BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi dan lembaga. Dulu, organisasi atau lembaga tidak membutuhkan Public Relations tapi mengikuti perkembangan komunikasi, semua organisasi atau lembaga besar memerlukan Public Relations untuk membantu komunikasi antara perusahaan dengan para stakeholder-nya. Menurut Barbara Everil dalam Darmastuti media relations salah satu bagian dari Public Relations, namun bisa menjadi perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan yang bukan saja diterima, tetapi juga dipandang penting oleh media local, maka kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program (Darmastuti, 2012:51). Peran Public Relations dalam membangun media relations yang baik sangat penting bagi perusahaan. Apalagi dilihat dari pengaruh media relations untuk perusahaan. Manfaat dari media relations yang baik antara lain adalah membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa, membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati dan menghargai serta kejujuran dan kepercayaan, dan penyampaian/perolehan informasi yang akurat, jujur, maupun memberikan pencerahan publik (Nova, 2011 :207). Media relations merupakan kegiatan yang behubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap 1
2 organisasi. Aktivitas untuk menjalin hubungan baik dengan pers dapat dilakukan dengan mengirimkan siaran pers perusahaan ke media, menyelenggarakan konferensi pers, memformulasikan isu penting di organisasi yang menarik untuk media, menyelenggarakan ramah tamah dengan media, menyelenggarakan kunjungan lapangan untuk pers, menyelenggarakan acara-acara khusus, wawancara khusus, menyediakan/menjadi nara sumber media, dan monitoring pemberitaan media. Dengan adanya hubungan media yang baik, akan secara langsung masyarakat akan aware terhadap perusahaan. Masyarakat bisa dengan mudah mengetahui tentang produk perusahaan melalui media yang digunakan perusahaan. Penggunaan media akan dapat mempengaruhi segmentasi dan minat masyarakat terhadap produk perusahaan. Realitas yang didapat dari media massa atau media lain yang berhubungan langsung dengan publik, bisa dianggap mewakili persepsi yang lebih besar atau masif, yakni seluruh masyarakat. Dengan begitu, satu hal yang perlu dipahami sehubungan dengan sebuah citra perusahaan adalah adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap yang muncul dalam media (Wasesa, 2006:13) Global TV merupakan salah satu stasiun tv swasta yang didirikan pada awal tahun 1999 dan memulai debutnya pada bulan Oktober 2001. Global TV dengan cepat mengidentifikasikan diri sebagai stasiun televisi swasta termuda di Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda. Global TV mengudara 24 jam non-stop dengan program-program serunya plus tontonan spesial, dengan jangkauan siar meliputi Jabodetabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Agar bisa selalu menyapa pemirsa dengan berbagai sajian seru, Global TV terus menambah
3 jangkauan siarannya. Dengan 18 pemancar, kini siaran Global TV dapat ditangkap oleh sekitar 110 juta pemirsa di 142 kota setiap harinya. Alasan penulis meneliti topik Media relations adalah karena adanya perkembangan media yang pesat membuat kegiatan publikasi semakin penting bagi organisasi. Media relations tidak hanya terkait dengan kepentingan sepihak tetapi antara organisasi dengan media. Menurut penulis, Global TV merupakan perusahaan yang mendukung adanya kegiatan promosi dan publikasi. Untuk mengenalkan program-program yang akan ditayangkan, Global Tv melakukan publikasi sebagai salah satu strategi agar meningkatkan awareness masyarakat terhadap suatu program. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana fungsi media relations di Global TV? 2. Apa hambatan dalam melaksanakan fungsi tersebut? 1.3 Fokus Penelitian Fokus penelitian yang dipakai sebagai acuan penulis adalah semua kegiatan media relations yang dilakukan Global TV periode Mei-Juni 2013 yang menyangkut publikasi. Semua kegiatan media relations untuk meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, meningkatkan point of selling dari produk atau jasa, membantu perusahaan keluar dari krisis, meningkatkan relasi dari berbagai publik dan sebagai acuan analisis kompetitor.
4 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan penelitian ini: 1. Mengetahui fungsi media relations di Global TV. 2. Mengetahui hambatan dalam melaksanakan fungsi tersebut. 1.4.2 Manfaat Akademis a. Sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Universitas Binus. b. Sebagai bahan referensi kepustakaan bagi mahasiswa ilmu komunikasi, khususnya mahasiswa Public Relations untuk menambah wawasan. 1.4.3 Manfaat Praktis a. Sebagai masukan bagi pihak perusahaan Global TV mengenai Media relations menjadi sarana publikasi. b. Masyarakat dapat mengetahui bahwa informasi yang disampaikan oleh media merupakan informasi yang akurat karena adanya hubungan baik antara perusahan dengan media. 1.5 Sistematika Penulisan Bab I : PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta sistematika yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi.
5 Bab II : LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas mengenai berbagai teori yang digunakan serta penjelasan definisi secara ilmiah mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian. Bab III : METODOLOGI Bab ini akan membahas mengenai struktur organisasi perusahaan juga prosedur yang berlaku di dalam perusahaan, metode pengumpulan data. Bab IV : HASIL PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai pengolahan data yang sudah terkumpul dan akan membahas hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bab V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, juga pemberian saran yang diharapkan dapat berguna bagi setiap pembaca maupun Global TV.