III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengukuran Besaran Elektrik,

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengukuran Besaran Elektrik,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu jurusan teknik elektro, fakultas teknik,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik

KARAKTERISTIK PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI EPOKSI RESIN (RESIN EPOXY) DENGAN METODE EMISI AKUSTIK

KARAKTERISTIK PELUAHAN SEBAGIAN (PARTIAL DISCHARGE) PADA ISOLASI KARET SILIKON (SILICONE RUBBER) MENGGUNAKAN SENSOR EMISI AKUSTIK

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS KARPET INTERLOCKING PT. BASIS PANCAKARYA LAPORAN

I. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan jaman, populasi dan teknologi yang pesat, mengakibatkan permintaan

I. PENDAHULUAN. Isolasi adalah suatu bahan yang berfungsi untuk mengisolasi konduktor yang

III. METODE PENELITIAN. dilakukan, pembuatan sampel mentah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB I PENDAHULUAN. Teknik pengukuran peluahan sebagian atau Partial Discharge (PD) dalam

BAB I LATAR BELAKANG. berlangsung secara aman dan efisien sepanjang waktu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyalurkan listrik secara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fenomena partial discharge tersebut. Namun baru sedikit penelitian tentang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan. 3.2 Alat dan Bahan Bahan Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Peluahan sebagian terjadi karena adanya medan listrik yang tinggi pada area yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain. Pada saat sistem isolasi menahan electrical stresses, isolasi

BAB III PERANCANGAN ALAT

3.5 Pengujian/Kalibrasi Voltage Divider Pengujian Sistem Cascade dengan Beban Pengujian Sistem Cascade dengan Beban 162 KΩ...

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan membahas mengenai peluahan sebagian (partial discharge)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tegangan tinggi dapat diukur dengan menggunakan alat ukur elektroda bola-bola.

BAB I PENDAHULUAN. sumber air minum sehari-hari. Berkembangnya industri baik dalam skala besar

BAB I PENDAHULUAN. konsumen yang letaknya saling berjauhan. Karena dengan menaikkan tegangan maka

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB 3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan air tanah sebagai sumber air minum sehari hari. Namun, terkadang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Simulasi Karakteristik Inverter IC 555

BAB III METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, yaitu :

ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS BOCOR DAN SUDUT KONTAK PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM

BAB I PENDAHULUAN. minim gangguan. Partial discharge menurut definisi IEEE adalah terjadinya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di bawah konduktor Gardu Induk Teluk Betung

Rancangan Awal Prototipe Miniatur Pembangkit Tegangan Tinggi Searah Tiga Tingkat dengan Modifikasi Rangkaian Pengali Cockroft-Walton

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. blok diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Sistem Blok Diagram Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di tanah air.

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sistem isolasi sangat diperlukan pada peralatan tegangan tinggi untuk membatasi

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PABRIKASI

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI WATER LEVEL CONTROL SYSTEM BERBASIS PC OLEH: I MADE BUDHI DWIPAYANA NIM

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di wilayah iklim

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

LUQMAN KUMARA Dosen Pembimbing :

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Analisis Peluahan Sebagian di Udara Menggunakan Metode Elektromagnetik

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN OSILOSKOP UNTUK PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

3. METODOLOGI PENELITIAN

Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, SH Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia.

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

Analisis Kegagalan isolasi Minyak Trafo jenis energol baru dan lama dengan minyak pelumas

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. timbul dalam menentukan tingkat kematangan buah alpukat, mangga dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ARUS BOCOR DAN TEGANGAN FLASHOVER PADA ISOLATOR SUSPENSI 20 kv 3 SIRIP DENGAN 4 TIPE SIRIP BERBAHAN POLIMER RESIN EPOKSI SILANE SILIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengukuran Besaran Elektrik, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai bulan Januari 2015. B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Kerangka Pengujian Kerangka pengujian ini digunakan sebagai tempat pengujian bahan isolasi sekaligus lokasi sensor dan elektroda yang terbuat dari bahan kaca yang berbentuk bidang persegi yang bertingkat dengan ukuran 21x21 cm dengan tinggi tiang penyangganya adalah 18 cm. 2. Bahan Isolasi Bahan Isolasi yang digunakan pada pengujian ini adalah bahan epoksi resin (resin epoxy) dan kemudian dibandingkan dengan bahan karet silikon (silicone rubber) yang merupakan penelitian sebelumnya.

26 3. Sensor Emisi Akustik (Acoustic Emission) Sensor ini digunakan untuk menangkap sinyal akustik yang terjadi pada bahan isolasi. Sensor yang digunakan adalah sensor Acoustic Emission tipe SR800 4. Pre-Amplifier Pre Amplifier yang digunakan adalah Preamplifier 40 untuk menguatkan sinyal yang ditangkap sensor emisi akustik 5. Signal Conditioner Signal Conditioner digunakan untuk pengkondisi sinyal-sinyal lemah dari pre-amplifier menjadi sinyal tegangan analog yang lebih kuat. 6. Voltage Regulator Digunakan untuk mengatur dan menguubah besarnya tegangan input yang akan masuk pada transformator. 7. Transformator Step-Up 6 kv Transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan dari 220 Volt menjadi 6 kv. 8. Osiloskop Digital Protek 3110 Osiloskop digunakan untuk menampilkan sinyal atau bentuk gelombang yang dibangkitkan oleh peluahan sebagian 9. Multimeter digital Digunakan untuk mengukur besarnya tegangan output Regulator, transformator dan mengukur besar tegangan dari voltage divider.

27 10. Pembagi Tegangan (Voltage Divider) Rangkaian pembagi tegangan berikut ini digunakan untuk membantu dalam pengukuran uji arus bocor pada hasil pengujian. 11. Personal Computer Komputer digunakan untuk menyimpan data gelombang output dari osiloskop. C. Tahap Pelaksanaan Penelitian Adapun cara pengujian dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: 3.3.1 Pembuatan Peralatan Pengujian Proses pembuatan peralatan pengujian dimulai dengan pembuatan kerangka pengujian. Kerangka pengujian dibuat menggunakan bahan acrelic berbentuk bidang segiempat. Pada keempat tepi tersebut dipasangkan tiang penyangga yang terbuat dari kaca berbentuk siku dengan tinggi tiang 18 cm. Pada kerangka pengujian yang dibuat terdiri dari dua lantai yaitu lantai atas dan lantai bawah. Pada bagian lantai atas dengan ukuran 21 x 21 cm digunakan sebagai tempat pengujian yang dilakukan. Dibagian bawah lantai atas akan dipasang elektroda pentanahan dengan diameter 13 mm yang digunakan untuk menghubungkan dengan sistem pentanhan, kemudian sensor dipasang pada jarak tertentu dari titik tengah elektroda ground. Tegangan tinggi terhubung pada elektroda jarum. Sementara elektroda pentanahan terhubung pada ground. Panjang elektroda jarum adalah 70 mm dengan diameter 3 mm. Lebar elektroda plat adalah 3 mm dengan diamater

28 13 mm. Diantara elektroda terdapat Isolasi uji dengan tebal 8 mm. Diantara elektroda terdapat sampel isolasi (yaitu epoksi resin) dengan tebal 8 mm. Pada titik tengah epoksi resin dibuat lubang (hole) dengan diameter 3 mm. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sumber peluahan sebagian jenis rongga. 3.3.2 Pembuatan Isolasi Penelitian ini menggunakan jenis isolasi padat berupa polimer. Polimer yang akan digunakan yaitu epoksi resin. kemudian penelitian ini akan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan karet silikon. Epoksi resin dibuat dengan cara menggabungkan cairan Resin Bening dengan katalis (Catalys Hardener Polyster Resin). Gambar 3.1 Isolasi Uji Epoksi Resin Resin bening dan katalisnya dicampurkan dengan perbandingan 100 : 1, yang artinya bila resin yang digunakan adalah 100 ml, maka katalis yang digunakan adalah 1 ml. Lalu kemudian dibentuk dengan ukuran 110 x 110 mm 2 dengan ketebalan 8 mm. isolasi epoksi resin dengan ukuran tersebut

29 kemudian dilubangi dengan diameter 3 mm dan kedalaman 6 mm, kemudian lubang tersebut dilubangi lagi dengan jarum berdiamter 1 mm dengan ketebalan 1-1.5 mm, Sehingga menyisakan 1 mm bagian yang tidak dilubangi. 3.3.3 Proses Pengujian Arus Bocor Pada Pengujian arus bocor dihitung dengan bantuan voltage divider agar tegangan yang masuk ke osiloskop tidak terlalu besar dan bisa ditangkap oleh osiloskop. Selanjutya tegangan yang dibaca osiloskop dikonversi menjadi arus bocor. Rangkaian pembagi tegangan yang digunakan untuk bantuan arus bocor ditunjukan pada gambar 3.2 Gambar 3.2 Voltage Divider Rangkaian pembagi tegangan tersebut memiliki nilai resistor yang berbeda-beda, tegangan yang akan ditangkap oleh osiloskop adalah tegangan pada resistor terbesar agar nilai tegangan yang didapatkan dapat dibaca osiloskop, sedangkan resistor lainnya digunakan sebagai perbandingan, dan nilai resistor tersebut harus lebih kecil dari resistor yang akan diukur pada osiloskop agar mengurangi rugi-rugi yang terjadi. [15] Tegangan keluaran yang dihasilkan dari pengujian peluahan

30 sebagian direpresentasikan dengan V dan ILC merupakan arus bocor yang dihasilkan oleh peluahan yang terjadi, sedangkan VCF adalah tegangan yang ditangkap oleh osiloskop dari hasil proses pembagian tegangan pada rangkaian. Melalui perhitungan Nilai I LC nya adalah I LC = 0.02764499949 V CF` Maka dari rangkaian dan persamaan diatas nilai arus bocor direpresentasikan dengan I LC yang bernilai 0.02764499949 kalinya nilai tegangan yang dibaca oleh osiloskop (V CF ). 3.3.4 Proses Pengujian Peluahan Sebagian Pada proses pengujian peluahan dilakukan pengambilan data dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Dipasang alat dan bahan seperti pada gambar 3.2 di bawah ini Gambar 3.3. Skema Rangkaian Pengujian

31 2. Dipasang keluaran Signal Conditioner pada CH 1 untuk menampilkan hasil peluahan sebagian dan keluaran Voltage Divider pada CH 2 untuk menampilkan sinyal tegangan uji arus bocor. 3. Mengukur tegangan output dari voltage regulator dan trafo step-up 4. Dilakukan variasi pengujian terhadap benda uji yaitu isolasi epoksi resin sampai terjadi peluahan. 5. Diambil data hasil pengujian berupa tegangan peluahan, sinyal peluahan dan arus bocor yang ditampilkan osiloskop. 6. Disimpan data gelombang peluahan dengan format.csv untuk proses analisis selajutnya. 7. Dilakukan pengulangan pada langkah 3-4 untuk mendapatkan data yang cukup agar memudahkan untuk menganalisa data. 3.3.5 Proses Pengolahan Data Data hasil pengujian berupa sinyal peluahan dan arus bocor, dimana sinyal peluahan ditangkap oleh sensor dan ditampilkan osiloskop kemudian gelombang disimpan dalam bentuk microsoft office excel (.csv), file (.csv) hasil eksekusi dianalisis untuk mengetahui peluahan yang terjadi dengan bantuan Wavelet 1-D tools pada software Matlab. Selanjutnya arus bocor didapat dengan bantuan rangkian pembagi tegangan ( voltage divider) yang dibandingkan dengan tegangan V pp (tegangan peak-to-peak) yang didapat dari osiloskop ketika terjadi peluahan.

32 D. Diagram Alir Penelitian Mulai Membuat kerangka pengujian, dan elektroda pengujian Merangkai rangkaian pengujian Pengujian menggunakan bahan isolasi epoksi resin dengan metode emisi akustik Tidak Didapat data Ya Mengolah sinyal menggunakan matlab Pola sinyal hasil penghilangan noise, hasil FFT, dan Arus Bocor (Leakage Current) Analisis dan perbandingan epoksi resin dan karet silikon Selesai Gambar 3.4 Diagram Alir Penelitian