1 ANALISIS STRUKTURAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Joko Wahyudiyanto Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Joko Wahyudiyanto@rocketmail.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur pembangun novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro (2) nilai moral, dan (3) skenario pembelajarannya di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) struktur pembangun yangg terdapat dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro meliputi: abstrak novel ini adalah keyakinan tentang cita-cita, harapan, dan angan-angan. Orientasi novel ini meliputi: latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Komplikasi novel ini meliputi: pemunculan masalah dan puncak masalah. Evaluasi terjadi ketika Arial ingin berhenti dan Ian yang pingsan. Resolusi dalam novel ini terjadi ketika Arial yang melanjutkan pendakian dan Ian yang siuman. Koda dalam novel ini terjadi setelah pendakian, mereka meyakini tentang keyakinan. (2) nilai moral yang terdapat dalam novel 5 Cm meliputi hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi: berdoa, memuji kebesaran Tuhan, percaya adanya Tuhan, dan bersyukur; hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi: bijaksana, berpendirian, prasangka baik, ramah, introspeksi diri, taat peraturan, berpikir cerdas, kerja keras, sabar, percaya diri, tanggung jawab, semangat, takut, dan bangga; hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: tolong menolong, berbakti kepada orang tua, kerja sama, memuji, persahabatan, menasihati, dan kekeluargaan. Hubungan manusia dengan alam sekitar meliputi: memuji keindahan alam. (3) skenario pembelajaran novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro di SMA dengan model active lerning (belajar aktif). Kata kunci:struktur Pembangun, Nilai Moral, dan Skenario Pembelajarannya di SMA. PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah begitu pesat dan menyentuh hampir di segala kehidupan manusia. Tanpa disadari perkembangan tersebut akan memberikan dampak baik yang bersifaat positif secara esensian yakni membawa perubahan sosial kemasyarakatan secara 1
2 menyeluruh. Ilmu bisa diperoleh melalui berbagai cara antara lain yaitu melalui pendidikan. Pendidikan sebagai sarana pengembangan generasi muda dalam masyarakat, tujuan awalnya sebagai wadah dan alat untuk menyampaikan pada generasi muda tentang nilai, sikap, dan seluruh ilmu pengetahuan yang diperlukan dapat hidup sebagai anggota masyarakat. Karya sastra mempunyai peran penting dalam pembentukan dan pengembangan karakter anak didik dalam kehidupan manusia, tidak dapat diragukan lagi karena dengan memberikan pelajaran sastra dapat membantu siswa dalam memahami dan mengapresiasikan sebuah karya sastra dengan baik terutama untuk memecahkan masalah-masalah nyata yang cukup sulit untuk dipecahkan di dalam masyarakat (Rahmanto, 1988: 15). Untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dapat dilakukan dengan meningkatkan aspek kependidikan, baik pendidik maupun peserta didik. Peningkatan tentang pengetahuan aspek kependidikan dapat dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan kependidikan atau karya sastra yang banyak mengandung nilai kependidikan, yaitu novel. Banyak novel Indonesia yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan tentang aspek pendidikan. Satra merupakan hasil karya ciptaan manusia yangg mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman, tanggapan, perasaan, dan hal lainnya tentang kehidupan dalam bahasa yang sifatnya metafosis ddan imajinatif. Karya sastra akan bernilai seni apabila karya sastra tersebut bersifat imajinatif. Seperti halnya karya fiksi, novel juga mengangkat realita kehidupan dalam dunia imajinatif. Dunia imajinatif dalam novel tersebut merupakan hasil pemikiran yanng dituangkan dalam tulisan. Adapun apa yang ditulis oleh pengarang berupa novel tersebut tidak lepas dari kehidupan di sekitarnya. Oleh karena itu, kehidupan sekitar mempengaruhi dan dapat memberi gambaran tentang semua kejadian atau perisstiwa yang terjadi dalam masyarakat.
3 Novel sebagai pembelajaran sastra diharapkan dapat melatih siswa untuk mengembangkan nilai moral bagi siswa. Pendidikan moral itu sendiri berfungsi untuk membangun dan membentuk watak peserta didik. Melalui pembelajaran sastra diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami dan mengapresiasikan karya sastra dengan baik. Selain itu, diharapkan dapatmenambah wawasan pengetahuan, dan nilai-nilai yang baik untuk dicontoh oleh peserta didik. Nilai moral merupakan pesan-pesan yang dapat disampaikan kepada pendengar dan penonton baik moral yang bail maupun moral yang buruk yang menjaicermin kehidupan bagi para penikmatnya. Nilai-nilai daassar tersebut meliputi nilai-nilai kehidupan manusia secara horisontal, yaitu interaksi dengan diri sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan alam sekitar yang ikut berperan dalam proses pembentukan diri kepada masyarakat dan Tuhan-Nya. Namun sebelum menganalisis nilai moral, terlebih dahulu menganalisis struktur pembangun yang terdapat dalam karya sastra itu sendiri. Abrams mengatakan bahwa pendekatan struktural merupakan pendekatan kajian kesusastraan yang menitik beratkan pada hubungan antar unsur pembangun karya sastra (Nurhayati, 2012: 9). Oleh karena itu, untuk memahami sebuah karya sastra harus dilakukan analisis strukturnya terlebih dahulu. Berdasarkan silabus SMA kelas XII mengenai kompetensi dasar pembelajaran sastra yaitu menganalisis unsur intrinsik novel Indonesia/terjemahan. Oleh karena itu, siswa diharapkan paham dengan novel, yaitu salah satunya mendeskripsikan unsur pembangun karya sastra dan nilai moral yang terkandung dalam novel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur pembangun dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro, mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro, dan mendeskripsikan skenario pembelajaran nilai moral dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro di SMA. Kajian terdahulu yang dijadikan acuan daalam penelitian ini, yaitu
4 penelitian yang dilakukan oleh Lestaringtias (2010) dan penelitian yang dilakukan oleh Ningsih (2013). METODE PENELITIAN Penelitian ini meruppakan penelitian deskriptif kualitatif artinya data yang dideskripsikan merupakan data kualitatifyang berakar pada latar ilmiah sebagai keutuhan yang mengandalkan manusia sebagai alat peneliti. penelitian ini mendeskripsikan unsur pembangun dan nilai moral dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro serta skenario pembelajarannya di SMA. Teknik pengumpulan data yag digunakan dalam penelitian iniadalah teknik simak catat. Menurut Sugiyono (2010: 305), dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah penulis itu sendiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku teori mengenai analisis struktur pembangun novel, buku-buku teori sastra dan pengajaran sastra yang mendukung penelitian ini, dan kartu pencatat data. Teknik catat adalah mencatat data yang ditemukan ke dalam lembar pencatat yang tersedia (Sugiyono, 2012: 328). Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian iniadalah teknik informal. Teknik informal adalah penyajian hasil data dengan kata-kata biasa (Sudaryanto, 1993: 145). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian analisis struktural dan nilao moral dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro serta skenario pembelajarannya di SMA, penulis mendapatkan struktur pembangun karya sastra yang terkandung dalam novel 5 Cm meliputi: abstrak, orientasi, kompllikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Nilai moral yang terkandung dalam novel 5 cm meliputi: hubungan manusia dengn Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Skenario pembelajaran yang digunakan penulis sudah sesuai dengan silabus yang terdapat di SMA. Untuk skenario pembelajarannya penulis menggunakan metode active learning (belajar aktif). Dalam metode active learning (belajar aktif) bukan hanya peserta
5 didik yang aktif dalam pembelajaran, tetapi juga guru harus aktif dalam menyampaikan materi dan menanggapi pertanyaan dari peserta didik. 1. Struktur pembangun dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembahasan yang terdapat dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro yang penulis teliti, yaitu struktur pembangun novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro meliputi abstrak, arientasi, komplikasi, evaluasi, dan koda. Abstrak dalam novel 5 Cm adalah persahabatan antara Genta, Arial, Zafran, Ian, dan Riani yang selalu bertemu hampir setiap hari mulai merasakan kejenuhan. Mereka memutuskan untuk tidak bertemu untuk beberapa bulan dan tidak ada komunikasi sama sekali. Selama mereka tidak bertemu, mereka melakukan kesibukan mereka sendiri. Setelah waktu yang disepakati berakhir, Genta memberitahukan sahabatnya agar menyiapkan peralatanpendakian dan bertemu di stasiun. Setelah mere bertemu di stasiun petualangan mereka dimulai yaitu melakukan pendakian gunung Mahameru. Orientasi dalam novel ini terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Latar tempat yang dominan dalam novel ini adalah di rumah Arial, kampus, kantor, SMA, stasiun, rumah Ian, dan di gunnung Mahameru; latar waktu yang dominan dalam novel ini adalah ketika mereka melakukan pendakian gunung Mahameru, yaitu malam hari, dan siang hari; latar suasana yang dominan dalam novel ini adalah rasa haru yang dirasakan oleh semua pendaki gunung Mahameru, ketika mereka bisa mencapai puncak gunung mereka mengibarkan bendera merah putih dan melaksanakan upacara 17 agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia Komplikasi terdiri dari pemuncullan masalah dan puncak masalah. Pemunculan masalah dalam novel ini terjadi ketika Arial yang ingin menghentikan pendakiannya karen kedinginan dan Ian yang pingsan karena tertimpa batu. Puncak masalah terjadi ketika Ian pingsan dan tidak kunjung
6 siuman yang membuat teman-temannya panik dan takut kehilangan sahabatnya itu. Evaluasi terjadi ketika Genta, Zafran, dan Riani yang memberikan semangat untuk Arial agar melanjutkan pendakian dan mencoba menyadarkan Ian saat pingsan. Resolusi dalam novel ini yaitu ketika Arial melanjutkan pendakian dan Ian yang siuman dari pingsannya. Kodda daalam novel ini adalah percaya dengan harapan, cita-cita, dan angan pasti akan tercapai kalau bekerja keras dan pantang menyerah. Dalam novel ini digambarkan dengan meletakkan jari telunjuknya (keinginan) di depan kening maka keinginan itu akan selalu berada di depan mata dan terasa dekat. Dengan keyakinan tersebut mereka akan terus berusaha untuk menggapainya. 2. Nilai moral yang terkandung dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro. Nilai moral yang terdapat dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro meliputi: hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. (a) hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu berdoa, mumuji kebesaran Tuhan, dan bersyukur, (b) hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: sikap tolong menolong, berbakti kepada orang tua, kerja sama, memuji, persahabatan, menasihati, dan persaudaraan, (c) hubungan mmanusia dengan diri sendiri meliputi: bijaksana, berpendirian, prasangka baik, ramah, introspeksi diri, taat peraturan, perpikir cerdas, kerja keras, sabar, percaya diri, tanggung jawab, semangat, takut, dan bangga, (d) hubungan mmanusia dengan alam sekitar meliputi memuji keindahan alam. 3. Skenario pembelajaran novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro di SMA Novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro sesuai dengan standar kompetensi 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia / terjemahan dan kompetensi dasar 7.2 tentang menganalisis unsur intrinsik novel Indonesia / terjemahan. Skenario pembelajaran novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro dengan langkahlangkah sebagai berikut: (a) pendidik membuka pelajaran dengan mengucapkan
7 salam dan berdoa, (b) pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik, (c) pendidik menjelaskan materi pembelajaran yang akan ditempuh oleh peserta didik, yaitu tentang struktur pembangun dan nilai moral dalan karya sastra, (d) pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian memberikan bacaan novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro kepada setiap kelompok. Setiap anggota kelompok mendapatkan subbab agar semua anggota kelompok mendapatkan tugas untuk menemukan struktur pembangun dan nilai moral yang terdapat dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro, (e) setelah semua kelompok selesaimengerjakan tugas yang diberikan, setiap tim ahli melakukan diskusi dengan tim ahli dari kelompok lain kemmudian tim ahli kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan hasilnya agar setiap anggota kelompok memahami struktur pembangun dan nilai moral yang terkandung dalam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro lalu melakukan diskusi setiap kelompok, (f) setelah diskusi selesai, pendidik dan peserta didik membuat simpulan atas pelajaran yang telah dilakukan, (g) pendidik memberikan penilaian dan umpan balik positif kepada semua peserta didik atas pembelajaran yang telah dilakukan, (h) sebelum pelajaran selesai, pendidik menutup pembelajaran dengan doa dan salam. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data yang telah disajikan sebelumnya, maka simpulan penelitian ini adalah (1) struktur pembangun karya sastra meliputi abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. (2) nilai moral dallam novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. (3) skenario pembelajaran novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro menggunakan metode active learning (belajar aktif). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti dapat memberikan beberapa saran, yaitu (a)bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA, novel5 Cm
8 karya Donny Dhirgantoro dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra, (b) bagi peserta didik, diharapkan mampu mengetahui struktur pembangun karya sastra dan nilai moral serta (c) penelitian ini dapat menumbuhkanapresiasisastra sehingga pengetahuan dan wawasan peserta didik semakin bertambah. DAFTAR PUSTAKA Ginanjar, Nurhayati. 2012. Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta. Rahmanto, B. 1988. Metode Pembelajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI). Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik). Duta Wacana University Press. Sugiyono. 2010. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta