BAB III ANALISIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Ah sial aku selingkuh!

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Hanya Ingin Kau Tahu

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

BAB I PENDAHULUAN. M. Tresidder, The Handbook Of Love (Yogyakarta: Lotus, 2003), 03. 2

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

KU INGIN GAPAI CINTAKU

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Berlari. Nurlaeli Umar

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

BAB III ANALISIS DATA

Stupid Love. June 21 st, 2013

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

BAB III ANALISIS DATA

Rima Perjalanan Cinta

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Oleh: Yasser A. Amiruddin

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Ketika Cinta Mulai Bertanya

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Budi Mulyanto. Hati Bicara

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Lirik dan Kunci Gitar Last Child - Lagu Terakhir Untukmu : Intro : D G A D B G A D

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

Alifia atau Alisa (2)

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Sepasang Sayap Malaikat

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Senja di pelupuk matanya mengantarkan warna kelabu dalam sanubariku. Aku sangat mengenalnya, tapi kali ini aku masih saja menikmati

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

1. Aku Ingin ke Bandung

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

~24 SELINGAN DALAM HIDUP~

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Yang Mencinta dalam Diam

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

BAB III ANALISIS KARYA

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DATA Komposisi song cycle Perjalanan Cinta Sang Pujangga terdiri dari enam buah lagu dengan judul Sebuah Pertemuan, Panah Asmara, Alunan Cinta, Hati Bercabang, Melodi Kelabu, dan Ketegaran Hati. Enam buah komposisi ini menceritakan tentang sebuah perjalanan cinta seorang gadis dari awal pertemuan, masa pendekatan, jatuh cinta, konflik hingga perpisahan. Secara lebih rinci pemaparan dari komposisi ini dapat dicermati pada penjelasan bagian demi bagian berikut: A. Sebuah Pertemuan Lagu ini menceritakan tentang awal pertemuan seorang gadis dengan seorang pria yang gemar fotografi. Mereka sering makan pagi di warung makan yang sama. Beberapa kali mereka bertemu di sana tettapi belum saling mengenal. Walaupun mulai timbul ketertarikan satu sama lain, mereka belum mulai saling menyapa. Suatu sore yang sepi secara tidak sengaja mereka bertemu dan berinteraksi dengan senyuman. Berikut ini adalah syair dari sebuah pertemuan: Sebuah Pertemuan Di kesunyian senja aku berdiri Tiupan angin hempaskan diri ini Kulihat sebuah bayangan dalam senja Oh, ternyata dia pria yang membawa kamera Sedegup jantung kami saling menatap Namun tak seuntai kata pun terucap Hanya terdiam, tersenyum Diam dan senyum 12

Gambar 3.1 Bagian ini diawali dengan inttoduksi yang dimulai dari birama 1-4. Pada bagaian ini menggunakan tempo andante dan modus lydian untuk menggabarkan suasana senang dan riang pada saat yang tidak disengaja bertemu dengan pria yang dikagumi pada senja menjelang. Gambar 3.2 Pada birama 8-9 ada modulasi 1 ½ dari C lydian menuju Eb lydian. 13

Gambar 3.3 Pada birama ke-13 terdapat modulasi 1 ½ dari Eb lydian menuju Gb lydian. Modulasi 1 ½ berturut-turut dibuat dengan maksud ingin menggambarkan perasaan penulis yang tegang (jantung yang berdetak kencang), malu-malu, gugup tetapi senang saat melihat pria yang dikagumi berada dihadapannya. Gambar 3.4 14

Pada birama ke-18 tempo berubah menjadi tempo largo dan menggunakan tangga nada C natural untuk menggambarkan matahri yang perlahan-lahan terbenam dan menggambarkan suasana hati penulis yang tidak sanggup berkata ketika ia berhadapan dengan pria yang dikaguminya. Gambar 3.5 Pada birama ke-23 sampai dengan selesai terdapat pengulangan nada yang sama dengan maksud ingin menegaskan bahwa penulis merasa gugup dan malu ketika ia berhadapan dengan pria itu. B. Panah Asmara Bagian ini menceritakan saat-saat mereka mencoba saling mengenal lebih dekat sampai saling mengetahui perasaan masing-masing. Berikut ini adalah syair dari Panah Asmara : Panah Asmara Dalam lelapku kau hadir Tiada henti s lalu terpikir Mungkin ini hanyalah ketidaksengajaan Namun pesonamu telah menyihirku dengan perlahan 15

Oh, apakah ini? Kau sihirku dengan panah asmaramu? Ku terikat dalam jaring cintamu? Tangkaplah aku, jangan lepaskan ku pe Gambar 3.6 Pada bagian ini dibuka oleh introduksi dari birama 1-9 dengan menggunakan tangga nada C Mayor. Pada birama ke 2 untuk iringan flute terdapat sekuen turun yang menggambarkan penulis yang sedang beranganangan akan sebuah khayalan yang senang. 16

Gambar 3.7 Pada bagian ini coda dimualai dari birama 27 sampai dengan selesai. Pada birama 31 iringan flute sama dengan birama 27 (terdapat pengulangan) karena ingin menggambarkan penulis yang terbangun dari khayalannya dan berharap apa yang dikhayalkannya akan terwujud menjadi nyata. C. Alunan Cinta Bagian ini mengisahkan tentang saat mereka menyatakan perasaan dan membangun komitmen untuk sebuah hubungan. Berikut ini adalah syair dari Alunan Cinta : Alunan Cinta Dalam lelapku kau hadir Tiada henti s lalu terpikir Mungkin ini hanyalah ketidaksengajaan Namun pesonamu telah menyihirku dengan perlahan 17

Oh, apakah ini? Kau sihirku dengan panah asmaramu? Ku terikat dalam jaring cintamu? Tangkaplah aku, jangan lepaskan ku pergi Gambar 3.8 Pada Bagian awal yaitu dari birama 1-18 komposisi ini menggunakan tangga nada Bes Mayor dengan tempo Allegro dan sukat 3/4 untuk menyatakan perasaan penulis yang kasmaran. Pada birama 20 tempo berubah menjadi lebih lambat yaitu menjadi Allegreto karena ingin menggambarkan perasaan seorang wanita melakukan hal-hal yang konyol seperti menari kegirangan seperti seorang yang dimabuk asmara. 18

Gambar 3.9 Pada birama 30 kembali pada tempo awal yang ingin menggambarkan sebuah kebahagian karena pasangan ini akhirnya membangun sebuah komitmen untuk bersama. D. Hati Bercabang Bagian ini menceritakan perasaan sedih ketika mengetahui sang pria mulai membangun hubungan dengan gadis lain. Namun, gadis ini memberi maaf dan menjalani kembali hubungan mereka dengan harapan sang pria bisa berubah. Berikut ini adalah syair dari Hati Bercabang : Hati Bercabang Ibarat sebuah jarum terselip dalam jerami Langkah kaki terhenti kacaukan suasan hati Rasa gelisah makin tak terpetakan Saat tahu kau miliki wanita simpanan Oh, ini sangat menyakitkan 19

Ya, sungguh amat menyakitkan Sayatkan hati, goreskan luka Sangatlah sulit kumaafkan Ribuan musim t lah berganti Namun amarahku tak kunjung henti Sesekali kurindu akan sosok sang casanova Casanova yang membuatku terluka Tak dapat disangkal, hati ini masih mendamba Sudahlah, mungkin ini saatnya Memberinya kesempatan kedua Kupercayakan hati ini untuknya Semoga tak ada lagi cinta yang kedua dan seterusnya Gambar 3.10 Pada birama 33 menggunakan sukat ¾ serta menggunakan akor diminis untuk menggambarkan perasaan penulis sangat terluka dan kecewa ketika tahu bahwa pria yang dicintai telah menjalin komitmen dengan wanita lain. 20

Gambar 3.11 Pada birama 39 tanda sukat berubah menjadi 6/8 dan semua iringan menggunakan not seperenambelasaan dan double triol yang menggambarkan amarah yang besar. 21

Gambar 3.12 Pada birama 41 pada vokal menegaskan bahwa penulis masih memendam amarah, lalu pada birama 43 tanda sukat berganti menjadi 4/4 ingin menujukaan bahwa sebenernya didalam amarah yang besar penulis masih menyimpan rasa cinta kepada pria itu. Gambar 3.13 Pada birama ke-47 terdapat perubahan tanda sukat menjadi 2/4 dan terdapat Accelerando pada birama 48, karena ingin menggambarkan bahwa penulis 22

sedang berpikir untuk memberikan kesempatan yang kedua kepada pria yang ia cinta. E. Melodi Kelabu Bagian ini menceritakan saat-saat kritis dalam hubungan mereka ketika perselingkuhan terulang kembali. Berikut ini adalah syair dari Melodi Kelabu : Melodi Kelabu Baru saja maaf kuberi, namun hati harus tersakiti lagi Berapa lama kuharus berikhlas hati Jadi pilihanmu disaat dia pergi Tolong, jangan kau panggil kukembali, jika tuk disakiti Kau lambungkan mimpiku setinggi awan Namun kau hancurkan ke dasar jurang Harusakah cintai dengan segudagan alasan? Agar cinta tak pergi tanpa alasan? Janganlah datang mendekat Jika untuk intan berkarat Janganlah berjanji setia Jika pada akhirnya kau tepati untuknya 23

Gambar 3.14 Bagian ini diawali dengan tempo Grave yang menggambarkan duka serta kesediahan, kekecewaan yang mendalam karena pria yang dicintai melakukan kesalahaan yang sama. Pada birama 17 tempo berubah menjad Vivace yang menggambarkan amarah yang besar akan sebuah janji dan harapan manis yang dijanjikan namun diingkari begitu saja karena pria membuat komitmen bersama dengan wanita lain untuk kedua kalianya. 24

Gambar 3.15 Pada birama ke-28 tempo berubah menjadi grave untuk menggambarkan bahwa penulis sangat kecewa dan meminta pria itu untuk pergi meninggalkannya. F. Ketegaran Hati Bagian ini bercerita tentang keputusan sang gadis untuk mengakhiri hubungan mereka setelah semua masalah yang mereka hadapi. Adapun syair dari Ketegaran Hati adalah sebagai berikut: Ketegaran Hati Kuhitung setiap tetes hujan basahi bumi Sebanyak itukah tangisku mengalir karenamu lukai hati? Lebih baik kunikmati saja heningnya senja Daripada kutangisi perihnya luka Jika kau tak mampu hadirkan tawa Janganlah kau torehkan luka Bodohnya diri terlalu cinta 25

Pada pria yang pandai berdusta Ketika cinta berakhir dengan luka Inilah saatnya kuharus terbiasa tanpa cinta Biarlah kuhadapi lukaku Karena badai kelabu kan terhempas oleh sang waktu Mungkin Tuhan hanya pertemukan kita Namun tak berencana satukan cinta Perpisahan bukanlah akhir segalanya Namun awal kisah cinta yang sempurna Gambar 3.16 Diawali dengan sukat 4/4, menggunakan tempo lento, serta menggunkan modus phrygian yang ingin menggambarkan perasaan sedih yang amat mendalam akan pengkhianatan cinta yang dialami. 26

Gambar 3.17 Pada birama 26 tempo berubah menjadi Allegro, pada iringannya menggunakan trio untuk menggambarkan bahwa penulis kesal dan berkata kepada pria bahwa untuk jangan pernah berjanji untuk membahagiakan jika pada akhirnya harus dikecewakan. 27

Gambar 3.18 Pada birama 42 menggunkan not 1/32 pada vokal untuk menggambarkan seeorang yang sedang berbica sambil bernyanyi, ia ingin mengatakan pada dirinya untuk menjadi seorang wanita yang kuat, sabar dan percaya bahwa akan ada sesuatu yang bahagia dibalik semua kesedihan yang dialmi. 28