BIMBEL UN 2014 Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 P20 UTAMA D15 PAKET A Faktanya : 1. Jumlah soal 40 item 2. Waktu yang tersedia 120 menit 3. Waktu pengerjaan tiap item 3 menit 4. Nilai Maksimal 0,25 5. Materi kelas XII sebanyak 17 item soal 2
Alya menemukan tumbuhan yang kerdil dihalaman rumahnya. Setelah tumbuhan tersebut diberi sejenis hormon, pertumbuhannya pulih kembali dan menjadi tumbuhan yang normal. Apakah hormon yang diberikan Alya tersebut? A. Etilen B. Giberelin C. Rhizokalin D. Absisat E. Kaukalin Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 23 3
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah HORMON. Salah satu jenis hormon adalah GIBERELIN yang berfungsi : 1. Merangsang pemanjangan batang. 2. Merangsang aktifitas enzim amilase dan proteinase yang berperan dalam mencerna cadangan makanan. 3. Merangsang pertumbuhan tunas yang dorman. 4. Menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan. 5. Merangsang perbungaan dan pertumbuhan buah secara partenogenesis Penjelasan Referensi Biologi 3A Pertumbuhan & Perkembangan Hal. 8 P.T. Erlangga 4
Perhatikan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap rata-rata tinggi pada batang tanaman X dengan rentang suhu 5 o C. Bagaimana kesimpulan dari percobaan berikut ini? A. Rata-rata keseluruhan pertambahan tinggi batang 4,3 cm B. Suhu 45 o C adalah suhu maksimal terhadap pertumbuhan tanaman X C. Terdapat suhu optimal untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman X D. Suhu 0 o C dan 5 o C merupakan suhu minimum terhadap pertumbuhan tanaman X E. Penambahan suhu rata-rata batang adalah sama untuk setiap penambahan suhu sebesar 5 o C 7 6 5 4 3 2 1 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 24 5
7 6 5 4 3 2 1 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Dari grafik pertumbuhan serta berdasarkan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, diketahui bahwa suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses tersebut. Umumnya tumbuhan tidak tumbuh pada suhu di bawah 0 o C dan diatas 45 o C. Penjelasan Referensi Biologi 3A Pertumbuhan & Perkembangan Hal. 15 P.T. Erlangga 6
Berikut ini adalah data percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah A. Kerja enzim katalase tidak dipengaruhi suhu B. Semakin rendah suhu maka semakin efektif kerja enzim C. Semakin tinggi suhu maka semakin efektif kerja enzim D. Kerja enzim optimal pada suhu 43 o C E. Kerja enzim optimal pada suhu 37 o C Suhu ( o C) Soal UN Tahun 2009 P20 Hati + H 2 O 2 Gelembung Nyala Api 30 + - 35 + + 37 +++ +++ 40 + - 42 - - Nomor soal 25 7
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja enzim, salah satunya adalah SUHU. Enzim berkerja pada suhu optimal pada suhu 30 o C atau pada suhu tubuh dan akan rusak pada suhu tinggi (mengalami denaturasi*). Pada suhu rendah, enzim tidak rusak tetapi nonaktif. Jika suhunya normal maka akan aktif kembali. * Denaturasi adalah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa. Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 28 P.T. Erlangga 8
Proses reaksi glikolisis pada katabolisme gula adalah... Pilihan Substrat Hasil A Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 ATP, 2 CO 2 B Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 ATP C Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 CO 2 D Asam Piruvat 2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 CO 2 E Asam Piruvat 2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 ATP Jawaban B Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 26 9
Respirasi Aerob terbagi menjadi 4 tahapan : Glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, Siklus Krebs dan Transfer Elektron. Glikolisis adalah peristiwa penguraian satu molekul glukosa (C 6 H 12 O 6 ) menjadi 2 molekul asam piruvat (terdiri 3 atom C), 2 molekul NADH* dan 2 molekul ATP**. Peristiwa ini terjadi dalam Sitoplasma * NADH = Nikotinamida adenin dinukleotida hidrogen ** ATP = Adenosin Tri Phospate Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 31 P.T. Erlangga 10
Perhatikan Jalur reaksi Fermentasi berikut Hasil Reaksi yang terbentuk pada nomor 1, 2 dan 3 secara berurutan adalah... A. Karbondioksida, air dan asam laktat B. Karbondioksida, NAD dan etanol C. Karbondioksida, FAD dan asam laktat D. Air, karbondioksida dan etanol E. Air, NADH dan asam laktat Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 27 11
Fermentasi merupakan contoh dari respirasi anaerobik. Bertujuan mengubah glukosa menjadi hasil akhir berupa etanol. Tahapan reaksi lebih sederhana dan hanya menghasilkan 2 molekul ATP dengan energi sebesar 21 kilokalori. Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 37 P.T. Erlangga 12
Reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis : 1. Reaksi fotolisis H 2 O H + + OH - 2. OH - saling bereaksi O 2 + H 2 O 3. Fiksasi CO 2 4. Terbentuk Glukosa/Amilum 5. H + diikat oleh NADP NADPH 2 Proses-proses yang terjadi pada reaksi terang adalah... A. 1 2 3 B. 1 2 4 C. 1 2 5 D. 2 3 4 E. 3 4 5 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 28 13
Reaksi terang diawali dengan proses FOTOLISIS*, memecah molekul H 2 O menjadi O 2 dan H +. Kemudian H + diikat oleh NADP + sehingga terbentuk NADPH. * Fotolisis adalah penguraian molekul dengan bantuan cahaya. Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 43 P.T. Erlangga 14
Fiksasi karbon adalah tahap pertama dalam siklus calvin. Proses apakah yang terjadi dalam tahap tersebut? A. Transfer elektron NADPH 2 B. Pengikatan CO 2 oleh Ribulosa 1,5-bifosfat menjadi PGA C. Pembentukan kembali ribulosa 1,5 bifosfat dari PGAL D. Pelepasan satu gugus fosfat oleh ATP dalam fase regenerasi E. Pembentukan karbonhidrat berupa glukosa, sukrosa dan amilum Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 29 15
Siklus CALVIN memiliki 3 tahap, yaitu : Fiksasi CO 2, Reduksi dan Pembentukan RuBP. Fiksasi CO 2 adalah pengikatan CO 2 oleh senyawa C-5 yaitu Ribulosa bifosfat (RuBP) untuk membentuk senyawa C-6, yang akan dipecah menjadi 2 senyawa gliserat 3 fosfat (PGA). Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 48 P.T. Erlangga 16
Satu Nukleotida ditunjukkan oleh nomor... A. 1, 2, 3 B. 2, 3, 4 C. 2, 3, 5 D. 3, 4, 5 E. 3, 5, 6 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 30 17
Setiap nukleotida secara berurutan tersusun atas : 1. Gugus asam fosfat, yang terikat pada atom C. 2. Gugus gula deoksiribosa, dan 3. Basa Nitrogen, bisa pasangan basa purin atau pirimidin yang selalu berikatan dengan pasangan komplemennya. Penjelasan Referensi Biologi 3A Sintesa Polipeptida Hal. 64 P.T. Erlangga 18
Tahapan-tahapan sintesa protein : 1. RNAd meninggalkan DNA menuju sitoplasma 2. DNA melakukan transkripsi membentuk RNAd 3. Asam amino berderet saling berikatan 4. Terbentuk polipeptida 5. RNAt membawa asam amino yang sesuai kodon Urutan fase translasi adalah... A. 1 2 4 B. 1 3 4 C. 2 1 4 D. 3 4 5 E. 5 3 4 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 31 19
Proses Sintesa Polipeptida melalui 4 Tahapan, yaitu : Pemisahan Rantai DNA, Transkripsi, Translasi dan Sintesa Asam Amino. Translasi adalah proses pengkodean rantai RNAd yang diterjemahkan oleh rantai RNAt. Proses ini terjadi pada sitoplasma, yang kemudian akan dibawa ke ribosom untuk mengubah serangkaian kode rantai RNAt menjadi asam amino yang selanjutnya akan membentuk protein sebagai rantai polipeptida. Penjelasan Referensi Biologi 3A Sintesa Polipeptida Hal. 82 P.T. Erlangga 20
Perilaku kromosom berikut : 1. Kromosom menipis menjadi kromatin 2. Kromosom berjajar di bidang equator 3. Kromosom memendek dan menebal 4. Kromosom menuju kutub yang berlawanan 5. Kromosom homolog saling mendekat Tahap Profase dan Anafase ditunjukkan nomor... A. 1 dan 3 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 32 21
Pembelahan sel memiliki beberapa tahapan, yaitu : 1. Profase, ditandai dengan kromosom yang menebal dan memendek. 2. Metafase, ditandai kromatid terletak dibidang equator. 3. Anafase, ditandai kromatid bergerak menuju kutub masing-masing. 4. Telofase, ditandai kromosom telah berada di kutub masing-masing yang semakin menipis. Penjelasan Referensi Biologi 3A Pembelahan Sel Hal. 93 P.T. Erlangga 22
Menurut skema spermatogenesis di samping, fase yang masih bersifat diploid adalah... A. 1 dan 2 B. 1 sampai 3 C. 1 sampai 4 D. 3 sampai 5 E. 4 dan 5 Pembelahan Meiosis Pertama Pembelahan Meiosis Kedua Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 33 23
Diploid adalah suatu kondisi dimana jumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom induknya (2n). Dalam spermatogenesis (meiosis), akan dihasilkan sel anakan yang bersifat diploid pada pembelahan meiosis I sedangkan pada pembelahan meiosis II akan dihasilkan anakan yang bersifat haploid (n) setengah kromosom induknya. Penjelasan Referensi Biologi 3A Pembelahan Sel Hal. 100 P.T. Erlangga 24
Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heteozygot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek adalah sebanyak... A. 6,25 % B. 12,5 % C. 37, 5 % D. 42,5 % E. 50 % Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 34 25
Persilangan : BBRr x Bbrr BR Br Br BBRr Bulat Batang Panjang BBrr Bulat Batang Pendek Sehingga, banyaknya keturunan yang memiliki fenotipe bulat dengan batang panjang sebanyak 2 kemungkinan dari 4 total kemungkinan yang ada atau sebesar 50% (BBrr dan Bbrr). br BbRr Bulat Batang Panjang Bbrr Bulat Batang Pendek Penjelasan Referensi Biologi 3A Hereditas Hal. 109 P.T. Erlangga 26
Perhatikan skema berikut : Mutasi yang terjadi pada sepotong DNA tersebut adalah A. Transisi B. Insersi C. Inversi D. Transversi E. Translokasi DNA DNA Mutan Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 35 27
Mutasi adalah perubahan susunan gen atau kromosom. Mutasi pada tingkat kromosom dibedakan menjadi : 1. Delesi atau pengurangan 1 atau lebih segmen kromosom 2. Duplikasi atau penggandaan 1 atau lebih segmen kromosom 3. Inversi atau pembalikan segmen kromosom 4. Insersi atau penyisipan segmen kromosom 5. Translokasi atau pindahnya potongan segmen kromosom Penjelasan Referensi Biologi 3A Mutasi Hal. 154 P.T. Erlangga Segmen berpindah 28
Stanley Miller dan Harold Urey menguji hipotesis Oparin dengan menciptakan perangkat percobaan seperti pada gambar. Senyawa pada X adalah... A. Senyawa organik terdiri dari asam amino, as nukleat dan ribosa B. Senyawa organik terdiri dari protein kompleks, polinukleotida dan karbohidrat C. Senyawa anorganik terdiri asam amino, glukosa dan asam nukleat D. Senyawa anorganik terdiri dari protein kompleks, poliribosa dan polinukleotida E. Senyawa anorganik terdiri dari asam amino, polinukleotida dan karbohidrat. Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 36 29
Percobaan Stanley Miller dan Harold Urey bertujuan membuktikan teori Oparin mengenai proses terbentuknya makhluk hidup yang dilakukan melalui percobaan menempatkan senyawasenyawa anorganik seperti metana, amonia, hidrogen dan karbondioksida kemudian memberikan perlakuan percikan listrik 75.000 volt yang menghasilkan endapan senyawa organik seperti asam amino, ribosa dan adenin. Penjelasan Referensi Biologi 3B Asal Usul Kehidupan Hal. 58 P.T. Erlangga 30
Beberapa fakta yang terjadi di alam antara lain : 1. Semua spesies mempunyai potensial reproduksi yang tinggi. 2. Terdapat variasi yang diturunkan diantara individu satu spesies 3. Terdapat banyak homologi organ 4. Ditemukannya hewan yang sama ditempat yang berbeda Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 37 31
Bukti-bukti serta konsep-konsep yang mendukung teori evolusi antara lain : 1. Fosil 2. Perbandingan Anatomi (Homologi dan Analogi) 3. Perbandingan Embriologi 4. Alat-alat tubuh yang tersisa 5. Perbandingan Fisiologi 6. Petunjuk biokimia 7. Domestifikasi 8. Variasi makhluk hidup Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 20 P.T. Erlangga 32
Frekuensi orang albino pada suatu daerah adalah 25 diantara 10.000 orang. Frekuensi genotipe orang pembawa sifat albino yang heterozygot berjumlah... A. 475 orang B. 500 orang C. 950 orang D. 9.025 orang E. 9.500 orang Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 38 33
Frekuensi gen dapat dihitung : A 2 + 2AB + B 2 = 1 ; (A + B) 2 = 1 : A + B = 1 A = 1 B Dimana A frekuensi gen normal dan B frekuensi gen albino Sehingga frekuensi gen B, dapat diketahui dengan cara : B 2 = 25/10.000 = 0,0025 sehingga B = 0,05 A = 1 B atau A = 1 0,05, sehingga A = 0,95 Jadi, Pembawa Albino yang diwakili dengan 2AB dapat dihitung : 2AB 2 (0,95 x 0,05) dari 10.000 orang atau 0,095 x 10.000 orang Sehingga jumlah pembawa sifat albino sebanyak 950 orang Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 27 P.T. Erlangga 34
Berbagai contoh produk bioteknologi 1. Minuman beralkohol 2. Domba kloning 3. Hormon interferon 4. Tape ketan 5. Antibodi monoklonal Produk bioteknologi modern adalah... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 5 E. 3, 4 dan 5 Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 39 35
Bioteknologi adalah konsep pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa. Bioteknologi terbagi menjadi 2 yaitu : Bioteknologi konvensional dan Bioteknologi Modern. Bioteknologi Modern adalah penerapan / pemanfaatan teknologi yang menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep ilmiah, teknologi modern dan diproduksi dalam besar. Seperti : Kloning, rekayasa genetika, kultur jaringan, dll Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 77 P.T. Erlangga 36
Penolakan masyarakat terhadap penanaman kapas transgenik di Sulawesi, karena menimbulkan kekhawatiran pada ekosistem yakni... A. Kapas transgenik tidak ekonomis B. Teknik pembentukan kapas transgenik menggunakan virus C. Kapas transgenik diduga membawa penyakit menular berbahaya D. Pergeseran biodiversitas tanaman kapas asli secara besarbesaran E. Kapas transgenik sulit dirawat oleh petani setempat Soal UN Tahun 2009 P20 Nomor soal 40 37
Pada umumnya, makhluk hasil rekayasa genetika memiliki karakteristik-karakteristik pilihan sehingga cenderung memiliki keunggulan-keunggulan dibanding dengan makhluk asli. Sehingga, penolakan masyarakat akan tanaman kapas transgenik dapat memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman tanaman kapas asli yang dapat tergusur karena adanya tanaman transgenik yang lebih unggul daripada tanaman asli. Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 92 P.T. Erlangga 38