UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH.

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

MAKALAH. Oleh KARYATI

PEMBELAJARAN MENDENGARKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 MALANGBONG GARUT MAKALAH

MAKALAH OLEH: DEDE SUPRIATNA NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL(CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN MANDALASARI 4

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

SUWANGSIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE POINT

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA KELAS IV SDN 4 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS IV MI AL MUHAJIRIEN JAKAPERMAI KECAMATAN BEKASI BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar dikatakan berhasil apabila siswa dianggap

MAKALAH. Oleh DEDE KOMALA

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU INTIP PADA SISWA KELAS IV SDN BANYURESMI 1 KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: TASMARA NPM:

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH. Oleh. Dede Anisa 1021.

MAKALAH. Oleh IWAN HERAWAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RANI HANDAYANI NIM

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VCD UPIN DAN IPIN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PADA SISWA KELAS 5 SDN MALANGBONG 2 KECAMATAN MALANGBONG GARUT

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA PENDEK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING DI KELAS VII SMPN II TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

Amsih NIM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: DIDA LINDA NPM

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

DANI KURNIA NIM

TIKA LESTARI SIMANJUNTAK ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012

MAKALAH JURNAL PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT DENGAN TEKNIK MENYUSUN KATA ACAK SISWA KELAS III SDN TAMBUN 06 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU DI KELAS VIII SMPN 2 KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI MERDEKA 5/3 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MAKALAH. Oleh MIA KUSMIATI NPM :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar. Berdasarkan penelitian tersebut

MAKALAH. Oleh ETI SUHARTINI

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCANNING DI KELAS V SDN CIKANDANG 1 KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 5 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

MAKALAH. Oleh Kusyeni

MAKALAH. Oleh : Tuti Nurhayati NPM :

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

PENGARUH MEDIA FLASH CARD TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN KARANG SATRIA 05 TAMBUN UTARA BEKASI.

Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I KERTASARI

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN TEKNIK DISKUSI DI KELAS VII SMP NEGERI 1 MALANGBONG GARUT MAKALAH OLEH: INDAH NURFAIZAH NPM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

L I S N I A W A T I NPM

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI

M A S I D A H NPM PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

1997: Makalah Hasil Penelitian Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan

MAKALAH Oleh Nur Apni Amalta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMA MENGGANTUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS CERPEN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBELAJARAN MENYIMAK CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING. Oleh : Cece Gosul NIM

Nikke Permata Indah Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUANGE PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

MODEL PEMBELAJARAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN MALANGBONG II KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD

Kata kunci: menulis, paragraf argumentasi, student teams achievement division

Transkripsi:

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH Oleh: Aep Hardiwinata 10.21. 0547 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT Aep Hardiwinata 10.21. 0547 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidkan ( STKIP ) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi pada kelas yang tidak menggunakan pendekatan integratif?, 2) Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi pada kelas yang menggunakan pendekatan integratif?, 3) Adakah perbedaan kemampuan siswa yang berarti dalam menulis karangan argumentasi antara yang tidak menggunakan pendekatan integratif dan yang menggunakan pendekatan integratif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi pada kelas yang tidak menggunakan pendekatan integratif?, 2) kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi pada kelas yang menggunakan pendekatan integratif?, 3) perbedaan kemampuan siswa yang berarti dalam menulis karangan argumentasi antara yang tidak menggunakan pendekatan integratif dan yang menggunakan pendekatan integratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik tes, sedangkan teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan penghitungan statistik, yaitu menggunakan uji Normalitas dan Wilcoxon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas 5 SDN Kadungora Garut, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Kadungora Garut tahun ajaran 2011/2012. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1) Kelas kontrol yang tidak menggunakan pendekatan integratif mengalami peningkatan nilai rata-rata tes dari 49.93 menjadi 61.43, 2) Kelas eksperimen pun yang menggunakan pendekatan integratif mengalami peningkatan rata-rata nilai tes dari 49.62 menjadi 56.56, 3) Berdasarkan uji nonparametrik dengan menggunakan uji wilcoxon, hasilnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan (99%) hasil pascates dan pascates karena P = 9289 sedangkan a - 1,82 artinya P > a, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis ditolak. Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1) Guru harus lebih memperhatikan cara penyampaian materi menulis karangan argumentasi, 2) Guru diharapkan memiliki kemampuan dalam memilih dan menggunakan pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran, 3) Pendekatan integratif merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi pada tingkat SD. PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk sosial, tindakannya yang pertama dan yang paling penting adalah tindakan sosial, suatu tindakan tempat saling mempertukarkan pengalaman, saling mengemukakan dan menerima pikiran, saling mengutarakan perasaan atau

keyakinan. Oleh karena itu, di dalam tindakan sosial haruslah terdapat elemen-elemen yang umum, yang sama-sama disetujui dan dipahami oleh sejumlah orang yang merupakan suatu masyarakat yaitu diperlukannya sebuah komunikasi. Komunikasi mempersatukan individuindividu ke dalam kelompok-kelompok dengan jalan Pengertian Karangan Argumentasi Dalam pengertian karangan terkandung pengertian susunan, atau kesatuan yang teratur. Kata karangan sendiri berasal dari kava karang, yang justru bisa disebut sebagai kegiatan mengarang, menyusun, dan menulis sebuah cerita, buku, dan sajak (KBBI, 2001:506). Pengertian seperti itu dapat kita jumpai, misalnya pada kelompok kata karangan bunga. Bunga-bunga yang diikat atau ditumpuk begitu saja tidak disebut karangan bunga. Jika bungabunga itu disusun sehingga mengutarakan sesuatu, barulah disebut karangan bunga. Demikian pula halnya dengan karangan bahasa, yang biasa kita sebut karangan saja, mengandung susunan pengertian yang serupa, baik tentang isi yang diutarakan, maupun cara dan alat mengutarakan itu. Ahmadi (1990:1) berpendapat bahwa karangan diartikan sebagai rangkaian kata-kata atau kalimat. Kemudian, Takala (dalam Ahma di 1990:24) mengemukakan bahwa karangan adalah proses penyususnan, mencatat, dan mengkomunikasikan makna dalam tataran ganda, bersifat interaktif, dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan mempergunakan suatu sistem tanda konvensional yang dilihat atau dibaca. Mengarang adalah merangkai, menyusun secara cermat buah pikiran ke dalam bentuk tulisan yang beruntun dan teratur tentang susatu masalah. Istilah lain yang sering digunakan adalah menulis. Hasil mengarang atau menulis disebut karangan atau tulisan (Syamsudin, 1992:2). Metode Penelitian Penulis menggunakan metode studi kuasi eksperimen. Alasan pemilihan metode ini karena pada pelaksanaannya penulis ingin mengujicobakan seperangkat tes awal (prates) maupun tes akhir (pascates), sebagai umpan balik atas proses penggunaan pendekatan integratif dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Teknik Peneilitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi dan teknik tes. Pertama, penulis melakukan observasi untuk mengamati kegiatan menyatukan konsep-konsep umum, memelihara serta mengawetkan ikatan-ikatan kepentingan umum, menciptakan suatu kesatuan lambang-lambang yang membedakan dari kelompok-kelompok lain, masyarakat berada dalam komunikasi linguistik. belajar mengajar antara yang menggunakan pendekatan integratif dan yang tidak menggunakan pendekatan integratif, fasilitas sekolah yang tersedia dalam menunjang proses pembelajaran, keadan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung, dan keadaan guru pelajaran bahasa Indonesia. HASIL DAN PEMBAHSAN Berikut ini adalah pengolahan hasil penganalisisan data dari nilai prates dan pascates karangan argumentasi yang dibuat oleh siswa, baik yang tidak menggunakan atau yang menggunakan pendekatan integratif. Akan tetapi sebelum mengolah data, penulis kemukakar. terlebih dahulu perbandingan kemampuan siswa dalam menulis karangan berdasarkan unsur-umur penilaiannya seperti tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Penilaian Menulis Karangan Argumentasi Berdasarkan Unsur-unsur Penilaiannya No. 1. Kriteria Penilaian Tidak Menggunakan Pendekatan Integratif Menggunakan Pendekatan Integratif Selisih Struktur karangan 3 2.78 0.22 2. Isi gagasan 2.46 2.28 0.18 3. 4. Kohesi dan koherensi Paragraf 2.15 2.15 0 Struktur kalimat 2.31 1.73 0.58 5. Pilihan kata 2.90 2.78 0.12 6. Ejaan 2.03 1.81 0.22 Rata-rata Keseluruhan 2.47 2.25 1.32 Berdasarkan tabulasi di atas terungkap bahwa secara umum rata-rata kemampuan siswa dalam menulis karangan argumentasi pada kelas yang tidak menggunakan pendekatan integratif lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata kelas yang menggunakan pendekatan integratif. Di antara

kedua pendekatan tersebut terdapat selisih sebesar 1.32. Sementara itu apabila diamati dari unsur-unsur atau kriteria penilaian paragraf, hampir seluruhnya menunjukan perbedaan antara kedua kelompok dan sebagian besar menunjukan bahwa pembelajaran menulis karangan argumentasi yang tidak menggunakan pendekatan integrative sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan integratif. Dari lima kriteria penilaian, struktur kalimat merupakan kriteria penilaian yang memiliki selisih yang paling besar yaitu 0.58, sedangkan kohesi dan koherensi hanya terjadi selisih 0. Dengan demikian secara umum dapat diambil suatu simpulan sementara bahwa pembelajaran menulis karangan argumentasi yang tidak menggunakan pendekatan integratif sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan yang menggunakan pendekatan integratif. Pembuktian Hipotesis Dari hasil pengujian uji wicoxon, diperoleh hasil yaitu nilai P = 9298 sedangkan nilai a = 1.82. Penentuan nilai a ini didasarkan pada taraf signifikansi yang digunakan, yaitu sebesar 1% atau pada kepercayan 99%. Setelah hasilnya diketahui dengan menggunakan rumus wilcoxon, ternyata P < a (9298 < 1.82), maka Ho diterima/ha ditolak. Artinya hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah tidak terdapat pengaruh antara yang menggunakan pendekatan integratif dengan yang menggunakan pendekatan integratif terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas 5 SDN Kadungora kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012. Sementara kemampuan awal kedua kelas relatif sama, yakni memiliki nilai tes awal rata-rata 49. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi. (l998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dahlan. (1990). Model-model mengajar. Bandung: CV. Diponegoro. Hidayat, Kosadi (1991). Perencanaan Pengajaran. Bandung: Bina Cipta. Lamuddin, Finosa (1993). Komposisi Bahasa Indonesia 3. Jakarta: UT Depdikbud. Sudjana, Nana (1987). Tuntutan penyusunan karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru: Algesindo. Sudjana, Nana (1991). Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Tarigan, HG. (1994). Menulis Sebagai Suatu keterampilan Berbahasa.Bandung:Angkasa Bandung. UzerUsman, M. (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda Karya. SIMPULAN Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil pembelajaran menulis karangan argumentasi pada dua kelompok secara angka-angka menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis yang signifikan. Pada kelas kontrol yang tidak menggunakan pendekatan integratif mengalami peningkatan nilai rata-rata tes dari 49.93 menjadi 61.43. Sementara, pada kelas eksperimen pun yang menggunakan pendekatan integratif mengalami peningkatan rata-rata nilai tes dari 49.62 menjadi 56.56. Akan tetapi, kelas kontrol yang tidak menggunakan pendekatan integratif memiliki peningkatan yang signifikan, yaitu rata-rata 61.43 sedangkan kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan integratif memiliki rata-rata 56.56.