KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG. Jurnal. Oleh ANGGUN ANINDITA SANI

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DAYA LEDAK, KEKUATAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA OLEH ASA MEDYANTARA ( )

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

KONTRIBUSI DAYA LEDAKTUNGKAI POWER LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG. Jurnal. Oleh OKI RINOKI

BAB I PENDAHULUAN. tantangan alam seperti banjir (Kasiyo, 1980: 11). Lebih lanjut dijelaskan

HUBUNGAN TINGGI, BERAT BADAN, PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh YULIANI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG. Jurnal. Oleh ENO IRDIANTO

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, POWER LENGAN, KEKUATAN PERUT, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN HANDSPRING JURNAL. Oleh CANDRA GAMALI PUTRA

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND. Jurnal. Oleh.

(Skripsi) Oleh Anggun Anindita Sani

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER. Jurnal. Oleh KHARINA OKTAVIANA

I. PENDAHULUAN. banjir (Kasiyo, 1980:11). Lebih lanjut dijelaskan bahwa renang dilakukan sejak adanya

2016 HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN POWER TUNGKAI TERHADAP WAKTU PEMBALIKAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Indrianti (2010:2), anthropometri berasal dari anthro yang

JIME, Vol. 3. No. 2 ISSN Oktober 2017

KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK JURNAL. Oleh ANGGUN WAHYUNI SARI DEWI

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA. Oleh. Febri Setiawan. (Jurnal Skripsi)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga mempunyai banyak fungsi, yaitu untuk latihan, alat pendidikan,

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

KONTRIBUSI DAYA TAHAN OTOT, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, KELENTUKAN, KESEIMBANGAN DAN REAKSI TERHADAP TENDANGAN DOLLYO. Jurnal.

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

KONTRIBUSI KEKUATAN, POWER OTOT, PANJANG LENGAN, TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP LONCAT HARIMAU. Jurnal. Oleh. Riyan Jaya Sumantri

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DAN POWER DENGAN JARAK MELUNCUR RENANG GAYA DADA. (Jurnal Skripsi) Oleh MUHAMMAD RANGGANI

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktifitas sehari-hari seperti bekerja di kantor, menyertir mobil atau

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG. Jurnal. I Wayan Nesha Dharma

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTURAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG. Jurnal MUHAMMAD INDRA KURNIAWAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan seseorang. Pembinaan dan pengembangan olahraga adalah satu bagian

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

Oleh YUSUP HIDAYAT Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, M.Pd.

I PENDAHULUAN. renang, seorang guru harus mencari sistem pengajaran atau metode yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena olahraga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. jasmani dan rohani masyarakat, serta ditujukan kepada pembentukan watak dan kepribadiaan,

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM JURNAL. Oleh DESRIKA REDI SANJAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era teknologi yang maju seperti sekarang ini, olahraga semakin

BAB I PENDAHULUAN. bahwa renang sebenarnya olahraga yang cukup menarik dan unik.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal Skripsi) Oleh NEVY ANGGRAENI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurcahyo, 2013

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN, PANJANG LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG. (Jurnal Skripsi) Oleh SATRIA WIJAYA

Oleh CHANDRA PERMANA SANI Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, M.Pd.

2016 HUBUNGAN QUICKNESS, POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL DENGAN HASIL START (GRAB START) RENANG PADA SISWA CLUB RENANG CIKALAPA SWIMMING POOL

I. PENDAHULUAN. kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

KONTRIBUSI PANJANG, KELENTUKAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT. ( Jurnal Skripsi) Oleh : ANDRIA AFIANA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK. (Jurnal) Oleh DICKY TAMARA RIZALDI

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG LENGAN TERHADAP RENANG GAYA BEBAS (Studi Deskriptif pada Klub Renang Sukapura Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aditia Bahrul Ilmy, 2014

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, PANJANG, KEKUATAN LENGAN, PANJANG, POWER TUNGKAI TERHADAP FREE THROW. (Jurnal Skripsi) Oleh JOKO ARIANTO

BAB I PENDAHULUAN. untuk prestasi yang menggangkat harkat martabat suatu bangsa.

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LARI JARAK 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 17 PALEMBANG

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN METODE PART-WHOLE PRACTICE

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh MUHAMMAD GANDI MAULANA

ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS. By: I WAYAN GANDI ATMAJA.

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari hasil-hasil pertandingan dan perlombaan olahraga pada tingkat

INDRA AGUSTINA FIRMANSAH

KONTRIBUSI KELENTUKAN TUBUH, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN KAYANG. (Skripsi) Oleh RESTU TRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA MAHASISWA PUTRA ILMU KEOLAHRAGAAN

HUBUNGAN ANTARA PANJANG, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN DENGAN LEMPAR LEMBING. Oleh. Vitadi Setiawan

ANDRI ANDRIANA

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA, POWER TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LARI 100 METER GAWANG. (Jurnal) Oleh SILVIA LESTARI

FIKI SETIYADI Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, S.Pd.

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT ( SPRINT

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai rata-rata kayuhan atlet renang gaya dada 50 meter KU II putera adalah

Kata kunci: hubungan tinggi badan, kekuatan otot lengan, power tungkai, kemampuan tembakan free throw

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

PENINGKATAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. olahraga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua aspek kehidupan

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Transkripsi:

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG Jurnal Oleh ANGGUN ANINDITA SANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

ABSTRACT CONTRIBUTION OF ARM STRENGTH, LONG SLEEVES, LEG POWER, AND LIMB LENGTH TO BACK STROKE By: Anggun Anindita Sani Mentor: Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Dr. Marta Dinata, M.Pd The purpose of this study was to determine the contribution of arm strength, long sleeves, leg power, and limb length to swimming back stroke. The method used was a survey. The sample used was 84 students of male and female students. Data were collected by the test and measurement techniques and data analysis was using regression techniques. The results showed that the arm strength of male and female student to the swimming back stroke have a coefisien determination of 0,596 and 0,460, the long sleeves has a coefisien determination of 0,460 and 0,355, the leg power has a coefisien determination of 0,548 and 0,383, the l i m b l e n g t h has a coefisien determination of 0,252 and 0,254. Keyword : arm strength, leg power, long sleeves, limb length, back stroke

ABSTRAK KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG OLEH Anggun Anindita Sani Pembimbing Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Dr. Marta Dinata, M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan lengan, panjang lengan, power tungkai, dan panjang tungkai terhadap renang gaya punggung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi yang digunakan sebanyak 84 mahasiswa putra dan putri. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan pengukuran. Serta teknik analisis data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan lengan putra dan putri memiliki koefisien determinasi sebesar 0,596 dan 0,460, panjang lengan putra dan putri 0,460 dan 0,355, power tungkai putra dan putri sebesar 0,548 dan 0,383, panjang tungkai putra dan putri sebesar 0,252 dan 0,245. Kata kunci : Kekuatan Lengan, Kekuatan Tungkai, Panjang Lengan, Panjang Tungkai, Renang Gaya Punggung.

PENDAHULUAN Latar Belakang Renang merupakan salah satu cabang olahraga dari kelompok olahraga aquatic, renang di lakukan sejak adanya manusia di dunia ini. Renang adalah cabang olahraga yang berbeda jika dibandingkan dengan cabang olahraga pada umumnya. Olahraga renang di lakukan di air, sehingga selain faktor gravitasi bumi juga di pengaruhi oleh daya tekan air ke atas. Dalam keadaan normal (di darat) tubuh manusia dapat bergerak bebas di bawah pengaruh gravitasi, di air harus belajar menyesuaikan gerakan dengan air. Hal tersebut menimbulkan gerakan-gerakan yang kelihatan aneh, kemudian terciptalah gerakan yang di anggap paling menguntungkan. Gerakan tersebut kemudian menjadi gaya-gaya dalam renang. Dikenal ada empat macam gaya dalam olah raga renang, yaitu gaya bebas (crawl stroke), gaya punggung (back stroke), gaya kupu (butterfly stroke) dan gaya dada (breast stroke ). Keempat gaya renang tersebut masing-masing mempunyai tingkat kesulitan sendiri- sendiri. Renang gaya punggung atau (back stroke ) adalah suatu gaya renang yang dilakukan oleh perenang dengan cara punggung selalu berada di bagian bawah dari sikap badan di air, istilah lain adalah renang yang selalu telentang. Identifikasi Masalah 1. Belum diketahuinya kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014. 2. Belum diketahuinya kontribusi panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014. 3. Belum diketahuinya kontribusi power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014. 4. Belum diketahuinya kontribusi panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah ada kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya

punggung pada mahasiswa penjaskes 2014? 2. Apakah ada kontribusi power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014? 3. Apakah ada kontribusi panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung mahasiswa penjaskes 2014? 4. Apakah ada kontribusi panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung mahasiswa penjaskes 2014? 5. Apakah ada kontribusi kekuatan otot lengan, panjnag lengan, power tungkai, dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung mahasiswa penjaskes 2014? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 2. Untuk mengetahui kontribusi panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 3. Untuk mengetahui kontribusi power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 4. Untuk mengetahui kontribusi panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 5. Untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan, panjnag lengan, power tungkai, dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung mahasiswa penjaskes 2014 Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui kontribusi dari kekuatan otot lengan,panjang lengan,power tungkai,dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes siswa dapat sehat secara jasmani dan rohani. 2. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan masukan terkait dengan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu skepelatihan, khususnya untuk tes kebugaran jasmani.

TINJAUAN PUSTAKA Renang Renang adalah salah satu cabang olahraga perorangan dari kelompok olahraga aquatik. Orang yang menekuninya secara teknis dan fisiologis harus memiliki keterampilan keterampilan tertentu. Beberapa ahli menyatakan bahwa renang merupakan olahraga aquatik dengan gerakan utama lengan dan tungkai untuk menghasilkan tenaga dorong supaya tubuh secara keseluruhan bergerak dan meluncur maju. Renang Gaya Punggung (Back Crawl Stroke) Renang gaya punggung adalah suatu gaya renang yang dilaksanakan oleh perenang dengan cara punggung berada di bagian bawah dari sikap badan di air istilah lain dari gaya yang diberikan kepadanya adalah renang yang selalu terlentang (Dumadi, dan Kasiyo.D, 1992 :113). mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja (M. Sajoto, 1995:8). Lengan di dalam susunan struktur tubuh manusia termasuk tubuh bagian atas. Anggota gerak tubuh bagian atas terdiri dari : 1). Humerus (tulang lengan), 2). Ulna (tulang hasta), 3). Radius (tulang pengumpil), 4). Carpalia (tulang pergelangan tangan), 5). Metacarpalia (tulang telapak tangan), 6). Phalanges (tulang jari-jari tangan) (Sudarminto, 1992 : 50). Panjang Lengan Peranan dari Panjang Lengan keseluruhan bagi kecepatan renang gaya punggung adalah bila perenang memiliki Panjang Lengan keseluruhan yang panjang maka akan memperluas daerah kayuhan dan akan mempercepat laju ke depan. Peranan lengan disini dapat dilihat dengan jelas pada saat melakukan kayuhan (David,G, Thomas, 2000 : 14 ) Kekuatan Otot Lengan Kekuatan otot adalah kemampuan kondisi fisik seseorang tentang kemampuanya dalam penggunaan otot untuk penerimaan beban sewaktu bekerja. Kekuatan yaitu komponen kondisi fisik seseorang yang berkaitan dengan kemampuan Power Tungkai Power dijelaskan oleh Matjan et al (2007:14) bahwa : tenaga ledak otot (muscle power) adalah suatu tingkat kemampuan otot melepaskan tenaga sebesar-besarnya dalam waktu yang singkat

Tungkai adalah anggota tubuh bagian bawah (lower body) yang tersusun oleh tulang paha atau tungkai atas, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pangkal kaki, tulang tapak kaki, dan tulang jari-jari kaki. Panjang Tungkai Panjang tungkai merupakan gerak bagian bawah yang terdiri dari tungkai dan panggul. Secara keseluruhan tulang-tulang yang menjadi anggota gerak bagian bawah berjumlah 31 tulang, sebagai berikut : 1). Tulang Koksa (tulang pangkal paha), 2). 1 femur (tulang paha), 3). 1 tibia (tulang kering), 4). 1 fibula (tulang betis), 5). 1 patela (tempurung lutut), 6). 1 tulang tarsal (tulang pangkal kaki), 7). 5 tulang metatarsal (tulang telapak kaki), 8). 14 falanx (ruas jari kaki) (Evelyn C. Pearce, 2006:75). Kecepatan Kecepatan adalah lamanya waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai jarak tertentu. Kecepatan merupakan komponen fisik yang mendasar, sehingga kecepatan merupakan faktor didalam cabang olahraga khususnya cabang olahraga renang Penelitian yang relevan a. Putri (2015) Hubungan kekuatan otot lengan dan tungkai terhadap gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas x1 smk negeri 4 bandar lampung tahun b. Medyantara (2013) Hubungan daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang 50 meter gaya dada pada atlet putra berprestasi klub renang metal sc metro tahun 2013 Kerangka Pikir Atas dasar tinjauan pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kerangka berpikir yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah Jika semua variable yang diteliti memiliki kemampuan yang baik makan akan memberikan sumbangan yang baik terhadap kecepatan renang gaya punggung. Hipotesis H O : Tidak ada kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H 1 : Ada kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya

punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H O :Tidak Ada kontribusi antara panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H 2 : Ada kontribusi antara panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H O : Tidak Ada kontribusi antara power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H 3 : Ada kontribusi antara power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H O : Tidak Ada kontribusi antara panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 H 4 : Ada kontribusi antara panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan satu pengambilan data (one shoot model) Populasi dan Sampel Pada penelitian ini menggunakan seluruh mahasiswa penjaskes 2014 berjumlah 84 mahasiswa Variabel Penelitian Variabel bebas, yaitu :Kekuatan otot lengan (X 1 ), Panjang lengan (X 2 ),Power tungkai (X 3 ), dan Panjang tungkai (X4). Variabel teikat yaitu renang gaya punggung (y) Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan tentang cara, proses dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan dengan mudah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitian Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitian dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, sehingga mudah diolah Teknik Pengumpulan Data Merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Teknik Analisis Data Analisis data di tunjukan untuk mengetahui jawaban akan pertanyaan pertanyaan dalam penelitian mengingat data yang ada adalah data yang masih mentah dan memiliki satuan yang berbeda maka perlu di samakan satuan ukurannya, sehingga lebih mudah dalam pengolahan datanya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear

sederhana.untuk perhitungan statistic menggunakan program SPSS for windows release 16 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan otot lengan putra memiliki koefisien determinasi sebesar 0,596, kekuatan otot lengan putri sebesar 0,460, panjang lengan putra memiliki koefisien determinasi sebesar 0,460, panjang lengan putri 0,355, power tungkai putra memilliki koefisien determminasi sebesar 0,548, power tungkai putri 0,383, panjang tungkai putra memiliki koefisien determinasi sebesar 0,252, panjang tungkai putri 0,245. Pembahasan Renang gaya punggung adalah suatu gaya renang yang dilaksanakan oleh perenang dengan cara punggung berada di bagian bawah dari sikap badan di air istilah lain dari gaya yang diberikan kepadanya adalah renang yang selalu terlentang. Kekuatan otot yang dihasilkan oleh otot-otot yang terdapat pada lengan digunakan untuk menggerakkan lengan dengan tujuan untuk kecepatan renang. Sebagai sesuatu yang nampak konkrit, tubuh manusia mempunyai bentuk dan susunan tertentu. Susunan yang terdiri dari kerangka tulang dan otot yang terbungkus kulit itulah yang dimaksud sebagai struktur tubuh. struktur tubuh adalah unsur-unsur atau bagianbagian tubuh manusia power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang amat singkat Kesimpulan 1. Ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 2. Ada kontribusi yang signifikan antara panjang lengan terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 3. Ada kontribusi yang signifikan antara power tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 4. Ada kontribusi yang signifikan antara panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya punggung pada smahasiswa penjaskes 2014 5. Ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan, panjang lengan, power tungkai, dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang gaya

punggung pada mahasiswa penjaskes 2014 Dari keempat variabel bebas yang diteliti pada penelitian ini ternyata kekuatan otot lengan putra dan kekuatan otot lengan putri lebih besar kontribusinya terhadap kecepatan renang gaya punggung. Saran 1. Upaya mengajarkan dan meningkatkan kecepatan renang gaya punggung hendaknya memperhatikan pada aspek komponen fisik yang meliputi kekuatan otot lengan, panjang lengan, power tungkai, dan panjang tungkai serta melatih renang gaya punggung secara berkesinambungan dan saling terkoordinasi dan menguasai renang gaya punggung dengan benar sehingga renang gaya punggung menjadi lebih baik. 2. Pentingnya penelitian lebih lanjut dengan memperbanyak sampel yang lebih besar dan variabel yang lebih luas, agar diperoleh gambaran secara komperhensif dan mendalam tentang renang gaya punggung. 3. Bagi guru pelatih renang, beban latihan untuk tiap unsur kondisi fisik disesuaikan dengan nilai sumbangan tiap variabel gaya punggung. DAFTAR PUSTAKA terhadap hasil renang David, Thomas. 2000. Renang Tingkat Mahir. Diterjemahkan oleh alfons Palangkaraya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Alat Alat Tes. Kasiyo dan Dumadi DW. 1992. Renang. Semarang. IKIP Semarang. Matjan, N. B. (dkk). (2007). Modul Kesehatan dan Olahraga. Bandung : FPOK UPI Bandung Pearce, Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sajoto, Muhammad. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Semarang: IKIP Semarang Press. Sudarminto, 1992. Kinesiologi. Jakarta :Depdikbud. Sumber Sumber Lain : Medyantara, (2013). Hubungan daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan renang 50 meter. Skripsi FKIP UNILA. Tidak Diterbitkan. Putri, (2015). Hubungan kekuatan otot lengan dan tungkai terhadap gerak dasar renang. Skripsi FKIP UNILA. Tidak Diterbitkan.