BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian yang dilaksanakan sekaligus pada suatu saat(notoadmojo, 003). Berdasarkan pada tujuannya menggunakan penelitian korelasi yang mengkaji hubungan antara dua variabel yaitu dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien hipertensi. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan seluruh subyek atau obyek karakteristik tertentu yang akan diteliti (Notoadmojo, 003). Populasi yang akan diteliti adalah seluruh klien hipertensi yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Candi. Rata-rata jumlah populasi penderita hipertensi pada bulan April Mei tahun 007 yang memenuhi kriteria sebanyak 47 orang. Adapun kriterianya : a. Bersedia menjadi responden b. Pasien hipertensi yang berumur 45-65 tahun c. Ada anggota keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien hipertensi d. Melakukan pengobatan hipertensi di Puskesmas Candi Semarang.. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel (sampling) 18
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Notoadmojo, 003). Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu teknik untuk menentukan sampel dengan menggunakan seluruh populasi yang ada (Sugiyono, 005). C. Definisi Operasional Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala Variabel independen Dukungan sosial keluarga Variabel dependen kepatuhan diit Dukungan yang diberikan oleh keluarga terhadap anggota keluarganya yang menderita penyakit hipertensi. Kepatuhan terhadap diit merupakan tingkat kemauan penderita hipertensi untuk mengatasi hipertensi dengan melaksanakan diit yang ditetapkan dari puskesmas setempat. Dengan menggunakan sekala likert Menggunakan kuesioner 0 item pernyataan yang terdiri dari bentuk positif dan negatif dengan kemungkinan menjawab ya dan tidak. Untuk pernyataan positif 4 - jawaban setuju = 3 - jawaban tidak setuju = - jawaban sangat tidak setuju =1 Untuk pernyataan negatif penilaian sebagai berikut: 1 - jawaban setuju = - jawaban tidak setuju = 3 jawaban sangat tidak setuju =4 Dengan menggunakan sekala likert Menggunakan kuesioner 8 item pernyataan yang terdiri dari bentuk positif dan negatif dengan kemungkinan menjawab ya dan tidak Untuk pernyataan positif 4 - jawaban setuju = 3 - jawaban tidak setuju = - jawaban sangat tidak dukungan tinggi = 46 68 dukungan sedang 3-45 dukungan rendah = 1- patuh = 13-0 tidak patuh =5-1 Ordinal Nominal 19
setuju =1 Untuk pernyataan negatif penilaian sebagai berikut: 1 - jawaban setuju = - jawaban tidak setuju = 3 jawaban sangat tidak setuju =4 D. Metode Pengumpulan Data 1. Instrumen Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan untuk dukungan keluarga dan kepatuhan terhadap diit adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam bentuk skala likert yaitu dengan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk mengukur besarnya dukungan keluarga yang diberikan pada penderita hipertensi digunakan pernyataan dalam bentuk dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif sebanyak 0 item. Pertanyaan terdiri dari bentuk positif dan negatif. Pertanyaan positif sebanyak 17 item dan negatif 3 item Untuk mengukur besarnya tingkat kepatuhan pasien hipertensi untuk melakukan diit, digunakan pertanyaan dikotomi sebanyak 8 item. Pertanyaan positif sebanyak 5 item, dan negatif sebanyak 3 item. Untuk kuesioner kepatuhan diit semua valid.. Uji validitas dan realibilitas Validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk menguji validitas maka dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor 0
total dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yang rumusnya sebagai berikut : rxy = {nσx nσxy - ( ΣxΣy) ( Σx) }{nσy ( Σy) } Uji validitas dilakukan pada 15 responden di wilayah kerja puskesmas Pandanaran. Adapun hasilnya diperoleh bahwa r hitung sebesar 0.678 dan r tabelnya sebesar 0.543. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut adalah valid. Sedangkan realibilitas merupakan suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen dikatakan reliabel apabila test tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau relatif sama jika diuji pada obyek yang berbeda. Reliabilitas test dalam penelitian ini menggunakan rumus alfa cronbach yaitu : ri K Σsi 1 ( K -1) st = Adapun untuk uji reliabilitas diperoleh hasil untuk kuesioner dukungan sosial α = 0.75 sedangkan kuesioner diit diperoleh hasil α =0.8734. dengan demikian kuesioner dukungan sosial dan kuesioner diit disimpulkan bahwa kuesioner tersebut adalah reliabel, karena mendekati angka 1 atau nilai alpha lebih dari 0.6. 3. Cara pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. Pengumpulan data ini merupakan langkah awal 1
dalam mendapatkan data penelitian. Pengumpulan pada penelitian ini dilakukan dengan cara : a. Mengurus perijinan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setelah mendapat surat permohonan ijin dari Universitas Muhammadiyah Semarang. b. Setelah mendapat surat ijin dari Dinas Kesehatan Kabupaten kemudian membawa surat ijin ke Puskesmas untuk melapor dan meminta ijin penelitian kepada kepala Puskesmas. Setelah semua persyaratan penelitian terpenuhi selanjutnya melakukan koordinasi dengan penanggung jawab Puskesmas yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini di Puskesmas dan menentukan waktu yang akan digunakan untuk menyebarkan kuesioner penelitian bersama penanggung jawab Puskesmas. c. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner langsung kepada responden dengan dibantu petugas Puskesmas yang telah kita beri tahu petunjuk pengisian kuesioner. d. Bila responden setuju, maka berhak untuk menandatangani lembar persetujuan e. Kemudian responden diberi kuesioner untuk diisi sendiri f. Bila kuesioner telah diisi, peneliti mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan data g. Penyusunan laporan hasil penelitian.
E. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data a. Editing Berfungsi untuk meneliti kembali apakah isian lembar kuesioner sudah lengkap. Editing dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi (Nursalam, 001). b. Coding Yaitu suatu usaha mengklasifikasi jawaban/hasil menurut macamnya. Klasifikasi dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan dalam lembaran tabel kerja guna mempermudah membacanya. Untuk penilaian setiap jawaban untuk pernyataan positif nilai 1: sangat tidak setuju, : tidak setuju, 3: setuju, 4: sangat setuju dan untuk pernyataan negatif penilaian sebagai berikut: jawaban sangat setuju = 1, jawaban setuju =, jawaban tidak setuju = 3, jawaban sangat tidak setuju =4 c. Tabulating Kegiatan memasukkan data-data penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai dengan kriteria (Nursalam, 001).. Analisa Data Analisa univariat meliputi deskripsi masing-masing karakteristik responden penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan komputer menggunakan program SPSS versi windows 13.0. untuk mengetahui hubungan antara variabel dimana jenis variabel yang dikorelasikan adalah 3
interval dan interval, maka menggunakan salah satu uji statistik yaitu menggunakan uji korelasi Product moment jika distribusinya normal, jika distribusinya tidak normal maka menggunakan uji statistik non parametrik yaitu dengan uji Fisher s Exact.. F. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan ijin dari Puskesmas Candi untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian kuesioner diberikan kepada responden dengan menekankan pada masalah etika yang meliputi : 1. Lembar persetujuan (informer consent) Tujuan adalah responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data jika responden setuju untuk diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika subyek menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.. Tanpa nama (anonymity) Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. 3. Kerahasiaan (Confidentiality) Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti. 4