EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

PENGEMBANGAN BISNIS BABAL AKI DENGAN SISTEM INFORMASI DAN PERLUASAN JARINGAN TUGAS AKHIR DESYANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB III METODE PENELITIAN. bisnis Rimora Pay sebagai obyek penelitian karena merupakan bisnis baru

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

RINGKASAN EKSEKUTIF RINA WINDRATI, HAMDANI M.SYAH HARIANTO.

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS ELAYAKAN USAHA MAKANAN TRADISIONAL PEPES

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA SHOWROOM MOBIL SECOND DI LIMO MOTOR. : Muchamad Fatoni NPM : Pembimbing : Ir. Agus Sulaksono.MMSi,.

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

APPLE SERVICE CENTER DI SURABAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB VI ASPEK KEUANGAN

STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ABSTRAK. Penggunaan mesin Auto cutter Metoda Analisa Kelayakan Investasi Proyek 1. Proyek 2 (Jaket)

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

9 Universitas Indonesia

PENGANTAR BUSINESS PLAN

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA

III KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA RUMAH MAKAN PADANG SIANG MALAM

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

EECUTIVE SUMMARY Latar belakang Tujuan dan Manfaat Bisnis Tujuan bagi konsumen : Manfaat bagi konsumen : Tujuan bagi pihak salon mobil : Manfaat bagi pihak salon mobil : Ruang Lingkup Bisnis Nature of Business... Activity of Business... MARKETING PLAN A. ANALISIS PASAR 1. Analisis Customer 2. Analisis Competitor 3. Strategi Pemasaran Segmenting Targeting Positioning

B. Penentuan Tingkat Permintaan C. Marketing Mix Product policy Pricing policy Promotion Policy OPERATION PLAN 1. Location Plan 2. Material Plan Analisis AMDAL (Penanganan Limbah)... 3. Production Plan Visi Misi Proses Perizinan Usaha Proses Pendirian Bangunan Usaha Proses penentuan kapasitas Penentuan waktu permintaan efektif (D e ) didapatkan dari jumlah demand per bulan dikalikan dengan lama waktu pelayanan rata-rata tiap demand. Kapasitas efektif (C e ) salon mobil diperoleh berdasarkan rumus berikut ini: C e De 1 L Keterangan: L adalah losses, yaitu kehilangan waktu yang terjadi karena kesalahan dalam pelayanan salon mobil, promosi, dan bentuk kesalahan-kesalahan lainnya. Besarnya nilai losses kami asumsikan sebesar 20 %, dengan perkiraan kesalahan dalam pelayanan salon mobil dapat terjadi karena konsumen selalu menuntut yang terbaik sehingga losses yang terjadi sebagian besar disebabkan jaminan pelayanan (garansi).

D e adalah effective demand (permintaan efektif) Selanjutnya kapasitas desain (C o ) salon mobil diperoleh berdasarkan rumus berikut ini: C o Keterangan: E adalah efisiensi salon mobil. Nilai efisiensi ini diasumsikan sebesar 90 %. Nilai ini menunjukkan bahwa pegawai kadang-kadang membutuhkan waktu istirahat, berpikir dan berkonsultasi dalam melayani keinginan konsumen untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ce E Berdasarkan kapasitas desain, kami dapat menentukan strategi kapasitas salon mobil (Capacity Cushion Ratio). Kami menetapkan bahwa nilai Capacity Cushion Ratio akan lebih besar dari 0.5, karena salon mobil ingin memenuhi semua permintaan konsumen dan sisa waktu kapasitas dapat digunakan untuk permintaan yang sifatnya tidak terduga. Dasar pertimbangan yang lain adalah permintaan konsumen cukup kecil pada awal usaha salon mobil sehingga semua demand harus dipenuhi untuk mendapatkan keuntungan dan pendapatan untuk mempercepat tingkat pengembalian modal. Dengan tenaga kerja salon mobil dan kafe sebanyak 13 orang maka dengan waktu kerja 10 jam (07.00 17.00 WIB) didapatkan jumlah jam kerja yang melebihi kapasitas desain sehingga dapat memenuhi demand tak terduga. Teknologi yang Digunakan...... ORGANIZATION AND MANAGEMENT PLAN A. PERANCANGAN ORGANISASI

Pimpinan Perusahaan Administrasi dan personalia Marketing Keuangan Bagian Salon Mobil Bagian Aksesoris Mobil Bagian Cafe Staf Staf Staf Supervisor Supervisor Supervisor Operator Operator Operator B. Sistem Manajemen Sistem manajemen yang diterapkan dalam usaha salon mobil ini adalah: Diterapkan sistem manajemen organik, yaitu manajemen yang lebih bebas, mudah adaptasi, peraturan sedikit. Sistem pengambilan keputusan bersifat desentralisasi. Organisasi dibentuk secara campuran Koordinasi dilakukan perusahaan dalam berbagai bentuk, yaitu setiap saat, harian, mingguan, bulanan. Pembuatan SOP untuk seluruh elemen pekerjaan yang memerlukan Sistem reward & punishment bagi karyawan C. Kekuatan Perusahaan One-Stop Service Bergaransi Hubungan kekeluargaan Multi segmen Berteknologi Terbaru Persahabatan Sistem Administrasi Terkomputerisasi Promosi Lokasi D. Kelemahan Perusahaan Modal Besar Penjualan

Belum Terkenal Kesan Mahal E. Fungsi Bisnis FINANCIAL PLAN A. INVESTASI B. Metode Estimasi biaya investasi Adapun metode yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya investasi adalah Metode elementer dimana estimasi dilakukan terhadap setiap komponen biaya investasi yang telah dijelaskan sebelumnya c. PENDANAAN A. PROYEKSI KEUANGAN Proyeksi keuangan yang perlu disusun meliputi : Rugi Laba (income statement) Arus kas (Cash Flow) Neraca (Balance Sheet) Hasil proyeksi keuangan terhadap usaha salon mobil ini dapat dilihat pada lampiran. B. EVALUASI INVESTASI Payback Period Yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya investasi semula. Net Present value (NPV) NPV = i n NCF t t 1 (1 k) Kriteria kelayakan NPV >= 0 I Internal Rate Of Return (IRR) Yaitu suku bunga dimana nilai NPV = 0 Kriteria kelayakan IRR >= k Analisis Resiko Pengukuran resiko Daftar prioritas sebagai berikut:

Resiko Probabilitas (kemungkinan) Tingkat keseriusan Kalah bersaing dengan kompetitor Minimnya kemampuan operator/mekanik Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Konsumen tidak puas Evaluasi resiko Evaluasi juga dapat dilakukan berdasarkan probabilitas dan tingkat keseriusan dari resiko. Berikut adalah matriks yang menunjukkan mengenai hal atau tindakan yang harus dilakukan terhadap resiko berdasarkan tingkat probabilitas dan tingkat keseriusan (pengaruhnya) Penanganan resiko Tindakan mempelonggar resiko dapat mengurangi peluang resiko tersebut akan terjadi ataupun mengurangi tingkat keseriusan dari resiko yang telah terjadi. Terdapat 2 tipe aktivitas atau tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai: Pencegahan (preventive) Contingency Adapun penanganan terhadap resiko pada usaha salon mobil ini adalah sebagai berikut : Menjalin hubungan dan kerja sama dengan salon mobil-salon mobil yang telah memiliki brand terpandang Melakukan pelatihan-pelatihan dari karyawan yang kita miliki pada salon mobil-salon mobil yang telah memiliki kompetensi di bidang-bidang tertentu. Memantau dan merespon perkembangan pasar otomotif di Indonesia Membangun brand image (asuransi, peningkatan pasar) Menjalin hubungan kekeluargaan (pribadi, klub, masyarakat) Perluasan tempat dan jenis usaha