Sinergi PPNI-KONSIL Dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan Keperawatan di Indonesia HARIF FADHILLAH
PEMBANGUNAN KEPERAWATAN DI INDONESIA Periode 2015-2020 Apa Yg Hendak Dituju 2
Tujuan Utama Profesi yg Mandiri : Pelayanan-asuhan Keperawatan Professional di bbg tatanan pelayanan kesehatan, dg bbg jenjang pelayanan dan oleh bbg jenis dan jenjang kemampuan perawat professional, disertai rujukan keperawatan orientasi kepentingan masyarakat. Pendidikan keperawatan berkualitas pd jenjang pendidikan tinggi di semua alur pendidikan, hingga jenjang pendidikan tertinggi; disertai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi bbg luaran bermutu. Organisasi Profesi Keperawatan dg segala perangkat yg diperlukan, sehingga berfungsi secara efektif dan efisien sesuai lingkup peran dan tanggung jawab bermanfaat bagi masyarakat. 3
Telaah Tingkat Perkembangan Sistem Pemberian Pelayanan-Asuhan Keperawatan professional sbg bagian integral dari Sistem Pemberian Pelayanan Kesehatan kpd masyarakat. Sistem Pendidikan Keperawatan Indonesia telaah perkembangan saat ini; kualitas dan kuantitas. Organisasi Profesi Keperawatan dlm melaksanakan semua peran dan tanggung jawab kelengkapan perangkat organisasi dan rumusan peran dan tanggung jawab masing-masing. 4
Langkah Pengembangan 5
Mengidentifikasi Langkah Strategik Tingkat Perkembangan Yg Akan Dicapai Bbg masalah yg diprakirakan akan dihadapi Tingkat Perkembangan Saat Ini Masalah diatasi dan tujuan dicapai program pengembangan 6
Pelayanan Asuhan Keperawatan Profesional Penguatan Norma Profesi ; Standar Profesi ( standar Kompetensi, Standar Praktik ((SDKI, SIKI,SLKI)), Kode Etik Perawat Indonesia, Sumpah/Janji Perawat Penguatan Pelayanan Keperawatan di Fasyankes, Praktik Mandiri dan tempat lain (Advokasi pengembangan standar pelayanan dan pengembangan Pedoman Praktik dalam sistem kesehatan Nasional Penguatan Jenjang Karir, Model Asuhan, Pemantauan Mutu
Pendidikan Keperawatan yang berkualitas Penguatan Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan Penguatan Kolegium Keperawatan Peningkatan peran PPNI dalam Penyelenggaraan pendidikan Tinggi: Masukan Kurikulum, Uji Kompetensi Nasional, Akreditasi Perguruan Tinggi Pengembangan dan penguatan Sistem Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan secara Nasional Ditunjang oleh pengembangan IPTEK Keperawatan melalui Jurnal dan penelitian keperawatan sebagai Evidance Base Practice
Organisasi Profesi Keperawatan Penguatan aspek keorganisasian PPNI pada semua Struktur kepengurusan : Keanggotaan, Kepengurusan, Pengeloalaan Organisasi, Peraturan Internal Sistem Informasi Penguatan Peran Advokasi PPNI dalam setiap Level Perluasan Jejaring eksternal Penguatan badan Kelengkapan PPNI ; Ikatan/Himpunan, Kolegium, BP3I, BBHA, BPB, B Penelitian
ORGANISASI PROFESI DAN KEHIDUPAN PROFESI Penguatan Regulasi Keperawatan Perlindungan dan Kepastian Hukum Perawat. Implementasi uu 38/2014 ttg keperawatan Penguatan Peran Politik PPNI Perjuangan Peningkatan Kesejahteraan Perawat dan civil effect lainnya
PERAN PPNI DALAM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN Wadah meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan ket, dan keterampilan, martabat, dan etika profesi perawat (psl 4 (1) UU 38/2014) Koordinasi ; (psl 9 (3)) Penyelenggaraan PT Keperawatan Penyediaan fasyankes sebagai Wahana Pendidikan Keperawatan Menyusun Standar Nasional Pendidikan Keperawatan (psl 11 (3); bersama KEMERISTEKDIKTI, KEMKES DAN AIP
PERAN PPNI DALAM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN Menyelenggarakan Uji Kompetensi nasional bersama Perguruan tinggi (psl 16 (2)) Menyusun standar kompetensi Perawat bersama KONSIL KEPERAWATAN (psl 16 (4) Melalui Kolegium (psl 45) : Mengembangkan Cabang disiplin ilmu Keperawatan Mengmbangkan standar pendidikan perawat Profesi
PERAN MANDIRI YANG SINERGIS PPNI Pengembangan Standar Praktik & Kompetensi & penjenjangannya sesuai keilmuan, Penataan Praktik bermutu, Melalui KOLEGIUM Standar kriteria Keilmuan Keperawatan, Pembagian Level & Katagori Keilmuan, Kajian dan pengambangan ilmu sesuai dengan dinamika dan kebutuhan PT Menyusun Petunjuk Teknis implementasi ; Standar Pendidikan, Implementasi kurikulum dan metode pendidikan, penguatan mutu pendidikan
KOLEGIUM KEPERAWATAHN Kolegium Keperawatan Jiwa Kolegium Keperawatan Komunitas Kolegium Keperawatan Maternitas Kolegium Keperawatan Anak Kolegium Keperawatan Medikal bedah Kolegium Keperawatan Manajemen Keperawatan Kolegium Keperawatan Onkologi Kolegium Keperawatan kardiovaskuler
TUGAS KOLEGIUM KEPERAWATAN Mengembangkan keilmuan sesuai kepakaran pada setiap cabang disiplin ilmu keperawatan Menentukan lingkup asuhan keperawatan masing-masing cabang disiplin ilmu keperawatan Menyusun standar pendidikan tinggi keperawatan pada setiap cabang disiplin ilmu keperawatan Mengembangkan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan Menjalankan tugas sebagai pengampu cabang disiplin ilmu Keperawatan Memberikan pertimbangan dan saran mengenai perkembangan ilmu Keperawatan, diminta atau tidak diminta kepada PPNI
Tugas kolegium... Memberikan pertimbangan dan saran mengenai standar kompetensi dan standar pendidikan tinggi Keperawatan kepada PPNI Mengembangkan cetak biru (blue print) dan Materi Uji Kompetensi Perawat Profesi. Mengembangkan instrumen akreditasi institusi pendidikan tinggi Keperawatan. Membantu PPNI dalam pengawasan implementasi standar pendidikan tinggi keperawatan sesuai ilmu keperawatan dan kepakaran. Berkoordinasi dengan ikatan atau himpunan dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran.
KOLEGIUM KEPERAWATAN PENGEMBANGAN CABANG DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIKAN PERAWAT PROFESI MEMBANTU PPNI KOORDINASI & PENGKAWALAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERAWAT PROFESI DITETAPKAN PPNI PENGKAWALAN PENDIDIKAN FORMAL PERAWAT PROFESI
TANTANGAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN PENYELENGGARAAN SESUAI DENGAN NAFAS UU NO. 38 TAHUN 2014 TUNTUTAN KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL DAN GLOBAL PERLU PENYESUAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN KURIKULUM
Hasil Ujian Ners II/2017 Peserta Jumlah Kompeten Tidak Kompeten First Taker 5041 3162(62.7%) 1879(37.3%) Re Taker_1 4205 1110(26.4%) 3095(73.6%) Re Taker_2 2551 602(23.6%) 1949(76.4%) Re Taker_3 1552 284(18.3%) 1268(81.7%) Re Taker_4 825 161(19.5%) 664(80.5%) Re Taker_5 1 1(100%) Jumlah Total 14175 5319 (37.5%) 8856(62.5%)
Hasil Ujian Perawat Peserta Jumlah Kompeten Tidak Kompeten First Taker 3.533 2.358 (67%) 1.175 (33%) Re Taker_1 2.245 351 (16%) 1.894 (84%) Re Taker_2 3.481 527 (15%) 2.954 (85%) Re Taker_3 1.650 191 (12%) 1.459 (88%) Re Taker_4 1.252 138 (11%) 1.114 (89%) Jumlah Total 12.161 3.565 (29%) 8.596 (71%)
TABEL PERSENTASE KELULUSAN UKOM INSTITUSI Agustus 2017 PROGRAM STUDI JUMLAH INSTITUSI KELULUSAN (%) > 75% 50-75 % < 50% PERAWAT 371 23 30 318 BIDAN 387 25 24 338 NERS 248 16 38 194
Program profesi sebagaimana dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi.
Program spesialis dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi. PS 25.
Kurikulum pendidikan profesi dirumuskan bersama Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Psl 36.
Sertifikat profesi diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Pasal 43
Pasal 91 Peran sertabmasyarakat Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud dengan cara: 1.menentukan kompetensi lulusan melalui organisasi profesi, dunia usaha, dan dunia industri; 2.mengawasi dan menjaga mutu Pendidikan Tinggi melalui organisasi profesi atau lembaga swadaya masyarakat
Penjelasan pasal 16 Kurikulum pendidikan vokasi disiapkan bersama dengan Masyarakat profesi dan organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesinya agar memenuhi syarat kompetensi profesinya.
KONSIL-KONSIL BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA KKI (KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA K O N S I L K E D O K T E R A N G I G I K O N S I L K E P E R A W A T A N K O N S I L K E F A R M A S I A N K O N S I L K E D O K T E R A N K O N S I L G A B U N G A N N A K E S N UU NO 29 TAHUN 2004 UU NO 38 TAHUN 2014, UU NO. 36 TAHUN 2014
KONSIL KEPERAWATAN ANGGOTA 9 ORANG TERDIRI : (UNSUR-UNSUR) KEMKES : 1 ORANG KEMRISTEKDIKTI : 1 ORANG ORGANISASI PROFESI PERAWAT : 2 ORANG KOLEGIUM KEPERAWATAN : 2 ORANG AIP KEPERAWATAN : 1 ORANG ASFASYANKES : 1 ORANG TOKOH MASYARAKAT : 1 ORANG DIANGKAT OLEH PRESIDEN ATAS USUL MENTERI MASA BAKTI 5 TAHUN
FUNGSI KONSIL PENGATURAN PENETAPAN PEMBINAAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN PRAKTIK UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
TUGAS KONSIL KEPERAWATAN REGISTRASI PERAWAT PEMBINAAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN PRAKTIK MENYUSUN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERAWAT MENYUSUN STANDAR PRAKTIK & STANDAR KOMPETENSI PERAWAT MENEGAKKAN DISIPLIN PRAKTIK PERAWAT
WEWENANG KONSIL MENYETUJUI ATAU MENOLAK PERMOHONAN REGISTRASI MENERBITKAN ATAU MENCABUT STR MENYELIDIKI DAN MENANGANI MASALAH PELANGGARAN DISIPLIN PROFESI PERAWAT MENETAPKAN DAN MEMBERI SANKSI DISIPLIN PROFESI PERAWAT MEMBERI PERTIMBANGAN PENDIRIAN ATAU PENUTUPAN INSTITUSI PENDIDIKAN PERAWAT
KONSIL PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN MENYUSUN & MENGEMBANGKAN STANDAR PENDIDIKAN MEMBERI PERTIMBANGAN PENDIRIAN ATAU PENUTUPAN INSTITUSI PENDIDIKAN
KONSIL PRAKTIK / PELAYANAN KEPERAWATAN KREDENSIALING REGISTRASI MENYUSUN STANDAR PRAKTIK BERSAMA OP PERAWAT : MENYUSUSN STANDAR KOMPETENSI ( PASAL 16 AYAT (4) UU 38 TAHUN 2014) MEMBINA PRAKTIK PERAWAT PENEGAKAN DISIPLIN PROFESI
HUBUNGAN OP DAN KONSIL PENDIDIKAN/PELAYANAN Registrasi Menyususn standar praktik Menegakkan disiplin KONSIL MEMBERI PERTIMBANGAN PENDIRIAN ATAU PENUTUPAN INSTITUSI PENDIDIKAN PPNI KOLEGIUM STANDAR KOMPETENSI KERJA Standar Nasionan Pendidikan..? Pembinaan Praktik Ukom Penyelenggaraan pendidikan Kurikulum Bersama Pemerintah dan AIP menyusun SNPK..? Pengembangan Praktik : PKB Meningkatkan/mempe rtahankan kompetensi Menjaga martabat Penegakan Etika Profesi Pembinaan Praktik
PERBANDINGAN PENGATURAN UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Standar Profesi & Kode etik ditentukan oleh OP UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan Standar Praktik Standar Pendidikan Standar Kompetensi Kerja : konsil : konsil : konsil dan OP Uu 36 tahun 2014 ttg tenaga kesehatan Standar profesi Standar Pelayanan Profesi SPO : OP Disahkan menteri : OP Disahkan Menteri : Fasyankes
Standar-standar pd UU Nakes Standar Profesi adalah batasan kemampuan minimai berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi bidang kesehatan. Standar Pelayanan Profesi adalah pedoman yang diikuti oleh Tenaga Kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan Standar Prosedur Operasional adalah suatu perangkat instruksi / langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu dengan memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan berdasarkan Standar Profesi
TERIMAKASIH