BAB III METODE PENELITIAN. ini karena terdapat salah satu dari sebelas Goong Renteng yang berada di Jawa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat yang dapat membantu seorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENLITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kesenian Sisingaan Grup Putra Mekar Jaya Pada Acara Khitanan Di kabupaten Subang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan cara mengumpulkan, menyusun dan menginterpretasikan data.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu dengan cara menjelaskan dan menggambarkan variabel masa lalu dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian daerah merupakan suatu perwujudan kebudayaan yang memiliki nilainilai

Perumusan Masalah. Penyusunan Laporan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan hasil dan kesimpulan dari objek yang sedang diteliti. Melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bandung. Gambaran pelaksanaan pembelajaran yang ingin di gali peneliti pada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

26 Sekar Larasati, 2014 Gaya Vokal Waldjinah pada Langgam Keroncong Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dua bulan, terhitung setelah seminar proposal dilakukan pada tanggal 25 Juni

BAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis atau descriptive research. Melalui metode deskriptif analisis peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dan unit yang diteliti, yaitu berusaha menggambarkan, menganalisis masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surapati No.92 Bandung. Rumah Angklung Bandung adalah tempat pembuatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses implementasi

BAB I PENDAHULUAN. Rudat adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pedoman wawancara (semi terstruktur) dan pengamatan langsung menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan syarat mutlak untuk dapat melihat kedalaman dari

BAB III METODE PENELITIAN. baik. Begitu pula dengan penelitian ini, sehingga tujuan dari penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian. Menurut Maryaeni metode adalah cara yang ditempuh oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung Alasan peneliti melakukan penelitian ditempat ini berawal dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. menggunakan metode deksriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan

BAB III METODE PENELITIAN. sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling

BAB III METODE PENELITIAN

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian dari penelitian ini adalah di Situs Kabuyutan Desa Batukarut-Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Alasan lokasi ini karena terdapat salah satu dari sebelas Goong Renteng yang berada di Jawa Barat. Goong Renteng yang berada di Situs Kabuyutan adalah salah satu benda pusaka yang terdapat di situs. Goong Renteng yang dimaksud adalah Goong Renteng Embah Bandong. Selain itu peneliti juga mempunyai pengalaman bersosialisasi di wilayah situs pada saat Kuliah Kerja Nyata - Program Kearifan Budaya Lokal pada tahun 2011, sehingga peneliti tidak perlu bersosialisasi kembali pada masyarakat sekitar. Disamping itu jarak lokasi dengan tempat tinggal peneliti saat ini tidak terlampau jauh sehingga mudah dijangkau dan memudahkan dalam proses penelitian. Subjek penelitian adalah Kesenian Goong Renteng Embah Bandong. Lebih spesifiknya Organisasi Sasaka Waruga Pusaka dan para nayaga Kesenian Goong Renteng Embah Bandong. Semua subjek tersebut dalam penelitian ini sangat penting karena semuanya saling terkait satu sama lain. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode ini disebut juga sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang 25

26 alamiah. Oleh karena itu tujuan dari metode ini adalah mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi selama penelitian berlangsung. Dituangkan secara apa adanya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Pengumpulan data yang dibutuhkan tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. C. Definisi Operasional Untuk menyamakan persepsi atas judul yang digunakan, peneliti merasa perlu untuk memberikan batasan istilah-istilah yang digunakan, antara lain sebagai berikut: 1. Goong/ gong Alat logam dengan permukaan bundar (dengan/ tanpa pencu). Ada yang digantung pada sebuah bingkai/ gawang; ada yang ditaruh di atas bentangan tali dalam sebuah rak (misal: bonang); atau ditaruh di atas satu tempat yang relatif lunak, seperti tikar. (Siagian, 2003:24) 2. Goong Renteng Jadi goong renteng adalah goong (penclon) yang diletakkan atau disusun secara berderet (ngarenteng). (Kurnia et al., 2003:34) 3. Goong Renteng Embah Bandong Salah satu bagian dari Situs Bumi Adat Kabuyutan yang berupa seperangkat alat kesenian yang terdiri dari dua buah gong besar, bonang, rincik, kecrek, dan saron. (H.A. Ii Danya dalam Rully, 1999:14) D. Teknik Pengumpulan Data

27 Teknik pengumpulan data di sini adalah cara yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian agar memperoleh data yang diinginkan. Sedangkan pengumpulan data itu sendiri adalah suatu proses untuk menghimpun data yang relevan serta gambaran dari aspek yang diteliti. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang dibutuhkan. Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam proses penelitian, diantaranya: 1. Observasi Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi atau bisa disebut dengan pengamatan, yang berfungsi untuk mengamati proses pertunjukkan kesenian secara langsung. Pengamatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan. Yang berarti dalam proses pengumpulan data ini, peneliti hanya berfungsi sebagai pengamat dan tidak memiliki keterlibatan secara langsung dalam kegiatan tersebut. Dengan teknik observasi, data yang didapatkan akan lebih lengkap dan dapat dipahami lebih dalam tentang apa yang sedang terjadi dilapangan. Peneliti di sini bermaksud untuk mengamati proses penyajian dari Goong Renteng Embah Bandong dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Situs Kabuyutan Desa Batukarut Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Observasi ini

28 tidak dilakukan setiap hari tetapi peneliti menghadiri langsung kegiatan tersebut yaitu pada tanggal 24 Januari 2013. 2. Wawancara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia wawancara merupakan tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai sesuatu hal. Dengan demikian wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab pada sumber data. Pada wawancara ini peneliti menggunakan teknik semi struktur yaitu wawancara yang lebih terbuka dan lebih akrab sehingga tidak ada pada pedoman wawancara. Adapun beberapa bentuk wawancara lain yang dilakukan peneliti adalah wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan cara menyusun beberapa pertanyaan yang akan diajukan yang dirumuskan dalam pedoman wawancara., sedangkan yang tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan menambahkan pertanyaan yang dikembangkan dari pertanyaan yang telah diajukan. 3. Studi Dokumentasi Menurut kamus besar bahasa Indonesia dokumentasi merupakan pengumpulan, pemilihan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan. Dokumentasi dijadikan sebagai sumber pelengkap dalam proses pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara. Peneliti mengumpulkan data dengan cara

29 mendokmentasikan segala hal yang berhubungan dengan penelitian. Media yang digunakan dalam pendokumentasian adalah kamera digital yang gunakan untuk mengambil beberapa foto yang dibutuhkan. E. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai sebuah proses mengolah data setelah semua data terkumpul seperti catatan, rekaman audio dan visual, dan gambar-gambar untuk kemudian dilakukan tahapan-tahapan pengolahan sebagai berikut: 1. Mengumpulkan dan mengelompokkan data-data berdasarkan jenis data hasil penelitian. 2. Menyesuaikan dan melakukan perbandingan antara hasil data yang diperoleh dari lapangan dengan literatur yang diperoleh, sebagai bahan kesimpulan penelitian. 3. Mendeskripsikan hasil penelitian berupa kesimpulan dari hasil pengolahan data dalam bentuk laporan tulisan. Kegiatan menganalisis data untuk selanjutnya disimpulkan kemudian di verifikasi merupakan kegiatan inti yang penting dalam proses penelitian ini. Setelah proses pengumpulan data dengan melakukan observasi dan wawancara, kemudian seluruh data yang didapat direduksi, dan akhirnya disajikan. Kegiatan selanjutnya adalah menyimpulkan hasil dari data-data tersebut, yaitu mengenai

30 struktur pertunjukkan kesenian Goong Renteng Embah Bandong dan sistem nada yang digunakannya. F. Prosedur Pengolahan Data Dalam penelitian kualitatif, proses pengolahan data dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Artinya peneliti harus mampu melihat gejala permasalahan dan informasi sebanyakbanyaknya sebelum, selama dan setelah melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan pada penelitian kualitatif, permasalahan belum jelas. Setelah melakukan studi pendahuluan, kemungkinan peneliti akan mendapatkan fokus permasalahan. Prosedur dalam penelitian dibutuhkan untuk mengarahkan peneliti melakukan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Reduksi Data Proses reduksi data dalam penelitian ini terdiri dari pemilihan hal-hal yang berhubungan dengan aspek-aspek penting. Sampai pada akhirnya peneliti mereduksi data-data yang dianggap penting, dan membuang data-data yang tidak diperlukan. Data-data yang diambil yaitu data mengenai struktur pertunjukkan kesenian Goong renteng Embah Bandong dan sistem nada yang digunakannya. 2. Penyajian Data Penyajianan data merupakan langkah kedua setelah reduksi data dilakukan oleh peneliti. Penyajian data diikuti oleh proses mengumpulkan data-data yang saling berhubungan satu sama lain melalui wawancara, pendokumentasian dan pengamatan yang lebih mendalam. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil

31 reduksi data untuk diolah lebih lanjut sehingga pada akhirnya akan menghasilkan suatu kesimpulan. Setelah data diperoleh berupa tulisan baik dari catatan maupun rekaman yang sudah direduksi, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data-data yang saling berhubungan dikelompokkan sehingga terbentuk kelompok-kelompok data yang selanjutnya akan disimpulkan. 3. Pengambilan Kesimpulan Langkah terakhir dalam pengolahan data kualitatif yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal tentang struktur pertunjukan kesenian Goong Renteng Embah Bandong dan sistem nada yang digunakannya, tetapi mungkin juga tidak, karena rumusan masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara. Setelah peneliti menarik kesimpulan dari hasil penelitian, peneliti mempelajari dan memahami kembali data-data hasil penelitian, meminta pertimbangan kepada berbagai pihak mengenai data-data yang diperoleh di lapangan. G. Tahap-Tahap Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap untuk mempermudah penelitian agar lebih sistematis. Tahap-tahap yang dimaksud peneliti diantaranya:

32 1. Persiapan Penelitiaan Tahap persiapan penelitian ini direncanakan dengan baik. Hal tersebut bermaksud agar berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun tahap-tahap persiapan penelitiannya adalah sebagai berikut: a. Studi Pendahuluan Tahap ini dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan pertama mengenai kesenian Goong Renteng Embah Bandong. Tahapan ini peneliti lakukan pada saat kegiatan Kuliah Kerja Nyata Program Kearifan Budaya Lokal pada Agustus 2011. b. Merumuskan masalah Peneliti membuat beberapa pertanyaan mengenai permasalahan yang akan diteliti. Hal ini berguna untuk mempermudah penelitian. c. Merumuskan asumsi Setelah peneliti menemukan masalah pada subjek yang akan diteliti. Kemudian peneliti membuat anggapan dasar sementara atau asumsi pada permasalahan tersebut yang nantinya akan disesuaikan dengan hasil penelitian itu sendiri. 2. Pelaksanaan Penelitian Peneliti melakukan observasi dalam proses yang dilakukan di tempat penelitian secara langsung untuk mendapatkan data yang berkualitas. Observasi tersebut ditambah dengan wawancara yang merujuk pada pedoman wawancara agar lebih terstruktur dan pertanyaan bisa fokus pada masalah penelitian.

33 Kemudian dari data-data yang terkumpul terumuskan suatu kesimpulan dari data yang yang diperoleh. 3. Pembuatan Laporan Penelitian Dalam laporan ini peneliti mengungkapkan seluruh hasil penelitian yang diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan dilengkapi oleh dokumentasi selama proses penelitian. Kemudian seluruh data mengalami pengolahan sehingga tertuanglah gambaran yang jelas dan sesuai dengan keadaan yang terjadi dilapangan selama penelitian berlangsung.