BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan Badan Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679); 5. Peraturan
-2-5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1611); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang. 2. Bupati adalah Bupati Tangerang. 3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. 4. Dinas adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah. 5. Badan adalah Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan pada Daerah. 6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas/badan yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu. BAB II PEMBENTUKAN UPT Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk UPT pada Dinas dan Badan. Pasal 3 (1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi: a. Dinas Kesehatan; b. Dinas Sosial; c. Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan; d. Dinas Tenaga Kerja; e. Dinas
-3- e. Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air; f. Dinas Perhubungan; g. Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro; h. Dinas Perikanan; i. Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan; j. Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana; k. Dinas Tata Ruang Dan Bangunan; l. Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pemakaman; Dan m. Dinas Komunikasi Dan Informatika. (2) Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi: a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; dan b. Badan Pendapatan Daerah. Pasal 4 UPT pada Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a, terdiri atas: a. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah; b. UPT Instalasi Farmasi Kabupaten; c. UPT Pengelola Jaminan Kesehatan; dan d. UPT Pusat Pelayanan Terpadu. Pasal 5 UPT pada Dinas Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b adalah UPT Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Pasal 6 UPT pada Dinas Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c adalah UPT Balai Latihan Kerja Pasal 7 UPT pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, terdiri atas: a. UPT Sumber Daya Air Wilayah I; b. UPT Sumber Daya Air Wilayah II; c. UPT Sumber Daya Air Wilayah III; d. UPT Sumber Daya Air Wilayah IV; e. UPT Sumber Daya Air Wilayah V; f. UPT
-4- f. UPT Sumber Daya Air Wilayah VI; g. UPT Sumber Daya Air Wilayah VII; h. UPT Sumber Daya Air Wilayah VIII; i. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah I; j. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah II; k. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah III; l. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah IV; m. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah V; n. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah VI; o. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah VII; p. UPT Jalan Dan Jembatan Wilayah VIII; dan q. UPT Peralatan Dan Perbengkelan. Pasal 8 UPT pada Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e, terdiri atas: a. UPT Pengelolaan Tempat Pemakaman Umum; b. UPT Pengelolaan Sarana Air Bersih; dan c. UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik. Pasal 9 UPT pada Dinas Tata Ruang dan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f, terdiri atas: a. UPT Pemeliharaan Wilayah I; b. UPT Pemeliharaan Wilayah II; dan c. UPT Pemeliharaan Wilayah III. Pasal 10 UPT pada Dinas Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g, terdiri atas: a. UPT Parkir dan Terminal; dan b. UPT Pengujian Kendaraan Bermotor. Pasal 11 UPT pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf h adalah UPT Pengelola Dana Bergulir. Pasal 12
-5- Pasal 12 UPT pada Dinas Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf i, terdiri atas: a. UPT Balai Benih Ikan; dan b. UPT Tempat Pelelangan Ikan. Pasal 13 UPT pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf j, terdiri atas: a. UPT Pengembangan Benih, Tanaman Pangan dan Holtikultura; b. UPT Perlindungan Tanaman; c. UPT Laboratorium Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veterenier dan Taman Ternak; d. UPT Pusat Kesehatan Hewan Kampung Melayu; dan e. UPT Pusat Kesehatan Hewan Balaraja. Pasal 14 UPT pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf k, terdiri atas: a. UPT Tempat Pembuangan Akhir Jatiwaringin; b. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah I; c. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah II; d. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah III; e. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah IV; f. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah V; g. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah VI; h. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah VII; i. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah VIII; j. UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah IX; k. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup; dan l. UPT Peralatan Dan Perbengkelan. Pasal 15
-6- Pasal 15 UPT pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf l, terdiri atas: a. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Tigaraksa dan Jambe; b. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Cisoka dan Solear; c. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Jayanti, Balaraja dan Sukamulya; d. UPT Keluarga Berencana Cikupa dan Sindang Jaya; e. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Curug dan Kelapa Dua; f. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Mauk dan Kemiri; g. UPT UPT Keluarga Berencana Kecamatan Cisauk dan Pagedangan; h. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Kronjo dan Mekar Baru; i. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Kresek dan Gunung Kaler; j. Keluarga Berencana Kecamatan Teluk Naga dan Kosambi; k. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Pakuhaji dan Sepatan Timur; l. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Legok dan Panongan; m. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Pasar Kemis dan Rajeg; dan n. UPT Keluarga Berencana Kecamatan Sepatan dan Sukadiri. Pasal 16 UPT pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a adalah UPT Penggunausahaan dan Penyimpanan Barang Milik Daerah Pasal 17 UPT pada Badan Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b, terdiri atas: a. UPT Pajak Daerah Wilayah I; b. UPT Pajak Daerah Wilayah II; c. UPT Pajak Daerah Wilayah III; d. UPT Pajak Daerah Wilayah IV; dan e. UPT Pajak Daerah Wilayah V. Pasal 18
-7- Pasal 18 Selain UPT Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) terdapat pula: a. UPT Dinas di bidang pendidikan yang berbentuk: 1. Satuan Pendidikan Formal; dan 2. Satuan Pendidikan Non Formal. b. UPT Dinas di bidang Kesehatan yang berbentuk: 1. Pusat Kesehatan Masyarakat; dan 2. Rumah Sakit. c. UPT Dinas Komunikasi dan Informatika yang berbentuk UPT penyiaran publik lokal. Pasal 19 (1) UPT pada Dinas Pendidikan yang berbentuk Satuan Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a angka 1 berupa: a. UPT Pendidikan Sekolah Dasar Negeri; dan b. UPT Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri. (2) UPT pada Dinas Pendidikan yang berbentuk Satuan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a angka 2 adalah UPT Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar. Pasal 20 UPT pada Dinas Kesehatan yang berbentuk Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b angka 1, terdiri atas: a. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Balaraja Kecamatan Balaraja; b. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Gembong Kecamatan Balaraja; c. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Jayanti Kecamatan Jayanti; d. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa; e. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa; f. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Jambe Kecamatan Jambe; g. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Cisoka Kecamatan Cisoka; h. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kresek Kecamatan Kresek; i. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kronjo Kecamatan Kronjo; j. UPT
-8- j. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Mauk Kecamatan Mauk; k. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kemiri Kecamatan Kemiri; l. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sukadiri Kecamatan Sukadiri; m. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Rajeg Kecamatan Rajeg; n. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sukatani Kecamatan Rajeg; o. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kuta Bumi Kecamatan Pasar Kemis; p. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Pasar Kemis Kecamatan Pasar Kemis; q. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Teluknaga Kecamatan Teluknaga; r. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Tegal Angus Kecamatan Teluknaga; s. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kosambi Kecamatan Kosambi; t. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Salembaran jaya Kecamatan Kosambi; u. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Pakuhaji Kecamatan Pakuhaji; v. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sukawali Kecamatan Pakuhaji; w. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sepatan Kecamatan Sepatan; x. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Curug Kecamatan Curug; y. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Binong Kecamatan Curug; z. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Jalan Kutai Kecamatan Curug; aa. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Cikupa Kecamatan Cikupa; bb. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Pasir Jaya Kecamatan Cikupa; cc. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Panongan Kecamatan Panongan; dd. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Legok Kecamatan Legok; ee. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Caringin Kecamatan Legok; ff. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Bojong Kamal Kecamatan Legok; gg. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Pagedangan Kecamatan Pagedangan; hh. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Suradita Cisauk; Kecamatan ii. UPT
-9- ii. jj. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Cisauk Kecamatan Cisauk; UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sukamulya Kecamatan Sukamulya; kk. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua; ll. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Jalan Emas Kecamatan Kelapa Dua; mm. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua; nn. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Sindang Jaya Kecamatan Sindang Jaya; oo. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Kedaung Barat Kecamatan Sepatan Timur; pp. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Cikuya Kecamatan Solear; qq. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Gunung Kaler Kecamatan Gunung Kaler; dan rr. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Mekar Baru Kecamatan Mekar Baru; Pasal 21 UPT pada Dinas Kesehatan yang berbentuk Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b angka 2, terdiri atas: a. UPT Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang; dan b. UPT Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 22 Susunan organisasi UPT pada Dinas dan Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2), terdiri atas: a. kepala; b. kepala subbagian tata usaha; c. pelaksana; dan d. jabatan fungsional. Pasal 23
-10- Pasal 23 (1) Susunan organisasi UPT pada Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 tidak berlaku bagi UPT yang berbentuk satuan pendidikan, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit dan penyiaran publik lokal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a, huruf b, dan huruf c. (2) Ketentuan mengenai susunan organisasi bagi UPT yang berbentuk satuan pendidikan, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit dan penyiaran publik lokal berpedoman pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Pasal 24 Ketentuan lebih lanjut mengenai Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Rincian Tugas serta Tata Kerja UPT diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri. BAB IV JABATAN PADA UPT Pasal 25 (1) Kepala UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a merupakan jabatan eselon IV/a atau jabatan pengawas. (2) Kepala subbagian tata usaha UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b merupakan jabatan eselon IV/b atau jabatan pengawas. Pasal 26 Kepala UPT berbentuk satuan pendidikan satuan pendidikan pendidikan formal dan non formal dijabat oleh guru atau pamong belajar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 27 (1) Kepala UPT yang berbentuk Pusat Kesehatan Masyarakat dijabat oleh pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas tambahan. (2) Kepala subbagian tata usaha UPT yang berbentuk Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan jabatan eselon IV/b atau jabatan pengawas. Pasal 28 Kepala UPT yang berbentuk Rumah Sakit dijabat oleh dokter atau dokter Gigi yang ditetapkan sebagai pejabat fungsional dokter atau dokter gigi dengan diberikan tugas tambahan.
-11- BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 29 BAB V (1) UPT pada Dinas dan Badan dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah. (2) Penerapan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 30 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor... tahun 2015 tentang Pembentukan UPT pada Dinas dan badan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 31 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang. Ditetapkan di Tigaraksa pada tanggal 5 Desember 2016 BUPATI TANGERANG, Ttd. Diundangkan di Tigaraksa pada tanggal 5 Desember 2016 A. ZAKI ISKANDAR SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANGERANG, Ttd. ISKANDAR MIRSAD BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016 NOMOR 115