Makalah Menejemen Energi Water Heater Listrik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengubah fasa fluida dengan cara mempertukarkan kalornya dengan fluida lain. Kalor yang

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

BAB II LANDASAN TEORI

AC (AIR CONDITIONER)

MESIN PENDINGIN. Gambar 1. Skema cara kerja mesin pendingin.

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

BAB V MENGENAL KOMPONEN SISTEM PENDINGIN

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR/TOL)

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI 2012

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER )

MAKALAH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISPENSER

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

TUJUAN PEMBELAJARAN. Setelah mempelajari modul ini anda dapat :

ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT 1 PK

SISTEM AIR CONDITIONER (AC)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA MESIN PENDINGIN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AIR CONDITIONER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

LAPORAN AKHIR FISIKA ENERGI II PEMANFAATAN ENERGI PANAS TERBUANG PADA MESIN AC NPM : NPM :

BAB V BEDAH TEKNOLOGI

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PELATIHAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN PENDINGIN. Oleh : BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL

Penerapan Hukum Termodinamika II dalam Bidang Farmasi 1. Penggunaan Energi Panas dalam Pengobatan, misalnya diagnostik termografi (mendeteksi

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA (AC)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber energi pengganti yang sangat berpontensi. Kebutuhan energi di

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 PROSES-PROSES MESIN KONVERSI ENERGI

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

DTG1I1. Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat Pendukung KWH METER DAN ACPDB. By Dwi Andi Nurmantris

BAB IX. PROTEKSI TEGANGAN LEBIH, ARUS BOCOR DAN SURJA HUBUNG (TRANSIENT)

BAB II DASAR TEORI. BAB II Dasar Teori

PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA AIR CONDITIONING (AC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi Pengkondisian Udara

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Pendinginan Tidak Langsung (Indirect System)

PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA AIR CONDITIONING (AC)

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

Air Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler [ ]

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

1. Bagian Utama Boiler

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

Alat-Alat Kelistrikan dan Alat Tambahan Dalam Sistim Kelistrikan RTU

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian Sistem Heat pump

MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN PENDINGIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bab III. Metodelogi Penelitian

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya

Gambar 2.21 Ducting AC Sumber : Anonymous 2 : 2013

BAB II TEORI DASAR. 2.1 Pengertian Sistem Tata Udara

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:

JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Data data yang diperoleh dari penulisan Tugas Akhir ini : pendingin dengan refrigeran R-22 dan MC-22.

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

Lampiran 2. Trainer dispenser hot and cool unit

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN

PEMAHAMAN TENTANG SISTEM REFRIGERASI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Cooling Tunnel

Tugas akhir Perencanan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi (Lithium Bromide) Dengan Tinjauan Termodinamika

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

Institut Teknologi Padang Jurusan Teknik Elektro BAHAN AJAR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK. TATAP MUKA XV. Oleh: Ir. Zulkarnaini, MT.

Laporan Tugas Akhir 2012 BAB II DASAR TEORI

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENANGGULANGAN GANGGUAN DAN MASALAH YANG TERJADI PADA AC TIPE CENTRAL

Bagian V: PENGKONDISIAN UDARA

LAPORAN AKHIR PERAWATAN & PERBAIKAN CHILLER WATER COOLER DI MANADO QUALITY HOTEL. Oleh : RIVALDI KEINTJEM

SISTEM AC (AIR CONDITIONING)

ANALISIS PERANCANGAN LEMARI ES HOT AND COOL

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu mesin refrigerasi akan mempunyai tiga sistem terpisah, yaitu:

BAB II DASAR TEORI LAPORAN TUGAS AKHIR. 2.1 Blast Chiller

BAB III METOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Makalah Menejemen Energi Water Heater Listrik OLEH : Arbii Surya Sanjaya : (09501244006) Setyawan Rizal : (09501244010) JURUSAN PENDIDKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

Pendahuluan Semakin canggih teknologi di Era Globalisasi ini semakin banyak pula kita dituntut untuk mengejar ilmu pengetahuan kearah teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan kesejahterahan dan mencapai apa yang telah dicita-citakan. Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran teknologi. Salah satu teknologi yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah pemanas air (water heater). Pada awalnya water heater atau pemanas air lebih banyak digunakan pada Negaranegara yang beriklim dingin. Namun, kini negara-negara tropis seperti di Indonesia pun mulai marak menggunakan pemanas air. Sebagian besar konsumen pemanas air ini adalah masyarakat yang tingal di kota-kota besar. Bagi pekerja kantor, rasa lelah setelah bekerja seharian dikantor memang menyebalkan, tentunya mereka memerlukan sebuah kenyamanan. Ketika pulang kerumah, salah satu kenyamanan tersebut bisa didapatkan dengan berendam di air panas, alat yang tepat agar anda dapat menikmati berendam di air panas adalah dengan menggunakan pemanas air. Pada umumnya pemanas air dibagi menjadi 3 jenis yaitu panas : 1. Pemanas air gas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan memasang pemanas air gas adalah ventilasi udara di dalam kamar mandi tersebut. Hal ini untuk mencegah jika sewaktu-waktu gas bocor shg aliran udara mengalir ke luar ruangan (untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya anda meminta bantuan orang berpengalamanketika akan melakukan proses pemasangan pemanas air gas terutama untuk di kamar mandi. 2. Pemanas air listrik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan pemanas air ini adalah tersedianya alat pengaman listrik seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Selain itu, agar pemakaian listrik tidak terlalu boros, thermostrat pemanas air dapat diatur agar tidak terlalu panas, jadi pemanas air tidak bekerja terus-menerus. Untuk menghindari resiko tersengat listrik, anda dapat memasang antikontak pada pemanas air ini. 3. Pemanas air tenaga matahari (solar). Pemanas air tenaga matahari cocok digunakan di daerah tropis yang memiliki banyak sinar matahari sepanjang tahun.

Water Heater listrik Water heater adalah sebuah alat pemanas air otomatis yang memakai sumber listrik bertegangan 220 v yang memanfaatkan elemen panas sebagai pemanas air dan thermostat sebagai sensor panas/suhu dimana besar suhu dapat diatur oleh pemakai sesuai keinginan. A. Nama Dan Fungsi Komponan Water Heater 1. Tabung Pemanas Stainless Tabung stainless dipilih sebagai penampung air yang nantinya akan akan dipanaskan. Dipilihnya jenis stainless dengan alasan sebagai berikut : 1. Tahan karat, agar air yang digunakan tetap terjaga kehigienisannya. 2. Tahan terhadap suhu panas 3. Dapat menhan suhu panas, sehingga suhu air tidak cepat turun kembali

2. Elemen Pemanas Elemen pemanas merupakan lilitan kawat yang digunakan untuk menghasilkan panas dengan mengkonversikan energi listrik menjadi energi kalor. Cepat atau lambatnya air yang dipanaskan tergantung dari panas yang dihasilkan oleh elemen panas ini. Semakin baik bahan yang digunakan dan semakin daya listrik yang digunakan, maka semakin cepat air untuk mencapai suhu tinggi. 3. Glasswool Glasswool digunakan untuk menghambat rambatan panas yang dihasilkan elemen pemanas ke casing. Glasswool ini ditempelkan pada permukaan luar tabung pemanas stainless agar panas tidak merambat ke tabung casingg, sehingga tabung casing tidak akan terasa panas bila disentuh.

Glasswool terbuat dari campuran faberglas yang disusun menjadi sebuah tekstur mirip dengan wool. Namun ada juga glasswool dengan bahan lain yang mamiliki fungsi lain pula. 4. Kertas Alumunium Foil Kertas alumunium foil digunakan untuk membungkus tabung pemanas yang telah dipasang glasswool. Hal ini ditujukan untuk menhan panas air yang telah dipanaskan agar tidak keluar secara langsung. Sehingga suhu air terjaga dalam waktu yang cukup lama. Selain itu kertas alumunium juga untuk mencegah tetesan air agar tidak mengenai terminal sumber elemen panas.

B. Nama Dan Fungsi Komponen Kontrol Dan Proteksi 1. MCB (Miniatur Circuit Breaker) MCB adalah sekelar penghubung sekaligus pengeman terhadap arus dan beban lebih dimana prinsip kerjanya secara magnetis dan thermis. Untuk peminlihan MCB minimal In Is. Cara kerja : jika tuas ON maka arus akan mengalir ke rangkaian. Dan apabila arus yang mengalir pada logam bimetal melebihi arus nominal nya, maka logam bimital akan mengalami pembengkokan, sehingga kontak nya membuka dan menutup. 2. ELCB (earth leak circuit breaker) Cara kerja alat ini adalah mengukur perbedaan arus antara line dan nol nya. Secara ideal, jika peralatannya tidak masuk akal, maka arus yang keluar dari line dan ke beban kemudian kembali ke nol, akan sama. Namun jika ada suatu masalah diperalatan misalnya kumparan motor arus dan terhubung dengan body, terminal line kotor, terkena kencing tikus, cecak, semut, maka aliran arus listrik dari line ke beban, tidak semua kembali ke nol, namun ada sebagaian yang melewati ground.

Akibatnya ELCB akan mendeteksi hal ini dan begitu melewati batas tertentu (30ma) langsung alat ini akan memutus hubungan listrik. 3. Thermostat Merupakan sensor panas yang cara kerjanya secara thermis. Apabila suhu telah pencapai pada batas yang telah ditentukan maka bimetal pada thermostat akan melengkung sehingga mengakibatkan koilnya tidak saling tehubung. Thermostat memiliki pengatur suhu mulai dari derajat rendah hingga derajat tinggi (30 0 samapi dengan 110 0 ). dalam pemilihan thermostat adalah pada sensor panas itu sendiri. Pemiliha sensor yang terbuat dari bahan yang tidak mudah karat dan memiliki sensitifitas tinggi.

4. Relay Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas sakelar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi solenoid sehingga kontak sakelar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak sakelar kembali terbuka. 5. Indikator lamp Dugunakan sebagai tanda atau isyarat bahwa rangkaian dalam keadaan aktif, mati, atau terjadi sebuah trouble. Pilih mampu yang sesuai kemampuan alat. Misal, pilot lamp dengan karakteristik 6A/ 240V Ac. Artinya lampu tersebut hanya mampu dialiri arus max 6A dengan tegang max 240V.

6. Selector switch Saklar ini digunakan untuk mengunci posisi pada saat ON maupun OFF. Saklar ini bersifat latch atau kunci sehingga jika diputar pada salah satu posisi, saklar tidak akan kembali pada posisi awal karena terkunci. Hal ini berbeda dengan tombol atau button ynag akan kembali ke posisi awal jika tekanan dilepas.

7. Float switch Saklar ini digunakan untuk mengontrol ketersediaan air dalam tabung pemanas stainless. Jika volume air berkurang pada level yang telah ditentukan maka, sakelar ini akan Onoleh pemberat untuk menghidupkan motor pompa air dan mensuplai air kedalam tabung pemanas stainless. 8. Kabel NHU Kabel NHU merupakan kabel khusus yang penghantarnya menggunakan bahan dengan titik lebur dan titik didih yang tinggi. Kabel ini dilengkapi dengan isolasi yang tahan panas untuk menghindari terbakarnya isolasi oleh elemen pemanas. Kabel ini diguanakn untuk mensuplai tegangan ke elemen panas.

C. Prinsip Kerja water Heater Water heater adalah suatu alat yang diguanakan untuk memansakan air dalam tabung pemanas. Kalor disini dihasilkan oleh elemen pemanas 1000W yang diguanakn untuk memanaskan tabung stainless pemanas untuk mengkonveksi panas ke air. Menggunakan ELCB untuk mengamnakan jika terjadi arus bocor dan thermostat untuk mensetingsuhu yang diinginkan pada air.

D. Penghematan Air Conditioner Water Heater Air Conditioner Water Heater adalah Pemanas Air yang memanfaatkan panas dari kompressor AC. Bagi yang rumahnya memakai AC dapat memasang tanki AirCon Water Heater untuk mendapatkan air panas gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan listrik. 1. Prinsip Kerja Air Conditioner Air Conditioner, yang lebih dikenal dengsn AC adalah mesin penyejuk ruangan. Di dalam AC terdapat zat yang disebut refrigerant (freon). Zat ini mampu menyerap hawa panas/kalor yang ada di dalam ruangan dan dibuang ke luar. Ketika masuk evaporator, freon berbentuk cair dan sangat dingin, hawa dingin freon ini yang dihembuskan ke dalam ruangan. Pada saat yang sama udara panas dari ruangan akan dihisap dari bagian blakakang evaporator sehingga keluar dari evaporator, freon tersebut akan neik suhunya. Ketika melewati kompresor, freon panas ini dimampatkan lagi sehingga tekanan dan suhunya naik, freon berubah menjadi gas. Masuk ke condensor, freon didinginkan kembali dengan menggunakan kipas. Agar kembali menjadi cair, tekanan freon harus diturunkan menggunakan expansion valve (katup ekspansi). 2. Prinsip Kerja Aircon Water Heater

Aircon Water Heater adalah pemanas air yang memanfaatkan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari compresor. Pada AC biasa, suhu tersebut akan diturunkan lagi pada condenser dengan cara ditiup dengan kipas. Sebelum masuk condenser, aliran freon panas tersebut dibelokkan kedalam tangki yang berisi air dingin. Di dalalm tangki ada pipa spiral yang disebut Heat Exchanger. Sehingga terjadi kontak antara freon panas dengan air dingin pada heat exchanger. Air yang semula dingin berlahan mulai memanas sesuai suhu freon, sebaliknya freon yang semula sangat panas akan sedikit temperaturnya sebagai hasil kontak dengan air dingin tersebut. Dengan mengguanakn Aircon Water Heater air panas yang dihasilkan dengan memanfaatkan fungsi lebih dari produk yang ada, AC kecil, AC besar, Chiller, Freezer, dan lain-lain. Dari sisi ekonomis, dapat menghemat biaya oprasional, tidak perlu mngeluarkan biaya tambahan untuk pembelian GAS, listrik solar. Sedangkan perawatan dan pengawasan kegiatan oprasinya tida terlalu ketat. Aircon Water Heater tidak menghasilkan efek dan limbah yang dapat menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.

Tabel. Spesifikasi Aircon Water Heater

Daftar pustaka http://www.scribd.com/doc/54572519/persentasi-water-heater http://masisnanto.blogdetik.com/2009/05/05/water-heater/ http://linggojati.com/?forceflash=true#/submenu/wika-ac-water-heater.html