Bab IV. Switch, Relay dan Semikonduktor pengendali daya

dokumen-dokumen yang mirip
Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

APLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

2. Prinsip dan aplikasi Relay

Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi

Arti Pole dan Throw pada Relay

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK RELAY

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

Dalam perancangan sistem pengendalian gerak palang pintu kereta api ini.

RELAY. A. Pengertian Relay

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

BAB I. PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK Pada bab ini akan membahas prinsip kerja sistem pengendali elektromagnetik yang meliputi :

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

Gambar Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Ohm meter. Pada dasarnya ohm meter adalah suatu alat yang di digunakan untuk

Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN MOTTO PERSEMBAHAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR INTISARI ABSTRAK BAB I.

BAB IV PENGUJIAN PERALATAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Blok Diagram Perancangan.

BAB III PENGASUTAN MOTOR INDUKSI

Desain Rangkaian Sensor dan Driver Motor pada Rancang Bangun Miniatur Pintu Garasi Otomatis

BAB II LANDASAN TEORI

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PINTU GERBANG BERBASIS DTMF (DUAL TUNE MULTIPLE FREQUENCY)

Politeknik Gunakarya Indonesia

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. ABSTRACT... iv. INTISARI...v. HALAMAN PERSEMBAHAN... vi. MOTTO...

8 pin DIP 14 pin DIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun tempat penelitian yang saya lakukan adalah di Laboratorium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM KENDALI SEKUENSIAL PERAJANG KETELA POHON

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Kegiatan Belajar 2 : Memahami cara mengoperasikan peralatan pengendali daya tengangan rendah

BAB IV PENGUJIAN ALAT

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB III PROSES PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SIMULASI. Pesawat simulasi yang di gunakan dalam mendeskripsikan cara kerja simulasi

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DELTA LOW COST LINE FOLLOWER

BAB 1l DASAR TEORI 2.1. NODEMCU V3

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB II PLC DAN RANGKAIANNYA

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN WATER LEVEL SEBAGAI PENGENDALI WATER PUMP OTOMATIS BERBASIS TRANSISTOR Indrawan Nugrahanto 7

Mekatronika Modul 1 Transistor sebagai saklar (Saklar Elektronik)

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Gambar Lampu kepala

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam pembuatan suatu alat, produk, atau sistem perlu adanya sebuah

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3.

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK

MINIATUR ATAP OTOMATIS BERBASIS ELEKTROMEKANIK UNTUK PENJEMUR KERUPUK PADA HOME INDUSTRY. Sujito

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PROSES PERANCANGAN SISTEM KONTROL MOTOR LISTRIK DENGAN SAKLAR CAHAYA ( LDR )

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

1. Pengenalan Otomasi Sistem

PROTOTYPE VENDING MACHINE TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN

ROBOT LINE FOLLOWER (LINE TRACKING ROBOT)

BAB II TEORI DASAR. diantaranya adalah keluaran (output), proses dan masukan (input). Gambar 2.1 Ilustrasi Pada Kerja Robot

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. INTISARI... iv. ABSTRACT... v. MOTTO... vi. PERSEMBAHAN...

MESIN PEMBUAT KOPI BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENGENALAN TEKNIK PENGENDALI ALAT LISTRIK INDUSTRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

MENGOPERASIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI ELEKTROMEKANIK

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

BAB II. Tinjauan Pustaka. Pada dunia industri otomasi kebutuhan akan sistem dan kontroler yang baik,

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi salah satunya bertujuan untuk

Transkripsi:

Bab IV Switch, Relay dan Semikonduktor pengendali daya 43

4.1. Pendahuluan Kemampuan yang paling sering ada pada sistem pengaturan adalah kemampuan untuk mengatur aliran daya listrik yang biasa ada diantara pengatur dan aktuator. Biasanya sinyal keluaran dari pengatur yang kecil tidak cukup untuk menggerakkan aktuator sehingga dibutuhkan penguat tambahan. Tiga klasifikasi komponen yang sering digunakan untuk mengatur daya listrik: a. Alat elektromekanik seperti switch dan relay b. Transistor daya dan Transistor efek medan c. Semikonduktor yang disebut thyristor, yang terdiri dari dioda dan triacs 4.2. Switch Switch adalah alat yang dapat membuka atau menutup suatu koneksi, sehingga arus listrik dapat diatur untuk mengalir atau tidak. 4.2.1.Toggle Switch Switch yang paling umum digunakan dan paling banyak variasi konfigurasi kontaknya adalah toggle switch. Setiap switch terdiri dari satu atau lebih kutub yang masing-masing kutub adalah switch. Salah satu konfigurasi kontak yang paling sederhana adalah Single Pole/Single Throw (SPST). SPST hanya memiliki satu kontak untuk terbuka atau tertutup. Jenis lain adalah Single Pole/ Double Throw Switch (SPDT) memiliki dua kontak A dan B. Lengan penggerak disebut common atau wiper. Tipe lainnya adalah Double Pole/ Double Throw Switch (DPDT) yang terdiri dari dua SPDT di dalam suatu rumah. Seluruh jenis ini memiliki dua posisi yaitu on atau off. Gambar 4.1. Pengaturan kontak pada Toggle Switch Jenis lain ada yang memiliki tiga posisi yaitu on-off-on. Terdapat posisi yang sama sekali tidak terhubung (off). Switch jenis ini dapat digunakan untuk menggerakkan motor saat maju-diam-mundur Gambar 4.2. Switch tiga posisi Beberapa jenis toggle switch terdiri satu atau lebih posisi kontak yang dipertahankan oleh pegas. Tegangan harus diberikan agar posisi kontak tetap tidak bergerak. Jenis toggle switch ini disebut momentary-contact switch (switch kontak sementara) misalnya switch untuk kunci kontak pada mobil.toggle switch memiliki maksimum tegangan dan arus pada AC maupun 44

DC. Misal toggle switch dapat bekerja pada 5A untuk 125 V AC atau 5 A untuk 28 VDC. 4.2.2. Push-Button Switch (Saklar Tekan) Push-Button termasuk momentary-contact switch karena mengandalkan pegas untuk terjadi posisi tekan ataupun lepas. Gambar 4.3. Push-Button Switch dan simbolnya Terdapat dua konfigurasi pada Push-Button Switch (gambar 4.3) yaitu Normally open (NO) dan Normally Closed. Normally Open artinya switch akan tetap terbuka sampai di tekan, Normally Closed artinya pada kondisi tidak di tekan switch dalam keadaan tertutup jika ditekan baru akan terbuka. 4.2.3. Limit Switch Limit Switch adalah jenis Push-Button Switch yang dipasang pada suatu ujung dan kontak akan terjadi oleh benda yang bergerak. Misalnya switch pada pintu mobil yang akan menyalakan lampu bila tidak tertekan. Pergerakan benda yang menyentuhnya dapat dilihat pada gambar 4.4. di bawah ini. Diperlihakan sebuah switch kecil yang disebut microswitch tertekan karena lemparan (a), batang ungkit (b) dan roller(c) Gambar 4.4. Limit Switch 45

4.2.4. Dip Switch Dip Switch adalah sekumpulan SPST switch yang berbentuk Integrated Circuit (IC). Dip Switch dapat dipasang pada soket IC atau langsung di solder pada circuit board. Setiap switch menggunakan dua pin misalnya switch satu menggunakan pin 1 dan 14 (Gambar 4.5) Gambar 4.5. Dip Switch 4.2.5. Rotary Switch Sesuai dengan namanya rotary switch adalah switch yang proses kontaknya terjadi dengan cara memutarnya. Rotary Switch terdiri dari lapisan dalam yang akan bergerak mengikuti putaran batang penggeraknya. Gambar 4.6. Rotary Switch 46

Bentuk khusus dari rotary switch adalah thumbwheel switch, switch ini proses kontaknya terjadi dengan cara memutar sebuah piringan yang sekaligus akan memutar angka penunjuk switch. Jenis ini digunakan untuk memasukkan data numerik Gambar 4.7. Thumbwheel switch 4.2.6. Membrane Switch Jenis ini berupa keypad yang terdiri dari sekompok push-buttoh switch. Switch jenis ini tersusun dari beberapa lapisan, mulai dari lapisan angka hingga lapisan yang menempel pada circuit board Gambar 4.7. Membrane Switch 47