di

Hubungan Status Gizi Bayi dengan Pemberian ASI Ekslusif, Tingkat Pendidikan Ibu dan Status Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Andalas Kota Padang

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Transkripsi:

391 Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Akut pada Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2013 Silvia Rane 1, Yusri Dianne Jurnalis 2, Djusmaini Ismail 3 Abstrak Pengetahuan ibu mengenai diare merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya diare akut seperti ketidaktahuan ibu akan penyebab diare, bagaimana cara penularan diare, dan cara pencegahan diare. Hal ini menyebabkan angka kejadian diare akut menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada balita di Kelurahan Lubuk Buaya. Metode penelitian adalah analitik dan pengolahan data menggunakan uji chi-square. Penelitian dilakukan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dari bulan Juli hingga bulan Agustus 2013. Ada 40 subjek penelitian dengan usia rata-rata responden yaitu 29,93 tahun, tingkat pendidikan terbanyak yaitu lulusan SLTA 18 orang (45%) dan responden dengan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga 27 orang (67,5%). Pengetahuan ibu mengenai diare dengan tingkat pengetahuan sedang 27 orang (67,5%), rendah 8 orang (20%) dan tinggi sebanyak 5 orang (12,5%). Kejadian diare akut pada balita sebanyak 23 orang (57,5%) dan yang tidak mengalami diare akut 17 orang (42,5%). Berdasarkan hasil uji chi-square, tingkat pengetahuan ibu tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare akut pada balita dengan p<0,749 (nilai p>0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare akut pada balita di Kelurahan Lubuk Buaya Padang. Kata kunci: pengetahuan ibu, diare akut, balita Abstract Mother s knowledge about acute diarrhea was one of factors that affecting the occurrence of diarrhea such the lack of mother s knowledge about cause of diarrhea, the transmission and how to prevent diarrhea. This causes incidence of acute diarrhea was high. The objective of this study was to determine the relation between level of mother s knowledge about diarrhea and incidence of acute diarrhea on children under five years old. This study used methode of analitycal cross sectional approach. This study was conducted on 40 mothers who have children younger than five years old. The instrument of this study used questionnaire. The analysis data used chi-square test for data processing. This study was held in Lubuk Buaya village and the questionnaire was taken from July until August 2013. The average of age was 29.93 years old. Most samples were 18 samples graduated from senior high school (45%), as house wife were 27 samples (67,5%). The prevalence mother with moderate level of acute diarrhea knowledge were 27 samples (67,5%), low level were 8 samples (20%) and high level were 5 samples (12,5%). The incidence of acute diarrhea was 23 samples (57,5%) and with no incidence of acute diarrhea was 17 samples (42,5%). Based on chi square test, we found the significant score was 0,749 (p>0,05). The result of this study was mother s knowledge had no significant correlation with incidence of acute diarrhea on children under five years old in Lubuk Buaya village. Keywords: mother s knowledge, acute diarrhea, children under five years Affiliasi penulis: 1. Prodi Profesi Dokter FK Unand (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2.Bagian Gastroenterologi Anak FK Unand/RSUP DR.M.DJamil, 3.Bagian Fisika FK Unand Korespondensi : Silvia Rane, Email : viaaaokela@yahoo.com Telp: 081277898851

392 PENDAHULUAN Berdasarkan data WHO, diare membunuh dua juta anak di dunia setiap tahun. Di Indonesia, diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita dan urutan ketiga bagi bayi serta urutan kelima bagi semua umur. 1,2 Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama negara berkembang dan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Secara umum diperkirakan lebih dari 10 juta anak berusia dibawah 5 tahun di dunia meninggal setiap tahun, 20% diantaranya meninggal karena infeksi diare. 3 Ada penderita diare sebanyak 12720 orang pada tahun 2012 di Kota Padang. Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat bahwa angka kejadian diare di Kelurahan Lubuk Buaya pada tahun 2012 mencapai 493 kasus, Air Dingin 374 kasus, Kuranji 334 kasus, Bungus 364 kasus, Padang Pasir 318 kasus. Angka kejadian di Lubuk Buaya ini merupakan angka terbesar dibandingkan dengan angka kejadian diare di kelurahan lainnya di kota Padang. 4 Faktor yang mempengaruhi terjadinya diare diantaranya adalah pengetahuan orang tua, personal hygiene yang kurang, lingkungan yang tidak bersih, keadaan sosial ekonomi dan perilaku masyarakat. Pengetahuan orang tua merupakan salah satu penyebab terjadinya diare karena ketidaktahuan orang tua akan penyebab diare, bagaimana cara penularan diare dan cara pencegahan diare sehingga angka kejadiaan diare menjadi tinggi. 5 Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu diteliti tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada balita di Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. METODE Penelitian ini bersifat analitik untuk melihat hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya dengan mengidentifikasi variabel yang ada. Desain cross sectional pada studi ini yaitu penelitan dengan variabel yang diteliti sekaligus dalam waktu sama. 6 Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lubuk Buaya wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tanggal 21 November 2012-30 Agustus 2013. Populasi target dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Lubuk Buaya. Sampel adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu ibu yang mempunyai balita umur 0-5 tahun di Kelurahan Lubuk Buaya dan ibu yang bersedia menjadi responden dan mampu untuk menyelesaikan rangkaian pengambilan data. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) yaitu bahwa setiap anggota atau unit populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel, dengan cara mengundi anggota populasi atau teknik undian. Tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita dinilai melalui 20 pertanyaan di dalam kuesioner mengenai definisi, etiologi, patofisiologi, medikasi, pencegahan diare serta manajemen gejala termasuk meminimalisasi faktor penyebab. Hasil skor didapatkan dari skor persentase jawaban yang benar. Pada penelitian ini tingkat pengetahuan ibu tentang diare dikategorikan menjadi tiga kategori : a. Tinggi bila jawaban benar 76-100% b. Sedang bila jawaban benar 60-75% c. Rendah bila jawaban benar <60% Kejadian diare akut pada balita dinilai melalui kuesioner berupa 1 pertanyaan wawancara yaitu Apakah balita mengalami diare aku dalam 3 bulan terakhir? dengan pilihan jawab ya dan tidak. Pada penelitian kejadian diare akut pada balita dikategorikan menjadi 2 kategori : a.ya :Jika balita mengalami diare akut dalam 3 bulan terakhir. b.tidak :Jika balita tidak mengalami diareakut dalam 3 bulan terakhir Lembar kuesioner terdiri dari lembar kuesioner data dasar, lembar kuesioner tingkat pengetahuan ibu, dan kejadian diare akut pada balita. Lembar kuesioner data dasar berisi tentang karakteristik subjek penelitian yaitu usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.

393 Penandatanganan informed consent dan wawancara untuk pengisian kuesioner dilakukan pada ibu yang memenuhi kriteria inklusi dan namanya ditetapkan melalui undian. Data yang terkumpul dari penelitian ini akan dicatat dan diolah lebih lanjut untuk dilakukan uji statistik secara komputerisasi. Analisis yang dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis univariat akan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sehingga terlihat gambaran deskriptif dari variabel yang diteliti. Analisis bivariat dilakukan dengan uji kemaknaan chi-squre untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Hasil Karakteristik Responden Data subjek penelitian sebanyak 40 orang. Tabel 1. Sebaran responden berdasarkan usia Rerata SD Med Min Mak Usia 29,93 4,906 30,00 20 44 Tabel 3 menunjukkan pekerjaan responden terbanyak yaitu ibu rumah tangga 27 orang (67,5%). Tabel 4. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu mengenai diare Tingkat Pengetahuan n % Rendah 8 20 Sedang 27 67,5 Tinggi 5 12,5 Berdasarkan Tabel 4 di atas tingkat pengetahuan ibu mengenai diare dengan tingkat pengetahuan sedang 27 orang (67,5%), rendah 8 orang (20%) dan dengan tinggi sebanyak 5 orang (12,5%). Tabel 5. Distribusi frekuensi kejadian diare akut pada balita Kejadian Diare Akut n % Tidak 23 57,5 Ya 17 42,5 Tabel 1 di atas menunjukkan usia rata-rata responden yaitu 29,93 tahun. Tabel 2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan Pendidikan n % SD 1 2,5 SMP 8 20 SLTA 18 45 Diploma 6 15 S1 7 17,5 Tabel 2 di atas menunjukkan tingkat pendidikan terbanyak yaitu lulusan SLTA 18 orang (45%). Tabel 3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan Pekerjaan n % Ibu Rumah Tangga 27 67,5 PNS 3 7,5 Wiraswasta 10 25 Berdasarkan Tabel 5 di atas didapatkan kejadian diare pada balita sebanyak 23 orang (57,5%) dan yang tidak mengalami diare akut 17 orang (42,5%). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Kejadian Diare Akut pada Balita Tabel 6. Hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada balita Kejadian Diare Akut Tingkat Tidak Ya P Pengetahuan Ibu n % n % Rendah 5 62,5 3 37,5 0,749 Sedang& Tinggi 18 56,3 14 48,8 Dari tabel diatas diketahui ibu dengan tingkat pengetahuan mengenai penyakit diare rendah sebanyak 5 orang (62,5%) dengan balita yang tidak

394 mengalami kejadian diare akut dan 3 orang (37,5%) dengan balita yang mengalami diare akut. Ibu dengan tingkat pengetahuan sedang dan tinggi didapatkan 18 balita yang tidak mengalami kejadian diare akut dan 14 (48,8%) balita yang mengalami kejadian diare akut. Dalam penelitian ini didapatkan nilai signifikansinya sebesar 0,749, nilai p>0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu mengenai penyakit diare dengan kejadian diare akut pada balita. PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Gambaran umum usia rata-rata responden yang menjadi subjek penelitian yaitu 29,93 tahun, responden penelitian berdasarkan pendidikan, didapatkan tingkat pendidikan terbanyak yaitu lulusan SLTA 18 orang (45%) dan berdasarkan pekerjaan responden didapatkan 27 orang (67,5%) responden dengan pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga. Pada ibu yang mempunyai balita, dari hasil kuisioner didapatkan bahwa pengetahuan tentang diare sedang dengan persentase (67,5%). Menurut analisis peneliti, pengetahuan ibu yang sedang disebabkan karena rata-rata ibu berpendidikan SMA sebanyak 18 orang (45%), sebagian besar ibuibu berusia diatas 30 tahun, usia terendah 20 tahun dan usia tertinggi 44 tahun. Orang yang usianya matang dan berpendidikan tinggi wawasannya lebih luas dibandingkan yang berpendidikan rendah termasuk wawasan tentang diare. Ada juga ibu-ibu yang berpengetahuan rendah tentang diare, pengetahuan ibu yang rendah dapat juga dilihat dari hasil pengisian kuisioner yang telah dibagikan kepada ibu. Dari pengetahuan ibu yang rendah sebagian ibu menyatakan tidak tahu bagaimana cara pencegahan diare berulang, cara penggunaan air bersih, dan tidak tau bagaimana perawatan alat-alat bailta seperti mencuci botol balita sebelum diberikan ke balita. Ada juga beberapa ibu berpengetahuan rendah meskipun berasal dari pendidikan tinggi dan pekerjaannya PNS atau wirawasta. Menurut peneliti bisa saja dikarenakan ibu yang sibuk bekerja sehingga jarang datang ke puskesmas atau posyandu untuk mendengarkan sosialisai tentang diare. Beberapa ibu memiliki pengetahuan tinggi meskipun tergolong dalam ibu rumah tangga dan berpendidikan rendah atau sedang, menurut peneliti hal ini dikarenakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja diluar rumah sehingga waktunya penuh untuk merawat balita, rajin datang ke Puskesmas, rajin datang ke Posyandu dan ada waktu untuk segera datang ke PKM terdekat ketika balita terkena diare, sehingga diare pada balita dapat teratasi dengan cepat. Kejadian diare pada balita subjek penelitian sebanyak 23 orang (57,5%) yang tidak mengalami diare akut dan 17 orang (42,5%) yang mengalami kejadian diare akut. Ini artinya angka kejadian diare di Kelurahan Lubuk Buaya masih cukup tinggi. Ibu dengan tingkat pengetahuan mengenai penyakit diare yang rendah, hanya 5 orang (62,5%) yang balitanya tidak mengalami kejadian diare akut dan 3 orang (37,5%) dengan balita yang mengalami diare akut. Ibu dengan tingkat pengetahuan sedang dan tinggi yang balitanya tidak mengalami kejadian diare akut sebanyak 18 orang (56,3%) dan 14 orang (48,8%) dengan balita yang mengalami kejadian diare akut. Dalam penelitian ini didapatkan nilai significancy-nya sebesar 0,749, nilai p>0,05 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu mengenai penyakit diare dengan kejadian diare akut pada balita. Menurut peneliti, didapatkan beberapa ibu balita yang berpengetahuan tinggi tentang diare namun balita masih mengalami diare pada 3 bulan terakhir, hal ini bisa saja karena ibu balita yang bekerja seharian sehingga balita di urus oleh pengasuh yang pengetahuannya rendah tentang diare, atau bisa juga karena ibu balita yang mengetahui banyak tentang diare namun tidak diaplikasikan kepada kehidupan sehari-hari dalam merawat balita. Yance (2009) membuktikan melalui penelitian yang mendapatkan ada hubungan yang bermakna antara lingkungan, social ekonomi dan pengetahuan

395 ibu dengan kejadian diare akut pada balita. 7 Namun Wahyuni (2006) juga mendapatkan hasil yang sama yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita. 8 SIMPULAN Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan terjadinya diare pada balita. DAFTAR PUSTAKA 1. World Health Organization. Diarrhoeal disease (serial online) 2013 April (diunduh 7 Juli 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.who. int/mediacentre/factsheets/fs330/en/ 2. Walker CL. Fisher, Robert EB, Rotavirus vaccine and diarrhea mortality: quantifying regional variation in effect size. BMC Public Health. 2011;11(3):516. 3. Agtini, Destri M. Morbiditas dan mortalitas diare pada balita di Indonesia tahun 2000-2007. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2011; 2: 1-44. 4. Dinas Kesehatan Kota Padang, Profil kesehatan Sumbar. Padang: Dinas Kesehatan Kota Padang; 2012. 5. Irwanto. Ilmu Penyakit anak diagnosis dan penatalaksanaan. Jakarta: Salemba Medika; 2000. 6. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. 2002. Edisi ke-2. Jakarta: CV.Sagung Seto; 2002 7. Yance. Hubungan sosial ekonomi, pengetahuan ibu dan lingkungan dengan kejadian diare pada balita. (skripsi). Pekanbaru: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Riau; 2009. 8. WahyunI D. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian diare (skripsi). Bengkulu: Program Studi Keperawatan Poltekes; 2006