SITUASI DAN KEADAAN YESUS DI KAYU SALIB
YESUS DISALIBKAN Yesus digantungkan pada kayu salib dengan dipaku kedua tangan dan kaki- Nya.[18] Ia mulai digantung di salib sejak sekitar pukul 9 pagi.[19] Pada pukul 12 siang sampai pukul 3 sore kegelapan melanda daerah itu.[20] Di antara jam 3 sampai 6 sore, Yesus mati.[
DUA ORANG LAIN YANG BERSAMA-SAMA DISALIB Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penjahat (Matius dan Markus secara spesifik menyebut mereka "penyamun"), seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Yesus di tengah-tengah. Penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-nya seperti orang-orang banyak yang menyaksikan penyaliban itu. Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri- Mu dan kami!" Tetapi kemudian yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
ORANG-ORANG YANG MENYAKSIKAN 1. Sebelum digantungkan di atas salib, para serdadu memberi Dia minum anggur bercampur empedu, untuk menghilangkan rasa sakit. Setelah Yesus mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.[25] 2. Sesudah menyalibkan Dia para prajurit membagi-bagi pakaian-nya dengan membuang undi.[26] Catatan: menggenapi nubuat Daud (tahun ~1000 SM) dalam Mazmur 22:19: "Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku."]
ORANG-ORANG YANG MENYAKSIKAN 3. Prajurit dan orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri- Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!" 4. Imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolokolokkan Dia dan mereka berkata: Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya. Ia menaruh harapan-nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah." 5. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya.
ORANG-ORANG YANG MENYAKSIKAN 6. Saat Yesus berteriak "Eli, Eli, lama sabakhtani", sebagian orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Seorang dari mereka mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." 7. Ada di situ banyak perempuan yang berdiri melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus (muda) (yaitu ibu Yesus sendiri) dan Yoses (atau Yusuf), dan ibu anak-anak Zebedeus, Salome, dan banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.
TULISAN DI KAYU SALIB
DALAM 3 BAHASA Di atas kepala Yesus terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum. Tulisan itu dibuat dalam 3 bahasa: Latin (bahasa resmi pemerintah Romawi), Yunani (bahasa yang lebih umum dipakai), Ibrani (bahasa setempat)[36]. Para pakar menduga bahwa masing-masing Injil mencatat tulisan dalam bahasa yang mereka kenal baik: Matius mencatat tulisan bahasa Ibrani; Lukas mencatat tulisan Yunani; Yohanes, yang menulis Injil-Nya di kemudian hari, mengingat tulisan bahasa Latin; Markus mencatat kata-kata yang dipakai bersama di ketiga tulisan itu dalam Injilnya. Buktinya adalah bahwa jumlah huruf dan kata-kata akan membuat tulisan-tulisan itu kurang lebih sama panjangnya, jika mengikuti bahasa-bahasa tersebut.
TULISAN PONTIUS PILATUS Matius mencatat: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."[37] bahasa Ibrani Markus mencatat: "Raja orang Yahudi."[38] Lukas mencatat: "Inilah raja orang Yahudi."[39] Yunani: Ό Βασιλεὺς Τῶν Ἰουδαίων Οὗτος &nbs; bahasa Yohanes mencatat: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."[40] bahasa Latin: IESVS NAZARENVS REX IVDÆORVM (disingkat INRI)
PERKATAAN YESUS DI KAYU SALIB
7 PERKATAAN YESUS DI KAYU SALIB 1. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Lukas 23:24 2. Kata Yesus kepadanya (salah satu penjahat yang disalib di sampingnya): "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Lukas 23:43
7 PERKATAAN YESUS DI KAYU SALIB 3. Ketika Yesus melihat ibu-nya (Maria) dan murid yang dikasihi- Nya (=Yohanes anak Zebedeus) di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-nya kepada murid-nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Yohanes 19:26-27 4. Pada kira-kira jam 3 siang berserulah Yesus dengan suara nyaring:"eli, Eli, lama sabakhtani?" atau "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Matius 27:46 & Markus 15:34
7 PERKATAAN YESUS DI KAYU SALIB 5. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus! Yohanes 19:28 6. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-nya Yohanes 19:30 7. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-nya[49]:"ya Bapa, ke dalam tangan-mu Kuserahkan nyawa-ku."lukas 23:46