KATA PENGANTAR. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.

dokumen-dokumen yang mirip
Paradigma Pendidikan Sains Fisika Berbasis Nilai (Sunatullah Merupakan Sinonim Ilmu Pengetahuan (Science)).

ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan Agama Islam

Metode Bijak Memperbaiki Aib

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Mensyukuri Nikmat Al Quran

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

TUGAS ILMU KALAM Tentang AYAT-AYAT AL-QUR AN TENTANG FISIKA

Ditulis oleh administrator Senin, 15 Desember :29 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei :36

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Pendidikan Agama Islam

Fakar Al-Mazda Roby atul Adawya

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

BAB IV ANALISIS PENAFSIRAN AYAT RUH DAN PENELITIAN SAINS

Kedudukan Akal Dalam Islam

BAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas

Pembaharuan.

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

3 Wasiat Agung Rasulullah

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Kehidupan Seorang Pembelajar

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MANUSIA SAIN, TEKNOLOGI DAN SENI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Bagaimana Caranya Kita Bersyukur? Wednesday, 15 May :39

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

MAKALAH AGAMA DAN ETIKA ISLAM IPTEKS DALAM PANDANGAN ISLAM

Sumber Ajaran Agama Islam

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

Asal Usul Alam Semesta

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

Khotbah yang Menggelisahkan

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan atau sains. Menurut H.W Fowler (dalam Trianto: 2010) Ilmu

DALIL2 SYARA TENTANG KECINTAAN HAMBA KEPADA ALLAH TA ALA. Umumnya kenal itu pelajaran tauhid, cinta itu pelajaran tasawuf.

Mendidik Anak dengan Tauhid

Surat Untuk Kaum Muslimin

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN. Azoic Eon (Zaman Ketiadaan Kehidupan) (An-Najjar, 2007: 2). teori yang sangat terkenal hingga sekarang yaitu Big Bang oleh Edwin

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1


BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

[ Indonesia Indonesian

Mukadimah. Pengkajian

Memahami Takdir Secara Adil

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Hujan, Nikmat Yang Dikufuri

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

I Perdebatan mengenai suatu masalah merupakan hal lumrah yang sering dijumpai dalam setiap perkumpulan. Perdebatan seputar soal duniawi hingga yang

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2010 Tentang AIR DAUR ULANG

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3

Majlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

Dengan nama Allah Yang Pemurah, Yang Pengasih

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah ayat-ayat yang

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan keragu-raguan, ataupun kecemasan. Misalnya ketika seseorang diminta

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan

UMMI> DALAM AL-QUR AN

M A K A L A H PENDIDIKAN AGAMA

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Pertemuan 1 NISBAH (RELASI DAN RELEVANSI) ANTARA ILMU FILSAFAT DAN AGAMA

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PEMBAGIAN WARISAN. Pertanyaan:

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat- Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Hubungan antara Ilmu dengan Agama yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Filsafat Ilmu. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Dalam penulisannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap berbagai masukan yang bersifat membangun dari para pembaca dan semoga makalah ini bermanfaat bagi seluruh pembaca. Pagarawan, 02 Mei 2014 Penulis i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.... 1 1.2 Rumusan Masalah.... 2 1.3 Tujuan.... 2 1.4 Manfaat.... 2 1.5 Metode Penelitian... 2 BAB II ILMU DAN AGAMA... 3 2.1 Pengertian Ilmu dan Agama... 3 2.1.1 Pengertian Ilmu... 3 2.1.2 Pengertian Agama.... 4 2.2 Pandangan antara Ilmu dengan Agama.... 5 2.3 Hubungan antara Ilmu dengan Agama.... 6 BAB III PENUTUP... 8 3.1 Simpulan.... 8 3.2 Saran... 9 DAFTAR PUSTAKA... 10 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak puasnya manusia dalam mencari ilmu dan mecari kebenaran dalam kehidupan, membuat banyaknya pemahaman-pemahaman yang beragam. Hal ini mendorong manusia untuk mentelaah ilmu lebih dalam. Manusia pun berlomba untuk mempengaruhi manusia lainnya agar berpikir sama dengannya. Suatu keinginan mencari kebenaran timbul dari sebuah pemikiran manusia tersebut. Kebenaran yang dicari dan didapatkan manusia tersebut terkadang membuat keraguan oleh manusia lainnya, manusia lainnya melakukan pengujian dan mencari kebenaran tersebut, dan hal ini berlanjut terus menerus. Keinginan manusia mencari kebenaran terhadap sesuatu, membuat ilmu pengetahuan berkembang hingga seperti saat ini. Teknologi yang ada pada saat ini merupakan hasil dari perkembangan dan pengaplikasian ilmu pada saat ini. Banyak manfaat dari ilmu yang didapatkan pada saat ini, tetapi ilmu juga sebagai penyebab munculnya kemudaratan di muka bumi. Sebagai contoh, pada negaranegara maju yang mengembangkan ilmu untuk mencari senjata pemusnah massal sebagai alat agar negaranya ditakuti oleh negara lain. Dalam penggunaan ilmu diperlukan sesuatu untuk mengatur pemakaian ilmu untuk keberlangsungan hidup manusia. Sesuatu yang diperlukan untuk pengatur penggunaan itu adalah sesuatu yang membuat ilmu itu ada. Sesuatu yang membuat ilmu itu adalah Allah SWT yang menciptakan semesta alam dan semua kejadian yang ada dimuka bumi dan menurunkan agama untuk mengatur segala yang ada dibumi. Ini membuat sebagian manusia menelusuri keterkaitan dan kebenaran ilmu dengan agama. 1

Oleh karena itu, dalam makalah ini kami mengangkat masalah hubungan antara ilmu dengan agama. Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kami miliki, kami mencoba merangkum berbagai tulisan yang berkaitan ilmu dengan agama. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apa pengertian ilmu dan agama? 2. Bagaimana pandangan antara ilmu dan agama? 3. Bagaimana hubungan antara ilmu dan agama? 1.3 Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Mengetahui pengertian ilmu dan agama. 2. Mengetahui pandangan antara ilmu dan agama. 3. Mengetahui hubungan antara ilmu dan agama. 1.4 Manfaat Dapat memahami lebih mendalam tentang keterkaitan antara ilmu dengan agama, agar tidak ada keraguan tentang hubungan keduanya, dan dapat mengetahui kebesaran Allah SWT sebagai pencipta kehidupan. 1.5 Metode Penellitian Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, kami mencari bahan dan sumber-sumber dari media massa elektronik yang berjangkau yaitu internet. 2

BAB II ILMU DAN AGAMA 2.1 Pengertian Ilmu dan Agama Ilmu dan agama sulit untuk diartikan bersamaan. Berikut ini merupakan uraian dari keduanya : 2.1.1 Pengertian Ilmu Suatu ilmu harus bersifat empiris (hasil dari panca indera/percobaan), sistematis (memeiliki keterkaitan yang teratur), objektif (bukan hasil prasangka), analitis dan verifikatif (bertujuan mencari kebenaran ilmiah). Ilmu memiliki pokok persoalan (objek) dan fokus perhatian. Sebagai contoh ilmu alam. Ilmu alam memiliki pokok persoalan terkait dengan alam dengan beberapa fokus perhatian seperti fisika, kimia, biologi, dll. Secara etimologi ilmu berasal dari kata ilm (Bahasa Arab), Science (Bahasa inggris) atau Scientia (Bahasa Latin)yang mengandung kata kerja scire yang berarti tahu atau mengetahui. Lalu apa perbedaan ilmu dengan pengetahuan? Pengetahuan yang merupakan padan kata dari knowledge merupakan kumpulan fakta fakta, sedangkan ilmu adalah pengetahuan ilmiah/sistematis. Kumpulan fakta fakta tersebut merupakan bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu, namun ilmu pasti merupakan pengetahuan. Secara garis besar, ilmu merupakan suatu kumpulan proses dengan menggunakan suatu metode ilmiah yang menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis. 3

2.1.2 Pengertian Agama Agama disebut dengan istilah din. Dalam bahasa Semit, din berarti undang-undang atau hukum. Dalam bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Bila lafal din disebutkan dalam rangkaian din-ullah, maka dipandang datangnya agama itu dari Allah, bila disebut dinunnabi dipandang nabilah yang melahirkan dan menyiarkan, bila disebut dinul-ummah, karena dipandang manusialah yang diwajibkan memeluk dan menjalankan. Ad-din bisa juga berarti syari ah: yaitu nama bagi peraturan-peraturan dan hukum-hukum yang telah disyari atkan oleh Allah selengkapnya atau prinsip-prinsipnya saja, dan dibedakan kepada kaum muslimin untuk melaksanakannya, dalam mengikat hubungan mereka dengan Allah dan dengan manusia. Ad-din berarti millah, yaitu mengikat. Maksud agama ialah untuk mempersatukan segala pemeluk-pemeluknya, dan mengikat mereka dalam suatu ikatan yang erat sehingga merupakan batu pembangunan, atau mengingat bahwa, hukum-hukum agama itu dibukukan atau didewankan. Ad-din berarti nasihat, seperti dalam hadis dari Tamim ad-dari R.A. bahwa Nabi SAW bersabda: Ad-dinu nasihah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, bagi siapa? Beliau menjelaskan: Bagi Allah dan kitab-nya, bagi Rasul-Nya dan bagi para pemimpin muslimin dan bagi seluruh muslimin. (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa i dan Ahmad). Jadi agama adalah sesuatu yang diturunkan Pencipta manusia melalui utusannya yang mengajarkan cara dan aturan hidup serta apa yang ada di alam semesta. 4

2.2 Pandangan antara Ilmu dan Agama Dalam kehidupan sekarang yang banyak terpenuhi dan terpuaskan oleh ilmu pengetahuan, beberapa orang beranggapan bahwa ilmu yang telah didapat tidak terkait dengan agama. Banyak pemikiran dan penyimpulan tanpa dilandasi oleh kepastian pasti membuat hubungan antara ilmu (sains) dengan agama memiliki tolak belakang. Pemikiran-pemikiran seperti ini sebenarnya salah agama adalah pedoman hidup setiap manusia yang telah diatur dan dibuat oleh Sang Pencita. Sebagaimana pemisalan sebuah telepon genggam yang dirancang manusia, terdapat panduan yang harus ditaati dan dipahami agar telepon genggam tersebut dapat dijalankan dan digunakan dengan baik serta sesuai dengan keinginan si perancang. Begitu juga manusia yang diciptakan Allah SWT terdapat panduan atau pedoman berupa Al-Qur an dan Hadist yang harus ditaati agar kehidupan manusia berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Apabila gedung paling tinggi di dunia sekarang yang ada di Dubai sekarang yang namanya Burj Dubai dibutuhkan arsitek, tenaga sipil, kontraktor yang mendesainnya, serta tenaga ahli dan tenaga kerja yang banyak untuk membangunnya agar kelihatan indah dipandang mata dan tahan dalam jangka waktu yang lama. Bangunan ini pun perlu hitungan matematis untuk mengetaahui sejauh mana kekuatan dari bangunan ini dan memiliki panduan dan peraturan agar bangunan ini tetap terjaga. Mengamati alam semesta yang luas, banyak fenomena yang luar biasa, dimana setiap planet dapat berputar pada porosnya dan tidak bertabrakan, setiap planet memiliki gravitasi dan cahaya yang berbeda-beda, pergantian siang dan malam, adanya makhluk hidup dan hal-hal yang luar biasa lainnya. Tidak mungkin tidak ada yang mengatur dan menciptakannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur an sebagai pedoman manusia "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu 5

dengan air itu dihidupkan-nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakanlanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti". (QS. 2/ Al-Baqoroh: 164) 2.3 Hubungan antara Ilmu dan Agama Beberapa peneliti yang berpendapat bahwa teori-teori dalam bidang keilmuan yang ditemukannya bertentangan dengan agama. Dalam kenyataannya, apabila para peneliti tersebut mencari sebuah kebenaran yang hakiki, mencari asal-usul dari dunia ini, hidup mereka akan tenang jauh dari kebimbangan adanya Tuhan. Sebenarnya dalam hati mereka menerima adanya tuhan, tetapi hanya pikiran mereka yang tidak ingin dibuka agar jauh lebih berpikir lebih mendalam. Lantas, peneliti atau penemu yang seperti itu pantas diseebut peneliti? Dalam ilmu pengetahuan proses terbentuknya manusia telah dipecahkan, padahal apabila dilihat didalam isi Al-Qur`an, proses tebentuknya manusia dan asal mulanya telah tertulis dalam ribuan tahun yang lalu sebelum teori didalam ilmu pengetahuan itu temukan. Albert Einstein, sang penemu teori relativitas mengatakan bahwa Science without religion is blind and religion without science is lame.disana ada makna yang tesirat dan tersurat, ilmu tanpa agama berarti buta, kalimat tersebut berarti bahwa orang yang memiliki ilmu tanpa ada agamanya, orang tersebut tidak dapat melihat bahwa agama dan ilmu sangat berhubungan dan tidak dapat melihat bahwa agama mencakup ilmu pengetahuan juga ataupun kalimat tersebut bisa berarti bahwa manusia yang memiliki ilmu tetapi manusia tersebut tidak memiliki agamma sehingga manusia tersebut tidak memiliki kesopanan dan etika dalam berkehidupan. Sedangkan kalimat yang terakhir yang berbunyi agama tanpa ilmu berarti lumpuh, yang memiliki pesan yang tersurat maupun tersirat dimana manusia yang memiliki agama, tabiat, dan aqidah yang kuat tetapi dia tidak dapat mengetahui apakah yang dilakukannya benar atau tidak sehingga banyak keraguan dalam kehidupannya. 6

Ilmu pengetahuan dan agama seharusnya sama-sama berjalan, sehingga jika manusia berilmu, ilmunya tersebut dapat diamalkan dan diterapkan dengan baik dan jauh dari kesengsaraan kehidupannya dan kehidupan manusia lainnya. Ilmu pengetahuan harus sesuai dengan agama, apabila ada ilmu pengetahuan tidak sejalan dengan agama maka harus dijauhi dan mencari kebenaran dari ilmu pengetahuan tersebut. Ilmu pengetahuan yang ada dimuka bumi ini, telah dibuat sedemikian rupa agar manusia dapat memahaminya dengan mudah dan dapat melihat betapa besarnya kekuasaan Allah dalam penciptaan. Semua penciptaan-nya dengan matematis dan dapat dipelajari secara ilmiah. Didalam Al-Qur an telah dibuat dengan jelas. Tidak ada definisi agama yang dapat diterima atau diartikan secara universal. Wilayah ilmu berbeda dengan wilayah agama jangankan ilmu akal saja tidak sanggup mengadili agama. Para ulama sekalipun, meski mereka meyakini sesuatu kebenaran yang dianut tetapi tetap mereka tidak berani mengklaim kebenaran yang dianutnya, oleh karena itu mereka selalu menutup pandangannya dengan wallohu a`lamu bissawab, bahwa hanya Allah yang lebih tahu mana yang benar. 7

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Secara garis besar, ilmu merupakan suatu kumpulan proses dengan menggunakan suatu metode ilmiah yang menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis. Sedangkan, agama adalah sesuatu yang diturunkan Pencipta manusia melalui utusannya yang mengajarkan cara dan aturan hidup serta apa yang ada di alam semesta. Mengamati alam semesta yang luas, banyak fenomena yang luar biasa, dimana setiap planet dapat berputar pada porosnya dan tidak bertabrakan, setiap planet memiliki gravitasi dan cahaya yang berbeda-beda, pergantian siang dan malam, adanya makhluk hidup dan hal-hal yang luar biasa lainnya. Tidak mungkin tidak ada yang mengatur dan menciptakannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur an sebagai pedoman manusia "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu dihidupkan-nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakanlanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti". (QS. 2/ Al-Baqoroh: 164) Tidak dipungkiri, bahwa makhluk hidup dan alam semesta memiliki penciptaan. Dimana penciptaannya sangat luar biasa. Sang Pencipta dari semua itu adalah Allah SWT. Jadi diketahui bahwa ilmu dan agama itu tidak sama, namun ilmu dan agama memiliki keterkaitan dan hubungan, salah satu contohnya adalah seorang ilmuan besar yaitu Albert Enstein yang mengungkapkan bahwa ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Ini menjelaskan seseorang yang berilmu tapi tak memilki sopan santun serta etika dan orang yang religius namun tidak pernah maju dan berkembang. Contohnya : penggunaan ilmu pengetahuan 8

pada bidang teknologi, banyak negara-negara maju menggunakan nuklir untuk menpersenjatai diri agar ditakuti oleh negara-negara lain. Adapun isi dari Al- Qur an yang telah menjelaskan beberapa kejadian yang ada dibumi, lalu baru ditemukan pada masa sesudah Al-Qur an turun. Ini merupakan tanda-tanda bahwa ilmu dengan agama saling berkaitan. 3.2 Saran Sebagai mahasiswa yang memiliki ilmu, sebaiknya dapat juga menerapkan nilai-nilai agama yang diyakini. Agama dapat mengatur bagaimana ilmu itu digunakan, sehingga ilmu dapat bermanfaat bagi berlangsungan kehidupan manusia. Etika dan moral harus dimiiki oleh orang yang berilmu agar derajatnya lebih tinggi dibangingkan dengan orang yang memiliki ilmu saja dengan yang memiliki agama saja. Sehingga diperlukan ilmu dan agama untuk mengatur keberlangsungan kehidupan manusia, dan pemikiran atas semua itu diperlukan untuk mendapatkan kebenaran yang hakiki. 9

DAFTAR PUSTAKA Ekaningtyas. Diah.10 Maret 2011. dalam Apa itu llmu dan Apa Defenisi Ilmu http://diahtyas8.wordpress.com/2011/03/10/apa-itu-ilmu-dan-apa-definisiilmu/, diakses pada 1 Mei 2014. Kamruddin, Ahmad.April 2012. dalam Pengertian Agama http://penaraka.blogspot.com/2012/04/pengertian-agama.html, diakses pada 01 Mei 2014 10