Indrianto Nur, Bambang Supomo. (2002). Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta : BPFE.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia 46 (Persero) cabang Asia-Afrika-Bandung). Fakultas Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi yang dilaksanakan.

BAB I PENDAHULUAN. memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien.

EFEKTIVITAS INTERNAL AUDIT DAN PELAKSANAAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE PADA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

DAFTAR PUSTAKA. BUMN, Surat Keputusan Negara No: Kep. 117/M-MBU/2002 tentang Peraturan Undang-Undang Pelaksanaan GCG bagi Perusahaan BUMN

DAFTAR PUSTAKA. Ajeng Wind, Forensic Accounting untuk Pemula dan Awam, Dunia Cerdas, Yogyakarta, 2015.

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem

Jeanne Asteria W. Martinus Sony Ersetiawan Universitas Katolik Darma Cendika

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Auditing dan jenis-jenis Audit. Mulyadi, (2002:9) menyatakan bahwa auditing adalah:

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. Bandung, November Kepada Yth, Bapak / Ibu Responden Di tempat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen

BAB V SIMPULAN & SARAN 87 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB II KERANGKA TEORI. American Accounting Association mendefenisikan sebagai proses. kepada pihak yang berkepentingan (Sawyer et al, 2005:8).

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme pengelolaan itu sendiri. Jika kondisi Good Governance dapat dicapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAMPIRAN. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya efektifitas kegiatan perusahaan (Mulyadi, 1998). Salah satu yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Audit internal muncul pertama kali dalam dunia usaha sesudah adanya audit

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan hasil pemeriksaan merupakan kesempatan bagi satuan pengawas

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN. kecil, pimpinan perusahaan dapat mengawasi secara langsung kinerja di

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

Internal Audit Charter

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa peranan Komisaris Independen dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Studi yang dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB) menganalisis

BAB 1 PENDAHULUAN. BUMN merupakan salah satu pilar pokok perekonomian di Indonesia. BUMN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

BAB 1 PENGANTAR AUDITING

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

BOARD MANUAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi untuk melakukan berbagai tindakan agar bisnisnya tetap bertahan di dunia

DAFTAR ISI...I MUKADIMAH...1 DEFINISI...5 KODE ETIK...6 STANDAR PROFESI...8

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

BAB II LANDASAN TEORI. mengelola serta mengarahkan atau memimpin bisnis atau usaha usaha korporasi dengan

PT. PYRIDAM FARMA Tbk. MANAJEMEN RISIKO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Internal Auditor dan Ruang Lingkupnya. Kata internal auditor terdiri dari dua kata yaitu internal dan Auditor.

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis dan ekonomi sudah berkembang

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.. 1

EVALUASI PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DIVISI REGIONAL II DALAM KONTEKS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

EVALUASI ATAS PROSEDUR PEMERIKSAAN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tantangan kompetensi global dunia usaha yang semakin ketat, misi BUMN sebagai

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Admin. (2009). Persepsi Manajemen Perusahaan Terhadap Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (Studi Pada Perusahaan BUMN dan BUMS di Jawa Timur). 24 September 2009 diakses dari http://jurnalskripsi.com/persepsimanajemen-perusahaan-terhadap-prinsip-prinsip-good-corporate-governancestudi-pada-perusahaan-bumn-dan-bums-di-jawa-timur-pdf.htm. Areens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beaslay. (2006). Auditing and Assurance Service An Integrated Approach. 11 th Edition. New Jersey : Prentice Hall Inc. Arifin. (2005). Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan). 24 September 2009 diakses dari http://www.eprints.undip.ac.id/333/1/arifin.pdf. Avianti, Ilya. (2005). Peran Satuan Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Good Corporate Governance. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. IV No.1. Erika, Kania. (2007). Skripsi Tentang Hubungan Antara Fungsi Audit Internal Terhadap Perwujudan Good Corporate Governance di PT. Kertas Padalarang. Ernawan, Erni. R. (2009). Implementasi GCG Meningkatkan Daya Saing. 24 September 2009 diakses dari http://newspaper.pikiranrakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=31833. Fajri, Mohamad M.P. dan Sofyan Djalil. (2006). Etika Implementasi Good Corporate Governance. 24 September 2009 diakses dari http://www.cicfcgi.org/news/governance/etikaimplementasigoodcorporategovernance.sht ml. Fauzia, Farah. (2006). Skripsi Tentang Hubungan Antara Profesionalisme Auditor Internal Dengan Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Internal di PT. Pindad (Persero) Bandung. Forum for Corporate Governance in Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bumi Aksara. Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Indrianto Nur, Bambang Supomo. (2002). Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta : BPFE. Jogiyanto. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE. Kalbers, Lawrence P., Timothy J. Fogarty. (1995). Professioanalism and Its Consquences : A Study of Internal Auditors. Auditing A Journal of Practice & Theory, Vol. 14 No. 1. Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara. Khairandy, Ridwan dan Camelia Malik. (2007). Good Corporate Governance : Perkembangan Pemikiran dan Implementasinya di Indonesia dalam Perspektif Hukum. 24 September 2009 diakses dari http://dodiksetiawan.wordpress.com/2009/05/01/resensi-buku-goodcorporate-governance/. Kusumamelati, Mahrisa. (2008). Fungsi Audit Internal dalam Meningkatkan Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Bandung). 24 September 2009 diakses dari http://dspace.widyatama.ac.id/handle/10364/756. Mulyadi, Kanaka Puradiredja. (1998). Auditing. Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat. Mardiantatila, Yosi. (2009). Skripsi Tentang Hubungan Antara Fungsi Audit Internal Dengan Perwujudan Good Corporate Governance (Studi Atas Persepsi Pada PT. Telkom, Tbk.). Nazir, Moch. (1999). Metode Penelitian. Edisi Kelima. Jakarta : Ghalia Indonesia Anggota IKAPI. Rattlif, Richard, Wanda A. Wallance, Glen E.Sumners, William G. Mcfarland, James K. Leobeccke. (1996). Internal Auditing Principles and Technique. 2 nd Edition. Florida : The Institute of Internal Auditing. Ridha, Muhammad Syamsu. (2008). Corporate Governance. 24 September 2009 diakses dari http://www.fe.elcom.umy.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=2084. Riduwan. (2003). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : AlfaBeta. Samid, Suripto. (2005). Peran Audit Internal Sebagai Alat Manajemen Untuk Mengurangi Resiko. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran. Setiadji, Tri. (2002). Skripsi Tentang Pengaruh Sikap Auditor Internal Tentang Peran Profesi Audit Internal terhadap Perwujudan Good Corporate Governance Dalam Perusahaan (Survei Mengenai Sikap Auditor Internal yang Bekerja Pada Tiga BUMN di Bandung).

Surya, Indra, Ivan Yustiavandana. (2006). Penerapan Good Corporate Governance. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. The Institute of Internal Auditors (IIA s Board of Direction). (1999). Standard for the Professional Practice of Internal Auditing. Florida. Tugiman, Hiro. (1997). Pandangan Baru Internal Auditing. Yogyakarta : Anggota IKAPI. Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesional Internal Auditing. Yogyakarta : Anggota IKAPI. http://www.portalhr.com/majalah/edisisebelumnya/strategi/1id653.html http://www.ultrajaya.co.id/

Lampiran 1 : Bagan Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. SHAREHOLDERS MEETING BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS AUDIT COMMITEE CORPORATE SECRETARY INTERNAL AUDIT SALES & DISTRIBUTION MANUFACTURING ENGINEERING FINANCE & ACCOUNTING HUMAN RESOURCES & GENERAL AFFAIRS MARKETING INFORMATION & TECHNOLOGY

Lampiran 2 : Bagan Struktur Organisasi Auditor Internal PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. Kepala Internal Auditor Koordinator Audit Internal Koordinator Audit Keuangan Koordinator Audit Operasional Koordinator Audit Kepatuhan AUDITOR Senior Asisten Auditor Asisten Auditor I Asisten Auditor II Asisten Auditor III

Kuesioner Saya merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi 2006 Universitas Kristen Maranatha Bandung sedang melakukan penelitian dengan judul skripsi Pengaruh Fungsi Auditor Internal Terhadap Peningkatan Good Corporate Governance (GCG) pada PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk., mengharapkan bantuan Bapak / Ibu untuk dapat menjawab setiap pernyataan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai serta tidak mengosongkan satu jawaban pun. Jawaban atas setiap item pernyataan dilakukan dengan memberi tanda ( ) pada salah satu kolom jawaban yang dianggap paling sesuai dengan keadaan sebenarnya. Terima kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini. SS S CS KS TS = Sangat sesuai = Sesuai = Cukup Sesuai = Kurang Sesuai = Tidak Sesuai Terima kasih, Agneshia Chandra L.

I. FUNGSI AUDITOR INTERNAL 1. Perencanaan Pemeriksaan No PERNYATAAN SS S CS KS TS 1. Menurut Bapak / Ibu, auditor internal sebelum pelaksanaan pemeriksaan / audit telah melakukan pertemuan dan komunikasi awal dengan pimpinan objek yang akan diperiksa. 2. Menurut Bapak / Ibu, auditor internal selalu mengumpulkan informasi secara berulang-ulang tentang kegiatan yang akan diperiksa. 3. Menurut Bapak / Ibu, auditor internal telah mereview data-data dari pemeriksaan terdahulu (audit file) berkaitan dengan objek audit. 4. Menurut Bapak / Ibu, perencanaan program dari prosedur audit / pemeriksaan telah dilaksanakan secara periodik, sistematis, dan tepat waktu. 5. Menurut Bapak / Ibu, perencanaan jumlah tenaga pemeriksa dari sisi keahlian telah memadai. 2. Pelaksanaan Pemeriksaan 6. Menurut Bapak / Ibu, aktivitas pelaksanaan pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan program dan prosedur yang telah disusun sebelumnya. 7. Menurut Bapak / Ibu, pelaksanaan program pemeriksaan intern yang dilakukan oleh auditor internal telah berjalan secara efektif. 8. Menurut Bapak / Ibu, pelaksanaan pemeriksaan intern dapat berjalan karena adanya dukungan dari unit-unit / divisi-divisi lain. 9. Selama pelaksanaan audit, setiap informasi dan temuan audit dianalisis secara memadai kemudian didokumentasikan dalam kertas kerja pemeriksaan. 10. Monitoring dan evaluasi atas perkembangan dan kemajuan dalam pelaksanaan audit telah dilakukan dengan cermat. 11. Menurut Bapak / Ibu, penyelesaian pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan auditor internal pernah melewati batas waktu yang sudah dicanangkan pada saat perencanaan pemeriksaan. 3. Laporan Hasil Pemeriksaan 12. Menurut Bapak / Ibu, laporan yang disajikan auditor internal telah mengemukakan mengenai maksud, lingkup, dan hasil pelaksanaan pemeriksaan yang disertai buktibukti yang objektif. 13. Menurut Bapak / Ibu, laporan yang dibuat telah objektif, jelas, singkat, konstruktif, dan tepat waktu.

14. Menurut Bapak / Ibu, laporan yang disajkan dapat dipercaya dan dapat mendorong anda sebagai auditee untuk menyetujui substansi yang terdapat dalam laporan. 15. Laporan hasil pemeriksaan memberikan gambaran tentang aktivitas dan mencakup segala hal yang terjadi pada pelaksanaan pemeriksaan, tidak dilebihkan dan tidak pula dikurangkan. 16. Auditor internal kadang-kadang memberikan dan mensosialisasikan laporan hasil akhir pemeriksaan kepada pihak yang diperiksa. 17. Laporan yang disajikan oleh auditor internal telah distruktur secara terstruktur, ringkas, jelas, dan dapat dipahami oleh pengguna laporan. 4. Rekomendasi atas Laporan Hasil Pemeriksaan No PERNYATAAN SS S CS KS TS 18. Menurut Bapak / Ibu, rekomendasi yang dibuat audit internal didasarkan pada berbagai temuan dan bertujuan untuk meminta tindakan guna perbaikan terhadap keadaan yang ada atau meningkatkan operasi. 19. Auditor internal selalu meminta pandangan dari pihak yang diperiksa / pihak terkait tentang berbagai kesimpulan atau rekomendasi. 5. Monitoring Tindak Lanjut Pemeriksaan 20. Audit internal secara terus menerus meninjau dan melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa temuan audit yang dilaporkan telah dilakukan tindakan yang tepat oleh manajemen. 21. Manajemen senior atau dewan telah menerima resiko akibat tidak dilakukannya tindakan korektif atau temuan yang dilaporkan. II. PENINGKATAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 1. Transparansi 1. Menurut Bapak / Ibu, dalam mengemukakan informasi kepada stakeholder di perusahaan Anda diungkapkan secara penuh (full disclosure) untuk setiap informasi yang material secara konsisten. 2. Menurut Bapak / Ibu, perusahaan anda telah mencatat dan melaporkan semua transaksi keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. 3. Menurut Bapak / Ibu, manajemen telah bersikap transparan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh internal audit. 4. Menurut Bapak / Ibu, perusahaan memberikan akses kepada siapa saja untuk membaca laporan keuangan perusahaan di internet.

2. Kemandirian 5. Manajemen didalam mengelola perusahaan tidak terpengaruh dalam tekanan atau pengaruh dari manapun serta tidak adanya unsur KKN. 6. Dewan komisaris dipilih karena tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan direksi atau pemegang saham mayoritas. 7. Prinsip yang independen pada pemeriksaan internal telah memberikan suatu bentuk pengawasan yang memadai demi terlaksananya prinsip kemandirian. 3. Akuntabilitas 8. Perusahaan anda memiliki pedoman corporate governance yang tertulis, di mana di dalamnya mengatur secara rinci hak-hak pemegang saham dan tugas direksi dan komisaris. 9. Fungsi internal audit yang terbentuk di perusahaan mampu mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal yang memadai di seluruh divisi perusahaan. 10. Menurut Bapak / Ibu, selama ini dewan komisaris dipilih berdasarkan integritas dan kompetensinya. 4. Pertanggungjawaban 11. Dalam perusahaan Anda anggaran perbaikan lingkungan perlu sebagai tanggung jawab sosial perusahaan anda terhadap masyarakat. 12. Perusahaan di dalam pengelolaannya telah melindungi hak-hak stakeholders. 13. Standar profesional / etika di perusahaan telah diterapkan secara konsisten dan diberikan sanksi bagi yang melanggarnya. 5. Kewajaran 14. Para pemegang saham mempunyai hak yang sama untuk memperoleh informasi yang relevan secara tepat waktu dan berkala. 15. Perusahaan terus melakukan pengawasan yang efektif, pemenuhan hak-hak, dan pemberian penghargaan bagi staf karyawan hingga komisaris.

Lampiran 1 : Tabel Hasil Kuesioner untuk Variabel X responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 var1 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 2 3 5 4 5 4 4 4 5 4 var2 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 var3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 var4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 var5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 var6 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 2 var7 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 2 var8 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 3 var9 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 2 var10 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 1 var11 2 2 5 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 2 var12 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 1 var13 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 3 var14 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 2 var15 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 2 var16 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 2 var17 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 var18 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 var19 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 2 var20 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 var21 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 2 Total 92 89 96 90 89 93 90 94 92 105 96 96 96 94 95 94 95 99 95 96 77 82 95 93 94 93 95 92 93 53

Lampiran 2 : Tabel Hasil Kuesioner untuk Variabel Y responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 var1 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 var2 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 var3 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 var4 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 var5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 var6 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 var7 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 var8 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 var9 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 var10 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 var11 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 var12 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 var13 5 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 var14 4 4 4 4 5 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 var15 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 Total 66 72 71 67 65 51 60 63 68 74 70 73 68 69 69 68 70 71 69 67 64 54 59 69 65 68 65 67 65 66