IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Penddidikan dan Latihan. atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Dasar Hukum Terbentuknya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

profesional, bersih dan berwibawa.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DATA / PROFIL UNIT KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

: 1. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 21 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143 TAHUN 1998 TENTANG BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 83

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 64 TAHUN 2016 TENTANG

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2015

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Transkripsi:

46 IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Penddidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan pasal 34 Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian bahwa untuk kelancaran pelaksanaan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah dibentuk Badan Kepegawaian Daerah yang merupakan perangkat Daerah. Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lampung Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2002 tentang perubahan pertama Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lampung Selatan bertempat di Kalianda, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lampung Selatan dipimpin oleh seorang Pejabat Strukural Eselon II.b dengan jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Kepala Badan Kepegawaian Daerah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dan dikoordinasikan oleh Asisten Administrasi. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai jangkauan wilayah kerja meliputi

47 seluruh Pegawai Negeri Sipil pada jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan menyampaikan laporan tugas Kepegawaian ke Pemerintah Propinsi Lampung, Departemen Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara melalui Kantor Regional V BKN dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Terbentuknya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan adalah sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 pasal 34.A ayat 1 dan 2, yang ditindak lanjuti dengan Keputusan Presiden Nomor 159 tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 4 tahun 2010, dan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 29 tahun 2010, tentang Rincian Tugas Jabatan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan adalah sebagai unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang Kepegawaian Pendidikan dan Latihan yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 1. Kepala Badan Kepegawaian Daerah a. Drs. Hasan Nuri, AF (2002-2006) b. Taufiqurakhman,SH., MH (2006-2008)

48 c. Sukiran, SH (2008-2010) d. Drs. Edyar Saleh (Agustus 2010 s.d September 2010) 2. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan a. Purwoto, SH (Desember 2010 s.d Februari 2011) b. Akar Wibowo, SH (Juni 2011 s.d Sekarang) B. Visi dan Misi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan 1. Visi Visi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan adalah terwujudnya pelayanan prima, aparatur yang bermoral, professional dan sejahtera. 2. Misi Guna mendukung Misi Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2010-2015 terutama pada point Mewujudkan Pemerintahan yang bersih berorientasi kemitraan dan bertatakelola yang baik, maka misi yang diemban Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan adalah : a. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas kerja kelembagaan BKPI;

49 b. Meningkatkan kualitas pembinaan, pengembangan dan kesejahteraan aparatur; c. Meningkatkan pelayanan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) dan (SAPK). 3. 10 Budaya Malu a. Malu datang terlambat; b. Malu tidak ikut apel; c. Malu pulang lebih awal; d. Malu tidak masuk kerja; e. Malu terlalu sering izin; f. Malu memakai pakaian dinas tidak sesuai dengan peraturan; g. Malu bekerja tidak terprogram; h. Malu pekerjaan terbengkalai i. Malu bekerja tanpa pertanggungjawaban j. Malu tidak bertata karma dan sopan santun.

50 C. Strategi dan Arah Kebijakan Organisasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan Strategi dan kebijakan yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan dalam melaksanakan Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan secara umum, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dapat dilakukan melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas aparatur Pegawai Negeri Sipil dengan memperbaiki kesejahteraan dan profesionalisme serta memberlakukan sistem karir berdasarkan prestasi kerja dengan prinsip memberikan penghargaan dan sanksi; 2. Meningkatkan fungsi dan profesionalisme aparatur dalam melayani masyarakat dan akuntabilitasnya dalam mengelola kekayaan Negara dan Daerah secara transparan, bersih dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan; 3. Penataan dan pemetaan aparatur baik dari segi kualitas maupun kuantitas dalam rangka menciptakan komposisi pegawai yang efektif antara jabatan manajerial, fungsional dan administrative sesuai dengan beban kerja dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi; 4. Melaksanakan diklat aparatur yang sesuai dengan kebutuhan atau tugas jabatan (berbasis kompetensi) guna mendukung pelaksanaan manajemen Kepegawaian Daerah yang berbasis kinerja;

51 5. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang berorientasi pada peningkatan dan percepatan pelayanan Kepegawaian yang berkualitas; 6. Meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil untuk menciptakan aparatur yang bertanggung jawab, professional, produktif, efisien, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. D. Tupoksi Berdasarkan dalam Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 29 tahun 2010 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan memiliki tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut: 1. Kepala Badan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kabupaten Lampung Selatan di pimpin oleh seorang Pejabat Eselon II.b. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan terhadap aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan agar pelaksanaan tugas dapat berdaya guna dan berhasil guna, melaksanakan kerja sama dan koordinasi di bidang kepegawaian, pendidikan dan latihan dengan instansi Pemerintah dan Organisasi lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas dibidang kepegawaian, pendidikan dan latihan.

52 Berikut rincian tugas pokok Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan : a. Mempersiapkan program dan kebijaksanaan teknis dibidang kepegawaian, pendidikan dan latihan dalam rangka pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Badan; b. Memimpin, membina mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan pelaksanaan program dan kebijakasanaan teknis dibidang kepegawaian, pendidikan dan latihan agar sesuai perencanaan yang telah ditentukan; c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan dinas instansi terkait dalam bidang kepegawaian, pendidikan dan latihn agar terjadi kesamaan persepsi dan kesatuan langkah dan gerak dalam pelaksanan pembangunan; d. Mempelajari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kepegawaian, pendidikan dan latihan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas; e. Membagi habis tugas Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan bidang teknis dan administrasi kepada bawahan. f. Memberi petubjuk teknis dan pengrahan serta bimbingan kepada bawahan tentang pelaksanaan tugas, untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas; g. Memberikan usulan dan pertimbangan kepada atasan tentang langkahlangkah dan kebijaksanaan yang akan diambil dibidang kepegawaian pendidikan dan latihan;

53 h. Menilai aktivitas, kreativitas dan produktivitas pelaksanaan tugas dari bawahan; i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; j. Membuat laporan kepada atasan sebagai masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan lebih lanjut. 2. Sekretaris Tugas pokok Sekretaris adalah melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program dan rencana kerja Badan, pengelolaan urusan umum, rumah tangga, surat menyurat, kepegawaian, perlengkapan melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas serta mengelola administrasi urusan keuangan kantor, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, Sekretaris dibantu oleh tiga orang Kepala Sub Bagian : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bertugas membantu Sekretaris BKD di bidang surat menyurat, kearsipan, perbekalan, peralatan dan perawatan aset, kepegawaian, hubungan sosial kemasyarakatan, dokumentasi, keamanan dan ketertiban dalam lingkungan Badan, keolahragaan, ketatalaksanaan dan urusan rumah tangga BKD.

54 b. Kepala Sub Bagian Perencanaan Bertugas membantu Sekretaris BKD di bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan dari antar bidaang di lingkungan BKD c. Kepala Sub Bagian Keuangan Bertugas membantu Sekretaris BKD di bidang administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran Badan, pembukuan dan pertanggung jawaban serta pelaporan keuangan. 3. Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Tugas pokok Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai adalah melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program kerja Badan di bidang penyiapan dan pelaksanaan pengadaan, mutasi, kepangkatan dan penetapan perubahan gaji Pegawai Negeri Sipil. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai di bantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang : a. Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pengadaan dan mutasi pegawai meliputi pengadaan dan mutasi pegawai. b. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penetapan Gaji Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pengadaan dan mutasi pegawai meliputi kenaikan pangkat dan penetapan perubahan gaji Pegawai Negeri Sipil

55 4. Bidang Pendidikan, Latihan dan Pengembangan Pegawai Tugas pokok Bidang Pendidikan, Latihan dan Pengembangan Pegawai adalah melakukan koordinasi penyusunan pelaksanaan program kerja badan meliputi bidang pendidikan latihan pegawai dan non pegawai, pengembangan karir pegawai terhadap Pegawai Negeri Sipil baik dalam jabatan Struktural maupun Fungsional atau jabatan Fungsional Umum, menyelenggarakan seleksi ujian dinas, ijian penyesuaian, kediklatan, penelitian pendidikan tugas belajar dan penerbitan izin belajar. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud d atas, Kepala Bidang Pendidikan, Latihan dan Pengembangan pegawai dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang : a. Kepala Sub Bidang Pendidikan Latihan Pegawai dan Non Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pendidikan, latihan dan pengembangan pegawai meliputi seleksi dan pelaksanaan pendidikan latihan pegawai dan non pegawai. b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Karir Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pendidikan, latihan dan pengembangan pegawai meliputi perencanaan dan pelaksanaan pengembangan karir pegawai.

56 5. Bidang Pembinaan dan Pemberhentian Pegawai Tugas pokok Bidang Pembinaan dan Pemberhentian Pegawai adalah melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program kerja badan meliputi penyiapan dan pelaksanaan pembinaan disiplin, kinerja, kesejahteraan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Pembinaan dan Pemberhentian Pegawai dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang : a. Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan Pensiun Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pembinaan dan pemberhentian pegawai di bidang pemberhentian dan pension pegawai, melalui penetapan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, penetapan masa perisapan pension (MPP), penetapan pension janda atau duda, penyelesaian administrasi pembayaran pension pertama, menyiapkan naskah surat peraturan perpanjangan pension bagi pejabat eselon II yang berdasarkan peraturan Baperjarkat dan atas persetujuan pejabat Pembina kepegawaian masa pensiunnya dapat diperpanjang, serta pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang mendapat somasi atau pemberhentian APS. b. Kepala Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang pembinaan dan pemberhentian pegawai meliputi pembinaan disiplin, kinerja dan kesejahteraan pegawai.

57 6. Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian Tugas pokok Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian adalah melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program kerja badan dibidang pengumpulan, penataan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumentasi kepegawaian, pengolahan data kepegawaian serta menyajikan data dan informasi kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian dibantu oleh dua orang Kepala Sub Bidang : a. Kepala Sub Bidang Data dan Dokumentsi Kepegawaian Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang data dan dokumentasi pegawai di bidang penyiapan bahan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan serta dokumentasi berkas kepegawaian. b. Kepala Sub Bidang Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Informasi Kepegawaian Bertugas melaksanakan sebagian tugas bidang dokumentasi dan informasi kepegawaian di bidang pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kepegawaian secara lengkap, baik dan akurat.

58 E. Struktur Organisasi Kepala Badan Kelompok Jabatan Fungsional Subbag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Subbag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Subbag Keuangan Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai Bidang Pendidikan, Latihan dan Pengembangan Pegawai Bidang Pembinaan dan Pemberhentian Pegawai Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian Pengadaan dan Mutasi Pegawai Pendidikan Latihan Pegawai dan Non Pegawai Pemberhentian dan Pensiun Pegawai Data dan Dokumentasi Kepegawaian Kepangkatan dan Penetapan Gaji Pegawai Pengembangan Karir Pegawai Pembinaan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Pengumpulan Pengolahan dan Penyajian INKA