SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com
POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010) Misalnya akan melakukan penelitian di perusahaan X : populasi Perusahaan X memiliki sejumlah orang yang bekerja -> populasi dalam arti jumlah/ kuantitas Perusahaan X memiliki karakteristik orang2nya (motivasi kerjanya, iklim organisasinya, disiplin kerjanya, dll) juga karakteristik seperti kebijakannya, layout, produk yang dihasilkan -> populasi dalam arti karakteristik
SAMPEL Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010) Sampel adalah himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro, 2003) Sampel harus representatif Sampling = proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang mencukupi untuk mempelajari sampel dan memahami karakteristik populasi Untuk memperoleh sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi, diperlukan metode pemilihan sampel yang tepat
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL Jumlah sampel yang sesuai dalam penenlitian dipengaruhi oleh : Homogenitas Semakin homogen populasi, semakin kecil sampel yang dibutuhkan Derajat Kepercayaan Mengukur seberapa yakin peneliti menestimasi paramaeter populasi scra benar Dinyatakan dalam bentuk probabilitas (95%) dengan asumsi faktor lain tetap Presisi/ Ketelitian Mengukur kesalahan standar dari estimasi yg dilakukan Harapan penyimpangan thd populasi dihitung dengan deviasi standar (berdasarkan pilot test), dengan asumsi faktor lain tetap Prosedur Analisis Kendala Sumberdaya
MENURUT GAY & DIEHL, 1996 : 140-141 Penelitian korelasional, paling sedikit 30 elemen populasi, Penelitian kausal-komparatif, 30 elemen per kelompok, Penelitian eksperimen 15 elemen per kelompok. Penelitian deskriptif, sampel 10% dari populasi dianggap merupakan jumlah amat minimal. Untuk populasi yang lebih kecil, setidaknya 20%
RUMUS SLOVIN = 1 + ² Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. ABC. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil? = 130 1 + 130. (0,05)² = 98,11
Simple Random Sampling Probability Sampling Disproportionate Stratified Random Sampling Proportionate Stratified Random Sampling Cluster (Area)Sampling Teknik Sampling (Sugiyono, 2010) Sampling Purposif Sampling Kuota Non Probability Sampling Sampling Insidental Sampling Jenuh Snowball Sampling
PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING Probability Setiap anggota populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Hasil penelitian dijadikan ukuran untuk mengestimasi populasi (melakukan generalisasi) Non Probability Setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Hasil penelitian tidak untuk melakukan generalisasi
Probability SIMPLE RANDOM SAMPLING Prosedur : Tentukan populasi penelitian Tentukan besar sampel yang dikehendaki Ambil sampel secara acak dari unit pemilihan sampel Ulangi langkah ketiga sampai dengan jumlah sampel sama dengan besar sampel yg dikehendaki Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah: Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel
DISPROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING Dilakukan bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional Misalnya : Pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai : 3 orang lulusan S3 800 orang lulusan SMU 4 orang lulusan S2 700 orang lulusan SMP 90 orang lulusan S1 Maka, lulusan S3 dan S2 diambil semua sebagai sampel karena dua kelompok ini terlalu kecil bila dibandingkan kelompok lainnya
STRATIFIED RANDOM SAMPLING Digunakan bila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata /tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri Misalnya, suatu organisasi yang mempunyai pegawai 5.000, akan diambil sampel sebanyak 20% (1000) dari latar belakang pendidikan yang berstrata Strata Anggota Populasi Persentase Sampel SD 1400 20% 280 SMP 2500 20% 500 SMU 1100 20% 220 Sarjana 0 20% 0 Jumlah 5000 1000
SAMPEL CLUSTER Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi, dll Untuk menentukan penduduk mana yg akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yg telah ditetapkan Misal : Akan diambil 15 propinsi dari keseluruhan wilayah Indonesia Pemilihan propinsi dpt dilakukan secara random, tp karena propinsi di Indonesia itu berstrata, maka gunakan stratified random sampling. Tetapi, karakteristiknya hrs sama (apakah kepadatan penduduk, wilayah geografis, dll) Setelah ditentukan wilayahnya, tentukan sampel jml penduduknya
SAMPLING SISTEMATIS Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu Misal : Anggota populasi terdiri dari 100 orang Dari semua anggota itu, diberi nomor urut 1 s.d 100 Pengambilan sampel dapat dilakukan berdasarkan nomor ganjil saja, genap saja, kelipatan 3, atau yg lainnya
SAMPEL KUOTA Teknik sampling dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang dinginkan tercapai berdasarkan pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel dari 1000 guru PNS. Jika kuota sampel yang dibutuhkan adalah 100 guru, maka pengambilan sampel dapat dilakukan dengan memilih sampel secara bebas dengan karakteristik yang telah ditentukan peneliti Target kuota ditentukan oleh peneliti
SAMPEL INSIDENTAL Teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti maka orang tersebut dapat dijadikan sampel Contoh : Peneliti ingin mengetahui minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan. Untuk pengambilan sampel, peneliti memberikan angket kepada para pengunjung perpustakaan dan dijadikan sebagai sampel
PURPOSIVE SAMPLING Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan/ kriteria tertentu. Teknik ini tepat untuk penelitian kualitatif, Biasanya teknik ini digunakan untuk studi kasus yang dimana aspek dari kasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis Peneliti ingin mengetahui model pembelajaran aktif, maka sampel yang dipilih yaitu responden yang ahli dalam bidang pembelajaran aktif, misalnya : guru, wakil kepala sekolah, urusan kurikulum dan lain-lain
SAMPLING JENUH Teknik sampling jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi kurang dari 30 Jika terdapat 28 orang yang terseleksi sebagai peserta pertukaran pelajar ke Swiss, maka dalam hal ini, jumlah responden kurang dari 30 orang sehingga semua populasi dapat dijadikan sampel Contoh : sensus
SNOWBALL SAMPLING Sebuah prosedur pengambilan sampel dimana responden pertama dipilih dengan metode probabilitas, dan kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh responden pertama B A C D E F G H I J K L M N N
TUGAS Dikumpulkan Tanggal 19 November 2017, Jam 23.59 Melalui email diana_marifah@yahoo.co.id Cari artikel penelitian dari jurnal Internasional (1) dan Jurnal Nasional (2) Review artikel tersebut, dengan pembahasan mengenai : 1. Masalah penelitian 2. Variabel penelitian 3. Perumusan masalah 4. hipotesis penelitian 5. Populasi dan sampel yang diteliti 6. Teknik sampling yang dilakukan beserta penjelasannya
Subjek email : Tugas Sampling_Nama_Kelas Attachment berisi 3 artikel dan 1 lembar jawab (Ms.Word) Lembar Jawab ditulis : 1. Nama dan NIM 2. Nama author, tahun, judul artikel