BAB IV VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dengan demikian visi merupakan gambaran keadaan masa depan yang ingin dicapai serta merupakan pandangan yang kuat mengarah ke depan yang memberi keyakinan bahwa suatu perkembangan akan terjadi atau suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat dipercaya, meyakinkan, mengandung daya tarik serta mendorong motivasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka visi Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor yang mengacu kepada visi Kota Bogor adalah : Menuju Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Bermartabat dan Berbudaya tahun 2015 2019 Pernyataan visi di atas menggambarkan tekad pimpinan dan staf Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor untuk dapat menghasilkan rencana yang kondusif bagi aktifitas perencanaan umum yang menunjang keberhasilan perwujudan Visi dan Misi Kota Bogor dalam kurun waktu 2015 2019. Rumusannya mendukung terhadap Visi Pemerintah sehingga rencana yang dihasilkan Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor merupakan rencana yang bersifat umum. B. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor. Dengan demikian misi merupakansuatu pernyataan mengenai hal yang harus dicapai oleh suatu organisasi pada masa yang akan dating. Perwujudan misi harus diupayakan oleh semua pihak yang berkepentingan dalam organisasi yang bersangkutan, Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang diemban Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dan informasi pasar kerja; 2. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dan pengusaha; 3. Meningkatkan konsistensi pelayanan dan kesejahteraan sosial; 4. Menekan angka pengangguran melalui program Transmigrasi. 19
Dari keseluruhan Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor tersebut menggambarkan dimensi input, output dan outcome serta benefit untuk mewujudkan Visi dengan perencanaan dan peningkatan mutu sumber daya manusia, peningkatan perlindungan hak tenaga kerja, kesejahteran sosial dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini sejalan dengan upaya yang sedang ditempuh untuk mewujudkan Building Commitment dalam lingkungan Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor menuju Good Governance. C. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi dan merupakan batas akhir yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan instansi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya karena tujuan akan mengarahkanperumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Untuk lebih jelasnya dapat dijabarkan sebagai berikut : Tujuan dari misi kesatu adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. 2. Meningkatkan kesempatan kerja. Tujuan dari misi kedua adalah : Mewujudkan kondisi kerja yang aman dan sehat sehingga tercipta produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Tujuan dari misi ketiga adalah : Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Penyandang Masalah Sosial. Tujuan dari misi keempat adalah : Meningkatkan ekonomi keluarga transmigran serta menekan jumlah pengangguran. D. Sasaran Strategis dan Kebijakan Sebagai penjabaran tujuan, dirumuskan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu tahunan. Dalam kondisi ideal penerapan sasaran akan sangat baik apabila sasaran ditetapkan secara spesifik, dapat diukur, dapat dicapai jangka panjang waktu penyampaiannya jelas, berorientasi pada hasil nyata. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, dan kemudian dirumuskan cara mencapai tujuan dan sasaran (strategi) berupa serangkaian 20
kebijakan dan program, kebijakan merupakan serangkaian keputusan yang diambil pemerintah dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sedangkan penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran sesuai misi yang ada, maka kegiatan yang dilaksanakan untuk Tahun 2015-2019 diarahkan kepada penurunan angka kemiskinan guna peningkatan mutu sumber daya dan kesejhteraan sosial. Berikut ini akan dijelaskan keterkaitan dan keselarasan antara misi, sasaran serta pencapaiannya melalui kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor dalam kurun waktu 2015-2019, sebagai berikut : Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja 1. Peningkatan kualitas tenaga kerja serta sarana dan prasarana pelatihan kerja; 2. Meningkatkan perluasan kerja dan kesempatan kerja. 1. Peningkatan mutu, keahlian dan keterampilan kerja; 2. Menyediakan Informasi Pasar Kerja; 3. Meningkatkan jumlah penempatan dan perluasan kerja; 4. Meningkatkan permintaan kesempatan kerja. 1. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; 2. Peningkatan Kesempatan Kerja. Misi 2 : Meningkatkan Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengusaha Menciptakan iklim kerja yang kondusif dalam Hubungan Industrial 1. Sosialisasi pelaksanaan peraturan dan system manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 2. Pembentukan Serikat Pekerja serta Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan; 21
3. Meningkatkan komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Misi 3 : Meningkatkan Konsistensi Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial Meningkatkan jangkauan pelayanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 1. Menurunkan jumlah PMKS; 2. Peningkatan sosialisasi dan peran serta masyarakat dalam pemberian bantuan; 3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan social; 4. Meningkatkan kesejahteraan social masyarakat. 1. Pemberdayaan Fakir Miskin, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya; 2. Pembinaan Anak Terlantar; 3. Pembinaan Penyandang Cacat, Trauma dan Korban Bencana; 4. Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo; 5. Pemberdayaan Lembaga Sosial. Misi 4 : Menekan Angka Pengangguran Melalui Program Transmigrasi Meningkatkan kerjasama dengan daerah tujuan Transmigrasi agar lokasi tujuan Transmigrasi mempunyai akses yang baik dengan pusat perkonomian. Meningkatkan profesionalisme dan perluasan lapangan kerja. Pembinaan dan Penempatan Transmigrasi. 22
23