PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT KEWENANGAN KABUPATEN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2003 TENTANG BIAYA PEMUNGUTAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

: 1. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN KUTAI BARAT MEMUTUSKAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 9 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERIAN UANG PERANGSANG KEPADA INSTANSI PENGELOLA PENDAPATAN ASLI DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 97 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 01 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 3 TAHUN 1984 SERI D

LEMBARAN DAERAH PROPPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 86 TAHUN 1982 SERI D ================================================================

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR TAHUN TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) dan pasal 18A ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 Perubahan Kedua (Amandemen II);

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR: 22 TAHUN: 1985 SERI D NOMOR: 16 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

NOMOR : 11 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 2 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI

2. Undang-undang RI. Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

L E M B A R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 9 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 05 TAHUN 2006 TENTANG UPAH PUNGUT PENDAPATAN ASLI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 02 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2003

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2003

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI A NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

L E M B A R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2005

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TENTANG BUPATI NUNUKAN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

L E M B A R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2013 NOMOR 5

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG BIAYA PEMUNGUTAN PETUGAS PENGELOLA PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBERIAN UANG PERANGSANG KEPADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang : a.bahwa salah satu segi utama kebijaksanaan Pemerintah di bidang Pendapatan Daerah ialah peningkatan Pendapatan Daerah minimal 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan Tahun Anggaran sebelumnya; b. bahwa upaya pembinaan, penyempurnaan dan penertiban Aparatur Pemerintah Daerah perlu dilakukan secara terus menerus agar dapat mampu menjadi alat yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan berwibawa dan mampu melaksanakan tugas-tugas umum Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan; c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b, perlu untuk memberikan uang perangsang kepada Aparat Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat sesuai dengan maksud Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 126 Tahun 1979 sebagai aturan pelaksanaan mengenai Pemberian Uang Perangsang kepada Dinas Pendapatan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pemberian Uang Peransang Kepada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048); 2. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Petunjuk Teknis Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 6); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 5); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 12. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2001 tentang Kewenangan Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2001 Nomor 03); 13. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 08); 14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Daerah (PROPEDA) dan Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Kutai Barat Tahun 2001 2005 (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2002 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 48). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT dan BUPATI KUTAI BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBERIAN UANG PERANGSANG KEPADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kutai Barat; 2. Bupati adalah Bupati Kutai Barat; 3. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kutai Barat; 2

4. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah; 5. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Kutai Barat; 6. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Barat; 7. Unit Kerja Lain adalah unit kerja sebagai pendukung yang secara tugas dan fungsi melakukan pungutan pajak daerah dan retribusi daerah; 8. Uang Perangsang adalah uang upah pungut yang diberikan kepada Pejabat dan/atau Petugas Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pegawai Tidak Tetap pada Dinas Pendapatan Daerah atau unit kerja lain sebagai perangkat daerah yang mendukung untuk mendapatkan pendapatan daerah; 9. Nilai nominal adalah besaran nilai pemberian uang perangsang sebagai upah pungut yang besarannya diatur dengan keputusan Bupati sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; 10. Anggaran adalah anggaran Dinas Pendapatan Daerah yang bersumber dari APBD atau sumber lain yang sah. BAB II BESARAN NILAI NOMINAL UANG PERANGSANG Pasal 2 Kepada Dinas Pendapatan Daerah diberikan uang perangsang. Pasal 3 (1) Besarnya Uang Perangsang sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 di atas adalah sebesar 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan Daerah yang dikelola/disetor kepada Kas Daerah oleh/atau melalui Dinas Pendapatan Daerah dan pembagian/penyerahannya dilaksanakan setiap bulan sekali; (2) Pemberian Uang Perangsang tersebut pada ayat (1) harus dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kutai Barat sesuai target pencapaian penerimaan pertahun. Pasal 4 (1) Uang Perangsang dimaksud untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai dan diarahkan untuk peningkatan mobilitas/operasionil Pegawai yang menunjang peningkatan pendapatan Daerah; (2) Penggunaan uang perangsang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan untuk dipergunakan sebagai dana operasionil atau dana investasi Dinas Pendapatan Daerah/Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Pasal 5 Pelaksanaan pemberian uang perangsang sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan dan/atau Keputusan Bupati. BAB III PEMBERIAN ISENTIF UNIT KERJA LAIN SEBAGAI UNIT KERJA PENDUKUNG Pasal 6 (1) Pemberian insentif upah pungut kepada unit kerja pendukung diberikan dalam bentuk paket studi banding yang ditentukan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah bagi yang dapat mencapai target atau melebihi target yang ditentukan pada tahun yang bersangkutan; 3

(2) Unit kerja pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendapat biaya paket studi banding atas beban anggaran Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kutai sepanjang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi dalam Wilayah Kabupaten Kutai Barat. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat. Ditetapkan di Sendawar pada tanggal 15 Maret 2005 BUPATI KUTAI BARAT, ttd Diundangkan di Sendawar pada tanggal 15 Maret 2005 RAMA ALEXANDER ASIA Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT, ttd H. ENCIK MUGNIDIN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2005 NOMOR 10 SERI D 4

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBERIAN UANG PERANGSANG KEPADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Sesuai dengan kegiatan untuk menciptakan otonomi nyata dan yang bertanggungjawab, seyogyanya pendapatan Asli Daerah sendiri sebagaimana tercantum dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah dapat dipupuk, berkembang dan meningkat terus sesuai dengan tingkat pembangunan daerah, minimal 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan tahun lalu. Sejalan dengan maksud ini dan sesuai dengan yang umum berlaku dalam penyelenggaraan pungutan, maka dibeberapa Daerah Otonomi usaha-usaha untuk memberikan uang perangsang kepada aparat pemungut atas dasar kebijaksanaan Bupati masing-masing. Melihat perkembangan penerimaan pendapatan asli daerah sendiri di daerah-daerah otonom dan untuk menjamin peningkatan pendapatan setiap tahunnya, maka Menteri Dalam Negeri memandang perlu menetapkan suatu kebijaksanaan untuk mengatur sebaik-baiknya pemberian uang perangsang ini sehingga penggunaanya lebih terarah serta menjadi pegangan dan akan berlaku seragam untuk Daerah-daerah Otonom di seluruh Indonesia. Untuk ini telah ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 126 Tahun 1979 tentang pemberian uang perangsang kepada Dinas Pendapatan Daerah. Prosentase besarnya uang perangsang sebagaimana tercantum dalam dictum ketiga Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut minimum 2 ½ (dua setengah persen) dan maksimum 5% (lima persen), diberikannya batas minimum maksimum ini adalah sebagai pertimbangan dalam mengelola pendapatan Asli Daerah sendiri. Berpijak kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut maka ditetapkan Peraturan Daerah ini yang sekaligus memberikan landasan yang lebih kuat dalam pemberian uang perangsang kepada Aparat Dinas Pendapatan Daerah dan Unit Kerja Pendukung. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 5

Pasal 8 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 118 6