FUNGSI DAN KEGIATAN MEDIA RELATIONS DI GLOBAL TV PERIODE MEI-JUNI 2013
|
|
- Sudomo Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FUNGSI DAN KEGIATAN MEDIA RELATIONS DI GLOBAL TV PERIODE MEI-JUNI 2013 Voila Liami Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara University. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat TELP: penulis: Nama Dosen Pembimbing: Dr. Ati Cahayani, S.Sos., MM ABSTRACT The study is titled "Functions and Activity Media Relations at Global TV". Research purposes to determine the function of media relations as a means of publication Global TV. The research method used is a qualitative method which is a method of research that is closely related to the participants' point of view. Collection of data through observation, interviews, and literature. To use triangulation data validation and data analysis through interview data reduction. In the selection of speakers on interview techniques, the writer used purposive. While this type of interview that is used is indepth interviews. Research results showed that the activities undertaken publication Global TV is not maximized due to the removal of directors and budget changes that result in the reduction of forms of media relations activities. Forms of media relations activities in use today is the press release, media partners, news letter. Conclusion, the results showed that the activities conducted media relations Global TV is not maximized. Media Relations function in making the publication is to establish good relations with the media for publicity goes well. (VL) Keywords: Functions, Activity, Media Relations Abstrak Penelitian ini berjudul Fungsi dan Kegiatan Media Relations di Global TV. Tujuan penelitian untuk mengetahui fungsi media relations sebagai sarana publikasi Global TV. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang merupakan metode riset yang berkaitan erat dengan sudut pandang partisipan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Untuk validasi data mengunakan triangulasi dan analisis data melalui reduksi data hasil wawancara. Dalam pemilihan narasumber pada teknik wawancara, penulis menggunakan metode Purposive. Sedangkan jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kegiatan publikasi yang dilakukan Global TV belum
2 maksimal dikarenakan adanya perubahan direksi dan penghilangan budget yang mengakibatkan pengurangan bentuk kegiatan media relations. Bentuk kegiatan media relations yang digunakan saat ini adalah press release, media partner, news letter. Simpulan, hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan media relations yang dilakukan Global TV belum maksimal. Fungsi Media Relations dalam melakukan publikasi adalah menjalin hubungan baik dengan media untuk berjalannya publikasi dengan baik. (VL) Kata kunci: Fungsi,Kegitan, Media Relations PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi dan lembaga. Dulu, organisasi atau lembaga tidak membutuhkan Public Relations tapi mengikuti perkembangan komunikasi, semua organisasi atau lembaga besar memerlukan Public Relations untuk membantu komunikasi antara perusahaan dengan para stakeholder-nya. Menurut Barbara Everil dalam Darmastuti media relations salah satu bagian dari Public Relations, namun bisa menjadi perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan yang bukan saja diterima, tetapi juga dipandang penting oleh media local, maka kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program (Darmastuti, 2012:51). Peran Public Relations dalam membangun media relations yang baik sangat penting bagi perusahaan. Apalagi dilihat dari pengaruh media relations untuk perusahaan. Manfaat dari media relations yang baik antara lain adalah membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa, membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati dan menghargai serta kejujuran dan kepercayaan, dan penyampaian/perolehan informasi yang akurat, jujur, maupun memberikan pencerahan publik (Nova, 2011 :207). Media relations merupakan kegiatan yang behubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap organisasi. Aktivitas untuk menjalin hubungan baik dengan pers dapat dilakukan dengan mengirimkan siaran pers perusahaan ke media, menyelenggarakan konferensi pers, memformulasikan isu penting di organisasi yang menarik untuk media, menyelenggarakan ramah tamah dengan media, menyelenggarakan kunjungan lapangan untuk pers, menyelenggarakan acara-acara khusus, wawancara khusus, menyediakan/menjadi nara sumber media, dan monitoring pemberitaan media. Dengan adanya hubungan media yang baik, akan secara langsung masyarakat akan aware terhadap perusahaan. Masyarakat bisa dengan mudah mengetahui tentang produk perusahaan melalui media yang digunakan perusahaan. Penggunaan media akan dapat mempengaruhi segmentasi dan minat masyarakat terhadap produk perusahaan. Atas dasar latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisis lebih lanjut sejauh mana fungsi dan kegiatan media relations yang dilakukan oleh public relations Global TV, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul FUNGSI DAN KEGIATAN MEDIA RELATIONS DI GLOBAL TV PERIODE MEI-JUNI 2013 Penelitian terdahulu yang dijadikan referensi untuk memperkaya bahan kajian yang dilakukan penulis. Penelitian terdahulu tersebut yaitu penelitian dengan judul peran media relations dalam Global TV. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian untuk mengetahui : a) Bagaimana fungsi public relations dalam menjalankan aktivitas media relations? b) Bagaimana aktivitas media relations yang dijalankan perusahaan? c) Bagaimana hasil dari aktivitas media relation terhadap perusahaan? Tujuan penelitian yang dilakukan penulis sebagai berikut:
3 a) Mengetahui fungsi media relations di Global TV. b) Mengetahui hambatan dalam melaksanakan fungsi tersebut. METODE PENELITIAN Untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah-masalah yang ditulis dalam mengetahui fungsi dan kegiatan Media Relations sebagai sarana publikasi oleh maka penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih bertujuan untuk mengemukakan gambaran atau memberikan pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa sehubungan dengan realitas atau gejala komunikasi yang diteliti. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif. Data sekunder diperoleh dari data yang telah ada sebelumnya atau data yang telah diteliti sebelumnya seperti halnya dokumentasi yang telah ada. Data primer bersumber dari temuan pada penelitian melalui beberapa cara seperti wawancara ataupun observasi. Dalam pemilihan narasumber pada teknik wawancara, penulis menggunakan metode Purposive. teknik purposive mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat penulis berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sample. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kredibilitas sebagai cara pemeriksaan keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan salah satunya dengan cara triangulasi metode dan triangulasi data, karena penulis menggunakan lebih dari satu sumber data dan metode pengumpulan data.. HASIL DAN BAHASAN Penulis melakukan observasi selama kerja praktek di GlobalTV sebagai Corporate Secretary. Penulis mengamati job description dari staff Media relations pada GlobalTV yang merupakan tujuan penulis melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Selain itu penulis juga mengamati bentuk kegiatan media relations yang dilakukan GlobalTV. Penulis mengamati kegiatan dari staff Media relations yang berhubungan dengan bentuk kegiatan media relations yang dilakukan GlobalTV. Bentuk kegiatan media relations yang telah digunakan untuk bentuk kegiatan media relations antara lain press release, konferensi pers, media gathering, dan news letter. Namun sangat disayangkan kegiatan konferensi pers yang menjadi kegiatan paling efektif dan efisien sudah tidak berjalan selama dua tahun terakhir. Penyebab dari dihapusnya konferensi pers dari kegiatan bentuk kegiatan media relations adalah adanya pergantian direksi yang sangat mempengaruhi semua kegiatan yang sudah berjalan di GlobalTV. Seiring dengan kurangnya kegiatan yang dilakukan, maka Head of Media relations membuat news letter untuk melengkapi informasi yang tidak bisa disampaikan di press release. Global TV melakukan kegiatan bentuk kegiatan media relations press release diberbagai media internet dan media cetak. Karena adanya pergantian direksi, maka kegiatan bentuk kegiatan media relations press releaselebih sering dilakukan pada media satu group seperti Sindo, Genie, Mom and Kiddie, Just for Kids, Okezone. Kegiatan bentuk kegiatan media relations press release pada Global TV sudah berjalan dengan baik, namun belum maksimal karena media yang digunakan belum mencakup media group luas. Berita yang dimuat di press release mengenai program baru yang akan tayang, event yang sudah dilakukan, dan seputar informasi mengenai program atau event yang sudah ditayangkan di Global TV. Berdasarkan dari pemaparan hasil observasi di atas yang penulis lakukan mengenai fungsi media relations sebagai saran bentuk kegiatan media relations dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Fungsi media relations yang dilakukan Global TV adalah membangun dan menjaga hubungan baik dengan media. Media partner mendapatkan keuntungan dari perusahaan dalam setiap kerjasama yang dijalin dengan Global TV biasanya dalam bentuk penempatan logo pada media promo yang digunakan. b. Bentuk kegiatan media relations yang telah digunakan antara lain press release, konferensi pers, media gathering, dan news letter.
4 c. Hambatan utama dalam menjalankan fungsi media relations sebagai Global TV adalah adanya penekanan budget untuk pelaksanaan bentuk kegiatan media relations yang dilakukan oleh direksi yang baru. Kurangnya kedekatan dengan awak media juga menjadi hambatan dalam menjalankan fungsi media relations. Dari analisis di atas, penulis akan membahas data yang telah didapat dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Definisi Public Relations menurut Anne Gregory seperti yang telah dikutip dalam bab 2 di halaman 8 selaras dengan apa yang dilakukan oleh public relations di perusahaan ini. Public Relations berfungsi sebagai corong dari perusahaan, di mana public relations menggerakkan semua kegiatan promosi, bentuk kegiatan media relations yang berhubungan dengan citra perusahaan, meningkatkan point of selling dari produk atau jasa, membantu perusahaan keluar dari krisis, meningkatkan relasi dari berbagai publik dan sebagai acuan analisis kompetitor. Salah satu strategi Public Relations adalah bentuk kegiatan media relations, menurut Firsan Nova (2009:42).Setiap fungsi dan tugas Public Relations adalah menyelenggarakan bentuk kegiatan media relations atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan yang pantas untuk diketahui oleh publik. Menurut penulis, melalui Media relations, kegiatan Publications suatu organisasi akan mudah dilakukan dengan berbagai cara. Bentuk bentuk kegiatan media relations yang digunakan Global TV antara lain release, news letter, banner, live streaming. Tujuan dari bentuk kegiatan media relations yang sudah dilakukan adalah untuk memublikasikan suatu program agar diketahui oleh masyarakat. Pengaruh yang ditimbulkan dari bentuk kegiatan media relations tergantung tools yang digunakan, isi dari bentuk kegiatan media relations tersebut, dan penempatan bentuk kegiatan media relations. Karena dengan itu, bentuk kegiatan media relations yang dihasilkan akan lebih maksimal dan sesuai dengan target audience. Peranan Public Relations dalam suatu organisasi dapat dibagi ke dalam empat kategori (Dozier and Broom, 1995). Salah satunya adalah Communication Facilitator, di mana Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator antara organisasi dengan publiknya. Public Relations harus dapat menjaga komunikasi dua arah secara timbal balik dan mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dengan tetap membuka saluran komunikasi. Dalam penelitian ini, peran Public Relations Global TV sudah sesuai dengan teori yang ada yaitu sebagai mediator antara perusahaan dengan publikya dengan salah satu strateginya adalah media relations. Public Relations harus mampu membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan publicnya. Fungsi Media Relation dalam hubungan dengan pers di Global TV adalah memberikan informasi tentang berbagai kejadian kepada berbagai media melalui press release, newsletter, banner, dan berbagai kegiatan media relations lainnya. Dalam melakukan kegiatan media relations tersebut, sebelumnya media relations harus melakukan pendekatan dengan para pers. Namun, di Global TV kedekatan yang terjalin belum sampai media group besar. Dan dalam melakukan kedekatan dengan pers memerlukan inisiatif agar tercipta kedekatan yang tidak hanya sebatas formal tetapi lebih dari itu. Dengan adanya kedekatan yang informal akan mempermudah Global TV menyebarkan informasi bentuk kegiatan media relations ke berbagai media. Peran Public Relations Global TV dalam membangun Media relations yang baik sangat penting bagi perusahaan, apalagi dilihat dari pengaruh Media relations s dari Global TV yang mempunyai pengaruh jangka panjang untuk suatu program. Hal ini senada dengan teori pada bab 2 halaman 16, menurut Firsan Nova bahwa hubungan pers adalah suatu kegiatan humas dengan maksud menyampaikan pesan serta kegiatan yang sifatnya perlu dibentuk kegiatan media relationskan melalui kerja sama dengan media massa untuk menciptakan bentuk kegiatan media relations dan citra positif di mata masyarakat. Terkait dengan penelitian yang penulis lakukan, pada kenyataannya Global TV tidak memiliki divisi khusus bagian public relations. Namun, bukan berarti fungsi ataupun peran public relations tidak berjalan di perusahaan ini. Di dalam Global TV, fungsi serta peran public relations dijalankan oleh divisi corporate secretary sebagai sarana komunikasi perusahaan kepada pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan seperti publik sebagai pihak eksternal.
5 Bentuk kegiatan Media relations yang dijalankan Global TV berupaya agar hubungan media tetap terjalin baik melalui beberapa cara dan aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Dalam teori mengenai kegiatan media relations yang telah dikutip dalam Bab 2, ada dua bagian kegiaatan media relations, yaitu: Kegiatan media relations dalam bentuk acara-acara (event) menurut Silver dalam Rini Darmastuti adalah : a. Press conferences b. Press calls c. Media briefing d. Media event e. Websites f. Radio talk shows Adapun kegiatan media relations dalam bentuk tulisan : a. Press releases b. Newsletters c. Banners d. Websites e. Placing opinion pieces in the local newspaper SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Fungsi Media Relations adalah menjalin hubungan dengan media untuk berjalannya publikasi dengan baik. Media relations berusaha membangun sebuah komunikasi yang baik dengan pihak media dengan melibatkan media tersebut disetiap bentuk kegiatan media relations yang dilakukan. Bentuk kegiatan media relations yang telah digunakan antara lain release, konferensi pers, media gathering, dan news letter. 2. Hambatan dalam melaksanakan fungsi Media Relations terjadi pada pergantian direksi yang berpengaruh pada sistem yang sudah berjalan dan kedekatan terhadap awak media lainnya. Adanya pergantian direksi yang baru di perusahaan mempengaruhi total struktur sistem kegiatan media relations yang sudah ada. Saat ini tidak semua bentuk kegiatan media relations dilakukan oleh Global TV, namun hasil wawancara dengan internal media relations menyimpulkan bahwa bentuk kegiatan media relations seperti press conference dan media gathering pernah dilakukan oleh Global TV sebelum adanya pergantian terhadap internal corporate tersebut. Kurangnya kedekatan staff Global TV dengan para awak media mempengaruhi kegiatan media relations yang akan dilakukan. Saat ini, kegiatan publikasi release lebih sering dilakukan pada media satu group seperti Sindo, Genie, Mom and Kiddie, Just for Kids, Okezone. Saran Akademis 1. Topik media relations memiliki banyak elemen yang dapat digunakan sebagai objek penelitian. Salah satunya adalah aktivitas media relations, penulis menyarankan sebaiknya dipenelitian berikut mengenai media relations, hanya fokus pada 1 (satu) aktivitas saja, jadi aktivitas tersebut menjadi objek yang diteliti secara lebih dalam. 2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti fungsi media relations bisa menggunakan metode kualitatif atau pun kuantitatif. Metode kualitatif digunakan jika ingin memperdalam tools apa saja yang digunakan untuk menjalankan fungsi media relations. Metode kuantatif digunakan untuk mengukur kesuksesan atau efektivitas fungsi media relations. Praktis
6 1. Ada baiknya Global TV mengadakan media gathering agar staff media relations lebih dekat dengan awak media. Hal ini dibutuhkan untuk memperlancar media relations di Global TV. 2. Memperbanyak atau memperkaya bentuk kegiatan media relations seperti press release, press gathering, press conference, dan bentuk lainnya sebagai publikasi untuk program onair. REFERENSI Borders, B. (2010). Communications Modernity & History. Jakarta: London School of Public Relations. Cho, S. (2006). The Power of Public Relations in Media Relations: A National Survey of Health PR Practitioner. Journalism and Mass Communication Quarterly, 83(3). Dahlan, M. A. (2008). Manusia Komunikasi, Komunikasi Manusia. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Darmastuti, Rini. (2012). Media Relations. Yogyakarta: Andi Offset. Daymon, I. H. (2008). Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Relations & Marketing Communications. Yogyakarta: Bentang. Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Sleman : Pustaka Widyatama. Gregory, A. (2004). Public Relations dalam Praktik. Jakarta: Erlangga. Istijanto, M. (2005). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia. Kaul, A. (2006). Effective Business Communications. New Delhi: Prentice Hall of India. Khodarahmi, E. (2009). Media Relations. Emerald Group Publishing Limited. 18(5) Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing. Jakarta: Kencana. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group Kureczka, J. E. (2006). Why Media Relations Matter. Nature Publising Group, 24(4) Kurtz, B. (2009). Contemporary Business. USA: Neil Marquardt. LIPI. (2006). Komunika. Jakarta: LIPI. Lovenia, Monica. (2012). Aktivitas Media Relations Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. Morissan. (2008). Manajemen Public Relations. Jakarta: Kencana. Ngangi, E. (2012). Lekuk Liku Bisnis Pendidikan. Jakarta: Elex Media Komputindo. Nova, F. (2011). Crisis Public Relations. Jakarta: Rajawalipres Nurjaman, Kadar, Khaerul Umam. (2012). Komunikasi & Public Relation. Bandung: CV Pustaka Setia. Opperman, S. (2012). Modern Messaging. Persuasive Media Relations in The Digital Age. Tactic, 15. Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS. Salhofer, S. (2002). Importance of Public Relations in Recycling Strategies. Principles and Case Studies, 30(1) Setiawan, Fandi. (2008). Strategi Media Relations Humas Polda Jatim Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Media Massa. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya. Suprapto,Tommy M. (2009). Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Medpress.
7 Susanto, M. (2004). Menimbang Ruang Menata rupa. Yogyakarta: Galang Press. Wasesa, S. A. (2006). Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia. RIWAYAT PENULIS Voila Liami lahir di Bogor, 24 Juli 1991.Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication Peminatan Public Relations pada tahun 2013.
BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah-masalah yang ditulis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Riset Untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah-masalah yang ditulis dalam mengetahui fungsi dan kegiatan Media Relations sebagai sarana publikasi oleh maka
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. menjadi landasan strategi Public Relations, maka dapat diambil simpulan sebagi
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil wawancara dan observasi yang penulis lakukan serta teori yang menjadi landasan strategi Public Relations, maka dapat diambil simpulan sebagi berikut, a.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciMEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH. (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Naskah Publikasi
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.
Lebih terperincikepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations membutuhkan wartawan dan wartawan membutuhkan Public Relations. Ungkapan ini tidak salah karena pada kenyataannya, dalam kegiatan sehari hari, media
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti mengenai aktivitas Media Relations KPID DKI Jakarta, peneliti menguraikan kesimpulan mengenai bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciBuku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press
Media Relations, oleh Nina Yuliana Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Buku ini diterbitkan atas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan
Lebih terperinciKEGIATAN MEDIA RELATIONS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
KEGIATAN MEDIA RELATIONS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK NATALIA CHRISTY TIDAJOH Binus University Jalan Kebon Jeruk Raya No 25A, Rawabelong 081212 666 268 nataliaachristy@gmail.com Amia Luthfia, S.P., M.Si
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di rumah, dalam organisasi, perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga tempat
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciEVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA (Analisis Isi Perbandingan Press Release dan Pemberitaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Media Cetak Periode Januari 2012 Juni 2013) Agata Sri Krisdiyati
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations
Lebih terperinciPERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF
PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF Ting, Laurensia Cahyani Rahayu / MC Ninik Sri Rejeki Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tugas Divisi Humas Depnakertrans RI dalam memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan merebut dukungan publik dalam upaya mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar yang berkembang dan penuh persaingan membuat sebuah usaha memerlukan strategi untuk menarik perhatian publik. Maka dari itu perusahaan, organisasi, maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Press release atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai siaran pers menurut Ronald D. Smith adalah a communication format commonly used by organization to
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi adalah topik yang sering diperbincangkan, tidak hanya oleh para ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan awam. Sehingga komunikasi memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang
80 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih
Lebih terperinciKEGIATAN MEDIA RELATIONS HOTEL SANTIKA PREMIERE JAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE
KEGIATAN MEDIA RELATIONS HOTEL SANTIKA PREMIERE JAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE DINNY SEPTIANI Hotel Santika Premiere Jakarta, Jl. AIPDA K. S. Tubun No. 7, Jakarta Barat. (021) 5361777, dinnyseptiani28@gmail.com
Lebih terperinciBerikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social
L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya mengenai kegiatan manajemen atau pengelolaan isu melalui kegiatan wawancara mendalam, menganalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN. bagaimana strategi humas yang dilakukan oleh PT Indogrow Internasional
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disampaikan hasil penelitian serta pembahasan tentang bagaimana strategi humas yang dilakukan oleh PT Indogrow Internasional Service guna meningkatkan citra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciSTRATEGI MEDIA RELATIONS CIPUTRA WORLD SURABAYA DALAM SPECIAL EVENT HALLOWEENATION 2013
JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA STRATEGI MEDIA RELATIONS CIPUTRA WORLD SURABAYA DALAM SPECIAL EVENT HALLOWEENATION 2013 Sandra Olga, Prodi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Public Relations dalam era globalisasi saat ini memiliki kaitan erat dengan media dalam menjalankan salah satu tugasnya. Reputasi yang dimiliki perusahaan besar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.
Lebih terperinci2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang
29 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan apa yang harus dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar S-1 Ilmu Komunikasi WARTINI L
STRATEGI HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MEDIA RELATIONS HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI)
Lebih terperinciANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)
ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) Marries Stella Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Modul ke: Produksi Media PR AVI Pengantar dan Signifikansi Produksi Media Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Konsep
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciWAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?
WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Penelitian Studi Kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki hubungan langsung dengan hotel Ibis Jakarta Slipi yang mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana Pelindo III membangun brand awareness kepada masyarakat
Lebih terperinciPR Writing 2. Review about PR, Publicity
PR Writing 2. Review about PR, Publicity 27 February 2013 Prepared by: Vita Monica, S.Sos Faculty of Communications Petra Christian University Surabaya DefinisiPR menurutcutlip, Center, & Broom Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Public Relations (PR) telah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dari sebelumnya dianggap hanya berperan seperti pemadam kebakaran saat muncul krisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)
Lebih terperinciBAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHUAN A. Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi, satu dari empat peran PR dalam organisasi ( communication technician,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan tercapainya
Lebih terperinciV. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang
V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciKARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.
KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Produksi Media PR AVI Modul ke: Pengantar dan Signifikanasi Produksi Media PR AVIl Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tolok
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Media Dan Humas (Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara) Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DETEKSI BASKET LINTAS (DBL) INDONESIA DALAM LIGA NATIONAL BASKETBALL LEAGUE (NBL) INDONESIA
STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DETEKSI BASKET LINTAS (DBL) INDONESIA DALAM LIGA NATIONAL BASKETBALL LEAGUE (NBL) INDONESIA 2013-2014 Taufik Hidayat Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Fokus penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Humas sebagai proses evaluasi Media Relations. Dimana
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Media Monitoring merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh Humas sebagai proses evaluasi Media Relations. Dimana Media Relations dapat dikatakan berhasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai tujuannya, manusia berupaya membentuk citra yang memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu juga berlaku untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasiinformasi penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki dua jenis komunikasi,
Lebih terperinciANALISIS PERAN PUBLIC RELATION DALAM MENJAGA HUBUNGAN DENGAN ALUMNI MIEN R. UNO FOUNDATION MELALUI KOMUNIKASI FATIS VERBAL-NONVERBAL
ANALISIS PERAN PUBLIC RELATION DALAM MENJAGA HUBUNGAN DENGAN ALUMNI MIEN R. UNO FOUNDATION MELALUI KOMUNIKASI FATIS VERBAL-NONVERBAL ( PERIODE JANUARI MEI 2013 ) SKRIPSI Oleh NADEA SEPTIADITA-1301019105
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways
150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Sering masyarakat menganggap public relations identik dengan figur wanita cantik, menggambar senyum, melayani tamu dan tugasnya mempengaruhi orang.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KOTA SURABAYA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.
BAB IV ANALISIS DATA MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KOTA SURABAYA A. Temuan Penelitian Hasil temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh
Lebih terperinci